3) Topologi Star
4) Topologi Mesh
5) Topologi Tree
2. KEGIATAN BELAJAR 2
Konsep Teknologi Jaringan Berbasis Luas
(WAN)
1. Pengantar Jaringan Berbasis Luas (WAN)
Wide Area Network (WAN) merupakan teknologi
yang digunakan untuk membuat interkoneksi antar
jaringan komputer lokal yang secara fisik tidak
berdekatan satu sama lain, yang secara fisik bisa
dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan melintasi
batas geography lintas negara dan benua. WAN
merupakan jaringan komputer yang mencakup area
yang besar, sebagai contoh jaringan komputer antar
wilayah, kota bahkan negara, atau dapat didefinisikan
sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router
dan saluran komunikasi publik.
b. Router
Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan
mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan
yang berada pada jaringan yang berbeda.
c. Kabel UTP
Kabel UTP adalah perangkat yang berfungsi sebagai
media transfer data dari perangkat accespoint dengan
komputer.
d. Antena
Fungsi dari antena adalah untuk memperkuat dan
mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan
koneksi point to point atau point to multipoint.
e. Kabel Pigtail
Fungsi kabel pigtail yaitu untuk menghubungkan
antena grid dengan access point radio.
f. Switch
Switch bekerja pada lapisan data-link, oleh sebab itu
sering disebut switch lapisan kedua (layer-2 switch).
Cara kerja switch mirip dengan bridge, tetapi switch
memiliki sejumlah port sehingga sering disebut
multiport bridge.
g. Bridge
Bridge dalam istilah lalulintas jalan adalah pengurai
kemacetan, bridge bekerja pada lapisan data-link
sehingga mampu untuk mengenal alamat MAC,
sistem kerja bridge membagi jaringan menjadi
beberpa segment jaringan sehingga menjadi kecil.
Bridge memiliki tabel penerjemah yang secara
otomatis membuat daftar alamat MAC dari komputer
yang berada pada jaringan.
h. Repeater
Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang
berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan
dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada
jarak yang jauh. Repeater bekerja pada lapisan fisik
dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk
menentukan tujuan akhir sinyal (informasi yang
dikirim).
i. Hub
Hub hanya berfungsi untuk memperkuat sinyal dan
tidak memiliki kemampuan untuk menentukan
tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya
dengan repeater, hub memiliki sejumlah port
sehingga sering disebut juga multi-port repeater.
Pada hub, sinyal yang diterima pada suatu port akan
diteruskan ke semua port yang dimilikinya.
3. KEGIATAN BELAJAR 3
Media Jaringan (Nirkabel & Fiber Optic)
a. Konsep jaringan nirkabel
Jaringan wireless/nirkabel adalah teknologi jaringan
yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik
melalui udara sebagai media untuk mengirimkan
informasi dari pengirim ke penerima.
4. KEGIATAN BELAJAR 4
KONSEP KOMUNIKASI (VoIP)
1. Komunikasi VoIP
VoIP merupakan mekanisme teknologi yang
memungkinkan terjadinya percakapan (voice) dengan
memanfaatkan jaringan internet. Sinyal suara analog
yang di dengar ketika berkomunikasi di telepon diubah
menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan
berupa paket-paket data secara realtime. Dengan
demikian, VoIP dapat didefinisikan sebagai suara yang
dikirim melalui protokol internet (IP).
a. Komponen VoIP
Komponen VoIP terbagi atas beberapa bagian antara
lain, yaitu :
⮚ Transfer Control Protocol atau Internet
Protocol (TCP/IP)
⮚ User Datagram Protocol (UDP)
⮚ Internet Protocol (IP)
⮚ Aplication layer memiliki fungsi utama
adalah pemindahan file
⮚ Session Initiation Protocol (SIP)
⮚ H.323
⮚ Real Time-Transport Protocol (RTP)
⮚ Media Gateway Control Protocol (MGCP)
⮚ Megaco/H.248
⮚ VoIP Server
⮚ Softswitch
⮚ Softphone
⮚ VoIP
b. Cara Kerja VoIP
Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog
yang didapatkan dari speaker pada komputer
menjadi paket data digital, kemudian dari PC
diteruskan melalui hub/router/ADSL modem serta
dikirimkan melalui jaringan internet dan akan
diterima oleh tempat tujuan melalui media yang
sama. Selain itu, prinsip kerja VoIP juga dapat
dilakukan melalui media telepon, kemudian
diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke
internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.
2. Sistem jaringan VoIP
Dalam sistem kerjanya, VoIP juga memiliki alur atau
urutan untuk melakukan transmisi data sehingga VoIP
dapat menjadi sarana untuk berkomunikasi. Dalam
Sistem jaringan VoIP terdapat 8 komponen dalam
berkomunikasi yaitu :
a. IP Telepon
b. Splitter
c. Kotak Terminal Batas (KTB)
d. Distribution Point
e. Multi Service Access Node (MSAN)
f. Metro Ethernet
g. Softswitc
h. Sentral Softswitch
Layanan VoIP
Secara umum, layanan VoIP dapat dibagi menjadi
empat, yaitu computer to computer, computer to
phone, phone to computer, dan phone to phone.
Quality of Service (QoS)
Quality of Service (QoS) didefinisikan sebagai suatu
pengukuran tentang seberapa baik jaringan. QoS juga
disebut suatu usaha untuk mendefinisikan
karakteristik dan sifat dari suatu layanan atau
jaringan.
Security VoIP
⮚ VoIP call private network
⮚ Firewall VoIP
⮚ VoIP Lockdown
Aplikasi VoIP
1. Skype
2. Neetmeting
3. X-Lite
Kelebihan dan kelemahan VoIP
Penggunaan VoIP dalam suatu sistem terdapat
kekurangan dan kelebihannya. Adapun kekurangan
dan kelebihan sistem yang terdapat dalam VoIP,
yaitu sebagai berikut.
Keuntungan atau Kelebihan VoIP
1) Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung
jarak jauh Penekanan utama dari VoIP adalah
biaya.
2) Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang
sudah ada untuk suara Hal ini berguna jika
perusahaan sudah mempunyai jaringan.
3) Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan
4) Memungkinkan digabung dengan Jaringan Telepon
Lokal
5) Variasi Penggunaan Pheriperal
Kekurangan VoIP
1) Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN
2) Terdapat jeda dalam berkomunikasi
3) Pembatasan penggunaan
4) Konfigurasi khusus
5) Peralatan relatif mahal
6) Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/stuck