c. Layanan VoIP
Layanan VoIP
Secara umum, layanan VoIP dapat dibagi menjadi empat, yaitu
computer to computer, computer to phone, phone to computer,
dan phone to phone.
a. Computer to computer
Layanan computer to computer merupakan layanan voice call
yang menggunakan komputer sebagai alat komunikasi
b. Computer to phone
Layanan computer to phone merupakan layanan yang
memungkinkan pengguna melakukan panggilan dari komputer
ke telepon, baik itu telepon tetap (PSTN = Public Switched
Telephone Network) atau mobile phone (handphone)
c. Phone to Computer
Layanan VoIP call ini merupakan layanan yang
memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan dari
telepon ke komputer
d. Phone to Phone
Layanan phone to phone dilakukan dengan menggunakan
pesawat telepon khusus atau telepon konvensional yang
dihubungkan dengan VoIP adapter
d. Quality of service (QoS),
e. Security VoIP
a. VoIP call private network
b. Firewall VoIP
1) Konsep Firewall Pada Jaringan VoIP
Jaringan VoIP adalah jaringan yang menyediakan layanan
multimedia internet aplikasi dan memiliki struktur yang
cukup rumit dibanding dengan jaringan komputer. Adanya
kerumitan protokol VoIP maka mekanisme sekuritas terhadap
serangan peretas (hacker) yang mengambil keuntungan dari
kelemahan jaringan VoIP perlu dikembangkan dengan baik
2) Segmentasi Jaringan
Jika seorang peretas (hacker) mampu memasuki komputer di
salah satu jaringan, besar kemungkinan peretas tersebut
dapat memasuki komputer lain dalam tingkat jaringan yang
sama atau bahkan yang lebih tinggi
Keamanan jaringan VoIP mencakup beberapa segmentasi
jaringan yang tepat, yaitu sebagai berikut.
a) Network Segmentation
Network segmentation atau segmentasi jaringan memberikan
kemampuan untuk merampingkan dan mengontrol lalu lintas
yang mengalir di antara komponen VoIP
b) Out of Band Network Management
Out of Band Network Management atau manajemen jaringan
secara out-of-band adalah konfigurasi yang dilakukan dengan
cara menghubungkan komputer secara langsung dengan port
console atau dengan port auxiliary (AUX) dari router yang akan
dikonfigurasikan
c) Private Addressing
Private addressing merupakan salah satu segmentasi jaringan
atau suatu mekanisme yang digunakan untuk melindungi
serangan eksternal
3) VoIP lockdown
Peralatan dengan IP PBX dan VoIP gateway (semacam proxy
SIP). Posisi server ibarat hati yang rentan terhadap attack,
contoh pada peralatan cisco‘s windows based mudah terkena
NIMDA worm
f. Aplikasi VoIP
a) Skype
Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP
melalui internet antara sesama pengguna Skype
b) Netmeeting
Aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan
salah satu aplikasi yang mendukung VoIP dan juga Video
Conference
c) X-Lite
X-Lite adalah sebuah aplikasi open source pendukung VoIP
yang menggunakan teknologi SIP (Session Initiation Protocol)
g. Kelebihan dan kelemahan VoIP
a. Keuntungan atau Kelebihan VoIP
Beberapa keuntungan atau kelebihan VoIP, yaitu sebagai
berikut.
1) Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh
Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Adanya dua lokasi
yang terhubung dengan internet, maka biaya percakapan
menjadi sangat rendah.
2) Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah
ada untuk suara
Hal ini berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan.
Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan
VoIP dengan mudah.
3) Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan
Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon
biasa. Adanya kemajuan teknologi membuat penggunaan
bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil.
Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya
membutuhkan sekitar 8 kbps bandwidth.
4) Memungkinkan digabung dengan Jaringan Telepon Lokal
Adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan
dengan PABX yang ada di kantor. Komunikasi antarkantor
bisa menggunakan pesawat telepon biasa, berbagai bentuk
jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
Contohnya VoIP Rakyat di Indonesia.
5) Variasi Penggunaan Pheriperal
b. Kekurangan VoIP
1) Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN
Adanya efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil akan
terjadi penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN
konvensional. Namun, jika koneksi internet yang digunakan
adalah koneksi internet pita-lebar atau broadband seperti
Telkom Speedy maka kualitas suara akan jernih, bahkan lebih
jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
2) Terdapat jeda dalam berkomunikasi
Proses perubahan data menjadi suara, membuat adanya jeda
dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP, kecuali jika
menggunakan koneksi broadband.
3) Pembatasan penggunaan
Apabila belum terhubung 24 jam ke internet maka diperlukan
perjanjian untuk saling berhubungan. Misalnya,
disambungkan ke jaringan Telkom.
4) Konfigurasi khusus
Jika memakai internet dan komputer di belakang Network
Address Translation (NAT) maka dibutuhkan konfigurasi
khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan. Tidak pernah
ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
5) Peralatan relatif mahal
Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan
PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Semakin
populernya VoIP ini, maka diharapkan harga peralatan
tersebut dapat mulai menurun.
6) Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/stuck
Apabila pemakaian VoIP semakin banyak maka ada potensi
jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur
dengan baik. Pengaturan bandwidth diperlukan agar jaringan
di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP.
Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik
menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.
2 Daftar materi Tidak ada
yang sulit
dipahami di
modul ini
3 Daftar materi Tidak paham
yang sering
mengalami
miskonsepsi