cured, tooth-colored and pink resin ke IID. Jiffy denture dipilih karena murah dan
efisien saat dalam keadaan ekstrim. Kekurangan utama jiffy denture adalah
material yang digunakan tidak bertahan lama (contohnya dalam tekanan dan
satbilitas warna) seperti pada gigi tiruan konvensional dan basis.
Kentungan dan Kerugian semua Tipe Gigi Tiruan Immediate
Keuntungan
1 Menjaga penampilan pasien karena tidak ada periode edentulous pada pasien
2 Jaringan pendukung disekitar mulut, tonus otot, dimensi vertikal, hubungan
rahang, dan tinggi wajah dapat dijaga. Lidah tidak akan melebar karena
kehilangan gigi yang terjadi
3 Rasa sakit yang lebih sedikit pasca perawatan karena area hasil ekstraksi
terproteksi. Beberapa penulis mendiskusikan apakah gigi tiruan immediate
mengurangi resorpsi residual ridge
4 Lebih mudah menduplikasi (jika diinginkan) bentuk dan posisi gigi asli serta
bentuk dan lebar rahang. Jika diinginkan, posisi horizontal dan vertikal gigi
anterior dapat direplikasi lebih akurat
5 Pasien dapat beradaptasi lebih mudah dengan gigi tiruan pada saat yang
bersamaan dengan proses penyembuhan operasi. Berbicara dan komunuikasi
jarang terganggu, dan nutrisi dapat dijaga
6 Adanya material yang dapat memperbaiki jaringan memberikan fleksibilitas
yang cukup untuk perbaikan permukaan gigi tiruan, baik pada saat insersi dan
saat pertemuan selanjutnya.
7 Lebih baik dari segi psikologis dan sosial. Hal terpenting pada pemasangan gigi
tiruan immediate adalah pasien tidak perlu pergi dengan penampilan
edentulous dan tidak ada interupsi pada kegiatan normal seperti tersenyum,
berbicara, makan, dan bersosialisasi. Alasan ini juga didukung oleh penelitian
bahwa pasien dengan gigi tiruan immediate dapat makan dengan baik dan
dapat beradaptasi saat menggunakan gigi tiruan tersebut.
Kerugian
Gigi tiruan immediate lebih rmit daripada gigi tiruan penuh karena
keberadaan gigi membuat pencetakan dan posisi maksilomandibula sulit untuk
dibuat. Kerugiannya meliputi:
1 Undercut anterior ridge (seringkali parah) yang disebabkan oleh adanya gigi
yang tersisa dapat mengganggu dan menghalangi prosedur pencetakan,
undercut tersebut harus dicetak dengan baik agar diperoleh retensi yang baik.
2 Keberadaan jumlah gigi yang berbeda pada tiap-tiap lokasi (anterior, posterior,
atau keduanya) menyebabkan pencatatan posisi relasi sentrik tidak tepat atau
perencanaan dimensi vertikal oklusi yang tidak tepat. Occlusal adjustment atau
perawatan pretreatment dengan selective extraction mungkin dibutuhkan untuk
membuat catatan DVO yang akurat
3 Tidak dapat dilakukan try-in sebelum ekstraksi menyebabkan sulit
membayangkan bagaimana gigi tiruan akan terlihat pada saat insersi.
4
5
Saat
pemasangan,
biasanya
hanya
gigi
anterior
yang
diekstraksi.
Indikasi
saat
pasien
tidak
keberatan dengan dua kunjungan
ekstraksi.
Estetik tidak dapat diubah.
Di akhir perawatan, hanya ada
satu gigi tiruan.
Dimensi vertikal dapat berubah
karena ekstraksi gigi posterior.
Tidak
bermanfaat
dalam
mengkonversi prostesa yang ada.
memerlukan
prosedur
yang
kompleks.
Berguna
dalam
mengkonversi
prostesa yang ada ke IID.
Kontraindikasi
Pada sebagian pasein, pemakaian gigi tiruan immediate bukan merupakan pilihan
yang tepat. Pasien tersebut merupakan:
1
Pasien yang memiliki kesehatan umum yang buruk atau dengan risiko bedah
yang buruk (postirradiation bagian kepala dan leher, kondisi sistemik yang
mempengaruhi proses penyembuhan atau pembekuan darah, gangguan kardio
atau kelenjar endokrin, serta gangguan psikologis)
Pasein yang tidak kooperatif karena mereka tidak mengerti dan memahami
ruang lingkup, keinginan, dan ketebatasan perawatan gigi tiruan immediate
Pada saat demikian, pasien tidak menginginkan tampil tanpa gigi selama periode
penyembuhan, hal ini terjadi terutama jika pasien memiliki kehilangan gigi yang
banyak atau kerusakan gigi. Pada pasien tersebut, ekstraksi segera diikuti dengan
gigi tiruan konvensional akan lebih mudah dan lebih murah.
Diagnosis, Rencana Perawatan, dan Prognosis
Pemilihan Gigi Tiruan Immediate
Membutuhkan perencanaan yang teliti dan edukasi pasien. Pemilihan CID dan
IID bergantung pada indikasi pasien seperti kebutuhan perawatan dan latar
belakang pasien. Jika dokter gigi memiliki teknik yang baik dan pasien
koorperatif, maka hasil CID akan baik. Prosedur pembuatan gigi tiruan yang
kedua akan memberikan hasil yang optimal. Dengan perencanaan yang baik
maka gigi tiruan ini dapat menjadi protesa definitif untuk dipakai dalam jangka
waktu panjang. Dalam beberapa kasus, adanya beberapa gigi posterior dan
kebutuhan prosedur penanganan jaringan lunak akan mempersulit perawatan.
Pada pasien yang memerlukan prosedur bedah terlebih dahulu seperti
pencabutan gigi, biasanya akan menggunakan CID.
Akan tetapi pada pasien lain yang tidak menginginkan periode tertentu tanpa
gigi posterior biasanya akan menggunakan IID.
atau keduanya sehingga pasien memiliki waktu untuk bertanya pada pertemuan
berikutnya ketika prosedur perawatan dimulai.
1
Gigi tiruan immediate tidak terlalu pas seperti pada gigi tiruan penuh. Gigi
tiruan immediate mungkin membutuhkan temporary linings dengan tissue
conditioners dan mungkin membutuhkan penggunaan denture adhesive
2 Dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Rasa sakit karena ekstraksi ditambah
dengan bagian yang sakit karena pemasangan gigi tiruan immediate akan
membuat minggu pertama atau minggu kedua setelah insersi terasa sulit
3 Pasien akan mengalami kesuliatan saat makan dan berbicara pada awal
pemakaian namun akan terbiasa setelahnya
4 Estetis tidak dapat diprediksikan sebab tanpa adanya try-in anterior, tampilan
gigi tiruan immediate mungkin dapat berbeda dengan apa yang dokter gigi
harapkan
5 Beberapa faktor lain tidak dapat diprediksikan seperti muntah/tersedak,
peningkatan aliran saliva, bunyi mengunyah, dan kontur fasial
6 Sulit atau tidak mungkin untuk melakukan insersi gigi tiruan immediate pada
hari pertama, jika tidak memungkinkan maka akan dilakukan insersi atau dibuat
kembali secepat mungkin
7 Gigi tiruan immediate harus digunakan pada 24 jam pertama tanpa dilepas dari
mulut pasien. jika dilepas maka pasien tidak akan bisa memakainya kembali
selama 3-4 hari. Dokter gigi akan melepaskannya pada 24 jam kunjungan
berikutnya
8 Karena perubahan jaringan pendukung yang tidak dapat diprediksikan, gigi
tiruan immediate mungkin dapat kendur pada tahun pertama hingga tahun
kedua. Pasien bertanggung jawab atas semua biaya refitting atau relining gigi
tiruan
Pemeriksaan Oral
Pemeriksaan radiograf lengkap harus dilakukan, biasanya dilakuakan foto
periapikal penuh atau panoramik. Riwayat medis dan rekam medis dental
pasien harus ditinjau. Pemeriksaan kepala dan leher juga harus dilakukan.
Selama pemeriksaan intraoral, dokter gigi harus melakukan dan mencatat
probing periodontal, odontogram, dan catatan jika ada kebutuhan untuk
membebaskan frenum, pengurangan torus atau bedah jaringan lunak lainnya
jika diperlukan. Evaluasi dan palpasi dari jaringan lunak pendukung gigi tiruan
dan area palatal posterior harus diperiksa. Shade dan mold gigi yang masih
tersisa harus ditentukan. Shade gingival harus ditentukan dengan denturebase shade tabs. Pasien harus ditanyakan apakah mereka menyukai shade
yang telah ada dan posisi gigi serta perubahan apa yang mereka inginkan.
Diskusi ini harus meliputi keputusan apakah diastema, rotasi, dan overlap gigiu
ntuk transisi yang lebih natural dan gigi tiruan yang lebih terlihat natural.
Keputusan selanjutnya akan menentukan keputusan akhir pada kunjungan
berikutnya. Akan lebih baik juga untuk mencantumkan foto wajah full-size dan
profil wajah, bibir saat menutup dan tersenyum, dan penampakan intra oral
gigi pada oklusi maksimum. Evaluasi harus dilakukan pada pendukung bibir,
bentuk filtrum, posisi high lip line, low lip line, jumlah gigi yang terlihat pada
saat gerakan fungsinal baik saat diam ataupun berbicara. Faktor berikut akan
membantu kunjungan berikutnya:
1 Midline pasien dan kebutuhan modifikasi posisinya (gigi yang ada bisa
drifting, terutama gigi yang dekat dengan edentulous ridge)
2 Dimensi vertikal pasien dan jarak interoklusal (freeway space) dan
kebutuhan untuk mengubahnya. Hal ini berdasarkan apakah posisi oklusi
maksimum pasien yang ada serupa dengan posisi relasi sentrik yang
direncakan untuk GT imediet dan seberapa sulit untuk memanipulasi atau
menerima posisi recording.
3 Overlap vertikal dan horizontal gigi anterior
4 Klasifikasi oklusi pasien berdasarkan Angles
5 Penampakan gigi posterior pada buccal corridor
Modifikasi Gigi
Beberapa gigi tiruan immediate membutuhkan modifikasi dari gigi yang
berlawanan untuk memperbaiki bidang oklusal atau untuk menghilangkan
prematuritas pada relasi sentirk. Occlusal plane adjustment perlu dilakukan
karena ada faktor yang membutuhkan pencabutan gigi (karies meluas, penyakit
periodontal, ekstrusi atau drifting) sering dihubungkan dengan kelainan oklusal.
Ini dapat mempengaruhi registrasi relasi sentris, terutama jika mengganggu
posisi relasi sentrik pasien dan mengganggu penentuan dimensi vertikal oklusi.
Ini dapat dievaluasi dengan menggunakan model yang tertanam di artikulator.
1
2
3
4
5
6
7
Prognosis
Setelah semua dievaluasi, prognosis dapat ditentukan. Pada tahap ini, dapat
ditentukan:
Tipe gigi tiruan immediate yang diindikasikan pada pasien
Kesulitan-kesulitan yang dapat diantisipasi (contoh: tidak dapat mencapai relasi
sentris yang tepat)
Permintaan estetis dari pasien
Residual ridge yang tidak dapat mendukung gigi tiruan
Penyakit sistemik dan medikasi yang dapat berpengaruh pada keberhasilan gigi
tiruan
Sensitivitas jaringan
Tulang yang prominen, dll.
Setelah pasien mengerti dan menerima diagnosis, rencana perawatan, dan
prognosis, perawatan dapat dimulai.
Rujukan
Jika dokter gigi lain akan dilibatkan pada perawatan pasien, rujukan dapat
dibuat pada tahap ini. Ketika dibutuhkan, konsultasi bedah harus dilakukan pada
awal perawatan untuk menciptakan komunikasi yang baik antara pasien, dokter
gigi, dan ahli bedah. Rujukan tertulis dengan radiograf harus dikirim ke ahli
bedah. Setelah konsultasi dilakukan, waktu pembedahan dapat ditentukan. Jika
ada kebutuhan perawatan endodontic, maka perawatan tersebut dapat
dilakukan kapan saja. Konsultasi periodontal juga harus direncanakan ketika
dilakukan
terapi
periodontal
setelah
Oral Prophylaxis
Harus dilakukan scaling pada gigi pasien untuk meminimalisasi deposit kalkulus.
Hal ini dapat mengurangi edema dan infeksi pasca perawatan
Periphery (rope) wax dilekatkan pada tepi sendok cetak untuk mencapai
vestibulum dan ke dalam undercut yang tertekan oleh gigi yang ada.
Permukaan palatal dari sendok cetak RA membutuhkan tambahan wax untuk
mencapai jaringan palatal.
Lokasi dari batas posterior dapat ditandai di dalam rongga mulut pasien
dengan indelible stick. Biasanya tanda tersebut akan berpindah ke permukaan
cetakan atau ikut tercetak dari rongga mulut ke dalam cetakan.
Cetakan harus bebas voids dan mencetak full extensions planned untuk
protesa gigi tiruan.
Cetakan dituang dengan stone dan digunakan untuk membuat SCP untuk
cetakan akhir.
Jika direncakan untuk membuat IID, maka pada preliminary impression dan
casts terdapat seluruh gigi yang tersisa. Jika CID, maka hanya terdapat gigi
anterior.
Loose teeth
Gigi yang goyang dapat ditahan dengan menambahkan periphery wax pada daerah
servikal, dengan mengaplikan media lubrikasi pada gigi, dengan meletakkan cooper
bands pada gigi yang goyang, dengan meletakkan vacuum-formed plastic pada
gigi, atau dengan membuat lubang pada sendok cetak dan menggunakan amalgam
condenser untuk melepaskan sendok cetak dari gigi yang goyang.
Custom trays, final impressions, and final casts
Dua cara membuat sendok cetak akhir, berdasarkan gigi yang tersisa dan
pilihan operator:
Tipe satu: single full arch custom impression tray. Dapat digunakan pada
teknik CID dan satu-satunya sendok cetak yang dapat digunakan untuk teknik
IID. Tipe sendok cetakini efektif ketika hanya gigi anterior tersisa atau ketika
gigi anterior dan posterior tersisa. Proses pembuatan sendok cetak:
1 Daerah model dengan gigi yang tersisa ditutupi dengan dua lapis wax yang
tebalnya sama seperti untuk SCP FPD; undercut pada daerah edentulous
ditutupi sama seperti SCP GTP.
2 Stop effect dibentuk dengan memberikan lubang melalui wax di anterior (CID
dan IID) atau posterior (hanya IID) pada satu atau dua gigi dan posterior di
tuberositas atau daerah posterior palatal seal (CID dan IID).
3 Sendok cetak diberi garis berjarak 2-3 mm dari vestibular roll dan memanjang
dan meliputi batas posterior (posterior palatal seal dan daerah hamular notch).
4 Autopolymerizing acrylic resin atau light cured resin diadaptasikan diatas model,
kedalam stop dan sebatas outline. Sebuah pegangan ditambahkan ke anterior
palate atau mid-palate. Pilihan terakhir lebih menguntungkan karena jika
pegangan anterior terlalu panjang, maka akan mengganggu dengan proper
anterior vestibule border molding.
5 Sendok cetak di poles, dicobakan, dan dilepas. Border molding didapatkan,
adhesive yang sesuai ditambahkan, dan cetakan terakhir dibuat dengan pilihan
bahan elastomer.
Tipe dua: two-tray or sectional custom impression tray.Metode ini hanya
digunakan ketika gigi posterior telah dihilangkan (CID). Metodi ini tidak bisa
digunakan pada teknik IID karena biasanya masih terdapat gigi posterior.
Metode ini meliputi pembuatan dua sendok cetak pada model yang sama, satu
pada posterior, yang dibuat seperti sendok cetak GTP dan satu lagi di anterior.
Beberapa operator mengeliminasi sendok cetak anterior.
1 Garis batas sendok cetak dibuat 2-3mm lebih pendek dari vestibulum namun
menutupi seluruh batas posterior dan atau retromolar pad.
2 Menggunakan wax meleleh untuk menutupi undercut jaringan, daerah
interdental, dan undercut sekitar gigi anterior. Dua lembar wax tidak digunakan
karena intimate adaptation dari sendok cetak diharapkan.
3 Adaptasikan autopolymerizing acrylic resin atau light cured resin ke daerah
edentulous posterior. Daerah ini atau sendokcetak posterior sebaiknya
menutupi permukaan lingual gigi dan meluas hingga incisal edges dari gigi
untuk meliputi pegangan.
4 Untuk daerah atau sendok cetak anterior, terdapat beberapa teknik. Yang
pertama adalah dengan mengadaptasikan custom tray, dan yang lainnya
adalah memotong dan memodifikasi plastic stock tray. Beberapa operator
memilih untuk tidak menggunakan sendok cetak. Sebaliknya, mereka
mengadaptasikan bahan cetak plaster atau heavy mix dari bahan cetak
elastomer langsung di rongga mulut. Bagian anteriot atau bahan cetak harus
menutupi permukaan labial dari gigi dan vestibulum.
5 Sendok cetak sectional posterior dicobakan dan dilepas sama seperti sendok
cetak GTP, dilakukan border molding dan diberikan adhesive; kemudian cetakan
posterior dibuat dengan bahan cetak yang diinginkan. Bahan ini tidak harus
elastomer karena tidak akan terkunci ke undercut gigi karena meliputi hanya
daerah lingual gigi dan posterior ridge. Jika terdapat severe posterior ridge
undercut, bahan elastomer sebaiknya digunakan.
6 Cetakan posterior diangkat dan dilihat. Bahan berlebih dibuang, dan diletakkan
kembali ke dalam mulut. Cetakan daerah anterior dibuat.
7 Metode boxing cetakan dengan campuran plaster dan pumis disarankan
sehingga meminimalkan penyebab distorsi. Model akhir ditrim.
Location of posterior limit and jaw relation records
Jika terdapat cukup gigi anterior dan posterior yang tersisa (pada beberapa
pasien dengan IID), maka mungkin tidak diperlukan record base dan occlusion rim.
Jika tidak (seperti pada beberapa pasien dengan IID dan semua pasien dengan CID),
maka dibuatkan record base dan occlusion rim pada master casts.
2
3
4
5
6
Daerah undercut sekitar gigi dan daerah edentulous ditutupi dengan wax dan
autopolymerizing acrylic resin / light cured resin diadaptasikan pada daerah
edentulous di model seperti pada complete dentures.
Wax occlusion rims ditambahkan dengan tinggi dan lebar yang sesuai. Gigi yang
tersisa dan anatomical landmarks, seperti retromolar pad, dapat dijadikan
pedoman untuk ketinggian rim. Penting bahwa record bases harus cukup stabil
dan kuat untuk mecatat hubungan rahang.
Record base dan occlusion rim dicobakan pada pasien. Batas posterior ditandai
dan dipindahkan ke upper record base dan lalu ke model.
Evaluasi dimensi vertikal pasien.
Occlusion rims (dan gigi jika dibutuhkan) di trim sehingga dicapai dimensi
vertikal dari oklusi yang diinginkan. Face-bow transfer dan pencatatan CR
dilakukan.
Model dipasang di artikulator.
Pencatatan hubungan protrusif dilakukan, jika diperlukan, dipindahkan ke
artikulator untuk mengatur condylar guidance.
Setting the Denture Teeth/Verifying Jaw Relations and the Patient Try-in
Appointment
Diskusikan dengan pasien bila overlap horizontal yang diperlukan besar gigi
anteriornya tidak akan memiliki kontak relasi sentrik. Dan tandai model dengan
perubahan yang telah dibuat.
Setelah menandai pada model denga melihat beberapa aspek tersebut, lalu
evaluasi kembali modifikasi pada gigi untuk mencapai bidang oklusal yang halus
atau untuk mencapai relasi sentrik yang lebih baik. Cetakan ditandai berdasarkan
informasi yang didapatkan dari pemeriksaan rongga mulut awal meliputi kedalaman
poket, margin gingiva bebas, garis penanda pada interproksimal masing-masing
gigi dan gambaran gigi seharusnya diletakkan. Catatan ini juga dibuat pada cetakan
diagnostik sebagai referensi cadangan. Pemilihan gigi dikonfirmasi oleh pasien.
Selanjutnya diskusikan dengan pasien bagaimana prosedur oprasi dan protokol
pemasangan gigi tiruan. Pada diskusi ini pasien juga dapat bertanya mengenai
instruksi yang telah dibaca sebelumnya. Perlu juga memberitahu pasien bahwa
jaringan sekitar rongga mulut akan mengalami perubahan warna dan edema
setelah beberapa hari atau minggu setelah insersi. Saat respon inflamasi teratasi,
pasien akan tetap merasakan bengkak pada bibir atas karena adanya retensi gigi
tiruan. Rasa bengkak akan terus berlangsung hingga jaringan lunak beradaptasi
dengan sempurna. Jika terjadi perbuhan dimensi vertikal selama melakukan semua
tahapan di atas maka gigi tiruan harus dibuat kembali atau memodifikasi dimensi
vertikal.
Fase Laboratorium
Setting the anterior teeth
1. Wax contour pada imediat mirip dengan wax contour pada GTP, hanya lebih
tipis khususnya dibagian anterior. Pastikan wax ditambahkan untuk menambah
ketebalan material sehingga kuat selama deflasking. Ketebalan resin akrilik
diperlukan untuk mendukung ruang untuk ditrim dari dalam untuk
menghilangkan daerah sempit atau untuk mendudukan gigi tiruan.
2. Buat remount cast dari face-bow untuk remounting kemudian.
3. Flask cetakan seperti pada GTP. Saat boil-out, haluskan cetakan dengan pisau.
Disaat ini dapat dilakukan custom characterization pada basis gigi tiruan.
Surgical template
Surgical template merupakan duplikasi permukaan jaringan yang tipis dan
transparan dari gigi tiruan imediat dan akan digunakan sebagai panduan untuk
pembentukan operatif pada prosesus alveolaris. Merupakan ketentuan untuk
prosedur operasi dan esensial ketika ada sejumlah tulang yang perlu dikurangi.
Cara pembuatannya:
1
2
3
Buat cetakan alginat dari edentulous ridge setelah cetakannya ditrim saat boilout
Tuang dental stone
Buat template resin yang jelas pada cetakan duplikat ini dengan 4 metode:
a Vacuum form method : menempatkan sebuah lubang di tengah cetakan
dan lembaran bersih (clear sheet) divakum kedalam cetakan
b Sprinkle-on technique : menggunakan resin acrylic (orthodonti)
c Memproses template pada resin akrilik jernih : dengan waxing-up,
flasking, dan pemanasan
d Dengan light-cured material.
24 Jam Pertama
Pasien diinstruksikan untuk memakai gigi tiruan immediate sepanjang hari dan
dilarang untuk minum minuman panas atau alkohol selama 24 jam pertama. Karena
reaksi seperti inflamasi, pembengkakan dan perubahan warna mungkin akan
terjadi, untuk mengontrolnya dapat dengan menggunakan kompres es (20 menit
kompres, 20 menit lepas kompres es nya) pada hari pertama. Dikarenakan adanya
pembengkakan, pelepasan gigi tiruan immediate dapat menyebabkan gigi tiruan ini
tidak akan dapat dipasang kembali hingga 3-4 hari sampai bengkaknya berkurang.
Tapi jika terdapat bengkak dan gigi tiruan immediate dapat dipasang kembali,
jumlah titik rasa sakit timbul akan bertambah. Tekankan pada pasien bahwa rasa
sakit yang timbul dari sisa pencabutan tidak akan hilang bila melepas gigi tiruan
immediate, sakit akan hilang bila pasien menggunakan obat analgesik. Pasien
disarankan untuk melakukan diet cairan atau makanan lembut jika mau.
Hal yang perlu dilakukan pada kunjungan 24 jam pertama pasien:
1. Tanyakan pada pasien dimana rasa sakit muncul. Peringatkan pasien bahwa
dokter gigi akan melepas gigi tiruan dan akan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Berikan campuran obat kumur untuk pasien berkumur. Lepaskan gigi tiruan dan
cuci.
2. Periksa jaringan terutama titik sakit dan kaitkan dengan gigi tiruannya, akan
tampak bercak berwarna merah strawberi. Area nya meliputi eminensi kaninus,
luberositas lateral, bagian posterior dan undercut retromylohioid juga daerah
undercut lainnya.
3. Area tersebut dikaitkan dengan basis gigi tiruan secara visual atau dengan
menggunakan pressure indicator paste (PIP).
4. Atur besaran dikrepensi oklusal pada relasi sentrik atau ekskrusi
5. Evaluasi kembali retensi gigi tiruan immediate.
Minggu Pertama
Konsultasikan dengan pasien untuk melanjutkan pemakaian gigi tiruan immediate
pada malam hari selama tujuh hari setelah ekstraksi atau hingga bengkak mengecil.
Bengkak yang terjadi pada malam hari tidak akan menghalangi pemasangan
kembali gigi tiruan immediate di pagi harinya. Setelah kunjungan 24 jam pertama,
pasien ditunjukkan caranya untuk melepas gigi tiruan setelah makan lalu bersihkan
dan instruksikan pasien untuk berkumur setidaknya tiga hingga empat kali sehati
untuk memastikan bahwa bagian yang telah dilakukan ekstraksi tetap bersih. Gigi
tiruan lalu dipakai kembali dan digunakan terus menerus. Setelah satu minggu,
jahitan dilepas dan paasien boleh melepas gigi tiruannya saat malam hari.
Kunjungan Perawatan Lanjutan