Anda di halaman 1dari 17

Nama : Mohammad Mukhlis, S.

Kom
Jurusan : Teknik Komputer dan Informatika
Jenis Modul : Modul Profesional
Jenis LK : Modul 3

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Teknk Komputer Dan Jaringan


Judul Kegiatan Belajar (KB) I Sistem Jaringan Dasar
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang A. Konsep konsep dasar sistem jaringan dasar
dipelajari
Istilah jaringan komputer sudah tidak asing lagi
kita dengar, jaringan komputer adalah sebuah
sistem jaringan telekomunikasi yang terdiri
dari dua perangkat atau lebih saling terhubung
satu sama lain melalui media transmisi.
Adanya jaringan komputer memungkinkan
perangkat untuk saling bertukar data atau
informasi, media penyimpanan dan berbagi
resource seperti data berupa file teks, audio
atau video. Implementasi sistem jaringan yang
sering kita temui adalah mencetak data pada
printer yang sama dan menggunakan
hardware/software yang terhubung dalam satu
jaringan yang sama.

B. Sejarah jaringan komputer


Jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di
Amerika dari sebuah proyek pengembangan
komputer MODEL I di laboratorium Bell dan
group riset Harvard University yang dipimpin
profesor H. Aiken.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai
membesar sampai terciptanya super komputer,
maka sebuah komputer mesti melayani
beberapa terminal. Untuk itu ditemukan konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang
dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System), maka untuk pertama kali bentuk
jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Memasuki tahun 1970-an, setelah beban
pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa
sangat mahal, maka mulailah digunakan
konsep proses distribusi (Distributed
Processing). Dalam proses ini beberapa host
komputer mengerjakan sebuah pekerjaan
besar secara paralel untuk melayani
beberapa terminal yang tersambung secara
seri disetiap host komputer.
C. Jenis-jenis jaringan komputer
 Berdasarkan jenis transmisi
Jaringan komputer dibagi berdasarkan
transmisi dan jarak, terdapat dua jenis jaringan
berdasarkan teknologi transmisi, yaitu jaringan
broadcast dan jaringan point-to-point.

 Berdasarkan geografis

1. PAN (Personal Area Network)


Untuk menghubungkan komputer atau
perangkat lain seperti handphone, PDA,
keyboard, tetikus, headset wireless,
camera dan peralatan lain yang jaraknya
cukup dekat (4-6 meter), maka kita telah
membentuk suatu Personal Area Network
(PAN).

2. LAN (Local Area Network)


Local Area Network atau LAN, merupakan
suatu jenis jaringan komputer dengan
mencakup wilayah lokal. Dengan
menggunakan berbagai perangkat jaringan
yang cukup sederhana dan populer, seperti
menggunakan kabel UTP (Unshielded
Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan
lain sebagainya.

3. MAN (Metropolitan Area Network)


Metropolitan Area Network (MAN),
merupakan jenis jaringan komputer yang
lebih luas dan lebih canggih dari jenis
jaringan komputer LAN. Jenis jaringan
komputer MAN ini biasa digunakan untuk
menghubungkan jaringan komputer dari
suatu kota ke kota lainnya.
4. WAN (Wide Area Network)
Wide Area Network atau WAN,merupakan
jenis jaringan komputer yang lebih luas
dan lebih canggih daripada jenis jaringan
komputer LAN dan MAN.

5. Internet
Internet merupakan jaringan komputer
yang global atau mendunia, karena internet
merupakan jaringan-jaringan komputer
yang terhubung secara mendunia, sehingga
komunikasi dan transfer data atau file
menjadi lebih mudah.

D. Topologi jaringan
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan
hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan
station.

Adapun topologi terbagi manjadi beberapa


bagian, antara lain:
 Topologi ring
 Topologi bus
 Topologi Sta
 Topologi mesh
 Topologi Tree

E. Komunikasi sinkron dan asinkron dalam


jaringan

a. Komunikasi dalam Jaringan (Daring)


Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai
tahun 1960, di sebuah Universitas of Hawaii
yang memiliki daerah yang luas dan
berkeinginan untuk menghubungkan
computer-komputer yang tersebar di kampus
tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii
mengembangkan teknologi Ethernet
(perangkat komunikasi pada komputer)
dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet
tersebut ditanam sebuah software yang
didalamnya terdapat sebuah protocol yang
pada saat itu disebut dengan nama
ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969.
b. Jenis komunikasi daring
Terdapar dua jenis komunikasi daring yaitu
komunikasi sinkron dan komunikasi
asinkron. Komunikasi daring serempak atau
lebih dikenal dengan istilah komunikasi
daring sinkron adalah komunikasi yang
menggunakan komputer sebagai media dan
terjadi secara serempak, waktu nyata (real
time). Contoh komunikasi sinkron antara lain
Text chat dan Video chat .

Komunikasi daring tak serempak atau


asinkron adalah komunikasi menggunakan
perangkat komputer dan dilakukan secara
tunda. Contoh komunikasi daring asinkron
adalah e-mail, forum, rekaman simulasi
visual, serta membaca dan menulis dokumen
daring melalui World Wide Web.

c. Penerapan komunikasi daring


Berikut beberapa penerapan komunikasi
daring yang sering kita temui dalam
kehidupan sehari-hari yakni website, e-mail,
forum Online, Voice Over IP (VoIP), dan
Video conference .

2 Daftar materi yang sulit


dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi

Judul Modul Teknk Komputer Dan Jaringan


Judul Kegiatan Belajar (KB) II Konsep Teknologi Jaringan Berbasis
Luas (Wan).
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang a. Jaringan berbasis luas (WAN)
dipelajari
Wide Area Network (WAN) merupakan teknologi
yang digunakan untuk membuat interkoneksi
antar jaringan komputer lokal yang secara fisik
tidak berdekatan satu sama lain, yang secara fisik
bisa dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan
melintasi batas geography lintas negara dan benua.
Gambar 2. 1 WAN

b. Perkembangan jaringan berbasis luas (WAN)


Sejarah pembentukan jaringan ini bermula
pada tahun 1940-an di Amerika. Ada sebuah
penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah
perangkat komputer secara bersama. Di tahun
1950-an ketika jenis komputer mulai membesar
sampai terciptanya super komputer, karena
mahalnya harga perangkat komputer maka ada
tuntutan sebuah komputer harus melayani beberapa
terminal. Dari sinilah muncul konsep distribusi
proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan
nama TSS (Time Sharing System), bentuk pertama
kali jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung
secara seri ke sebuah host komputer.

c. Komunikasi jaringan berbasis luas (WAN)


Teknologi Jaringan WAN bergantung pada
pihak ketiga dalam hal ini perusahaan penyedia
layanan telecommunication yang menyediakan
layanan hubungan jarak jauh. Pada diagram
jaringan WAN berikut ini menjelaskan masing-
masing komponen dan fungsi dalam konsep
teknologi Jaringan WAN.
 DTE (Data terminal equipment)
 Demarc atau titik demarkasi
 Local Loops
 DCE (data circuit terminatinge quipment)
 WAN cloud
 PSE (packet switchin gexchange)

d. Kegunaan teknologi berbasi luas (WAN)


Kegunaan teknologi WAN menurut definisinya
adalah sebagai berikut.
 Mengoperasikan jaringan area dengan batas
geografis yang sangat luas.
 Memungkinkan akses melalui interfance serial
yang beroperasi pada kecepatan yang rendah.
 Memberikan koneksi full-time (selalu ON) atau
part-time (dial-on-demand).
 Menghubungkan perangkat-perangkat yang
terpisah melewati area global yang luas.

e. Teknologi jaringan berbasis luas (WAN)


WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan
lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain,
sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang
satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan
komputer di lokasi yang lain.
Ilustrasi penggunaan teknologi WAN digunakan
dalam perkantoran dengan banyak cabang-cabang
yang tersebar di wilayah yang sangat luas. Server
kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari
kantor cabang.
Pertengahan 1980 pengguna PC mulai
menggunakan modem untuk berbagi file dengan
komputer lain. Hal ini dikenal sebagian point-to-
point, atau komunikasi dial-up. Konsep ini disebar
oleh penggunaan komputer yang merupakan pusat
dari komunikasi dalam koneksi dial-up. Komputer-
komputer ini disebut bulletin boards. Para
pengguna akan terhubung ke bulletin boards,
meninggalkan dan mengambil pesan, sebagaimana
upload dan download file. Kekurangan dari tipe ini
adalah sangat sedikitnya komunikasi langsung dan
selanjutnya hanya orang-orang tertentu saja yang
tahu mengenai bulletin board.

f. Koneksi jaringan berbasis luas (WAN)


Berikut jenis-jenis koneksi dalam jaringan berbasis
luas (WAN):
 Packet Switching
Packet swicthing adalah jalur komunikasi
yang berdasarkan pada transmisi data dalam
paket-paket yang memungkinkan data dari
berbagai alat pada network untuk berbagi
kanal komunikasi yang sama secara serentak.
 Leased Line
Leased line disebut juga point-to-point atau
dedicated connections (koneksi yang
disediakan khusus untuk pelanggan di mana
bandwith-nya khusus untuk pelanggan itu
saja).
 Circuit Switching
Circuit switching adalah jalur komunikasi
yang digunakan dengan network dial up
seperti PPP dan ISDN yang harus melakukan
set up pada koneksi terlebih dahulu sebelum
melewatkan data, sama seperti melakukan
panggilan telepon.

g. Keuntungan dan kelemahan jaringan berbasis


luas (WAN)

a. Keunggulan Jaringan Berbasis Luas


 Hal-hal yang mahal (seperti printer atau
saluran telepon ke internet) dapat dibagi oleh
semua komputer pada jaringan ini tanpa harus
membeli perangkat yang berbeda untuk setiap
komputernya.
 Semua orang yang ada di jaringan ini dapat
menggunakan data yang sama.
 Berbagi informasi/file melalui area yang lebih
besar
 Besar jaringan penutup.
 Bisa diakses dengan jangkauan area geografis
yang luas sehingga berbisnis dengan jarak jauh
dapat terhubung dengan jaringan ini.
 Dapat berbagi software dan resources dengan
koneksi workstations
 Pesan dapat dikirim dengan sangat cepat
kepada orang lain pada jaringan ini (bisa
berupa gambar, suara, atau data yang
disertakan dengan suatu lampiran).

b. Kelemahan dari Jaringan Berbasis Luas

 Keamanan merupakan masalah yang paling


nyata ketika orang yang berbeda memiliki
kemampuan untuk menggunakan informasi
dari komputer lain. Perlindungan terhadap
hacker dan virus menambah kompleksitas
lebih dan membutuhkan biaya.
 Setelah diatur, memelihara jaringan adalah
pekerjaan penuh waktu (full time) yang
membutuhkan jaringan pengawas dan teknisi
untuk dipekerjakan.
 Informasi tidak dapat memenuhi kebutuhan
lokal atau kepentingan.
 Rentan terhadap hacker atau ancaman dari luar
lainnya.
 Biaya operasional mahal dan umumnya
lambat.
 Memerlukan firewall yang baik untuk
membatasi pengguna luar yang masuk dan
dapat mengganggu jaringan ini.
 Menyiapkan jaringan bisa menjadi
pengalaman yang sangat mahal dan rumit.

h. Hirarki jaringan berbasis luas (WAN)


Hierarki jaringan yang dimaksud di sini
merupakan suatu model hubungan yang bisa
dipakai untuk merancang jaringan WAN. Hierarki
ini berguna sebagai suatu cara untuk mendesain
infrastruktur jaringan yang dapat diandalkan.
Model jaringan hierarki terbagi menjadi tiga layer,
yaitu access layer, core layer, dan distribution
layer.

Gambar 2. 2 Hirarki jaringan WAN


i. Penggunaan dan perancangan jaringan
berbasis luas (WAN)

a. Access point
Access point adalah perangkat jaringan yang
berisi sebuah transceiver dan antena untuk
transmisi dan menerima sinyal ke dan dari
clients remote.
b. Router
Router memiliki tingkat kecerdasan yang
tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-
alamat tujuan yang berada pada jaringan yang
berbeda.

c. Kabel UTP
Kabel UTP adalah perangkat yang berfungsi
sebagai media transfer data dari perangkat
accespoint dengan komputer.

d. Antena
Fungsi dari antena adalah untuk memperkuat
dan mengarahkan sinyal wireless untuk
melakukan koneksi point to point atau point to
multipoint.

e. Kabel Pigtail
Fungsi kabel pigtail yaitu untuk
menghubungkan antena grid dengan access
point radio.

f. Switch
Switch bekerja pada lapisan data-link, oleh
sebab itu sering disebut switch lapisan kedua
(layer-2 switch). Pada switch, disediakan satu
jalur tersendiri untuk setiap port. Pada switch
analoginya setiap kendaraan yang masuk dan
keluar dari suatu jalan cabang (port) dapat
langsung masuk ke jalan tol (switch) tanpa
harus menunggu kendaraan lain yang masuk
melalui jalan cabang (port) lain. Hal ini
dikatakan bahwa setiap port pada switch
mempunyai collision domain sendiri yang
sangat mempercepat pengiriman data pada
jaringan. Inilah merupakan keunggulan switch
dibandingkan hub.

g. Bridge
Peralatan jaringan yang dapat membagi suatu
jaringan menjadi dua segmen adalah bridge.
Bridge bekerja pada lapisan data-link
sehingga mampu untuk mengenal alamat
MAC. Bridge memiliki tabel penerjemah yang
secara otomatis membuat daftar alamat MAC
dari komputer yang berada pada jaringan.
Dengan menggunakan tabel penerjemah ini,
bridge meneruskan data yang diterima ke
alamat MAC komputer yang dituju.
Pemakaian bridge sudah sangat berkurang
saat ini.

h. Repeater
Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang
berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan
dikirim agar dapat diteruskan ke komputer
lain pada jarak yang jauh. Repeater bekerja
pada lapisan fisik dan tidak memiliki suatu
tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan
akhir sinyal (informasi yang dikirim).
Repeater umumnya digunakan pada topologi
bus, di mana sinyal hanya diperkuat dari satu
segmen kabel ke segmen kabel lainnya.

i. Hub
Hub hanya berfungsi untuk memperkuat
sinyal dan tidak memiliki kemampuan untuk
menentukan tujuan akhir informasi yang
dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub
memiliki sejumlah port sehingga sering
disebut juga multi-port repeater. Pada hub,
sinyal yang diterima pada suatu port akan
diteruskan ke semua port yang dimilikinya.
Hub umumnya digunakan pada jaringan
dengan topologi star.

j. Konektivitas perangkat WAN


Teknologi WAN menghubungkan perangkat-
perangkat WAN yang termasuk di dalamnya.
Perangkat-perangkat tersebut adalah sebagai
berikut:
 Router, menawarkan beberapa layanan
interkoneksi jaringan-jaringan dan portport
interfance WAN.
 Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth
WAN untuk komunikasi data, suara, dan juga
video.
 Modem, yang memberikan layanan interfance
berupa suara, termasuk Channel Service
Units/Digital Service Units (CSU/DSU) yang
memberikan interfance layanan T/E adalah
Terminal Adapters /Network Termination l
(TA/NTI) yang meng-interfance layanan
Intergrated Services Digital Network (ISDN).
 Sistem komunikasi dalam teknologi WAN
menggunakan pendekatan model layer OSI
untuk enkapsulasi frame.

2 Daftar materi yang sulit


dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi

Judul Modul Teknik Komputer Dan Jaringan


Judul Kegiatan Belajar (KB) III Media Jaringan (Nirkabel Dan Fiber
Optik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang A. Konsep jaringan nirkabel
dipelajari Jaringan nirkabel merupakan bidang disiplin
yang berkaitan dengan komunikasi
antarsistem komputer tanpa menggunakan
kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai
untuk jaringan komputer, baik pada jarak yang
dekat (beberapa meter, memakai
alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak
jauh (lewat satelit).
Jaringan nirkabel merupakan salah satu
teknologi atau model komunikasi data yang
berkaitan dengan komunikasi antar sistem
komuputer tanpa menggunakan kabel.
Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk
jaringan komputer, baik pada jarak yang dekat
(beberapa meter, memakai alat/pemancar
bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat
satelit). Fiber optik adalah suatu jenis kabel
yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat
halus, dan digunakan sebagai media transmisi
karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya
dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan
kecepatan tinggi.
Teknologi jaringan nirkabel (wireless) dapat
diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria,
yaitu berdasarkan topologi jaringan, topologi
Ad-hoc, dan topologi infrastruktur

B. Prinsip kerja jaringan nirkabel


Jaringan nirkabel juga disebut dengan wireless,
dimana prinsip kerja jaringan ini menggunakan
gelombang radio, seperti ponsel, televisi, dan
radio.

1. Cara kerja jaringan wireless


Jaringan wireless terdapat tiga buah komponen
yang dibutuhkan untuk mengirim dan
menerima data, yaitu sebagai berikut:
 Sinyal radio (radio signal).
 Format data (data format).
 Struktur jaringan (network structure).

2. Selanjutnya pada jaringan komputer terdapat


tujuh lapisan OSI (Open System
Interconnection), yaitu sebagai berikut:
 Physical layer (lapisan fisik).
 Data-link layer (lapisan keterkaitan data).
 Network layer (lapisan jaringan).
 Transport layer (lapisan transpor).
 Session layer (lapisan sesi).
 Presentation layer (lapisan presentasi).
 Application layer (lapisan aplikasi).

C. Permasalahan jaringan nirkabel


Berikut beberapa masalah pada jaringan
nirkabel yang sering kita temui adalah Jaringan
lambat, Lupa Password, Lupa Mengatur IP
Address, Sinyal Lemah, Wireless Network
Adapter Ter-Disable.

D. Permasalahan jaringan fiber optik


Fiber optik adalah suatu jenis kabel yang
terbuat dari kaca atau plastik yang sangat
halus, dan digunakan sebagai media transmisi
karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya
dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan
kecepatan tinggi.
Fungsi dari kabel fiber optik pada dasarnya
sama seperti jenis kabel yang lain, yakni
menghubungkan antarkomputer atau pengguna
satu sama lain dan dalam lingkup jaringan
tertentu.
Peralatan jaringan Fiber Optik:
 Power meter
 Patchcore
 Pigtail
 Microscope fiber
 Optical Connector Cleaner
 OTDR (Optical Time Demand Reflector)
 OTB (Optical Terminal Block)
 Stripper atau Miller
 Fusion splicer
 Cleaver
 Visual Fault Locator

2 Daftar materi yang sulit


dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi

Judul Modul Teknik Komputer Dan Jaringan


Judul Kegiatan Belajar (KB) IV Konsep Komunikasi VOIP
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang A. Komunikasi, komponen VoIP
dipelajari
VoIP merupakan mekanisme teknologi yang
memungkinkan terjadinya percakapan (voice)
dengan memanfaatkan jaringan internet.
Sinyal suara analog yang di dengar ketika
berkomunikasi di telepon diubah menjadi data
digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa
paket-paket data secara realtime. Dengan
demikian, VoIP dapat didefinisikan sebagai
suara yang dikirim melalui protokol internet
(IP).

Berikut ini merupakan proses kerja diagram


VoIP sederhana, yaitu :
B. Computer client 1 mendial computer client 2
dengan memanfaatkan layanan yang diberikan
oleh server IPBX
C. Computer client 2 menerima panggilan dari
Computer client 1
D. Mikrophone Computer client 1 menangkap
gelombang suara dari user 1
E. Gelombang suara tersebut akan diubah
menjadi paket data digital.
F. Kemudian akan di kirimkan ke server IPBX
melalui HUB
G. Setelah itu akan diteruskan ke computer clien
2 melalui HUB juga.
H. Paket data digital tersebut akan di ubah
menjadi data analog sehingga akan menjadi
gelombang suara yang akan di keluarkan
melalui speaker.

Komponen VoIP terbagi atas beberapa bagian


antara lain, yaitu:

I. Protokol
J. Transfer Control Protocol atau Internet
Protocol (TCP/IP)
K. User Datagram Protocol (UDP)
L. Internet Protocol (IP)
M. Aplication layer
N. Session Initiation Protocol (SIP)
O. H.323
P. Real Time-Transport Protocol (RTP)
Q. Media Gateway Control Protocol (MGCP)
R. Megaco/H.248
S. VoIP Server
T. Softswitch
U. Softphone
V. VoIP

Cara Kerja VoIP


Prinsip kerja VoIP adalah mengubah
suara analog yang didapatkan dari speaker
pada komputer menjadi paket data digital,
kemudian dari PC diteruskan melalui
hub/router/ADSL modem serta dikirimkan
melalui jaringan internet dan akan diterima
oleh tempat tujuan melalui media yang sama.
Selain itu, prinsip kerja VoIP juga dapat
dilakukan melalui media telepon, kemudian
diteruskan ke phone adapter yang
disambungkan ke internet dan bisa diterima
oleh telepon tujuan.

Proses Kerja PBX Softswitch


Private Branch Exchange (PBX) adalah
penyedia layanan telepon yang melayani
pertukaran telepon dengan pusat di dalam
suatu perusahaan. PBX menjadi penghubung
antara telepon dari publik ke telepon
perusahaan atau jaringan telepon dari
perusahaan ke jaringan perusahaan lainnya di
area yang lebih luas sehingga dapat dijangkau
oleh publik. PBX menghubungkan jaringan
telepon dengan jaringan lokal dengan trunk.
Trunk merupakan penghubung jalur
komunikasi antara pengirim dengan penerima
melalui central office. Jaringan tersebut
menggabungkan telepon dengan faksimile,
modem, dan sejenisnya yang menjadi
perpanjangan dari kemampuan PBX sistem
melalui trunk.

Sebuah sistem IP PBX terdiri atas satu atau


lebih telepon internet SIP, IP PBX server, dan
opsional VoIP gateway yang terhubung ke
jalur telepon tradisional. Fungsi IP PBX
hampir sama dengan cara kerja proxy server.
Sebuah software seperti Softphone mendaftar
ke IP PBX dan ketika mengalami panggilan
secara otomatis semua sistem tersebut akan
terhubung pada IP PBX yang memiliki daftar
semua ponsel sesuai SIP. Dengan demikian,
para pengguna dapat berhubungan dengan rute
jaringan internal dan menggunakan gateway
VoIP.

A. Sistem jaringan VoIP


Dalam sistem kerjanya, VoIP juga memiliki
alur atau urutan untuk melakukan transmisi
data sehingga VoIP dapat menjadi sarana
untuk berkomunikasi. Berikut gambaran
sederhana jaringan VoIP.
Gambar 4. 1 Sistem jaringan VoIP
B. Layanan VoIP
Secara umum, layanan VoIP dapat dibagi
menjadi empat, yaitu computer to computer,
computer to phone, phone to computer, dan
phone to phone.

C. Quality of service (QoS)


Quality of Service (QoS) didefinisikan sebagai
suatu pengukuran tentang seberapa baik
jaringan. QoS juga disebut suatu usaha untuk
mendefinisikan karakteristik dan sifat dari
suatu layanan atau jaringan. Pada jaringan
berbasis IP, IP QoS mengacu pada
performansi dari paket-paket IP yang melalui
satu atau lebih jaringan.
QoS mengacu pada kemampuan jaringan
untuk menyediakan layanan yang lebih baik
pada traffic jaringan tertentu melalui teknologi
yang berbeda-beda. Beberapa parameter
performansi dari jaringan IP, yaitu delay,
jitter, packet loss, dan throughput.

D. Security VoIP
Seorang network administrator harus mempunyai
resource untuk proteksi terhadap VoIP di jaringan
LAN, jika para karyawan perusahaan telah
menggunakan softphone, komputer PC enable
dengan voice capabilities, seorang admin dapat
meng-install VPN client untuk keamanan dengan
menggunakan end to end encrypted tunnel, tetapi
jika tidak dilakukanpun bisa menggunakan IP
handset.
E. Aplikasi VoIP
Di masa sekarang ini sudah banyak
berkembang aplikasi–aplikasi yang
berbasiskan VoIP, disini kita akan membahas
beberapa aplikasi VoIP yang bisa digunakan,
antara lain: Skype, Neetmeting, X-Lite.

F. Kelebihan dan kelemahan VoIP


a. Kelebihan VoIP
 Biaya lebih rendah untuk sambungan
langsung jarak jauh
 Memanfaatkan infrastruktur jaringan
data yang sudah ada untuk suara
 Tidak diperlukan tambahan biaya
bulanan
 Memungkinkan digabung dengan
Jaringan Telepon Lokal
 Variasi Penggunaan Pheriperal

b. kelemahan VoIP
 Kualitas suara tidak sejernih jaringan
PSTN
 Terdapat jeda dalam berkomunikasi
 Pembatasan penggunaan
 Konfigurasi khusus
 Peralatan relatif mahal
 Berpotensi menyebabkan jaringan
terhambat/stuck

2 Daftar materi yang sulit


dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai