Anda di halaman 1dari 12

A.

PENGERTIAN JARINGAN KOMPUTER


Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat
keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya.
Selain itu jaringan komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal
komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling
berhubungan.
Jaringan lokal komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa komputer dan
perangkat lainnya yang saling bekerjasama.

B. Perkembangan Jaringan Komputer


Awal Kemunculan jaringan komputer dimulai pada tahun 1940. Tahun 1940
merupakan tahun di mana munculnya konsep jaringan komputer di Amerika. Konsep itu
digagas oleh proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset
Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada awalnya proyek itu hanya
ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer untuk digunakan bersama. Untuk
mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah
komputer dengan kaidah antrian .
Selanjutnya pada tahun 1950 ketika berbagai jenis komputer mulai berkembang hingga
hadirnya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang
tersedia, untuk mendukung hal tersebut di atas, ditemukanlah konsep distrubusi proses
berdasarkan waktu yang disebut dengan nama Time Sharing System atau disingkat TSS.
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. yaitu DARPA atau Defense Advanced
Research Projects Agency memutuskan untuk mengadakan peneltuan yang tujuannya untuk
mengkoneksikan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.
Program penelitian itu dikenal dengan sebutan ARPANET. Kemudian pada tahun 1970,
telah lebih dari sepuluh komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka
bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Pada tahun 1970 itu juga
setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa
sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi atau Distributed Processing.
Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel
untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam
proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi
komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host
komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Apabila dibandingkan dengan era 1990-an, maka sudah pasti perkembangan jaringan komputer
saat ini sudah jauh lebih maju.

C. TUJUAN MEMBANGUN JARINGAN KOMPUTER


Tujuan dibangunya suatu jaringan komputer adalah membawa informasi secara tepat
dan tanpa adanya kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju kesisi penerima
(receiver) melalui media komunikasi.
Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala, yaitu :
1. Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana
memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
2. Jalur transmisi yang digunakan tidak benar – benar bebas dari masalah gangguan
(noise).

D. MANFAAT JARINGAN KOMPUTER


Manfaat yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
1. Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya
dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh
oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap
proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat
didistribusikan ke tempat lainnya.
4. Pengembangan dan Pemeliharaan
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena
pemberian dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan
terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
6. Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang
maksimal dan kualitas yang tinggi.
E. JENIS JARINGAN KOMPUTER
Berdasarkan cakupan lokasi geografis inilah,jaringan dapat dikelompokkan menjadi
empat yaitu :
➢ PAN (Personal Area Network)
➢ LAN (Local Area Network)
➢ MAN (Metropolitan Area Network)
➢ WAN (Wide Area Network)
➢ Internet (Interconnection Networking)

1. Personal Area Network (PAN)


merupakan jaringan komunikasi satu perangkat dengan lainnya dalam jarak sangat dekat,
hanya dalam beberapa meter saja. PAN merupakan titik akses ke berbagai perangkat
pribadi seperti laptop, komputer, telpon, ponsel, dll.
2. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung
atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama
sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.

Dengan memperhatikan kecepatan transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam
tiga kelompok, yaitu :
a. Low Speed PC Network
Kecepatan transmisi data pada Low Speed PC Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya
diterapkan untuk personal computer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus
Systems (network bus), Constalation oleh Corvus Systems (star network), Apple talk
oleh Apple Corporation.
b. Medium Speed Network
Kecepatan transmisi data pada Medium Speed Network berkisar antara 1 – 20 Mbps dan
biasnya diterapkan untuk mini computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh
Xerox, ARC Net oleh Datapoint Corporation, Wangnet oleh Wang Laboratories.
c. High Speed Network
Kecepatan transmisi data pada Hig Speed Network lebih dari 20 Mbps dan biasanya
diterapkan untuk mainframe computer. Contoh dari jenis ini adalah Loosely Coupled
Network oleh Control Data Corporation, Hyper Channel oleh Network System
Corporation.
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.
MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga
sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN
mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.

4. Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-
mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

5. INTERNET (Interconnection Networking)


Internet merupakan kumpulan komputer di seluruh dunia yang terhubung ke dalam
sebuah jaringan. jaringan komputer terluas dengan cakupan seluruh planet bumi. Internet
menghubungkan semua PAN, LAN, WAN dan MAN di dalamnya terdiri atas semua jaringan
komputer dan perangkat lainnya ke dalam satu jaringan komputer terbesar di dunia yang
menghubunngkan setiap gedung,setiap tempat, pengguna komputer, kota, negara, pulau,
benua di dalam kesatuan alam bumi.
Pengertian internet menurut para ahli :
1. Lani Sidharta,
menyatakan bahwa internet adalah suatu interkoneksi sebuah jaringan komputer yang
dapat memberikan layanan informasi secara lengkap. Dan, terbukti bahwa internet
dilihat sebagai media maya yang dapat menjadi rekan bisnis, politik, sampai hiburan.
Semuanya tersaji lengkap di dalam media ini.
2. Khoe yao tung
menyatakan bahwa intenet adalah jaringan yang satelit komunikasi yang fungsinya
sangat beragam dan tentu merupakan pendukung internet di seluruh dunia.
F. TOPOLOGI JARINGAN
Topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah
jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan: bus, star,
dan ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi topologi tree dan mesh yang
merupakan kombinasi dari star, mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel dewasa
ini maka lahir pula satu topologi baru yaitu topologi wireless.
Berikut topologi-topologi yang dimaksud:

1. Topologi Bus
Topologi bus bisa dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang
lainnya. Topologi ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic,
kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client
Pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor sebagai kabel
end – to – end (akhir)

Kelebihan Topologi Bus :


1. Biaya instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan
sedikit kabel.
2. Penambahan client/ workstation baru dilakukan dengan mudah.
3. Topologi yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
1. Jika salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal
tersebut dapat mengganggu komputer workstation/ client yang lain.
2. Proses sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien,
biasanya sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
3. Topologi yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2. Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring atau cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang
menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar,
mirip dengan cincin. Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk
menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.

Kelebihan Topologi Ring :


1. Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
2. Mudah diimplementasikan.
3. Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
4. Biaya instalasi cukup murah

Kekurangan Topologi Ring :


1. Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau
node.
2. Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
3. Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
4. Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data)

3. Topologi Star (Bintang)


Topologi star atau bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya
menggunakan switch / hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
1. Apabila salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap
berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
2. Bersifat fleksibel
3. Tingkat keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
4. Kemudahan deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.

Kekurangan Topologi Star


1. Jika switch/ hub yang notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka
2. seluruh komputer yang terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
3. Cukup membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang
cukup mahal.
4. Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat

4. Topologi Mesh (Tak Beraturan)


Topologi mesh merupakan bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan
rute yang banyak. Hal tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain
mengalami masalah.

Kelebihan Topologi Mesh :


1. Jalur pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir
akan adanya tabrakan data (collision).
2. Besar bandwidth yang cukup lebar.
3. Keamanan pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.

Kekurangan Topologi Mesh :


1. Proses instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
2. Membutuhkan banyak kabel.
3. Memakan biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak
kabel

5. Topologi Peer – to - peer


Topologi peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana dikarenakan
hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung. Pada topologi ini
biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer untuk
proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
1. Biaya yang dibutuhkan sangat murah.
2. Masing - masing komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
3. Instalasi jaringan yang cukup mudah.

Kekurangan Topologi Peer to Peer


1. Keamanan pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
2. Sulit dikembangkan.
3. Sistem keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
4. Troubleshooting jaringan bisa dibilang rumit.

6. Topologi LINIER
Topologi linier atau biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini
biasanya menggunakan satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan
pada setiap komputer.

Kelebihan Topologi Linier


1. Mudah dikembangkan.
2. Membutuhkan sedikit kabel.
3. Tidak memperlukan kendali pusat.
4. Tata letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.

Kekurangan Topologi Linier


1. Memiliki kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
2. Keamanan data kurang baik

7. Topologi TREE
Topologi tree atau pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan
juga topologi bus. Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar
sentral dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
1. Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik
dan mudah.
2. Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan Topologi Tree


1. Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka
komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
2. Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
3. Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari
teknologi ini.

8. Toplogi HYBRID
Topologi hybrid merupakan topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda.
Pada saat dua atau lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah
gabungan topologi tersebut membentuk topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid


1. Freksibel
2. Penambahan koneksi lainnya sangatlah mudah.

Kekurangan Topologi Hybrid


1. Pengelolaan pada jaringan ini sangatlah sulit.
2. Biaya pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
3. Instalasi dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena terdapat
topologi yang berbeda-beda
G. Sejarah Jaringan Seluler di Dunia dan Indonesia
1) Jaringan Seluler 1G: AMPS (Generasi Pertama)
Teknologi jaringan 1G pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1979 oleh
Nippon Telegraph dan Telephone dan digunakan di wilayah Jepang secara keseluruhan
pada tahun 1984 dan khusus untuk Indonesia di perkenalkan pada tahun 1984 penyelenggara
layanan seluluer adalah PT Telkom bersama PT Rajasa Hazanah Perkasa.
Kemampuan Jaringan 1G :
❖ Beroperasi dengan sistem analog
❖ Kecepatan maks 2.4 KBPS
❖ Hanya bisa untuk telepon dengan kualitas rendah artinya jangkauan dari teknologi
1G ini sangat sempit dan masih belum bisa digunakan dalam skala luas seperti
sekarang

2) Jaringan Seluler 2G : GSM & CDMA (Generasi Kedua)


Teknologi jaringan 2G diperkenalkan pada tahun 1991 di Finlandia yang ditandai
dengan mulai digunakannya gelombang digital. Perubahannya pun cukup signifikan karena
jangkauan yang lebih luas dibandingkan generasi sebelumnya.
Teknologi 2G ini disebut sebagai GSM (Global System for Mobiles) dan CDMA
(Code Division Multiple Access) yang telah mendukung pengiriman teks (SMS) dan
suara sekaligus serta pesan bergambar (MMS).
2G pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1993 dengan proyek Telkomsel GSM
di pulau Batam. Operator GSM pertama diindonesia menggunakan kartu SIM : PT Satelindo
(1994), Telkomsel (1995) dan PT Excelcomindo Pratama (1996)

3) Jaringan Seluler 3G: WCDMA (Generasi Ketiga)


Teknologi jaringan 3G pertama kali ditemukan pada tahun 1998 dan
diperkenalkan tahun 2001 oleh NTT DOCOMO di Jepang, dengan berbagai peningkatan
untuk memberikan kualitas jaringan internet yang lebih baik.
Diera 3G juga menjadi era kelahiran Smartphone dan Blackberry dan Apple.
Teknologi 3G awalnya dikenal sebagai WCDMA (Wideband Code Division Multiple
Access) yang mendukung kecepatan transfer data hingga 2 Mbps atau hampir 10x lebih
cepat dari teknologi 2G.
3G di Indonesia pertama kali pada tahun 2005 setahun kemudian Telkomsel jadi
operator pertama yang menggelat jaringan 3G secara komersial

4) Jaringan Seluler 4G (Generasi Keempat)


Teknologi jaringan kemudian berkembang lebih pesat ditandai dengan hadirnya
generasi jaringan ke-4, yaitu 4G. Teknologi jaringan 4G pertama kali ditemukan pada
tahun 2008 dan dikomersilkan di Stockholm, Swedia, Oslo, dan Norwegia pada tahun
2009.
Kemampuan jaringan 4G
 Streaming video kualitas HD
 Waktu upload dan download lebih singkat
 Kecepatan jaringan 100 MBPS (LTE) hingga 1 GBPS (LTE-ADVANCE)
Teknologi 4G LTE pertama kali diujicoba di Indonesia pada tahun 2013 dan
diluncurkan secara komersial pada akhir 2014 dengan melahirkan banyak starup digital
baru hingga munculnya starup unicorn dan decacorn di Indonesia
5) Jaringan Seluler 5G (Generasi Kelima)
Dikembangkan pertama kali di Korea Selatan pada tahun 2019, kini teknologi
5G ternyata sudah bisa digunakan di Indonesia dengan Telkomsel dan XL Axiata sebagai
pelopornya.
Dikutip dari Kominfo, jaringan 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh
Indonesia sejak tahun 2021, setelah melakukan 12 kali uji coba sepanjang 2017 hingga 2020.
Jaringan 5G didasarkan pada teknologi yang disebut Orthogonal Frequency-Division
Multiplexing (OFDM). Teknologi ini merupakan sebuah metode modulasi sinyal digital di
saluran kanal yang berbeda untuk mengurangi gangguan sinyal.
Kemampuan Jaringan 5G
 Kecepatan transger data hingga 20 GBPS
 Latensi (jeda waktu) lebih rendah
 Daya tampung jaringan lebih besat
5G saat ini sudah diluncirkan secara komersial di beberapa Negara seperti : Korea
Selatan, Amerika Serikat, Jepang, China, Turki dan beberapa negara di Eropa.
Dalam peraturan Menteri Nomor 2 tahun 2021 tentang rencana strategis kominfo
jaringan 5G akan diimplementasikan di 13 wilayah di Indonesia dan ditargetkan rampung
pada tahun 2024

H. APLIKASI INTERNET
Jaringan Internet menyediakan beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai
Internet, yaitu :
1. E-mail.
E-mail atau electronic mail adalah fasilitas Internet yang memungkinkan seseorang
mengirim dan menerima surat yang ditransmisikan secara elektronik. E-mail ini populer
karena mempunyai banyak kelebihan sebagai berikut ini. Surat yang dikirim lewat e-mail
akan dikirim dengan proses waktu yang relatip lebih cepat dibandingkan lewat pos manual.
Tidak ada biaya pengiriman tambahan selain hanya biaya penggunaan Internetnya.
Kelebihan lainnya adalah surat yang dikirim lewat e-mail kemungkinan hilang ditengah
jalan sangat kecil.
Aplikasi mailing list adalah perkembangan dari e-mail. Seseorang yang sudah
mempunyai e- mail dapat berlangganan berita atau informasi-informasi lain dari suatu topik
yang tertentu. Untuk keperluan ini, maka penerima e-mail harus mendaftarkan ke orang
atau organisasi yang akan menyebarkan berita tersebut supaya alamat e-mailnya tercatat di
daftar yang akan dikirimi berita. Pendaftaran diri ini umumnya harus dilakukan melalui e-
mail.
2. Newsgroup.
Newsgroup merupakan aplikasi Internet yang berupa electronic bulletin board, yaitu
grup- grup diskusi lewat Internet.
3. File Transfer protocol (FTP)
Aplikasi ini memungkinkan pengguna Internet untuk melakukan download
(mengambil) file dari Internet.
Ribuan situs FTP menawarkan banyak file yang dapat di-download. File-file yang
dapat di- download dapat berupa file-file yang berisi game, foto atau gambar-gambar, peta,
artikel-artikel, utiliti-utiliti program aplikasi dan yang lainnya.
4. Gopher.
Aplikasi Gopher pertama kali dikembangkan di University of Minnesota. Aplikasi
Gopher ini menyediakan pilihan berupa menu-menu yang memudahkan pemakai untuk
mencari suatu informasi.
5. Telnet.
Fasilitas Telnet memungkinkan seseorang menghubungkan dan memakai komputer
dari jarak jauh. Dengan menghubungkan diri ke komputer lain yang berjarak jauh lewat
fasilitas Telnet ini akan menjadikan PC anda seperti sebuah terminal yang mengakses
komputer tersebut secara langsung.
6. Talk, Chat dan Iphone.
Talk, Chat dan Iphone memungkinkan pemakai Internet untuk berkomunikasi
secara langsung. Berbeda dengan e-mail yang merupakan komunikasi satu arah bergantian,
yaitu seorang mengirim e-mail dan yang lainnya menerima secara bergantian, fasilitas Talk,
Chat dan Iphone memungkinkan untuk berkomunikasi antara dua pihak dan Chat digunakan
untuk komunikasi dalam satu grup yang dapat melibatkan banyak pihak. Jika Talk dan Chat
menggunakan komunikasi secara tertulis dengan mengetikkan lewat keyboarddan
ditampilkan dilayar monitor, Iphone merupakan komunikasi dengan suara dan video.
Iphone atau Internet phone merupakankomunikasi di Internet layaknya seperti komunikasi
telpon, yaitu dengan menggunakan media suara..
7. World Wide Web.
World Wide Web yang dikenal juga dengan nama the Web atau WWW atau W3
dikembangkan pada tahun 1990 di CERN (Laboratorium Fisika Partikel) di Swiss. Dua hal
khusus yang membedakan WWW dengan lainnya, yaitu sebagai berikut ini.
a. Informasi di WWW dapat ditampilkan dalam bentuk multimedia yang berupa grafik,
suara, video disamping tulisan teks (bandingkan dengan Gopher yang menyediakan
menu dalam bentuk teks).
b. IInformasi yang ditampilkan di WWW dapat menghubungkan (link) ke hypertext.
Hypertex merupakan teks yang ditampilkan dengan font yang berbeda (misalnya dengan
huruf miring, lebih terang dan digaris bawahi). Dokumen yang berisi hypertext dibuat
dengan menggunakan Hyper Text Markup Languange (HTML).
Seseorang yang ingin menggunakan WWW memerlukan suatu program yang disebut
dengan browser. Browser ini akan melakukan komunikasi dengan server penyedia informasi
menggunakan protokol yang standar, yaitu Hyper Text Transfer protocol (HTTP).

Anda mungkin juga menyukai