Anda di halaman 1dari 19

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Teknik Komputer dan Jaringan


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Sistem Jaringan Dasar
2. Konsep Teknologi Jaringan Berbasis Luas
(WAN)
3. Media Jaringan (Nirkabel & Fiber Optic)
4. Konsep Komunikasi (VoIP)
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta 1. KEGIATAN BELAJAR 1
konsep (istilah Sistem Jaringan Dasar
dan definisi) di a. Pengertian Jaringan Komputer
jaringan komputer adalah sebuah sistem jaringan
modul ini
telekomunikasi yang terdiri dari dua perangkat atau
lebih saling terhubung satu sama lain melalui media
transmisi. Adanya jaringan komputer memungkinkan
perangkat untuk saling bertukar data atau informasi,
media penyimpanan dan berbagi resource seperti data
berupa file teks, audio atau video
b. Sejarah jaringan komputer
Jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di
Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer
MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard
University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada
mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan
sebuah perangkat komputer yang harus dipakai
bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa
banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses
beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa
program bisa dijalankan dalam sebuah komputer
dengan dengan kaidah antrian. Ditahun 1950
terciptalah komputer besar agar dapat melayani
terminal yang banyak, hingga memasuki era 1970
dikarenakan beban kerja yang banyak dah harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal
maka ditemukanlah konsep model baru yaitu proses
distribusi (Distributed Processing) Dalam proses
distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan
telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari
komputer pusat.
c. Manfaat jaringan komputer
Adapun beberapa manfaat jaringan komputer adalah
sebagai berikut:
a. Resource sharing (Berbagi Sumber Daya)
b. Connectivity dan Communication (Konektifitas dan
Komunikasi)
c. Data Security and Management (Keamanan dan
Manajemen Data)
d. Performance Enhancement dan Balancing
(Peningkatan Kinerja dan Keseimbangan)
e. Entertainment (Hiburan)
d. Jenis-jenis jaringan Komputer
a. Berdasarkan Jenis Transmisi
berdasarkan transmisi dan jarak, terdapat dua jenis
jaringan berdasarkan teknologi transmisi, yaitu
jaringan broadcast dan jaringan point-to-point
b. Berdasarkan geografis
Berdasarkan segi geografis terdapat beberapa jenis
jaringan komputer yaitu diantaranya :
1. PAN (Personal Area Network)
menghubungkan komputer atau perangkat lain
seperti handphone, PDA, keyboard, tetikus,
headset wireless, camera dan peralatan lain yang
jaraknya cukup dekat (4-6 meter)
2. LAN (Local Area Network)
jenis jaringan komputer dengan mencakup
wilayah lokal
3. MAN (Metropolitan Area Network)
jenis jaringan komputer yang lebih luas dan lebih
canggih dari jenis jaringan komputer LAN.
4. WAN (Wide Area Network)
merupakan jenis jaringan komputer yang lebih
luas dan lebih canggih daripada jenis jaringan
komputer LAN dan MAN
5. Internet (Jaringan Komputer Global atau
Mendunia)
jaringan komputer yang global atau mendunia,
karena internet merupakan jaringan-jaringan
komputer yang terhubung secara mendunia
e. Topologi jaringan
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun
jaringan, yaitu node, link, dan station. Setiap jenis
topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan
kekurangan. Pengertian lain dari topologi jaringan
adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan
beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi
suatu jaringan yang saling terkoneksi. Adapun topologi
terbagi manjadi beberapa bagian, antara lain :
1) Topologi Ring
2) Topologi Bus

3) Topologi Star

4) Topologi Mesh
5) Topologi Tree

f. Komunikasi sinkron dan asinkron


komunikasi Asinkron adalah Komunikasi yang
menggunakan komputer sebagai media dan terjadi
secara serempak, waktu nyata (real time), sedangkan
Komunikasi Sinkron adalah Komunikasi
menggunakan perangkat komputer dan dilakukan
secara tunda. Banyak hal yang dapat diterapkan dalam
menjalani sistem komunikasi daring diantranya
adalah :
a. Email
b. Formulir Online
c. Website
d. Voice Over IP (VoIP)
e. Video Converence
Meskipun demikian penerapan sistem daring juga
memiliki kelemahan dan keunggulan.
keuggulan dari sistem daring adalah :
1. Dapat dilakukan kapan saja di mana saja
2. Efisiensi Biaya
3. Efisiensi Waktu
4. Terintegrasi dengan IT
5. Meningkatkan Intensitas Komunikasi
6. Meningkatkan Partisipasi
Kelemahan dari sistem daring adalah :
1. Tidak mewakili emosi pengguna
2. Memerlukan perangkat khusus
3. Terlalu banyak informasi yang tidak penting
4. Menyita konsentras

2. KEGIATAN BELAJAR 2
Konsep Teknologi Jaringan Berbasis Luas
(WAN)
1. Pengantar Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Wide Area Network (WAN) merupakan teknologi
yang digunakan untuk membuat interkoneksi antar
jaringan komputer lokal yang secara fisik tidak
berdekatan satu sama lain, yang secara fisik bisa
dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan melintasi
batas geography lintas negara dan benua. WAN
merupakan jaringan komputer yang mencakup area
yang besar, sebagai contoh jaringan komputer antar
wilayah, kota bahkan negara, atau dapat didefinisikan
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router
dan saluran komunikasi publik.

2. Perkembangan jaringan berbasis luas (WAN)


Perkembangan teknologi informasi saat ini telah sampai
pada era broadband. Berbeda dengan era sebelumnya,
di mana akses internet, bukan saja lambat, kapasitasnya
juga relatif kecil, sehingga berbagai konten yang
berkembang juga masih terbatas. Namun, di era
broadband, yang justru akan banyak berkembang
adalah aplikasi-aplikasi baru yang membutuhkan
bandwidth yang besar (new bandwidth-intensive
applications), seperti video dan music-on-demand,
multi-player online games, voice dan video
communications, serta online shopping and learning.
Perkembangan jaringan berbasis luas (WAN) bermula
dari tahun 1940 dimana Ada sebuah penelitian yang
ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara
bersama. Sehingga ditahun 1950 jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer,
dikarenakan mahalnya harga perangkat komputer maka
ada tuntutan sebuah komputer harus dapat melayani
beberapa terminal, Dari sinilah muncul konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal
dengan nama TSS (Time Sharing System), bentuk
pertama kali jaringan (network) komputer
diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal
terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Oleh
karena itu mulailah berkembang teknologi jaringan
lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area
Network). Demikian pula ketika internet mulai
diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri
sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan
raksasa di tingkat dunia yang disebut dengan istilah
WAN.
3. Komunikasi jaringan berbasis luas (WAN)
Teknologi Jaringan WAN bergantung pada pihak ketiga
dalam hal ini perusahaan penyedia layanan
telecommunication yang menyediakan layanan
hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN
dimana koneksi antar device (komputer) ditransmisikan
dari satu piranti digital/komputer kepada piranti digital
lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi
jaringan WAN menggunakan kombinasi sinyal analog
dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.
Diagram jaringan WAN memiliki beberapa komponen
dalam konsep teknologi jaringan (WAN) diantaranya
adalah :
a. DTE (Data terminal equipment)
b. Demarc atau titik demarkasi
c. Local Loops
d. DCE (data circuit terminatinge quipment)
e. WAN cloud
f. PSE (packet switchin gexchange)

4. Kegunaan Teknologi Jaringan Berbasis Luas


(WAN)
Kegunaan teknologi WAN menurut definisinya adalah
sebagai berikut.
a. Mengoperasikan jaringan area dengan batas
geografis yang sangat luas.
b. Memungkinkan akses melalui interfance serial yang
beroperasi pada kecepatan yang rendah.
c. Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau part-
time (dial-on-demand).
d. Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah
melewati area global yang luas.
Teknologi WAN mendefinisikan koneksi perangkat-
perangkat yang terpisah oleh area yang luas
menggunakan media transmisi, perangkat, dan protokol
yang berbeda. Data transfer rate pada komunikasi
WAN umumnya jauh lebih lambat dibanding kecepatan
jaringan lokal LAN.

5. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)


WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal
yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga
pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di
lokasi yang lain. Ilustrasi penggunaan teknologi WAN
digunakan dalam perkantoran dengan banyak cabang-
cabang yang tersebar di wilayah yang sangat luas.
Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data
dari kantor cabang. Komunikasi antarkantor dapat
menggunakan E-mail dan chat. Dokumen/file yang
biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pas,
dapat dikirim melalui E-mail dan transfer file dari/ke
kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya murah
dan waktu yang sangat cepat. Pooling data dan
updating data antarkantor dapat dilakukan setiap hari
pada waktu yang ditentukan.

6. Klasifikasi Koneksi Jaringan Berbasis Luas (WAN)


Berikut jenis-jenis koneksi dalam jaringan berbasis luas
(WAN).
a. Packet Switching
Packet swicthing adalah jalur komunikasi yang
berdasarkan pada transmisi data dalam paket-paket
yang memungkinkan data dari berbagai alat pada
network untuk berbagi kanal komunikasi yang sama
secara serentak.
b. Leased Line
Leased line disebut juga point-to-point atau
dedicated connections (koneksi yang disediakan
khusus untuk pelanggan di mana bandwith-nya
khusus untuk pelanggan itu saja).
c. Circuit Switching
Circuit switching adalah jalur komunikasi yang
digunakan dengan network dial up seperti PPP dan
ISDN yang harus melakukan set up pada koneksi
terlebih dahulu sebelum melewatkan data, sama
seperti melakukan panggilan telepon.

7. Keunggulan dan Kelemahan Jaringan Berbasis


Luas (WAN)
a. Keunggulan Jaringan Berbasis Luas
1. Hal-hal yang mahal (seperti printer atau saluran
telepon ke internet) dapat dibagi oleh semua
komputer
2. Semua orang yang ada di jaringan ini dapat
menggunakan data yang sama.
3. Berbagi informasi/file melalui area yang lebih
besar.
4. Besar jaringan penutup.
5. Bisa diakses dengan jangkauan area geografis
yang luas
6. Dapat berbagi software dan resources dengan
koneksi workstations.
7. Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat kepada
orang lain pada jaringan ini (bisa berupa gambar,
suara, atau data yang disertakan dengan suatu
lampiran).
b. Kelemahan dari Jaringan Berbasis Luas
1. Perlindungan terhadap hacker dan virus
menambah kompleksitas lebih dan membutuhkan
biaya.
2. Dibutuhkannya pengawas dan teknisi dalam
pemeliharaannya
3. Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan lokal
atau kepentingan.
4. Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar
lainnya.
5. Biaya operasional mahal dan umumnya lambat.
6. Memerlukan firewall yang baik untuk membatasi
pengguna luar yang masuk dan dapat
mengganggu jaringan ini.
7. Menyiapkan jaringan bisa menjadi pengalaman
yang sangat mahal dan rumit.
8. Hirarki Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Hierarki jaringan yang dimaksud di sini merupakan
suatu model hubungan yang bisa dipakai untuk
merancang jaringan WAN. Model jaringan hierarki
terbagi menjadi tiga layer, yaitu access layer, core
layer, dan distribution layer.

9. Perangkat jaringan berbasis Luas (WAN)


a. Access point
Access point adalah perangkat jaringan yang berisi
sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan
menerima sinyal ke dan dari clients remote.

b. Router
Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan
mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan
yang berada pada jaringan yang berbeda.

c. Kabel UTP
Kabel UTP adalah perangkat yang berfungsi sebagai
media transfer data dari perangkat accespoint dengan
komputer.

d. Antena
Fungsi dari antena adalah untuk memperkuat dan
mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan
koneksi point to point atau point to multipoint.

e. Kabel Pigtail
Fungsi kabel pigtail yaitu untuk menghubungkan
antena grid dengan access point radio.
f. Switch
Switch bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu
sering disebut switch lapisan kedua (layer-2 switch).
Cara kerja switch mirip dengan bridge, tetapi switch
memiliki sejumlah port sehingga sering disebut
multiport bridge.

g. Bridge
Bridge dalam istilah lalulintas jalan adalah pengurai
kemacetan, bridge bekerja pada lapisan data-link
sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC,
sistem kerja bridge membagi jaringan menjadi
beberpa segment jaringan sehingga menjadi kecil.
Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara
otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer
yang berada pada jaringan.

h. Repeater
Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang
berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan
dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada
jarak yang jauh. Repeater bekerja pada lapisan fisik
dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk
menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang
dikirim).

i. Hub
Hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan
tidak memiliki kemampuan untuk menentukan
tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya
dengan repeater, hub memiliki sejumlah port
sehingga sering disebut juga multi-port repeater.
Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan
diteruskan ke semua port yang dimilikinya.

10. Penggunaan dan Perancangan Jaringan Berbasis


Luas (WAN)
a. Fitur-Fitur Pelayanan Jaringan Berbasis Luas
(WAN)
Berikut beberapa layanan yang muncul dari adanya
teknologi WAN.
⮚ ATM
⮚ X.25
⮚ Frame Relay
⮚ PSTN
⮚ Leased Lines
⮚ ISDN
b. Jenis Enkapsulasi Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Enkapsulasi adalah proses yang membuat satu jenis
paket data jaringan menjadi jenis data lainnya.
Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang
berada pada lapisan yang lebih rendah menerima
data dari protokol yang berada pada lapisan yang
lebih tinggi dan meletakkan data yang dipahami oleh
protokol tersebut.
Enkapsulasi pada Wide Area Network (WAN) ada
dua jenis, yaitu The Higli Level Data Litrk Control
Protocol (HDLC) dan Point-to-Point Protocol (PPP)
c. Protokol Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Protokol-protokol dalam WAN merupakan protokol
dalam teknologi WAN yang bekerja pada layer fisik
dan data link pada model OSI 7 layer, di antaranya
sebagai berikut.
1. Frame Relay
2. ISDN (Integrated Services Digital Network)
3. LAPB (Link Access Procedure Balanced)
4. ATM (Asynchronous Trausfer Mode)
5. HDLC (Higli Level Data Link Control)
6. PPP (Point-to-Point)
11. Konektivitas Perangkat WAN
Teknologi WAN menghubungkan perangkat-perangkat
WAN yang termasuk di dalamnya. Perangkat-perangkat
tersebut adalah Router, Switch, dan Modem

3. KEGIATAN BELAJAR 3
Media Jaringan (Nirkabel & Fiber Optic)
a. Konsep jaringan nirkabel
Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan
yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik
melalui udara sebagai media untuk mengirimkan
informasi dari pengirim ke penerima.

b. Jaringan nirkabel berdasarkan jenis topologi jaringan :


1) Topologi Ad-Hoc (IBSS) merupakan jaringan
nirkabel sederhana dimana komunikasi yang terjadi
antara dua atau lebih komputer dilakukan secara
langsung tanpa melalui perantara berupa wireless
access point
2) Topologi infrastruktur (BSS) merupakan jaringan
nirkabel dimana komunikasi yang terjadi antara
dua atau lebih komputer menggunakan perantara
berupa wireless access point.
c. Jaringan nirkabel yang khusus menggunakan perangkat
Access point (AP) ataupun Base Transceiver Station
(BTS) dikelompokkan menjadi 2 jenis tolopogi yaitu:
1) Jaringan point to point adalah jaringan nirkabel
yang menghubungkan antar BTS atau antar access
point
2) point to multipoint adalah topologi jaringan
nirkabel yang menghubungkan satu Access point
(AP) atau BTS ke banyak titik (node) perangkat
wireless (WiFi).
d. Wi-Fi merupakan kepanjangan dari Wireless Fidelity,
yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area
Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi
IEEE 802.11.
e. Perangkat Wireless :
1) Access Point : Memberikan titik akses terhadap
suatu jaringan kepada klien. Berkomunikasi dengan
dengan klien nirkabelnya, dengan jaringan
berkabel, dan dengan AP lain.
2) Accespoint Mode : Perangkat ini berfungsi untuk
menyalurkan sambungan kabel ke nirkabel. Klien
nirkabel dapat berkomunikasi dengan klien
nirkabel lain
3) Bridge Mode :  Alat ini dipakai untuk memperkuat
sinyal pada tempat-tempat yang sudah memiliki
jaringan wireless tapi pemancaran sinyal kurang
merata.
f. Sifat Jaringan Nirkabel :
1) Free Path Loss : Model dimana sebuah sinyal yang
menjauhi sumbernya makin lama akan menghilang.
2) Pemecahan sinyal (scattering) adalah gejala
hamburan ke segala arah yang disebabkan oleh
benda atau objek yang sama besar atau lebih kecil
dari panjang gelombang
3) Absorption (Penyerapan sinyal)
4) Reflection (memantulkan siinyal)
5) Pembelokan Sinyal (Refraction)
6) LOS (Line of Sight)
g. Fiber optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari
kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan
sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan
sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya
dengan kecepatan tinggi.
h. Bagian-Bagian Kabel Fiber Optik :
1) Bagian Inti (Core)
sebagai tempat berlangsungnya perambatan cahaya
dari satu ujung ke ujung kabel lainnya, sehingga
proses pengiriman cahaya dapat dilakukan
2) Bagian cladding
bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat
optik.
3) Coating
mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding
dan core
4) Bagian Strengtlt Member dan Outer Jacket
pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik.
i. Teknologi Jarlokaf (jaringan lokal akses fiber optik)
adalah teknologi yang sedang berkembang, berbagai
metode transmisi dimungkinkan untuk diterapkan
namun jumlah implementasinya masih relatif terbatas
di lapangan
j. Teknologi Jarlokaf yang telah dikenal di dunia, di
antaranya sebagai berikut:
1) Teknologi DLC merupakan hasil teknologi PCM-
30 pada sistem jaringan pelanggan.
2) PON (Passive Optical Network) adalah bentuk
khusus dari FTTC atau FTTH yang rnengandung
perangkat optik pasif dalam jaringan distribusi
optik.
3) AON (Active Optical Network) mirip dengan
teknologi PON, hanya saja perbedaan keduanya
terletak pada splitter yang digunakan
k. Peralatan jaringan Fiber Optik :
1) Power meter Alat yang memiliki fungsi untuk
mengetahui seberapa kuat daya dari sinyal cahaya
yang sudah masuk.
2) Patchcore adalah kabel fiber optik dengan panjang
tertentu yang sudah terpasang konektor di
ujungnya.
3) Pigtail fiber optik merupakan sepotong kabel yang
hanya memiliki satu buah konektor di ujungnya
4) Microscope fiber adalah suatu alat yang berfungsi
untuk melihat bersih atau tidaknya sebuah konektor
(pigtail/patchcore).
5) Optical connector cleaner berfungsi untuk
membersihkan konektor (pigtail/patchcore)
6) OTDR (Optical Time Demand Reflector)
merupakan salah satu alat yang digunakan untuk
mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel
serat optik dalam jarak tempuh tertentu, sehingga
diharapkan mampu menghasilkan jarak dari dua
sisi yang merupakan ukuran gangguan yang terjadi.
7) Optical termination box berfungsi sebagai
pendistribusian fiber seperti FDF yang menampung
maksimum 72 core.
8) Stripper atau Miller sebagai media untuk
memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.
9) Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat
untuk menyambungkan serat optik
10) Cleaver mempunyai fungsi untuk memotong
core yang kulit kabel optiknya sudah dikupas
11) Visual Fault Locator Fungsinya untuk
melakukan pengetesan pada core fiber optik.
l. Kelebihan Fiber Optik :
1) Bandwidth sangat besar dengan kecepatan
transmisi mencapai gigabit-per detik dan
menghantarkan informasi jarak jauh
2) Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah
serta tingkat keamanan yang lebih tinggi.
3) Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat
pemakaian ruang.
4) Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan
gangguan gelombang radio.
5) Non-Penghantar,  tidak mengalirkan listrik dan
percikan api.
6) Tidak berkarat.
m. Kekurangan Fiber Optik :
1) Instalasi dan Maintenance menggunakan tenaga
yang ahli.
2) Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya
ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.
3) Kabel fiber optik menggunakan gelombang cahaya
untuk mentransmisikan data, maka kabel jaringan
jenis ini tidak dapat diinstal dalam jalur yang
berbelok secara tajam atau menyudut.

4. KEGIATAN BELAJAR 4
KONSEP KOMUNIKASI (VoIP)
1. Komunikasi VoIP
VoIP merupakan mekanisme teknologi yang
memungkinkan terjadinya percakapan (voice) dengan
memanfaatkan jaringan internet. Sinyal suara analog
yang di dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah
menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan
berupa paket-paket data secara realtime. Dengan
demikian, VoIP dapat didefinisikan sebagai suara yang
dikirim melalui protokol internet (IP).
a. Komponen VoIP
Komponen VoIP terbagi atas beberapa bagian antara
lain, yaitu :
⮚ Transfer Control Protocol atau Internet
Protocol (TCP/IP)
⮚ User Datagram Protocol (UDP)
⮚ Internet Protocol (IP)
⮚ Aplication layer memiliki fungsi utama
adalah pemindahan file
⮚ Session Initiation Protocol (SIP)
⮚ H.323
⮚ Real Time-Transport Protocol (RTP)
⮚ Media Gateway Control Protocol (MGCP)
⮚ Megaco/H.248
⮚ VoIP Server
⮚ Softswitch
⮚ Softphone
⮚ VoIP
b. Cara Kerja VoIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog
yang didapatkan dari speaker pada komputer
menjadi paket data digital, kemudian dari PC
diteruskan melalui hub/router/ADSL modem serta
dikirimkan melalui jaringan internet dan akan
diterima oleh tempat tujuan melalui media yang
sama. Selain itu, prinsip kerja VoIP juga dapat
dilakukan melalui media telepon, kemudian
diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke
internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
2. Sistem jaringan VoIP
Dalam sistem kerjanya, VoIP juga memiliki alur atau
urutan untuk melakukan transmisi data sehingga VoIP
dapat menjadi sarana untuk berkomunikasi. Dalam
Sistem jaringan VoIP terdapat 8 komponen dalam
berkomunikasi yaitu :
a. IP Telepon
b. Splitter
c. Kotak Terminal Batas (KTB)
d. Distribution Point
e. Multi Service Access Node (MSAN)
f. Metro Ethernet
g. Softswitc
h. Sentral Softswitch
Layanan VoIP
Secara umum, layanan VoIP dapat dibagi menjadi
empat, yaitu computer to computer, computer to
phone, phone to computer, dan phone to phone.
Quality of Service (QoS)
Quality of Service (QoS) didefinisikan sebagai suatu
pengukuran tentang seberapa baik jaringan. QoS juga
disebut suatu usaha untuk mendefinisikan
karakteristik dan sifat dari suatu layanan atau
jaringan.
Security VoIP
⮚ VoIP call private network
⮚ Firewall VoIP
⮚ VoIP Lockdown
Aplikasi VoIP
1. Skype
2. Neetmeting
3. X-Lite
Kelebihan dan kelemahan VoIP
Penggunaan VoIP dalam suatu sistem terdapat
kekurangan dan kelebihannya. Adapun kekurangan
dan kelebihan sistem yang terdapat dalam VoIP,
yaitu sebagai berikut.
Keuntungan atau Kelebihan VoIP
1) Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung
jarak jauh Penekanan utama dari VoIP adalah
biaya.
2) Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang
sudah ada untuk suara Hal ini berguna jika
perusahaan sudah mempunyai jaringan.
3) Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan
4) Memungkinkan digabung dengan Jaringan Telepon
Lokal
5) Variasi Penggunaan Pheriperal
Kekurangan VoIP
1) Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN
2) Terdapat jeda dalam berkomunikasi
3) Pembatasan penggunaan
4) Konfigurasi khusus
5) Peralatan relatif mahal
6) Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/stuck

Installasi Server Softswitch berbasis SIP


SIP adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi
yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan
mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu
atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah
pertukaran data antar pengguna yangbisa meliputi suara,
video, dan text.salah satu software yang digunakan
dalam menjalankan server softswitch adalah Asterisk,
adapun langkah dalam installasi adalah sebagai
berikut :
a. Download terlebih dahulu file asterisk
b. Copy semua file yang dibutuhkan tersebut ke folder
/usr/local/src,
c. Install software asterisk dengan perintah apt-get
Install Asterisk
d. Selesai...

instalasi untuk menjalankan asterisk secara minimal,


mempunyai fungsi sebagai:
a. Authentikasi user dengan nomor telepon dan
password
b. Dial plan, untuk mengatur apa yang harus dilakukan
untuk call ke sebuah nomor tertentu.
c. ENUM, agar asterisk nantinya mengenali nomor
+62XXX
Peralatan yang dibutuhkan dalam menginstal, yaitu:
a. Sebuah PC Linux minimal dualcore
b. Sambungan LAN
c. Sambungan Internet

2 Daftar materi 1. Installasi Server Softswitch berbasis SIP


yang sulit 2. Proses kerja PBX Softswitch
dipahami di 3. NLOS (Not Line of Sight)
modul ini
3 Daftar materi 1. Scattering
yang sering
mengalami
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai