Anda di halaman 1dari 24

Esthetic Crowns In Pediatric Dentistry

A review
KELOMPOK TUTORIAL 10 (J)
NAMA ANGGOTA :

Faridah Risnawati (161610101091)


Saraswita Gabrillah Saetikho (161610101092)
Favinas Octa Nuri Tsalats (161610101093)
Nur Fitriyana (161610101094)
Syifa Qurratu'ain (161610101096)
Yenny Afiv (161610101097)
Salsabila Reza (161610101098)
Nadiah Pujiati (161610101099)
Raquel Ananda H. (161610101100)
• Tujuan utama mahkota  meningkatkan estetika
• Mencegah kerusakan mulut lebih lanjut, dengan:
• Mencegah migrasi gigi
• Mencegah kehilangan tulang alveolar
• Mencegah kolaps rahang
KLASIFIKASI
Menurut Sahana:
a. Mahkota yang diikatkan ke gigi
1) Resin veneered stainless steel crown
2) Facial cut out crown
3) Polycarbonate crown
4) Pedo pearls
b. Mahkota yang terikat gigi
1) Strip crowns
2) Pedo jacket crowns
3) New millennium crowns
4) ART glass crowns
Open-faced stainless steel crowns
• Untuk gigi Insisivus
• Indikasi utama  mengikuti fraktur mahkota
• Pemotongan dan pengerutan benar, pemolesan ujung
mahkota yg baik akan mencegah kebocoran, melindungi
pulpa, mengembalikan bentuk dan fungsi
• Kelemahan  kurang estetik
• Diatasi dengan pemotongan labial dan diganti dengan
bahan sewarna gigi
• Disarankan untuk anak-anak dengan lesi karies banyak
• Peningkatan stabilitas fungsional
Prosedur
1. Preparasi dengan memotong permukaan mesial dan distal
dan menghilangkan tepi insisal 1,0 hingga 1,5 mm
2. Bagian lingual sedikit dikurangi
3. Mahkota dilebarkan 0,5 hingga 1,0 mm di bawah gingival
crest
4. Mahkota dibuat lubang pada sisi labial mahkota dengan
menggunakan tang No.114
5. Bagian lingual dari mahkota disesuaikan dengan gigi
6. Mahkota dipoles dan disemen dengan zing fosfat atau
glass ionomer cemen
7. Ketika semen sudah setting,
jendela dipotong dengan bur
No. 58
8. Resin komposit digunakan untuk
merestorasi permukaan insisal gigi
sulung.
9. finishing
Roberts menyimpulkan bahwa mahkota
stainless steel ini memiliki tingkat retensi yang
tinggi dan tingkat kegagagalannya lebih rendah
daripada resin pada umumnya dan resin metal
interface.
Veneered Stainless Steel Crowns
• Veneer ditahan pada stainless steel
crown dengan ikatan mekanis dan
kimia
• Stainless steel crown yang dijual
dipasaran memiliki pre-bonded resin
veneer pada bagian yang memerlukan
estetika, sehingga tidak menampakkan
struktur logam yang ada
• Beberapa mahkota terikat dengan cara
dilas pada mahkota, dan mahkota yang
lainnya secara kimiawi menyatu
dengan permukaan logam.
Mahkota Polikarbonat
Penggunaan mahkota polikarbonat
• Lesi yang paling sering terjadi pada anak (gigi sulung) adalah rampan
karies.
• Lesi biasanya dimulai pada bagian labial pada gigi anterior lalu menyebar
ke permukaan lain dan pada gigi lainnya.
• Untuk menanggulanginya dokter gigi bisa menggunakan mahkota
polikarbonat sebagai protesis cekat sementara pada gigi sulung yang
pada akhirnya akan tanggal.
• Mahkota polikarbonat memiliki impact strenght yang tinggi serta
termoplastis resin dimana bahan ini dapat dipanaskan dan dibentuk
menjadi bentuk yang di inginkan.
• Distorsi poin dari bahan ini adalah 270°F
• kelebihan  memiliki dimensi yang stabil
• kekurangan  kurang tahan terhadap abrasi.
Indikasi dan kontraindikasi
Indikasi Kontraindikasi
• Rampan karies yang • Jarak antar gigi tidak
melibatkan 3 permukaan mencukupi
gigi
• Gigi berdesakan anterior
• Pasca terapi pulpa
• Malformasi gigi • Terjadi deep impinging bite
• Abutmen pada space • Bruxism berat
maintener • Terjadinya abrasi pada gigi
anterior
STRIP CROWNS
Strip crown adalah mahkota dengan bentuk transparan untuk restorasi gigi
sulung. Strip crown digunakan pada gigi pada gigi sulung yang memiliki
enamel cukup untuk retensi ikatan setelah pengangkatan karies. Resin-
bonded composite strip crowns adalah restorasi pilihan pertama bagi para
dokter. Karena estetik dan mudah diperbaiki jika kemudian mahkota
tersebut jatuh atau patah.

Namun teknik pemasangan strip crown yang sensitif dan harus


memperhatikan kelembaban dan kontrol perdarahan, yang dapat
mengganggu ikatannya . Selain itu, harus ada struktur gigi yang memadai
setelah penghapusan karies untuk memastikan bahwa ada permukaan
yang cukup untuk area ikatan.
Strip crown placement technique
1. Anestesi lokal diberikan dan gigi diisolasi.
2. Gigi disiapkan untuk memungkinkan adanya tempat untuk
resin komposit pada mahkota akhir.
• Panjang mahkota dikurangi secara insisal menggunakan
high speed tapered diamond or tungsten carbide bur.
• Irisan mesial dan distal dipotong meruncing (knife edge)
di margin gingiva.
3. Memilih warna resin komposit yang tepat.
4. Bentuk strip-crown seluloid dipilih dengan ukuran yang tepat.
5. Lubang ventilasi di ujung sudut insisal bentuk mahkota
untuk memungkinkan udara keluar ketika diisi dengan resin
komposit.
6. Bentuk mahkota dengan resin komposit ditempatkan
dengan kuat pada gigi yang telah disiapkan.
7. Resin komposit dicuring dan menggunakan excavator atau
probe untuk melepas bentuk mahkota.
8. Mahkota yang sudah dicuring dihaluskan dan dipoles
Kupietzky A et al menyatakan keuntungan strip crown:
1. Mudah dipasang dan dirapikan.
2. Penghilangan cepat dan mudah
3. Cocok dengan gigi alami.
4. Permukaan mengkilap halus.
5. Shade controlnya baik
6. Unggul secara estetika, fungsional, dan ekonomis.
7. Jernih dan tipis
8. Mudah diperbaiki
Ram D et al dalam studi mereka menggambarkan kerugian strip
crown
1. Pilihan teknik yang paling sensitif
2. Kontaminasi kelembaban dengan darah
3. Air liur mengganggu ikatan
4. Perdarahan dapat mengubah warna atau warna bahan.
Pedo Jacket Crown
Mahkota Jaket Pedo terbuat dari poliester
sewarna gigi dan diisi dengan bahan resin. Itu
tertinggal di gigi setelah polimerisasi dan seluloid
dilepas, mahkota terbentuk setelah pengawetan
semen resin luting
New Millennium Crown
Diperkenalkan oleh Success Essentials Laboratorium
Pemeliharaan Ruang. Mahkota ini terdiri dari bahan resin
komposit yang ditingkatkan di laboratorium. Bahan ini mirip
dengan pedo jecket crown dan strip crown.

Keuntungan:
Bahan ini dapat diselesaikan dan
dibentuk kembali dengan bur
finishing berkecepatan tinggi.
Namun bahan ini sangat rapuh
Pedo Pearl
• Mahkota logam yang mirip dengan mahkota stainless steel,
tetapi sepenuhnya telah dilapisi cat epoksi sewarna gigi.
• Mahkota ini terbuat dari aluminium dan bukan stainless
steel, karena lapisan epoksi melekat jauh lebih baik ke
aluminium.
• Berfungsi sebagai mahkota permanen pamungkas pada gigi-
geligi primer.
• Keuntungan: mudah dipotong dan dikerutkan tanpa chipping
dan komposit dapat ditambahkan sesudahnya juga.
• Kekurangan: memiliki daya tahan kurang dan relatif
lembut/lemah.
Artglass Crown / Glastech
• Terbuat dari artglass yang merupakan gelas polimer yang
digunakan untuk restorasi gigi primer anterior
• Merupakan metakrilat multifungsional baru yang memiliki
kemampuan membentuk jaringan molekuler tiga dimensi
dengan struktur yang saling terkait
• Memiliki kaca mikro dan silika sebagai bahan pengisi yang
memberikan daya tahan dan estetika yang lebih besar
daripada strip crown. Hal ini dapat memberikan keuntungan
ganda dimana dapat membentuk ikatan pada komposit,
tahan lama, dan meningkatkan estetika porselen.
Kesimpulan
Modifikasi esthetic crown mampu mengatasi kekurangan dari
stainless steel crown. Modifikasi yang telah ada adalah open
faced dan veneered stainless steel crowns. Pen faced
stainless steel crowns mempunyai permukaan fasial berupa
resin komposit yang melekat pada gigi. Sedangkan pada pre-
veneered crown merupakan esthetic veneers komposit yang
menahan stainless steel dengan beberapa jenis ikatan
mekanis dan kimia. Keduanya lebih unggul dari stainless steel
konvensional tetpai ketahanannya kurang, sangat mahal,
ukuran sangat besar, dan kurang terlihat natural.
TERIMAKASIH,,,,

Anda mungkin juga menyukai