1. PENGERTIAN
Internet (interconnection networking) dapat diartikan sebagai jaringan
komputerluas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari
suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai
sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses internet. Kita bisa menjelajah ke negara lain (melalui dunia maya
tentunya) tanpa harus pergi kesana. Kita juga bisa berkomunikasi, bertransaksi (bisnis)
melalui internet. Dan masih banyak lagi manfaat yang kita dapat jika kita berada di dalam
dunia maya ini.
P a g e 5 | 38
ftp. Sebuah file yang bernama “index.html” pada server http "www.gunadarma.ac.id” di direktori
“/praktikum/labti” maka URL-nya:http://www.gunadarma.ac.id/praktikum/labti/index.htm
5. Manfaat Internet
2.9.1 Manfaat Internet Bagi Pelajar dan Dunia Pendidikan
1. Memperluas Wawasan dan Ilmu pengetahuan: Memperluas Wawasan dan Ilmu
Pengetahuan Camsh pajang di urutan pertama karena berdasarkan pengalaman yang Camsh
alami adalah ketika kita sedang mencari tugas di internet tanpa kita sadari setiap halaman
Webiste yang kita buka pasti kita akan baca walaupun itu bukan tugas yang sobat inginkan,
Namun ada juga sebagian siswa yang tergolong orang yang HG alias Harap Gampang pasti
tinggal CTRL C lalu CTRL V di Word ini bukan tujuan sebenarnya dari Internet.
2. Sebagai sumber tambahan Pelajaran Yang belum di mengerti di Sekolah: Pernah tidak saat kita
belajar di sekolah lantas kita tidak mengerti sama sekali dengan apa yang telah di terangkan di
sekolah, itu sering sekali terjadi bahkan itu sering menimpa penulis pribadi, oleh karena itu
camsh sering mencari informasi bahan pelajaran di Internet agar mengetahui apa sih yang di
ajarkan Pak/Bu Guru di Sekolah tadi.
3. Melatih Siswa Supaya Mengetahui Cara-cara Penggunaan Komputer: Harus buat tugas lewat
Internet otomatis harus menggunakan yang namanya Komputer, Camsh punya sebuah
pengalaman yang satu ini pernah guru TIK di sekolah ngasih tugas buat email dan kirimkan
alamat email di Guru TIK kami, Nah di situ bingung gak tau mau gimana, ya terpaksa harus
mengetahui Komputer dan Internet itu sendiri, maklum itu masih SMP kelas 3 jadi agak gaptek.
4. Sebagai Sarana Komunikasi: Sarana Komunikasi Camsh pasang yang terakhir karena ini
hanyalah sarana untuk bertukar Informasi dengan teman di Internet untuk menambah wawasan
namun jarang sekali Manfaat Internet Bagi Pelajar maupun mahasiswa untuk menggunakannya
seperti itu melainkan sarana untuk chatting chattingan, sungguh sangat di sayangkan.
2.9.2 Manfaat Internet Bagi Masyarakat
1. Internet sebagai sumber informasi tentang hal apapun tentu akan sangat membantu kehidupan
masyarakat. Bagi mereka yang bekerja di bidang pendidikan, bidang literasi, atau bidang
kesenian, bisa mencari berbagai informasi dari internet.
2. Keberadaan internet bisa mempermudah atau mempercepat suatu pekerjaan. Misalnya, ada
suatu data dari satu kantor yang harus diserahkan pada kantor lain, penyerahan ini bisa
memanfaatkan media surat elektronik (email) yang tentunya menggunakan internet.
3. Dalam hal pergaulan, internet juga punya peranan yang sangat besar. Banyaknya forum dan
jejaring sosial saat ini yang bisa membantu siapa saja untuk menambah pergaulan. Ini juga
merupakan salah satu manfaat internet bagi masyarakat. Manfaat jejaring sosial juga tak hanya
menambah pergaulan, namun juga mempererat pertemanan dan membuat kita berlatih untuk
bersosialisasi lebih baik.
4. Balakangan ini sering sekali tentang bisnis online. Kita pun bisa menjalankan sebuah bisnis
melalui media internet.
5. Kelebihan dari bisnis jenis ini adalah kita tidak perlu repot-repot menyewa lahan/toko untuk
berjualan. kita hanya harus menyiapkan barang yang akan dijual, mempromosikannya, lalu
tinggal menunggu pembeli menghubungi kita.
6. Media internet adalah salah satu media yang sangat bagus untuk promosi.Manfaat
internet yang satu ini tak hanya berlaku bagi pebisnis online saja, namun juga bagi kita yang
punya toko offline atau perusahaan tertentu yang ingin dikenal melalui media internet.
P a g e 6 | 38
7. Di sinilah letak manfaat jejaring sosial yang ada di internet. kita bisa menggunakan jejaring
sosial apapun untuk berpromosi, atau bahkan membuat situs pribadi yang memuat usaha kita.
8. Manfaat internet bagi masyarakat tak cuma terbatas pada para pebisnis, dan juga untuk para
konsumen. Bila kita malas keluar rumah untuk belanja barang-barang tertentu, kita bisa mencari
barang yang kita inginkan lewat internet. Tinggal pesan, bayar dengan cara yang disepakati, lalu
tunggu di rumah.
Dampak Positif:
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari
seluruh dunia.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide
web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www
sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang
terjadi.
5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidi
kan, kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi
menuju ke tempat penawaran/penjualan.
Dampak Negatif :
1. Pornografi Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang
tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka
dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang
untuk bertindak kriminal.
2. Violence and Gore Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan
isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara
agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat
tabu.
3. Penipuan Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi
informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
4. Carding Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu
kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat
kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka
dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.
5. Perjudian Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para
penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
P a g e 7 | 38
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.
6. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
daripada bertemu secara langsung (face to face).
7. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam
berinteraksi.
8. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut
berkembang).
9. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet tergantung
pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu, namun semestinya
harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka pegang teguh walaupun
bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.
Pengertian GIS/SIG saat ini lebih sering diterapkan bagi teknologi informasi spasial atau
geografi yang berorientasi pada penggunaan teknologi komputer. Dalam hubungannya dengan
teknologi komputer, Arronoff (1989) dalam Anon (2003) mendifinisikan SIG sebagai sistem
berbasis komputer yang memiliki kemampuan dalam menangani data bereferensi geografi yaitu
pemasukan data, manajemen data (penyimpanan dan pemanggilan kembali), memanipulasi dan
analisis data, serta keluaran sebagai hasil akhir (output). Sedangkan Burrough, 1986
mendefinisikan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai sistem berbasis komputer yang
digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan kembali
data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan yang berkaitan dengan
pemetaan dan perencanaan. Komponen utama Sistem Informasi Geografis dapat dibagi kedalam
4 komponen utama yaitu: perangkat keras (digitizer, scanner, Central Procesing
Unit (CPU), hard-disk, dan lain-lain), perangkat lunak (ArcView, Idrisi, ARC/INFO, ILWIS,
MapInfo, dan lain-lain), organisasi (manajemen) dan pemakai (user). Kombinasi yang benar
antara keempat komponen utama ini akan menentukan kesuksesan suatu proyek pengembangan
Sistem Informasi Geografis.
Aplikasi SIG dapat digunakan untuk berbagai kepentingan selama data yang diolah memiliki
refrensi geografi, maksudnya data tersebut terdiri dari fenomena atau objek yang dapat disajikan
dalam bentuk fisik serta memiliki lokasi keruangan (Indrawati, 2002).
Tujuan pokok dari pemanfaatan Sistem Informasi Geografis adalah untuk mempermudah
mendapatkan informasi yang telah diolah dan tersimpan sebagai atribut suatu lokasi atau obyek.
Ciri utama data yang bisa dimanfaatkan dalam Sistem Informasi Geografis adalah data yang
telah terikat dengan lokasi dan merupakan data dasar yang belum dispesifikasi (Dulbahri, 1993).
Data-data yang diolah dalam SIG pada dasarnya terdiri dari data spasial dan data atribut
dalam bentuk digital, dengan demikian analisis yang dapat digunakan adalah analisis spasial dan
analisis atribut. Data spasial merupakan data yang berkaitan dengan lokasi keruangan yang
umumnya berbentuk peta. Sedangkan data atribut merupakan data tabel yang berfungsi
menjelaskan keberadaan berbagai objek sebagai data spasial.
Penyajian data spasial mempunyai tiga cara dasar yaitu dalam bentuk titik, bentuk garis dan
bentuk area (polygon). Titik merupakan kenampakan tunggal dari sepasang koordinat x,y yang
menunjukkan lokasi suatu obyek berupa ketinggian, lokasi kota, lokasi pengambilan sample dan
P a g e 8 | 38
lain-lain. Garis merupakan sekumpulan titik-titik yang membentuk suatu kenampakan
memanjang seperti sungai, jalan, kontus dan lain-lain. Sedangkan area adalah kenampakan yang
dibatasi oleh suatu garis yang membentuk suatu ruang homogen, misalnya: batas daerah, batas
penggunaan lahan, pulau dan lain sebagainya.
Struktur data spasial dibagi dua yaitu model data raster dan model data vektor. Data raster
adalah data yang disimpan dalam bentuk kotak segi empat (grid)/sel sehingga terbentuk suatu
ruang yang teratur. Data vektor adalah data yang direkam dalam bentuk koordinat titik yang
menampilkan, menempatkan dan menyimpan data spasial dengan menggunakan titik, garis atau
area (polygon) (Barus dan Wiradisastra, 2000).
Lukman (1993) menyatakan bahwa sistem informasi geografi menyajikan informasi
keruangan beserta atributnya yang terdiri dari beberapa komponen utama yaitu:
1. Masukan data merupakan proses pemasukan data pada komputer dari peta (peta topografi dan
peta tematik), data statistik, data hasil analisis penginderaan jauh data hasil pengolahan citra
digital penginderaan jauh, dan lain-lain. Data-data spasial dan atribut baik dalam bentuk
analog maupun data digital tersebut dikonversikan kedalam format yang diminta oleh
perangkat lunak sehingga terbentuk basisdata (database). Menurut Anon (2003) basisdata
adalah pengorganisasian data yang tidak berlebihan dalam komputer sehingga dapat
dilakukan pengembangan, pembaharuan, pemanggilan, dan dapat digunakan secara bersama
oleh pengguna.
2. Penyimpanan data dan pemanggilan kembali (data storage dan retrieval) ialah penyimpanan
data pada komputer dan pemanggilan kembali dengan cepat (penampilan pada layar monitor
dan dapat ditampilkan/cetak pada kertas).
3. Manipulasi data dan analisis ialah kegiatan yang dapat dilakukan berbagai macam perintah
misalnya overlay antara dua tema peta, membuat buffer zone jarak tertentu dari suatu area
atau titik dan sebagainya. Anon (2003) mengatakan bahwa manipulasi dan analisis data
merupakan ciri utama dari SIG. Kemampuan SIG dalam melakukan analisis gabungan dari
data spasial dan data atribut akan menghasilkan informasi yang berguna untuk berbagai
aplikasi
4. Pelaporan data ialah dapat menyajikan data dasar, data hasil pengolahan data dari model
menjadi bentuk peta atau data tabular. Menurut Barus dan wiradisastra (2000) Bentuk produk
suatu SIG dapat bervariasi baik dalam hal kualitas, keakuratan dan kemudahan pemakainya.
Hasil ini dapat dibuat dalam bentuk peta-peta, tabel angka-angka: teks di atas kertas atau
media lain (hard copy), atau dalam cetak lunak (seperti file elektronik).
Menurut Anon (2003) ada beberapa alasan mengapa perlu menggunakan SIG, diantaranya
adalah:
1. SIG menggunakan data spasial maupun atribut secara terintegrasi
2. SIG dapat digunakansebagai alat bantu interaktif yang menarik dalam usaha meningkatkan
pemahaman mengenai konsep lokasi, ruang, kependudukan, dan unsur-unsur geografi
yang ada dipermukaan bumi.
3. SIG dapat memisahkan antara bentuk presentasi dan basis data
4. SIG memiliki kemampuan menguraikan unsur-unsur yang ada dipermukaan bumi kedalam
beberapa layer atau coverage data spasial
5. SIG memiliki kemapuan yang sangat baik dalam memvisualisasikan data spasial berikut
atributnya
6. Semua operasi SIG dapat dilakukan secara interaktif
7. SIG dengan mudah menghsilkan peta-peta tematik
P a g e 9 | 38
8. semua operasi SIG dapat di costumize dengan menggunakan perintah-perintah dalam
bahaa script.
9. Peragkat lunak SIG menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi dengan perangkat lunak
lain
10. SIG sangat membantu pekerjaan yang erat kaitannya dengan bidang spasial dan
geoinformatika.
Barus dan Wiradisastra (2000) juga mengungkapkan bahwa SIG adalah alat yang handal
untuk menangani data spasial, dimana dalam SIG data dipelihara dalam bentuk digital sehingga
data ini lebih padat dibanding dalam bentuk peta cetak, tabel atau dalam bentuk konvensional
lainnya yang akhirnya akan mempercepat pekerjaan dan meringankan biaya yang diperlukan.
Sarana utama untuk penanganan data spasial adalah SIG. SIG didesain untuk menerima
data spasial dalam jumlah besar dari berbagai sumber dan mengintergrasikannya menjadi sebuah
informasi, salah satu jenis data ini adalah data pengindraan jauh. Pengindraan jauh mempunyai
kemampuan menghasilkan data spasial yang susunan geometrinya mendekati keadaan
sebenarnya dengan cepat dan dalam jumlah besar. Barus dan Wiradisastra (2000) mengatakan
bahwa SIG akan memberi nilai tambah pada kemampuan pengindraan jauh dalam menghasilkan
data spasial yang besar dimana pemanfaatan data pengindraan jauh tersebut tergantung pada cara
penanganan dan pengolahan data yang akan mengubahnya menjadi informasi yang berguna.
NETWORK FUNDAMENTAL
Pengertian Network
Network adalah kumpulan perangkat jaringan dan perangkat pengguna yang saling
terhubung satu sama lain dan memiliki fungsi sebagai berikut.
• Membagi sumber daya : Contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, Memori dan
Harddisk.
• Komunikasi : contohnya surat elektronik, chatting dll.
• Akses Informasi : Contohnya web browsing.
• Dan Lain-lain.
Perangkat jaringan sendiri terdiri dari
• Server (Penyedia layanan)
• Perangkat jaringan (network device) : Hub, Switch, Router
• Perangkat Pengguna (end device) : Laptop, PC, Mobile
• Interconnection (penghubung) : NIC (Network Interface Card), Media Transmisi
(kabel, wireless atau satelite), dan konektor
P a g e 10 | 38
• Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan MAN mencakup area yang lebih luas (perkotaan). Biasanya Jaringan MAN ada
karena hasil perjanjian antara jaringan LAN1 dengan LAN2 yang ingin berbagi data
antara keduanya. Jarigan ini harus menggunakan interkoneksi yang lebih baik. Jarak
jaringan MAN berkisar 100-10.000 meter. Kabel yang digunakan adalah kabel Fiber
Optik. Jika jaringan menggunakan media wireless, maka akan digunakan gelombang
radio yang media pancarannya mencapai 100-10.000 meter, hal ini akan membutuhkan
tower yang tinggi.
P a g e 11 | 38
Berdasarkan Fungsi
• Client-Server
Client-server yaitu jaringan komputer yang membutuhkan sebuah komputer untuk
menjadi server. Server bertindak sebagai penyedia layanan untuk client. Layanan itu
bisa berupa DHCP Server, E-mail Server, FTP Server, DNS Server, Proxy Server dan
layanan lainnya. Sedangkan client akan menggunakan fasilitas yang disediakan server
tersebut.
• Peer-to-peer
Peer-to-peer yaitu bentuk jaringan dimana semua komputer berkedudukan sama.
Tujuan dari jaringan Peer-to-peer ini adalah untuk saling membagi data antara dua
komputer/perangkat saja.
P a g e 12 | 38
Fundamental of Networking ( Dasar Jaringan Komputer )
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu
dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling
berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk,
dan sebagainya. Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal
komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling
berhubungan.
Berikut ini merupakan dasar – dasar pada jaringan komputer ( Fundamental of Networking ) :
1. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi
atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam
bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan
oleh isyarat digital.
Komponen Komunikasi Data:
P a g e 13 | 38
Topologi bus merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi
menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network).
Keuntungan:Hemat kabel, Layout kabel sederhana, Mudah dikembangkan
Kerugian: Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil, Kepadatan lalu lintas, Bila salah satu client
rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi, Diperlukan repeater untuk jarak jauh
b. Topologi Ring
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga
berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut
sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa
alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan: Hemat Kabel
Kerugian: Peka kesalahan, Pengembangan jaringan lebih kaku
c. Topologi Star
P a g e 14 | 38
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul
atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan ainnya
dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka
setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Keuntungan: Paling fleksibel, Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain, Kontrol terpusat, Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan, Kemudahaan
pengelolaan jaringan
Kerugian: Boros kabel, Perlu penanganan khusus, Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
▪ Berdasarkan Arsitektur
a. Client/Server
Server (back end) = penyedia layanan yang menyediakan akses ke sumber daya jaringan
Client (front end) = komputer yang meminta layanan dari server
Client/Server yaitu jaringan komunikasi data yang terdiri dari banyak client dan satu atau lebih
server.
Keuntungan:
▪ Penyimpanan data yang terpusat memberikan kemudahan untuk pengelolaan dan backup data
▪ Penggunaan spesifikasi server yang optimal mempercepat proses komunikasi di jaringan
▪ Kemudahan mengatur user dan sharing peralatan mahal
▪ Keamanan lebih terjamin
Keuntungan:
▪ Biaya pembelian hardware dan software server
▪ Dibutuhkan administrator jaringan
b. Peer to Peer
Sebuah workgroup, dimana setiap komputer dapat berfungsi sebagai client dan server sekaligus.
Keuntungan:
▪ Tidak ada biaya tambahan untuk pembelian hardware dan software server
▪ Tidak diperlukan administrator jaringan
Kekurangan:
▪ Sharing sumber daya membebani proses di komputer yang bersangkutan
▪ Keamanan tidak terjamin
c. Hybrid
▪ Menggabungkan keuntungan jaringan client/server dan peer-to-peer
P a g e 15 | 38
▪ User dapat mengakses sumber daya yang di-share oleh jaringan peer-to-peer, dan secara
bersamaan dapat menggunakan sumber daya yang disediakan oleh server
P a g e 16 | 38
network dari tiap workstation, server atau perangkat lainnya. Dengan kata lain Hub sama halnya
seperti sebuah jembatan yang dapat menghubungkan beberapa kota atau provinsi.
>Switch
Switch pada prinsipnya sama dengan hub bedanya switch lebih pintar daripada hub karena mampu
menganalisa paket data yang dilewatkan padanya sebelum dikirim ke tujuan. Selain itu switch juga
memiliki kecepatan transfer data dari server ke workstation atau sebaliknya.
>Repeater
Repeater adalah sebuah komponen yang berfungsi memperkuat sinyal. Sinyal yang diterima dari satu
segmen kabel LAN ke segmen LAN berikutnya akan dipancarkan kembali dengan kekuatan sinyal
asli pada segmen LAN pertama sehingga dengan adanya repeater ini, jarak antara dua jaringan
komputer dapat diperluas.
>Router
Router memiliki kemampuan untuk menyaring atau menfilter data yang lalu lalang di jaringan
berdasarkan aturan atau protocol tertentu. Sama seperti hub/switch, router juga dapat digunakan
untuk menghubungkan beberapa jaringan seperti jaringan model LAN, MAN, bahkan WAN.
>Modem
Modem digunakan sebagai penghubung jaringan LAN dengan internet. Dalam melakukkan tugasnya,
modem akan mengubah data digital kedalam data analog yang bisa dipahami oleh kita manusia
ataupun sebaliknya.
▪ Perangkat Lunak ( Software )
a. Perangkat lunak dalam host
Perangkat lunak jaringan komputer di dalam host disebut telecommunication monitor (TCM). Walau
fungsi yang dilakukan perangkat lunak TCM berbeda dari suatu system ke system yang lain
umumnya TCM memungkinkan host untuk :
▪ Menempatkan pesan dalam suatu urutan tertentu berdasarkan prioritasnya.
▪ Melaksanakan fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan dari setiap
terminal dan memeriksa apakah suatu terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang
diminta.
▪ Menghubungkan jaringan komputer dengan system manajemen database. Sebagian besar
DBMS mainframe memiliki versi untuk para pemakai jaringan.
▪ Menangani gangguan-gangguan kecil dalam pemrosesan (seperti listrik padam) dengan
menyimpan status dari penyimpanan primer secara periodik.
▪ Perangkat lunak TCM melengkapi bagian dari system operasi yang menangani transmisi data
antara host dan front-end processor.
b. Perangkat lunak dalam front-end processor
Nama yang dipakai untuk perangkat lunak Jaringan komputer dalam front-end processor adalah
network control program (NCP). Fungsinya yang penting adalah :
▪ Menentukan jika terminal ingin menggunakan jaringan komputer. Salah satu pendekatan
adalah dengan memeriksa terminal (poll the terminal). Berbagai teknik dapat digunakan, dan
yang paling langsung adalah rol call polling, yang menanyai setiap terminal secara berurutan
apakah terminal itu ingin menggunakan jaringan komunikasi data.
▪ Memelihara catatan kegiatan jaringan komputer dengan memberikan cap, tanggal dan waktu
pada tiap pesan, beserta nomor seri yang unik.
▪ Mengubah kode-kode yang digunakan oleh suatu jenis peralatan (misalnya IBM) ke jenis lain
(misalnya DEC)
▪ Melaksanakan fungsi editing pada data yang masuk dengan memeriksa kesalahan dan
mengatur kembali formatnya.
P a g e 17 | 38
▪ Menambah dan menghapus kode-kode routing. Kode-kode ditambahkan pada pesan keluar
untuk mengarahkannya pada terminal yang tepat. Dan kode-kode dihapus dari pesan masuk
sebelum ditransmisikan ke host.
▪ Memelihara file historis dari pesan-pesan yang dilaksanakan selama misalnya 20 menit
terakhir di dalam penyimpanan sekunder. File ini dapat digunakan untuk pemulihan dari
gangguan.
▪ Memelihara statistik dari penggunaan jaringan
4. Konfigurasi Jaringan
Konfigurasi jaringan dimaksudkan untuk memberikan nama dan identitas yang unik dalam jaringan
corporate anda. Anda perlu merencanakan suatu standard konfigurasi jaringan didalam organisasi
global business anda untk memudahkan identifikasi dan management.
a. Konfigurasi jaringan IP adress dalam Jaringan
P a g e 18 | 38
5. Arsitektur Jaringan
Merupakan perangkat lunak dari jaringan komunikasi data, terdiri dari layer, protokol dan
interface. Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer) untuk mengurangi kerumitannya,
setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya. Antar layer terdapat sebuah interface yang
menentukan operasi dan layanan yang diberikan layer terbawah untuk layer diatasnya
Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda dapat saling berkomunikasi dengan mengikuti
sejumlah aturan dan ketetapan yang disebut sebagai protokol.
Dua model arsitektur jaringan:
a. OSI ( Open System Interconnection )
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari
suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu
software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan
dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yangdijelaskan oleh
gambar dibawah ini (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang
dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi
protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer .
Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini
ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang
terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas- nya, kita akan menyebut
model tersebut sebagai model OSI saja.
Model OSI memiliki tujuh layer. Fungsi dari ketujuh layer tersebut adalah:
> Physical Layer
▪ Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran komunikasi
▪ Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti yang lain juga harus menerima bit
1
▪ Fungsi utama untuk menentukan
▪ berapa volt untuk bit 1 dan 0
▪ berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikasi
▪ kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan
pertukaran data
▪ jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin
▪ Contoh: token ring, IEEE 802.11
▪ Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network
interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network)
> Data Link Layer
▪ Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan
▪ Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer
▪ Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network card pada
saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address)
▪ Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI
▪ Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch
> Network Layer
▪ Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari
sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan
Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer
▪ Fungsi:
P a g e 19 | 38
▪ Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan
tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis
(menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan)
▪ Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)
▪ Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)
▪ Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling
berkomunikasi
▪ Contoh: Internet Protocol (IP)
▪ Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch
> Transport Layer
▪ Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil
( Packet ), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua packets tiba di ujung
penerima tanpa ada error
▪ Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak
terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware
▪ Fungsi:
-Flow control
-Segmentation/desegmentation
-Error control, contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP),
Stream Control Transmission Protocol (SCTP)
> Session Layer
▪ Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog
(session) diantara mereka
▪ Fungsi:
▪ Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman
▪ Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat kritis dan
penting secara bersamaan
▪ Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman terjadi,
sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut
> Presentation Layer
▪ Mengatur tentang syntax dan semantics dari data yang dikirimkan
▪ Manipulasi data seperti MIME encoding, kompresi, dan enkripsi dilakukan di layer ini
> Application Layer
▪ Sangat dekat dengan user
▪ Menyediakan user interface ke jaringan melalui aplikasi
▪ Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan: hypertext transfer protocol (HTTP) yang
digunakan di world wide web, file transfer protocol (FTP) untuk pengiriman file antar
komputer, simple mail transfer protocol (SMTP) untuk email
Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
1. Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang
berbeda.
2. Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
3. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan
standar protocol internasional.
4. Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang
melewati interface.
5. Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda
tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi
P a g e 20 | 38
jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi
sulit dipakai.
b. TCP/IP
TCP/IP adalah protokol yang digunakan di jaringan global karena memiliki sistem pengalamatan
yang baik dan memiliki sistem pengecekan data. Saat ini terdapat dua versi TCP/IP yang berbeda
dalam sistem penomoran, yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit), dan saat ini yang masih digunakan
adalah IPv4. Untuk memepermudah penulisan, alamat IP biasanya ditulis dalam bentuk empat
segmen bilangan desimal yang dipisahkan tanda titik dan setiap segmen mewakili delapan bit pada
alamat IP. Setiap network adapter dapat memiliki lebih dari satu alamat IP namun sebuah alamat IP
(IP address) tidak boleh dipakai oleh dua atau beberapa network adapter. Pengaturan alokasi alamat
IP dilakukan oleh badan internasional bernama Internic. Saat ini lebih dari 85% alamat IP (IPv4)
telah terpakai sehingga sebentar lagi sistem IPv4 akan digantikan oleh IPv6.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah
protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah
jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat
independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan
di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai
alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling
berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol
ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda(seperti Microsoft Windows dan keluarga
UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen. Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan
waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet.
Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet
Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macammacam protokol
yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam
dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Model TCP/IP terdiri dari 4 layer:
> Data Link Layer
▪ Sebenarnya bukan bagian dari TCP/IP suite.
▪ Proses pengiriman dan penerimaan packet untuk layer ini dapat dilakukan oleh software
device driver dari network card/adapter yang digunakan.
▪ Layer ini juga termasuk physical layer, yang terdiri dari komponen fisik seperti hub, repeater,
kabel jaringan (UTP, fibre, coaxial), network cards, network connectors (RJ-45, BNC, dll)
dan spesifikasi untuk sinyal (level voltase, frekuensi, dll)
> Network Layer
▪ Awalnya network layer ditujukan untuk mengirimkan packet antar host di sebuah jaringan,
contoh X.25
▪ Pengembangan ke Internetworking, dimana jalur pengiriman packet dari sumber ke tujuan
melalui jaringan-jaringan lainnya (routing)
▪ Beberapa protokol bagian dari IP yaitu ICMP (menyediakan informasi dianostik untuk
pengiriman packet IP), IGMP (mengelola data multicast), protokol routing seperti BGP,
OSPF dan RIP
> Transport Layer
▪ Menyediakan layanan pengiriman pesan dari ujung ke ujung yang dapat dikategorikan
sebagai:
▪ Connection-oriented: TCP (byte-oriented) dan SCTP(stream-oriented)
▪ Connectionless: UDP dan RTP (datagram)
> Application Layer
P a g e 21 | 38
▪ Layer ini mencakup presentation dan session layer dari model OSI, dimana layanan dari
layer-layer tersebut disediakan melalui libraries
▪ Data user yang akan dikirimkan melalui jaringan diterima melalui application layer, baru
kemudian diteruskan ke layer dibawahnya, yaitu transport layer.
▪ Setiap aplikasi yang menggunakan TCP atau UDP, membutuhkan port sebagai identitas
aplikasi tersebut. Contoh: port untuk HTTP adalah 80, port untuk FTP adalah 21
▪ Port numbers (16 bit) digunakan oleh TCP atau UDP untuk membedakan setiap proses yang
menggunakan layanan mereka
▪ Well known ports: 0 s/d 1023 dipesan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA)
→ tidak bisa digunakan secara bebas
▪ Registered ports: 1024 s/d 49151 → tidak dikontrol oleh IANA tapi tidak bisa digunakan
secara bebas karena sudah direserve oleh sistem komputer
▪ Dynamic atau private atau ephemeral (short-lived) ports: 49152 s/d 65535 → bisa
digunakan user secara bebas
P a g e 22 | 38
komputer pribadi, dan protokol jaringan didasarkan pada pola dasar Sistem Network Xerox stack.
NetWare telah digantikan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terbaru NetWare adalah v6.5
Dukungan Paket 8, yang identik dengan OES 2 SP1, NetWare Kernel. Pengembangan: – File
sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server – Caching: meng-caching file
yang sedang aktif – Netware Core Protocol (NCP) lebih efektif: tidak ada perlu ada
acknowledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan – Pelayanan selain file dan
printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll
d. Windows NT
Windows NT dibuat oleh Microsoft sebagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka. Versi dari keluarga
Windows NT contohnya Windows NT 3.51, Windows 2000 (NT 5.0) yang terdiri dari Windows
2000 Professional (workstation version), Windows 2000 Server, Windows 2000 Advanced Server,
Windows 2000 Datacenter Server. Lalu contoh lainnya adalah Windows Server 2003, Windows XP,
Windows vista, Windows 7 dan masih banyak contoh lainnya.
P a g e 23 | 38
Contents [show]
CARA KERJA DATABASE SERVER
Kita akan dipermudah untuk menjalankan aplikasi dengan satu server tanpa harus mengganggu
pengguna lainnya selain itu dalam database ada 2 pihak yang mungkin harus anda ketahui yaitu
management database dan klien. kedua arah ini akan saling berhubungan satu sama lain tanpa
mengurangi beban akses data oleh client pada server dan Database Server dapat diakses oleh
beberapa client secara bersamaan yang dimana data yang diakses hanya berasal dari satu sumber
yaitu database server. Berikut ini beberapa program database server yang bisa anda jalankan
untuk keperluan anda. jika anda sudah menggunakan layanan database.
MENJALANKAN PROGRAM ORACLE
Oracle adalah sebuah program relational database management system atau RDBMS, yang
dimana fungsinya untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi
dengan mudah. Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan sangat efektif karena
kemampuannya dalam hal sebagai :
1. Manajemen space dan basis data yang besar dengan mudah
2. Mendukung semua akses data secara simultan
3. Performa dalam pemrosesan transaksi yang cepat dan tinggi.
MENJALANKAN PROGRAM MYSQL
Yang pertama anda akan mudah untuk menjalankan program Mysql jika sudah mempunyai
database. dan Mysql sendiri adalah sebuah perangkat lunak yang memiliki system manajemen
basis data SQL multithread dan multi-user. pendiri MySQL AB membuat program MySQL yang
tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi General Public Licenci / GPL. jadi bila
anda memiliki sebuah perusahaan yang besar sudah semestinya anda memiliki jaringan database
server yang berbasis MySQL untuk mempermudah anda management sistem.
MICROSOFT SQL SERVER 2000
Microsoft SQL Server 2000 adalah perangkat lunak relational database management system atau
disingkat RDBMS yang didesain khusus untuk melakukan proses manipulasi database berukuran
besar dengan berbagai fasilitas. Microsoft SQL Server merupakan produk andalan dari Microsoft
untuk management database server. Kemampuan Microsoft SQL Server 2000 dalam manajemen
data dan kemudahan dalam pengoperasian membuat relational database management system ini
menjadi pilihan para administrator database.
P a g e 24 | 38
Itulah beberapa fungsi dan dan jenis-jenis program yang bisa dilakukan oleh database server.
semoga penjelasan ini akan membuka pemikiran anda tentang manfaat dari database dan apakah
database server itu sebenarnya.
MAP SERVER
MapServer (http://mapserver.gis.umn.edu) merupakan aplikasi freeware dan open source yang
memungkinkan kita menampilkan data spasial (peta) di web. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan
di Universitas Minesotta, Amerika Serikat untuk projek ForNet (sebuah projek untuk manajemen
sumber daya alam) yang disponsori NASA (National Aeronautics and Space Administration).
Support NASA dilanjutkan dengan dikembangkan projek TerraSIP untuk manajemen data lahan.
Saat ini, karena sifatnya yang terbuka (open source), pengembangan MapServer dilakukan oleh
pengembang dari berbagai negara.
Pengembangan MapServer menggunakan berbagai aplikasi open source atau freeware seperti
Shapelib (http://shapelib.maptools.org) untuk baca/tulis format data Shapefile, FreeType
(http://www.freetype.org) untuk merender karakter, GDAL/OGR (http://www.remotesensing.org/gdal)
untuk baca/tulis berbagai format data vektor maupun raster, dan Proj.4
(http://www.remotesensing.org/proj) untuk menangani beragam proyeksi peta.
Pada bentuk paling dasar, MapServer berupa sebuah program CGI (Common Gateway Interface).
Program tersebut akan dieksekusi di web server, dan berdasarkan beberapa parameter tertentu
(terutama konfigurasi dalam bentuk file *.MAP) akan menghasilkan data yang kemudian akan dikirim
ke web browser, baik dalam bentuk gambar peta ataupun bentuk lain.
MapServer mempunyai fitur¬fitur berikut:
• menampilkan data spasial dalam format vektor seperti: Shapefile (ESRI), ArcSDE (ESRI),
PostGIS dan berbagai format data vektor lain dengan menggunakan library OGR
• menampilkan data spasial dalam format raster seperti: TIFF/GeoTIFF, EPPL7 dan berbagai
format data raster lain dengan menggunakan library GDAL
• menggunakan quadtree dalam indexing data spasial, sehingga operasi¬operasi spasial
dapat dilakukan dengan cepat
• dapat dikembangkan (customizable), dengan keluaran yang dapat diatur menggunakan
file¬file template
• dapat melakukan seleksi objek berdasar nilai, berdasar titik, area, atau berdasar sebuah
objek spasial tertentu
• mendukung rendering karakter berupa font TrueType
• mendukung penggunaan data raster maupun vektor yang di¬tiled (dibagi¬bagi menjadi sub
bagian yang lebih kecil sehingga proses untuk mengambil dan menampilkan gambar dapat
dipercepat)
• dapat menggambarkan elemen peta secara otomatis: skala grafis, peta indeks dan legenda
peta
• menggunakan skala dalam penggambaran objek spasial
P a g e 25 | 38
• dapat menggambarkan peta tematik yang dibangun menggunakan ekspresi lojik mapun
ekspresi reguler
• dapat menampilkan label dari objek spasial, dengan label dapat diatur sedemikian rupa
sehingga tidak saling tumpang tindih
• konfigurasi dapat diatur secara on the fly melalui parameter yang ditentukan pada URL
• dapat menangani beragam sistem proyeksi secara on the fly
Saat ini, selain dapat mengakses MapServer sebagai program CGI, kita dapat mengakses
MapServer sebagai modul MapScript, melalui berbagai bahasa skrip: PHP, Perl, Python atau Java.
Akses fungsi¬fungsi MapServer melalui skrip akan lebih memudahkan pengembangan aplikasi.
Pengembang dapat memilih bahasa yang paling familiar.
P a g e 26 | 38
Gambar 2. Kota Medan di Wikimapia
Bagaimana MapServer bekerja
Map Server bekerja secara berdampingan dengan applikasi web server. Web Server menerima
request peta melalui MapServer. MapServer mengenerate request terhadap peta dan
mengirimkannya ke web server seperti pada gambar berikut.
P a g e 28 | 38
Gambar 5. Komponen Utama MapServer
Mapserver Executable
Secara sederhana MapServer menjalankan executable applikasi CGI pada web server yang secara
teknis merupakan proses stateless berbasis pada HTTP. Stateless adalah sebuah proses permintaan
yang dilanjutkan dengan stop running. Applikasi CGI menerima permintaan dari web server,
kemudian proses dilakukan dan mengembalikan respon atau data ke web server. CGI bekerja
sangat sederhana tidak diperlukan sebuah pemrograman untuk dapat menggunakannya. Kita
tinggal melakukan edit berdasarkan text base, konfigurasi runtime file, membuat halaman web,
dan menempatkannya bekerja pada web server. MapServer CGI executable bekerja sebagai
perantara antara file peta dengan program web server yang meminta peta. Permintaan di
lewatkan dalam bentuk CGI parameter dari web server menuju MapServer. Gambar yang di buat
oleh MapServer selanjutnya memberikan fed back ke web server dan selanjutnya menuju user
melalui web browser.
MapServer Map File
MapServer seperti sebuah mesin yang membutuhkan bahan bakar untuk dapat bekerja dan
membutuhkan system pengiriman (delivery system) bahan bakar untuk mencapai mesin . Program
MapServer perlu mengetahui layer peta yang akan digambar, bagaimana menggambarkannya, dan
dimana lokasi sumber datanya. Data merupakan bahan bakarnya dan file peta atau
.map.file merupakan system pengirimannya (delivery system). File Peta adalah text konfigurasi yang
terdiri dari list setting yang digunakan untuk menggambar dan berinteraksi dengan peta. Informasi
yang termuat didalamnya adalah layer data apa yang akan digambar, dimana focus geografis
petanya, system proyeksi yang digunakan, format apa yang akan digunakan untuk menampilkan
gambar, dan cara menentukan legenda dan skala pada peta.
Contoh script dasar pemetaan dengan satu layer.
MAP
SIZE 600 300
EXTENT -180 -90 180 90
LAYER
NAME countries
TYPE POLYGON
STATUS DEFAULT
DATA countries.shp
CLASS
P a g e 29 | 38
OUTLINECOLOR 100 100 100
END
END
END
Ketika request atau permintaan dating dari applikasi MapServer maka reguest tersebut mesti
menyebutkan sepesifikasi file peta yang diinginkan. Kemudian MapServer membuat petanya
berdasarkan pada setting pada file peta yang diberikan tadi.
Sumber Data
Seperti dijelaskan pada analogi diatas bahwa file peta adalah system pengiriman (delivery system)
bahan bakarnya dan sumber data adalah bahan bakarnya. Map Server dapat menggunakan sebuah
array dalam jumlah besar untuk menghasilkan peta. Opsional akses data ditambahkan untuk dapat
mengakses lusinan format data raster dan vector. MapServer bisa menggunakan spesifikasi Open
Geospasial Concorsium (OGC) untuk mengakses dan melakukan sharing data melalui internet.
Layer peta juga bisa di request dari remote serveryang juga berpedoman pada spesifikasi OGC.
WEB SERVER
Webserver merupakan salah satu kebutuhan yang digunakan oleh user untuk website
yang mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar dan juga akses yang cepat untuk
trafik yang besar dalam mencegah terjadinya down pada suatu website atau aplikasi.
Pada artikel kali ini IDCloudHost mengajak teman-teman membahas seputar Server /
Web server.
Order : VPS Murah Indonesia
Pengertian Server atau Web server
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis
data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang
dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google
Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa
halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi Server atau Web Server
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer
berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan
sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file
dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek
pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video,
gambar dan banyak lagi.
P a g e 30 | 38
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The
HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di
Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX.
Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan
layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
• Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI
(Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl
(Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan
menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
• PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di
server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu
modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
• SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Apache mudah sekali proses instalasinya.
3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file
konfigurasi.
5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web
servernya.
Baca juga : Pengertian Hosting dan Fungsinya
Untuk contoh lain dari Web Server.
• Apache Tomcat
• Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
• Lighttpd
• Sun Java System Web Server
• Xitami Web Server
• Zeus Web Server
2) Peta Dinamais, yaitu peta yang menggambarkan keadaan yang dinamis, selalu berubah, ---contoh,
peta guna lahan, peta kepadatan penduduk,peta transportasi, peta pariwisata
P a g e 31 | 38
PERBEDAAN TRADITIONAL GIS DENGAN INTERNET GIS
Traditional GIS solution Internet GIS
Untuk pengambilan data harus Pengambilan data dapat diperoleh melalui
mendatangi langsung pada instansi yang jaringan intenet
bersangkutan
Karena pengambilan data dilakukan Pengambilan data lebih cepat karena
secara tradisional maka memerlukan berbasis internet
waktu yang lebih lama
data yang disediakan secara manual Data yang disediakan
Dalam melakukan analisis dilakukan Dapat membuat model operasi GIS untuk
secara manual melakukan berbagai fungsi analysis
secara langsung untuk semua data
dengan bantuan internet
Dalam converting teks data ke dalam MAP Apabila menggunakan GIS internet
format hanya dapat dilakukan secara pengguna tinggal request ke instansi tekait
manual dan memakan waktu secara lama dan hanya butuh beberapa menit untuk
mendapat data yang diperlukan oleh
pengguna.
Apabila terdapat tools atau fungsi yang Untuk mendapatkan tools hanya dengan
tidak terdapat dalam perangkat lunak GIS mencari lalu download tools secara
maka harus menelpon fendor dr perangkat terpisah dengan pencarian internet amun
lunak tersebut untuk emminta modul biasanya berbayar. Waktu yang diperlukan
bagaimana cara untuk menginstal tools untuk pencarian tools leboh cepat.
tersebut dan biasanya memerlukan waktu
yang lama
Hasil analisis tidak maksimal karna harus Hasil analisis maksimal karena dilakukan
dilakukan secara manual. secara otomatis dan tergenerate opleh
web tersebut
P a g e 32 | 38
P a g e 33 | 38
P a g e 34 | 38
P a g e 35 | 38
P a g e 36 | 38
P a g e 37 | 38
P a g e 38 | 38