Anda di halaman 1dari 55

RELINING DAN REBASING PADA

GIGI TIRUAN LENGKAP


(Nallasnawy, Deepak. 2007. Textbook of Prosthodontics. New Delhi :
Jaypee. 238-248.)

PEMBIMBING : LISDA DAMAYANTI, drg., Sp. Prostho

Lia – Alexander - Chaira


PENDAHULUAN

Perubahan
GT Adaptasi
jaringan
• RB > RA
• RA
berhadapan
dgn Gigi Asli
PENDAHULUAN

Tanda-tanda perubahan jaringan


• Kehilangan retensi dan stabilitas
• Kehilangan dimensi vertikal pada oklusi
• Kehilangan dukungan fasial
• Pergeseran gigi geligi tiruan
• Reorientasi pada occlusal plane (bidang
oklusal)
PENDAHULUAN

Relining Rebasing

• Pola resorpsi linggir residual


• Perubahan vertikal atau horizontal pada
area basal seat
• Perubahan pada rahang yang tidak bergigi
PENDAHULUAN

Pola Resorpsi
• Resorpsi lebih cepat dalam 6 bulan pertama
setelah ekstraksi gigi
• Resorpsi melambat hingga bulan ke 12
• Laju resorpsi terjadi setelah usia 65 tahun
• Resorpsi linggir residual lebih cepat pada wanita
• Dapat dipicu oleh penyakit sistemik dan GT yg
tidak pas
PENDAHULUAN

Perubahan Vertikal pd Perubahan Horizontal


Basal Seat pd Basal Seat
• Bukan perubahan sederhana • Posisi horizontal pd setiap GT
pd dimensi oklusal vertikal dlm relasi terhadap linggir
• Hasil dari perubahan relasi pendukungnya perlu
horizontal dari GT satu dgn dipertimbangkan
yg lainnya dan terhadap area • Oklusi dlm mulut tidak bisa
basal seat digunakan sebagai panduan
• Membuat posisi mandibula • Dimensi vertikal yg baru dapat
lebih maju pada relasi diukur dgn jarak interoklusal
terhadap maksila yg tepat
• Hubungan gigi dgn linggir harus
• Adanya perubahan morfologi diobservasi utk keakuratan
tulang yang tidak terprediksi
• Pengurangan hanya terjadi pd
arah vertikal  maka oklusi
tidak dapat diperbaiki
PENDAHULUAN

Perubahan pd RA Perubahan pd RB
• Resorpsi pada tulang • Oklusi setelah resorpsi :
maksila = RB bergerak ke posisi yg
memungkinkan GT RA lebih tinggi 
untuk maju dan mundur pengurangan jarak inter-
• Oklusi pd resorpsi : arch
dapat menekan GT RA • Pergerakan ini berputar
bergerak ke bawah disekeliling kondilus
relatif ke belakang
terhadap RB ketika
resorpsi
RELINING
 Definisi
“Prosedur untuk membuat ulang permukaan dari bagian
yang menempel dengan jaringan mukosa pada gigi tiruan
dengan bahan dasar yang baru dengan tujuan membuat
gigi tiruan menjadi lebih akurat dan nyaman dipakai oleh
pasien “ – GPT

“Mengacu kepada proses menambahkan bahan dasar


pada landasan gigi tiruan yang berkontak dengan
mukosa (landasan anatomi) pada jumlah yang cukup
untuk mengisi ruang antara kontur gigi tiruan awal
dengan kontur jaringan” - Sharry
RELINING

• Gigi tiruan immediate setelah 3-6


bulan yang mengalami resorpsi
pada daerah linggir
• Adaptasi gigi tiruan yang sudah
Indikasi buruk dikarenakan resorpsi pada
daerah linggir residual
• Alasan ekonomi
• Pasien geriatrikum yang tidak dapat
menahan stress mental
RELINING

• Linggir residual telah mengalami


resorbsi secara luas
• Gigi tiruan yang tidak pas
• Masalah TMJ
• Pasien merasa tidak puas dengan Kontra
penampilan dari GT saat ini indikasi
• Hubungan rahang yang tidak baik
pada GT
• GTmenyebabkan masalah bicara
• Resorbsi tulang yang parah
RELINING
Keuntungan
• Mengurangi kunjungan pasien
• Lebih ekonomis
• Menambah keakuratan GT
• Soft liner dapat ditambahkan pada GT
Kerugian
• Perubahan hubungan rahang
• Tidak dapat memperbaiki estetik
• Tidak dapat membetulkan aturan oklusal
• Tidak dapat dilakukan pd resorpsi yang parah
RELINING
Relining
• Proses pembentukan permukaan
kembali
• Sebuah lapisan tipis resin
ditambahkan pada basis gigi tiruan

Rebasing
• Banyak material yang
ditambahkan
• Dibutuhkan penyesuaian yang
besar
RELINING

Diagnosis

Oklusi yg Perubahan
tidak jaringan
berimbang pendukung
RELINING

Rencana perawatan
• GTdengan kesalahan oklusal tidak butuh relining,
hanya pembetulan oklusal
• Perubahan pada basal seat GT : rasa sakit, inflamasi,
kehilangan dimensi vertikal dan estetik ataupun
kontak oklusal yg harmonis
• Jaringan pendukung mengalami trauma, koreksi
secara bedah dibutuhkan sebelum dilakukan
pencetakan relining
RELINING
Pertimbangan Umum
 Pemeriksaan dgn teliti  Tidak menghalangi fungsi
 Dimensi oklusi vertikal berbicara
memuaskan  Pencetakan relining dgn teknik
 Oklusi sentrik harus mulut tertutup
bertepatan dengan relasi  Hanya GT yg bergerak, bukan
sentrik jaringan
 Estetik  Tidak boleh ada kontak
 Jaringan RM sehat prematur
 Tidak ada hiperplasia jaringan  Remounting gigi tiruan pada
 Perbaikan batas posterior GT artikulator penting
 Maksila terlebih dahulu
 Perluasan landasan dan jarak
interoklusal adekuat
RELINING
Alat-alat yang Dibutuhkan
 Gigi tiruan yang ada  Dental flask (jika
 Pilihan bahan cetak tersedia)
 metalik oksida  Border moulding
 Elastomer material
 tissue conditioner  Lilin
 Facebow dan semi-  Pilihan bahan dasar gigi
adjustable articulator tiruan
atau hooper’s duplicator
atau jectron jig
RELINING
Preparasi Jaringan untuk Preparasi Gigi Tiruan
Pencetakan untuk Pencetakan

 Jaringan yang hiperplastik  Tidak ada jaringan yg tertekan


sebaiknya di bedah secara oleh GT
eksisi dan GT yg tersedia  Perbaikan disharmoni oklusal
dpt digunakan sbg surgical minor dan batas y tidak adekuat
splint  Pengurangan batas 1 mm 
 Mukosa mulut bebas iritasi ruangan bahan cetak baru
 Seal di palatal sebelah posterior
 GT tidak digunakan saat harus diperoleh menggunakan
tidur compoun greenstick atau resin
 GT tidak digunakan min. 2-3 jenis autopolimerizing
hari sebelum kunjungan  Seluruh undercut harus
untuk pencetakan terakhir dihilangkan
RELINING
Prosedur Relining
 Prosedur klinik  Prosedur
 Static method laboratorium
 Teknik Open-mouth  Metode artikulator
 Teknik Closed-  Metode Jig
mouth  Metode Flask
 Metode Fungsional
 Teknik chair-side
RELINING

Teknik Open-mouth Carl O.Boucher

• Relining gigi tiruan maksila dan mandibula pada


waktu yang sama
• Dibuat secara independen tanpa menggunakan
oklusi sentrik yang sudah ada
• Gigi tiruan  sendok cetak pribadi  cetakan
fisiologis
RELINING
Langkah Kerja 1x kunjungan

Setelah pencetakan
ZnOE ditempatkan
maksila dan mandibula
pada permukaan gigi
dibuat maka
tiruan yang berkontak
didapatkan relasi
dengan jaringan
sentrik yang baru

Instruksikan pasien
untuk menarik bibir
atasnya ke bawah dan
membuka mulut lebar-
lebar
RELINING
Teknik Open-mouth Carl O.Boucher
 Keuntungan  Kerugian
 Trimming  tekanan
 Prosedur sulit
cetakan selektif
 Catatan inter-oklusal yang
 Membutuhkan waktu
tepat klinik dan labolatorium
 Dapat dilakukan yang lebih panjang
pemeriksaan ulang relasi
sentrik
 Catatan interoklusal dapat
diandalkan
RELINING

Teknik • Teknik A
• Teknik B
Closed- • Teknik C
mouth • Teknik D
RELINING
Teknik Close Mouth - A
 Pencatatan dengan  Pinggiran dikurangi
menggunakan pencatatan sebesar 1-2mm (kecuali
interoklusal regio posterior)
 Relasi sentrik (pencatatan
interoklusal) dicatatkan
menggunakan lilin atau
compound
 Ruang bebas sebesar 1.5 –
2mm  undercut besar
RELINING
Teknik Close Mouth - A
 Bagian tengah palatum GT  Gips quick setting dapat
dapat dihilangkan (opsional) digunakan untuk membuat
untuk memudahkan cetakan (jika bagian palatum
penglihatan GT telah dipotong)
 Pinggiran dibuat ulang pada
kontur fungsional dengan
menggunakan ZnOE
 Selama pembuatan cetakan ,
pasien  menutup rahang
secara perlahan
RELINING
Teknik Close Mouth - A
 Keuntungan  Kerugian
 Pembukaan palatal  penempatan  Tidak bisa digunakan
GT baik dan ↑dimensi vertikal secara langsung untuk
 Pencatatan awal interoklusal  relining dan rebasing
memposisikan gigi geligi tiruan
 Pencatatan
selama pembuatan cetakan
interoklusal dengan
 Membantu dalam menyusun gigi
lilin tidak terlalu
geligi pada articulator
akurat
 Merupakan prosedur dua tahap dan
mengurangi pergerakan gigi tiruan
rahang atas ke arah depan selama
pembuatan cetakan akhir
RELINING
Teknik Close Mouth - B
 Tidak ada pencatatan  Cetakan 2 tahap :
relasi sentrik yang baru  seluruh area (kecuali
 Pinggiran moulding sayap labial dan puncak
dibuat dengan alveolar diantara kaninus)
dicatatkan
menggunakan compound
 Sayap labial dan alveolar
beraliran rendah  Lilin
crest diantara kaninus
impresi (Iowa wax) dicatatkan
RELINING
Teknik Close Mouth - B

 Keuntungan  Kerugian
 Mengurangi  Bahan lilin impresi
pergerakan ke depan sukar digunakan 
secara ekstrim GT RA distorsi
RELINING
Teknik Close Mouth - C
 Pencatatan relasi sentrik
 teknik B
 Geligi disiapkan 
teknik A
 Sayap labial dan palatal
dibuat lubang-lubang 
mengurangi tekanan di
dalam gigi geligi tiruan
selama pembuatan
cetakan
RELINING
Teknik Close Mouth - D
 Pinggiran dibuat lebih
pendek dan diratakan
 Pembukaan yang besar
dibuat pada bagian tengah
regio palatal
 Adhesive tape direkatkan
pada permukaan bukal dan
labial pada kedua GT ( 2
mm) dari pinggiran GT
RELINING
Teknik Close Mouth - D
 Dental plaster / ZnOE 
pencatatan sebagian besar
area dan plaster of paris 
pencatatan bagian palatal
 Groove yang dalam
dipotong ke dalam
permukaan labial dan bukal
GT pada pertemuan dari
bahan impresi dan diisi
dengan molten wax
RELINING
Teknik Close Mouth - D
 Dental plaster / ZnOE   Lilin pada tepi dari gigi
pencatatan sebagian besar tiruan telah digunakan
area dan plaster of paris  untuk pencatatan sulkus
pencatatan bagian palatal
 Groove yang dalam
dipotong ke dalam
permukaan labial dan bukal
GT pada pertemuan dari
bahan impresi dan diisi
dengan molten wax
RELINING
Metode Functional

 Ditemukan oleh winkler  Karakteristik kondisioner


jaringan :
 GT tidak dibutuhkan
 Mudah digunakan
untuk prosedur lab
 Sangat baik untuk menstabilkan
 Tissue conditioner kembali gigi tiruan lengkap
digunakan sebagai bahan
 Memungkinkan untuk bertahan
cetak dalam beberapa minggu
 Prosedur yang praktis dan  Baik dalam stabilitas dimensi.
sederhana dan mudah Baik dalam berikatan dengan
dikenal resin dasar gigi tiruan
RELINING
Prosedur Metode Functional
 Pasien disarankan untuk
tidak memakai gigi tiruan di  Sayap yang overextension atau
malam hari underextension dan area seal di
 Kesalahan oklusal GT palatal posterior harus dikoreksi
dikoreksi  oklusi sentrik  Landasan gigi tiruan yang
yang berhubungan dengan berkontak dengan jaringan
relasi sentrik haruslah diganti memberikan
tempat untuk bahan kondisioner
jaringan
 GT anatomis dikeringkan lalu
tissue conditioner ditempatkan
RELINING
Prosedur Metode Functional
 GT dimasukan dan
mandibula pasien dipandu  Batas-batas mukosa
menuju relasi sentrik dilokalisir dengan xantigen
 Tunggu bahan hingga
mengeras bahan cetak
diangkat &kelebihan
dikurangi
 Daerah yang tidak didukung
GT  aliran berlebih dan
batas pelapis hasil cetakan
tidak bagus
RELINING
Metode Functional
Prosedur
 Bahan pelapis menumpuk menjelang bahan mengeras apabila
tidak didukung secara baik oleh gigi tiruan
 Tissue conditioner  perubahan fisik saat digunakan
 Fase plastis dan elastis  digunakan sebagai konditioner
jaringan,
 fase pengerasan  digunakan sebagai bahan cetak pelapis
(disimpan dalam wadah selama 10- 14 hari)
RELINING

Prosedur Chair Side

Metode Kerugian

Berporus
Menghasilk dan Bahan
akrilik an zat kimia menghasil Kestabilan tidak
ditamba yg
kan bau warna mudah
membakar
hkan pd mukosa yang rendah dihilang
GT mulut tidak kan
enak
RELINING

Prosedur laboratorium

Metode
Metode
artikula Jig
tor
flask
RELINING

Metode artikulator
• Cetakan maksila dipasang pada artikulator semi-
adjustable dgn bantuan face-bow
• GT mandibula dipasang menggunakan cetakan
interoklusal
RELINING

Metode artikulator
• Relining : sejumlah permukaan jaringan dari gigi
tiruan yang ada dibuang menggunakan bur akrilik
• Rebasing : dasar gigi tiruan harus dibuang hingga
hanya menyisakan 2 mm akrilik disekitar gigi yang
ada

• Setelah dikurangi, gigi tiruan ditempatkan pada


artikulator dan lilin tanpa mengubah tinggi vertikal
RELINING
• Hooper’s duplicator

Jig • 3 pilar
• Jectron Jig
• 2 pilar
RELINING
Tentang Jig Jig
 Fungsi : memelihara relasi  Semua bahan cetakan
oklusal dan mukosa dihilangkan dari GT dan
 Model + cetakan dipasang dipersiapkan
di atas instrumen  Rebasing : keseluruhan dasar
gigi tiruan dibebaskan dari gigi
 Sebuah Plaster index (jika terdapat porselen), dan
dibuat pd platform semua jembatan akrilik
terendah dari GT dihilangkan (jika terdapat gigi
berpenetrasi 2mm akrilik)
 Penentuan penanda  Relining : digunakan resin
 Bagian atas dan bawah jig autopolimerisasi pada
dipisahkan. permukaan jaringan gigi tiruan
dan bagian teratas dari jig
 GT dilepaskan dari model ditutup.
RELINING
Permasalahan Jig
 GT tidak dapat dipisahkan dari model tanpa
merusak model itu sendiri.
 Kesalahan oklusal dapat terjadi
 Reline atau rebase GT mungkin saja tidak
retentif.
RELINING
Penyebab Jig
 Gagal menghilangkan  Oklusi mungkin tidak
undercut GT sebelum ditangani dengan tepat
pembuatan cetakan. selama pembuatan impresi
 GT tidak ditempatkan rebase.
dengan benar ke dalam
indentations.  Flask halve kurang tepat.
 penciutan lilin withdrew  Lapisan palatal posterior
gigi dari indentations, tidak pada cetakan
merupakan hasil dari  Impresi awal tidak
kekurangan kontak adekuat.
oklusal.
RELINING
Solusi Jig
 Menghilangkan undercut  Membuat cetakan rebase
dengan menggunakan bur dengan hubungan oklusal yang
yang tepat untuk membuat tepat.
cetakan rebase.  Menggunakan cetakan yang
 Penempatan GT dengan tepat.
benar.  Scrape lapisan palatal posterior
 Penambahan chips dari lilin dalam model untuk menambah
yang didinginkan pada resin.
ruang diantara tooth ridge  Memeriksa cetakan dari
laps dan cetakan, untuk
kesalahan selama transit
meminimalkan penciutan
menuju laboratorium.
lilin.
RELINING
Metode Flask

Bahan cetak Silicon cetakan


Cetakan dari silikon yang fleksibel 
dituangkan diaplikasikan GT dapat
dilepaskan dg hati-
diseluruh GT hati
RELINING
Metode Flask
Media pemisah
Gips pendam diaplikasikan
Pengetriman pada dasar kuvet
diseluruh
dasar gigi tiruan  model dari
GT permukaan
cetakan GT

GT
dikembalikan Resin
ke artikulator : diselesaikan,
memeriksa dipasak dan
ketidakharmoni dihaluskan.
san oklusal
RELINING
Metode Flask
Permasalahan Penyebab
 Nodul pada permukaan  Terdapat udara selama
jaringan GT proses pencampuran
 Oklusi yang tidak tepat. silicon
 kuvet tidak tepat
 Resin tidak ditempatkan
secara adekuat
 Cetakan awal tidak pada
relasi rahang yang tepat
RELINING
Metode Flask
Solusi
 Jangan menyampurkan  Periksa cetakan untuk
udara selama melihat kerusakan yang
pencampuran resin terjadi
 Penempatan kuvet secara  GT direlining dengan baik,
akurat dapat diinsersikan ke
 Kurangi seluruh kuvet dalam mulut
dengan percobaan closure
 Pastikan cetakan pada
posisi oklusi yang tepat
REBASING
Definisi
“Berisikan penempatan ulang seluruhnya dari landasan gigi
tiruan dengan bahan yang baru.” – Sharry

 Rebasing ~ Relining
 Perbedaan :
 Relining : hanya ada satu lapisan akrilik yang dihilangkan sebelum
wax-up
 Rebasing : - Keseluruhan base GT dihilangkan untuk wax-up
- Digunakan jika dimensi vertikal mengalami
perubahan
REBASING

Penanganan Klinis
• Penanganan klinis meliputi pembuatan
cetakan dan insersi (prosedur ini serupa
dengan relining)
• GT secara fungsional lebih sering
dilakukan relining dibandingkan rebasing
REBASING

Prosedur Pembeda dgn


Laboratorium Relining

• metode • Pengetriman
articulator yang
• metode ditujukan
flasking untuk wax-
• metode jig up
REBASING
Pengetriman Gigi Tiruan untuk Wax-up

Setelah penggunaan artikulasi atau tahapan cetakan pd kuvet


(bergantung pada metode) GT dilepaskan dari model dan
keseluruhan landasan GT ditrim hingga meninggalkan 2 mm
akrilik disekeliling gigi porselen.

Akrilik dipertahankan untuk menjaga posisi GT.

Setelah pengetriman selesai dan keseluruhan struktur penunjang


cetakan
REBASING
 Alat yang Dibutuhkan
 Sama dengan relining

 Prosedur Sebelum Perawatan


 Sama dengan relining

 Pengerjaan Gigi Tiruan


 Serupa dengan relining
KESIMPULAN

 Masing-masing metode ini dapat menghasilkan


hasil yang memuaskan

NAMUN

 Kesuksesan bergantung baik pada kemampuan


klinis dan laboratorium operator

Anda mungkin juga menyukai