OLEH :
2022
BAB 1
PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya sangatlah ditentukan oleh sistem
pengolahan/ menajemen dan perangkat adminitrasi yang dimilikinya. Bahkan beberapa ahli
berpendapat bahwa ketahanan dan perkembangan dunia dan peradabannya sangatlah ditentukan oleh
sistem administrasi, antara lain dikemukakan oleh Charles A. Beard: “…..tidak ada satu hal yang lebih
penting dari administrasi, kelangsungan Pemerintahan yang beradab dan melahan kelangsungan hidup
dari peradaban itu sendiri akan sangat tergantung atas kemampuan kita untuk membina dan
mengembangkan suatu filsafat administrasi yang mampu memecahkan masalah-masalah masyarakat
modern.....”.(Sumber; dr.AgusHR, dkk;1983:3)
Perkembangan teknologi yang diciptakan untuk membantu manusia dalam mengatasi masalah-
masalah yang dihadapi dalam tata kehidupannya, termasuk perkembangan di bidang teknologi
elektronik yang dapat pula dimanfaatkan untuk memperingankan tugas manusia dan sekaligus telah
mampu menduplikasikan otak manusia ke dalam bentuk “soft ware” (perangkat lunak) dari komputer,
bahkan dalam beberapa segi misalnya dalam daya ingat dan ketepatan mengingat jauh dapat melebihi
manusia sebagai penciptanya. Sehingga komputer telah banyak berperan dalam bidang-bidang
penelitian, administrasi/ manajemen, perdagangan, industri, kesehatan, kemiliteran dan lain-lain.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat
lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila
ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan
tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an
di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell
dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek
tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk
mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun
(Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah
antrian.
Kemudian pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya
super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal),
untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time
Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
A. Berdasarkan ruang lingkup geografisnya terdapat tiga jenis jaringan komputer,antra lain:
Local Area Network (LAN) adalah suatu jaringan komputer yang hanya
mencakup wilayah lokal saja. Artinya, jaringan ini hanya dapat digunakan oleh
pengguna di area LAN. LAN menghubungkan perangkat ke jaringan internet melalui
perangkat jaringan sederhana
Dalam jaringan LAN biasanya ditemukan kabel UTP, Hub, Switch, maupun
Router. Contoh dari jaringan ini adalah komputer-komputer di sekolah, perusahaan,
atau warung internet. Jaringan pada area yang terbatas tersebut biasanya merupakan
jaringan LAN.
2 1
a. Sebagai jaringan dengan area lokal, LAN mempunyai beberapa karakteristik
yang mudah untuk diidentifikasi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan komputer yang dapat
mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari
LAN. Jaringan MAN merupakan gabungan beberapa jaringan LAN yang mana
menjangkau hingga 10 s.d. 50 km.
Jaringan MAN cocok dipakai untuk membangun jaringan antar perkantoran
atau instansi yang masih dalam satu kota. Biasanya MAN dipakai untuk
menghubungkan beberapa lokasi seperti perkantoran, kampus, pemerintahan, dan
sebagainya.
MAN digunakan karena kecepatan transfer data yang dinilai tinggi dan proses
instalasi yang tidak terlalu rumit. Di dalam MAN, dibutuhkan operator telekomunikasi
yang akan menjadi penghubung antar jaringan komputer.
3
a. MAN sendiri mempunyai karakteristik yaitu:
1. Meliputi area yang lebih luas dari LAN, yakni 10 sampai 50 km.
2. Sebuah MAN umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN
umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh
penyedia layanan jaringan yang menyediakan pelayanan kepada
pengguna.
3. MAN bertindak sebagai jaringan berkecepatan tinggi sehingga
memungkinkan untuk berbagi sumber daya daerah. Hal ini pun sering
digunakan untuk menyediakan koneksi bersama.
4. Sekalipun MAN lebih besar dari LAN, teknologi yang dipakai biasanya
sama dengan LAN.
Adapun fungsi MAN adalah Untuk memenuhi kebutuhan internet pada sebuah
perusahaan. MAN akan mempermudah pembagian dan penerimaan data maupun
informasi. Terlebih lagi pemusatan data pada MAN akan lebih mudah dilakukan.
Melalui jaringan MAN, sebuah perusahaan dapat melakukan kegiatan bertukar
informasi baik melalui Video Conference, Email, maupun chat yang dilakukan secara
real time dengan memakai bandwith lokal.
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan komputer yang luas cakupannya
dapat mencapai satu negara bahkan benua. Jaringan ini merupakan gabungan dari LAN
dan MAN yang wilayahnya dipisahkan secara geografis.
Membangun jaringan WAN membutuhkan kabel serat optik (fiber optic), kabel
telepon, atau bisa juga menggunakan satelit. Oleh karena jangkauannya yang luas,
membuat WAN memerlukan biaya yang sangat besar.
WAN mempunyai transmisi kecepatan mulai dari 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps,
155 Mbps, 625 Mbps atau bahkan lebih. Faktor yang menjadi pengaruh design dan
performa jaringan ini ada pada siklus komunikasi semacam jaringan telepon atau satelit.
4. Jaringan WAN ini bekerja pada layer fisik dan pada layer data link dari
layer OSI.
Topologi jaringan adalah hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar
penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala
jaringan, biaya, tujuan, dan penggunaan.
Adapun Topologi jaringan memiliki fungsi, untuk menjadi arah Arah jalur internet menjadi jelas.
Jadi, memudahkan network engineer untuk melakukan konfigurasi. Selain itu topologi jaringan juga
mempunyai fungsi, dapat meminimalisir biaya instalasi jaringan karena semua sudah dihitung dengan
matang dalam topologi jaringan. Jadi, minim kemungkinan perangkat kelebihan maupun kurang.
1. Topologi Bus
5
Topologi jaringan ini sudah sangat jarang dipakai di suatu perusahaan
maupun instasi karena resiko yang ditimbulkan terlalu besar. Mulai dari tingginya
resiko tabrakan data, dan jika ada suatu perangkat komputer yang rusak, maka
jaringan langsung tidak bisa berfungsi sebelum diperbaiki.
3. Node dihubungkan secara serial pada kabel, dan pada ujung kabel
ditutup dengan terminator.
A. Kelebihan :
B. Kelemahan :
6
2. Topologi STAR
Topologi jaringan ini memiliki bentuk yang sama seperti bintang, dengan HUB
sebagai media penghubung ke setiap perangkat komputer seperti gambar topologi
star diatas. Topologi Star biasa digunakan dalam lab komputer di suatu sekolah.
3. Jika salah satu perangkat user rusak maka jaringan masih bisa
berjalan dengan baik.
B. Kekurangan :
1. Topologi star hanya memiliki 1 tumpuan, yaitu pada
perangkat HUB, jika HUB mengalami trouble, maka akan
berpengaruh ke semua perangkat user yang berada dalam
topologi star.
7
3. Topologi RING
A. Kelebihan:
B. Kekurangan:
8
2.4 Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja Protokol
Protokol adalah suatu kumpulan dari aturan-aturan yang berhubungan dengan komunikasi dan
dapat dilakukan dengan benar. Protokol biasanya berbentuk sebuah software yang mengatur
komunikasi data tersebut (Hartono 2000) Eemen penting dari pada protokol adalah, Syntrax,Semantics
dan timing.
Tugas yang biasanya yang dilakukan oleh sebuah Protokol dalam sebuah jaringan diantaranya
adalah :
1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer / mesin lainnya.
2. Melakukan metode “jabat-tangan” (handshaking).
3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.
5. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
Fungsi protokol jaringan komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan
penerima dalam berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat
dan lancar. Fungsi lainnya dari protokol adalah sebagai berikut:
3. Flow control: mengatur perjalanan data dari transmitter ke receiver yang dilakukan
dengan cara satu-persatu guna membatasi jumlah data yang dikirimkan. Pada fungsi ini
harus terdapat fitur Stop-And-Wait yang artinya masing-masing PDU harus diakui
sebelum proses pengiriman selanjutnya.
4. Error control: mengawasi terjadinya kesalahan saat proses pengiriman data. Jika
terdapat kesalahan, maka paket akan langsung dibuang.
5. Fragmentasi: proses dimana pihak pengirim membagi informasi yang dikirim menjadi
beberapa paket data. Proses ini ditandai dengan urutan beberapa PDU dengan berbagai
batasan ukuran.
Sistem protocol ini menentukan aturan-aturan yang perlu ditaati oleh perangkat pengirim dan
juga penerima agar hubungan jaringan berlangsung dengan baik. Teknologi protokol juga bisa dibilang
sebagai media yang menghubungkan perangkat pengirim dan juga penerima untuk bisa saling
komunikasi dan bertukar informasi.
9
Awalnya, protokol hanya digunakan untuk menghubungkan beberapa node saja. Namun seiring
dengan berkembangnya internet, munculah beberapa jenis protokol berbeda. Untuk menghindari
ketidakcocokan jenis protokol dengan yang lainnya, munculah sebuah standarisasi protokol yang Yang
saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu IETF, ETSI, ITU, dan ANSI Protokol adalah
sebuah anggaran atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan
perpindahan data sela dua atau semakin titik komputer. OSI layer dan TCP / IP layer merupakan standar
komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan
sehingga seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet.
10
Satu set protokol jaringan yang bekerja sama disebut dengan suite protokol.
Rangkaian Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), yang biasanya digunakan
dalam model client-server, dapat mencakup banyak protokol lintas lapisan. Seperti data,
jaringan, transportasi, dan lapisan aplikasi yang bekerja sama untuk memungkinkan
konektivitas internet.
Setiap paket yang dikirim dan diterima melalui jaringan berisi data biner. Sebagian
besar protokol jaringan akan menambahkan header di awal setiap paket untuk menyimpan
informasi tentang pengirim dan tujuan akhir. Beberapa protokol juga dapat menyertakan
footer di akhir pengiriman dengan informasi tambahan. Protokol jaringan memproses header
dan footer ini sebagai bagian dari data yang berpindah antar perangkat untuk
mengidentifikasi data yang dikirim.
11
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
12