Anda di halaman 1dari 6

Konsep Pemasaran Dokter Gigi

Sebuah kesuksesan praktik dokter gigi adalah sebuah bisnis yang


memerlukan beberapa elemen dan salah satu elemen tersebut adalah
marketing (pemasaran). Faktor entrepreneurship yang akan ditonjolkan
disini adalah ide dental marketing yang tepat dan ideal agar dapat
meningkatkan keberhasilan seorang dokter gigi terutama yang praktik
secara perorangan.
Ada banyak ide tentang dental marketing. Sebagian besar ide
tersebut berasal dari para dokter gigi yang sudah lama berkecimpung
dalam bisnis dental marketing dan mempunyai strategi dan teknik yang
baik sehingga menjadikan para dokter gigi tersebut sangat sukses di
bidangnya. Secara garis besar ada 3 ide tentang dental marketing
yang dapat dipilih dan diterapkan dalam upaya meningkatkan
kinerja dan keberhasilan praktik pribadi seorang dokter gigi. Tiga
ide tersebut adalah:
1. Menyusun rencana dental marketing yang baik
2. Selalu mengutamakan pasien sebagai salah satu prioritas keberhasilan
3. Penggunaan internet sebagai salah satu strategi dental marketing.
1. Menyusun rencana dental marketing yang baik
Bagi seorang dokter gigi baik pemula maupun tidak, merencanakan
strategi yang baik dan efisien adalah salah satu prioritas utama yang
harus dijaga. Hal ini akan menjadikan seorang dokter gigi mempunyai
tujuan yang terarah seperti: 1). Berapa banyak pasien baru yang
diinginkan, 2). Tipe pasien bagaimana yang diinginkan, 3). Berapa banyak
pasien yang datang dan menghargai perawatan yang telah diberikan.
Mempunyai ide yang jelas mengenai apa yang ingin dilakukan di
tahap awal adalah salah satu kunci keberhasilan dental marketing yang
baik bagi seorang dokter gigi.
2. Selalu mengutamakan
keberhasilan

pasien

sebagai

salah

satu

prioritas

Pasien memainkan peranan yang besar dalam bisnis dental


marketing seorang dokter gigi. perlu diingat bahwa tanpa pasien tidak aka
nada bisnis bagi para dokter gigi. Yang perlu dilakukan adalah memastikan
bahwa pasien merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan, seperti
pengalaman rasa sakit selama perawatan akan mempengaruhi
pelaksanaan perawatan. Untuk dapat mengerti perilaku pasien maka perlu
mempertimbangkan perasaan, kebutuhan, dan harapan pasien terhadap
perawatan karena dapat mempengaruhi kerja sama dan hubungan
interpersonal antara pasien dan operator.
Mengidentifikasi apa yang pasien perlukan, inginkan, dan harapkan.
Salah satu faktor motivasi terpenting adalah sikap dokter gigi yang
bersangkutan. Hubungan yang baik antara pasien dengan dokter gigi yang
merawat diperlukan untuk suksesnya perawatan yang tidak terlepas dari

kerja sama pasien dan bagaimana menghadapi keluhan pasien selama


perawatan.
Tetap menjaga komunikasi dengan pasien karena dengan komunikasi
akan membuat mereka merasa diperhatikan. Beberapa upaya yang dapat
dilakukan adalah: 1). Menghubungi pasien yang sudah cukup lama tidak
control, 2). Menawarkan general check-up untuk menunjang keberhasilan
perawatan (scalling, perawatan restorasi gigi, pencabutan gigi dan lain
lain), 3). Menghubungi pasien sebelum jadwal control berikutnya, untuk
mengingatkan para pasien akan jadwal mereka dengan dokter gigi yang
bersangkutan.
3. Penggunaan
marketing

internet

sebagai

salah

satu

strategi

dental

Ide yang ketiga adalah memanfaatkan penggunaan internet untuk


menarik minat pasien dengan cara membuat website pribadi tentang
praktik dokter gigi. perkembangan internet yang semakin pesat
menjadikan internet sebagai media yang efektif untuk menyampaikan
pesan maupun promosi. Salah satu alasan karena saat ini banyak pasien
yang mencari informasi tentang kedokteran gigi melalui internet. Para
pengguna internet ini dapat menjadi pasien yang potensial bagi para
dokter gigi.
Menurut McLeod tahun 2012, terdapat beberapa sistem online yang
diperlukan dalam praktik dokter gigi untuk menarik pasien baru dan
menyediakan informasi bagi pasien yang telah ada dengan efektif, yaitu:
Website
Setiap dokter gigi diuntungkan dari adanya web yang dapat membuat
calon pasien untuk mencari informasi tentang praktik dokter gigi.
Pencarian biasanya dilakukan individu yang memerlukan perawatan gigi
tetapi tidak memiliki nama atau nomor telepon dokter gigi. Mereka
memasukkan kata kunci pada mesin pencari kemudian menemukan
website yang paling relevan dari kata pencari. Profesional yang kurang
memperbarui website-nya tidak akan berperingkat tinggi pada daftar hasil
pencarian. Website harus dinamis untuk dapat muncul pada halaman
pertama hasil pencarian. Internet global dinilai setiap beberapa minggu
atau oleh komputerisasi yang dapat menganalisa seluruh konten online
dan link-nya yang terkait. Website yang secara konsisten menawarkan
konten baru atau update dinilai lebih tinggi daripada situs statis.
Penambahan foto atau merubah konten tertulis akan diinterpretasi sebagai
update yang memberikan situs lebih berbobot.
Search-Engine Optimization (SEO)
Kata SEO merujuk pada proses menyaring konten, baik yang telah dilihat
maupun yang tidak dari website untuk membuat situs berperingkat tinggi
pada hasil pencarian. Proses ini sering meliputi penambahan kode HTML
yang tersembunyi dan mengedit konten yang termasuk kata kunci dan
frase yang berhubungan yang menjadi target pencari yang disukai untuk
digunakan saat mencari keterangan pada mesin pencari. Pemahaman
dokter gigi mengenai bagaimana melihat kode HTML dan kata alternatif
pada banyak website dapat membuat dokter gigi untuk mengembangkan

peringkat website-nya pada hasil pencarian spesifik untuk melawan


kompetitornya.
-

Link
Link adalah alamat yang diaktifkan saat seseorang mengklik link tersebut.
Sangat penting untuk memilih opsi yang selalu ditawarkan dari membuka
situs link dalam jendela atau tab baru. Pengunjung yang mengklik pada
link mungkin akan pergi dari halaman awal, berpindah situs dan mungkin
tak kembali. Terdapat strategi yang menguntungkan mendukung
profesional yang menginginkan menambahkan link, yaitu membaginya ke
dalam 3 kelompok, yang ada pada kelompok A mengarah kepada
kelompok B, yang ada pada kelompok B mengarah kepada kelompok C,
dan yang ada pada kelompok C mengarah kembali pada kelompok A.
Teknik ini dikenal sebagai triangulasi, yang dapat berjalan baik. Tetapi, link
seperti itu harus ditambahkan secara perlahan daripada seluruhnya dalam
satu waktu, bertujuan untuk membuat website dinamis yang dapat
diupdate dengan mudah dan sering. Strategi juga harus dikembangkan
secara rutin untuk mengevaluasi keefektifan seluruh link. Link yang
menjadi tidak aktif dan mentransfer pengguna kepada situs error harus
dihapuskan.

Social Networking atau Cyber Weight


Dapat berupa media sosial seperti blog, akun Facebook dan Twitter. Media
sosial dapat menarik perhatian banyak orang, salah satunya dengan
menyediakan perbincangan dengan yang lain mengenai ketertarikan dan
aktivitas. Dengan menarik perhatian orang, upaya marketing dapat
diterapkan langsung kepada mereka.

Pay-Per-Click atau Paid Listings


Pay-Per-Click membuat promoter website membayar biaya untuk maju dari
competitor yang juga membayar untuk dapat di peringkat tinggi di antara
hasil pencarian online. Sistem ini contohnya terdapat di Los Angeles.
Pemasang iklan pay-per-click hanya dikenai biaya jika seseorang mengklik
link mereka. Harga yang mereka bayar dihasilkan dari perang penawaran
antara dokter gigi yang mencari perhatian orang yang mencari kata-kata
tertentu. Dokter gigi yang berada di peringkat atas perang penawaran
tersebut memutuskan banyaknya yang mereka inginkan untuk dihabiskan
setiap bulan pada iklan, dan URL mereka muncul pada bagian atas daftar
sampai cukup orang yang telah mengklik pada situs mereka memakai
budget yang teralokasi. Kemudian yang lain akan memposting. Setiap dari
kata kunci dapat dipilih oleh dokter gigi; keputusan harus dapat dibuat
mengenai kata-kata terbaik yang berhubungan dengan focus yang disukai.
Dengan menjawab email dari responden, staf pemasang iklan dari pay-perclick harus mengubah pertanyaan tersebut menjadi janji perawatan. Jika
staf dan fasilitas kantor tidak siap untuk melakukan itu dengan efektif, tipe
program marketing ini hanya akan menghabiskan uang. Selain itu,
terdapat kritik mengenai pendekatan pay-per-click. Pengiklanan dokter gigi
secara tradisional dianggap tidak profesional bahkan tidak etis.

Keuntungan
interpersonal

dental

marketing;

pendekatan

secara

Tujuh puluh sembilan persen dokter gigi yang praktik umum merasa
frustasi mengenai jumlah uang yang diperoleh dari praktik mereka.
Padahal profesi dokter gigi merupakan salah satu profesi yang paling
menguntungkan dan paling menyenangkan, juga profesi yang dianggap
mapan secara finansial di beberapa Negara. Dengan dental marketing
yang baik, seorang dokter gigi yang praktik secara perseorangan tentu
akan lebih siap menghadapi segala tantangan apalagi di tengah era
globalisasi yang semakin marak dan persaingan dengan beberapa dental
aesthetic clinic yang sudah ada dan tentu saja dengan manajemen yang
lebih kompleks.
Tiga pilihan ide tentang dental marketing bila dapat diterapkan
dengan baik tentu akan member keuntungan yang nyata bagi seorang
dokter gigi, walaupun tidak terlihat seperti halnya sebuah praktik pribadi
maupun klinik bersama yang aman dan eksklusif. Dalam pemasaran di
bidang pelayanan kedokteran gigi, empati terhadap pasien merupakan
keahlian yang paling penting yang diperlukan untuk mendapatkan
kepercayaan penuh dari pasien terhadap dokter gigi yang merawat.
Kepuasan pasien adalah salah satu cara untuk mengetahui apa yang
mereka pikirkan tentang dokter gigi yang telah merawat. Pasien yang
merasa puas lebih loyal dan akan memberitahukan secara lisan kepuasan
yang telah diperoleh kepada teman-teman, rekan kerja, dan juga relasinya.
Mendapatkan kepercayaan dari setiap pasien merupakan cara yabg
terbaik untuk meningkatkan status dental marketing dan tentu saja
meningkatkan kinerja dan keberhasilan seorang dokter gigi terutama bagi
yang praktik secara perseorangan.
(Robbiana, 2009)
Iklan adalah pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan
kepada masyarakat lewat suatu media (Kasali, 1995:9). Namun demikian
untuk membedakannya dengan pengumuman biasa, fungsi iklan lebih
diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli. Sedang iklan jika di
lihat dari fungsi dan tujuannya merupakan salah satu bentuk komunikasi.
Seperti dikemukakan Arens,Iklan adalah struktur informasi dan susunan
komunikasi non personal yang biasanya dibiayai dan bersifat persuasif,
tentang produk produk (barang, jasa dan gagasan) oleh sponsor
teridentifikasi, melalui berbagai macam media (Arens dalam Noviani,
2002:23).
Iklan mempunyai empat fungsi utama, yaitu menginformasikan
khalayak mengenai produk(Informatife), mempengaruhi khalayak untuk
membeli (Persuanding), dan menyegarkan informasi yang telah diterima
khalayak (Reminding), serta menciptakan suasana yang menyenangkan
sewaktu
khalayak
menerima
dan
mencerna
informasi (Entertainment). Melalui iklan, perusahaan tidak hanya ingin
meningkatkan penjualan tetapi juga ingin menciptakan image atau citra
yang baik bagi suatu produk yang dihasilkan (Shimp, 2000:357).
Contoh salah satu Praktek Dokter Gigi yang menerapkan hal
tersebut yaitu OSmile Praktek Dokter Gigi Bersama yang berpusat di kota

yogyakarta. Dalam pemasarannya OSmile menawarkan brosur, iklan


(media cetak, elektronik).
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2012. Dokter Gigi. http://www.rumahsakitmitrakemayoran.com/doktergigi-rs-mitra-kemayoran/ diakses 24 Mei 2012.
Anonim.
2011.
Fakultas
Gigi http://www.iik.ac.id/webv2/home/indexin.php?
opt=artIN&bl=2&rm=2&sm=1&id= 06 diakses 24 Mei 2012

Kedokteran

Bryant, C.A.,Grier, S., 2005, Social Marketing in Public Health, University of


California, San Fransisco
Cannon, Joseph P., William D. Perreault, Jr., E. Jerome McCarthy,
2008, Pemasaran Dasar : Pendekatan Manajemen Global, Salemba Empat:
Jakarta
Gerardi, T., et al, 2003, Social Marketing and Public HealthLessons from the
Field: A Guide to Social Marketing from the Social Marketing National
Excellence Collaborative, NY Turning Point Initiative, New York
GIGI INDONESIA PENGURUS BESAR PERSATUAN DOKTER GIGI INDONESIA
Kotler P., dan Keller K.L. 2009. Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Erlangga :
Jakarta
McLeod, Neil. 2012. Enhancing the online presence of a dental practice. Journal
of Prosthetic Dentistry. Vol.107(4):271-5. Praktek Dokter Gigi. Dental
Public Health Journal Vol 1 No. 2: 11-13 Usri, Kosterman. 2001.
Mencermati Tugas Dokter Gigi Puskesmas. Dentamedia No. 4 Vol. 5
Permenkes No. 1419/Menkes/Per/X/2005
Robbiana, Inna. 2009. Dental marketing dalam upaya meningkatkan
keberhasilan praktek dokter gigi. DentalPublic Health Journal. Vol. 1 No. 2;
11-13.
Suharyadi, dkk., 2007, Kewirausahaan: Membangun Usaha Sukses Sejak Usia
Muda, Salemba Empat:Jakarta
SURAT KEPUTUSAN NOMOR: SKEP/034/PB PDGI/V/2008 TENTANG KODE ETIK
KEDOKTERAN
Sutarminingsih, Christina
Coco. Kanisius: Yogyakarta

Lilies.

2004. Peluang

Usaha

Nata

de

William J.Stanton. 1978 . Fundamentals of Marketing, Edisi kelima, Kogakhusa,


Mc.Graw-Hill, Tokyo.

Anda mungkin juga menyukai