Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN PRAKTIKUM

TRAFFIC LIGHT-MATRIX
(TL-M)

DWI ANISA PRABAWANTI


09974
TUJUAN TL-M
TL-M dapat digunakan dengan mudah dalam
menentukan faktor resiko terjadinya karies
gigi berdasarkan pada variabel-variabel yang
mendasari terjadinya karies gigi serta adanya
peran aktif dari pasien untuk mencegah
terjadinya karies gigi. Variabel- variabel
yang digunakan dalam penilaian risiko karies
gigi terdiri dari saliva, plak, diet, penggunaan
fluoride, dan faktor lain yang tidak terlepas
dari peran aktif pasien
ALAT DAN BAHAN
 Diagnostic set (kaca mulut,  Triplaque ID gel
pinset, sonde)  Disposable brush
 Bengkok  Sikat gigi
 Gelas penampung saliva  Pasta gigi
(test tube)  Formulir TL-M
 Timbangan saliva
 Formulir Odontogram
 Stopwatch
 Masker
 PH meter
 Glove
 Strip PH
 Alat tulis
 Tissue
 Hard board
 Cotton roll
 Gelas kumur
 Dental floss
 Larutan untuk pengukuran
CARA KERJA
PEMERIKSAAN KLINIS
WAWANCARA
WAWANCARA
Wawancara perilaku dan status penyakit
Melakukan wawancara mengenai diet
Melakukan wawancara mengenai
penggunaan fluor
Melakukan wawancara mengenai faktor
modifikasi
Perilaku Dan Status Penyakit
Melakukan wawancara mengenai status
perilaku dan penyakit Menanyakan
apakah klien mau untuk berubah untuk
lebih peduli pada kesehatan gigi dan mulut.
Memeriksa status penyakit (pemeriksaan
klinis) klien dengan kategori berupa :
1= Tidak terjadi penyakit
2= Perlu perbaikan, perawatan
3= Penyakit aktif
PEMERIKSAAN KLINIS
Cara Kerja Untuk Mengukur Variabel
Hidrasi Saliva
Klien duduk tegak
Bibir bawah klien ditarik ke arah luar dan dikeringkan dengan
cotton roll
Letakkan selembar tisu pada bibir bawah
Nyalakan stopwatch
Mengamati adanya butiran saliva pada tisu dan mencatat
waktunya.

Waktu hidrasi (detik) Kategori

Saliva Warna

>60 Rendah Merah

30-60 Sedang Kuning

< 30 Tinggi Hijau


Cara Kerja Untuk Mengukur Viskositas
Saliva
 Klien duduk tegak
 Meminta klien untuk meludah ke dalam test tube,
kemudian test tube dimiringkan untuk melihat aliran
saliva
 Mengamati viskositas saliva dengan melihat kondisi
konsentrasi saliva
Konsentrasi saliva Kategori

Saliva Warna

lengket berbusa, berwarna putih, Tinggi Merah


kental

saliva putih, berbusa, sedikit kental, Sedang Kuning


jika dialirkan pergerakannya sedikit

saliva bening tidak berbusa dan cair Rendah Hijau


CARA UKUR PH SALIVA

-Mengunakan Strip PH
-Menggunakan PH Meter

pH saliva (ml/menit) Kategori

saliva warna

<5 rendah Merah

5,8-6,8 sedang Kuning

> 6,8 tinggi Hijau


Cara ukur kuantitas saliva
 Memposisikan klien pada posisi duduk
 Menyalakan stopwatch pada saat pemeriksaan dimulai
 Melakukan pengukuran kuantitas saliva dengan metode
spitting
 Mengamati dan mencatat jumlah saliva dengan
membaca skala pada test tube.
Saliva tidak terstimulasi Kategori

saliva warna

<0,1ml/menit rendah Merah

0,1-0,25ml/menit sedang Kuning

0,25-0,35ml/menit tinggi Hijau


Cara ukur PH plak

pH plak Kategori

Plak Warna

< 5,5 Rendah Merah

5,5-6,9 Sedang Kuning

>7,0 Tinggi Hijau


Cara ukur kematangan plak
Memposisikan klien pada posisi supine
Melakukan isolasi pada rongga mulut klien
Melakukan pengolesan Tri Plaque ID gel pada dengan
menggunakan disposable brush pada seluruh permukaan
gigi. Pengolesan dilakukan dari kuadran I, kuadran II,
kuadran III dan kuadran IV.
Instruksikan pasien untuk berkumur 1 kali
Menilai kematangan plak pada permukaan gigi bagian
buccal, palatal, lingual, labial, oklusal, mesial dan distal.
Memberi warna pada formulir odontogram dengan
melihat kematangan plak
PEMBAHASAN
Identitas Klien

Nama : E.P
Usia : 22 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Sikap dan status penyakit
Dari hasil wawancara dan pemeriksaan
klinis didapatkan hasil klien memiliki
sikap yang termasuk kategori mau (hijau)
dan status penyakit yang termasuk
kategori tinggi (merah).
Saliva
Hidrasi saliva
Pengukuran hidrasi saliva pada klien
terlihat adanya butiran saliva pada tissue
dalam waktu 15 detik
klien dalam hidrasi saliva yang tinggi dan
termasuk kategori warna hijau artinya
kategori karies rendah.
Viskositas saliva
Pada saat penilaian viskositas saliva, klien
memiliki konsistensi saliva berwarna putih,
berbusa atau bergelembung, sedikit kental, jika
dialirkan pergerakannya sedikit (kategori
berbusa dan diberi warna kuning artinya
kategori karies sedang)
PH saliva
Pada saat pengukuran PH saliva menggunakan
PH meter, klien memiliki PH saliva 7,6
sedangkan pada pengukuran menggunakan strip
PH, klien memiliki PH saliva 7,8
(hijau=kategori karies rendah)
Kuantitas saliva
Pada saat pengukuran kuantitas saliva,
klien memiliki kuantitas saliva sebanyak
0,44 ml/menit (hijau)
PLAK
PH plak
Pada pengukuran PH plak, klien memiliki
PH plak 5,7 (kuning)
Kematangan plak

Dari hasil pemeriksaan klien termasuk kategori karies


tinggi (merah) karena klien memiliki plak yang
berwarna biru muda
DIET
FLUOR
FAKTOR MODIFIKASI
KESIMPULAN/OVER ALL
ASSESMENT
REKOMENDASI

Anda mungkin juga menyukai