Tahapan-tahapan yang ada pada SDLC secara global menurut A.S. &
Shalahuddin (2019) adalah sebagai berikut :
a. Inisiasi (initiation),
b. Pengembangan konsep sistem (system concept development)
c. Perencanaan (planning)
d. Analsis kebutuhan (requirements analysis)
e. Desain (design)
f. Pengembangan (development)
g. Integrasi dan pengujian (integration and test)
h. Implementasi (implementation)
i. Operasi dan pemeliharaan (operations and maintetance)
j. Disposisi (dispotition)
e. Model Spiral
5. Pemodelan
Dalam banyak aplikasi engineering, model didefinisikan sebagai representasi dari
sistem yang disederhanakan. Representasi ini pun juga bermacam- macam mulai
dari yang bersifat physical, pictorial, verbal, schematic dan symbolic.
Proses pemodelan analisis memiliki atribut dan karakteristik seperti:
a. Understandability, yaitu sejauh mana proses secara eksplisit ditentukan
dan bagaimana kemudahan definisi proses itu dimengerti.
b. Visibility, apakah aktivitas-aktivitas proses mencapai titik akhir dalam
hasil yang jelas sehingga kemajuan dari proses Tersebut dapat terlihat
nyata/jelas.
c. Supportability, yaitu sejauh mana aktivitas proses dapat didukung oleh
CASE
d. Acceptability, apakah proses yang telah ditentukan oleh insinyur dapat
diterima dan digunakan dan mampu bertanggung jawab selama
pembuatan produk perangkat lunak
e. Reliability, apakah proses didesain sedikian rupa sehingga kesalahan
proses dapat dihindari sebelum terjadi kesalahan pada produk.
Robustness, dapatkah proses terus berjalan walaupun terjadi masalah
yang tak diduga.
f. Maintainability, Dapatkah proses berkembang untuk mengikuti
kebutuhan atau perbaikan.
g. Rapidity, bagaimana kecepatan proses pengiriman sistem dapat secara
lengkap memenuhi spesifikasi.
d. Statechart diagram
Statechart diagram menunjukkan siklus hidup dari objek tunggal, dari
saat dibuat sampai objek tersebut dihapus.
e. Deployment diagram
Deployment diagram merupakan gambaran proses-proses berbeda pada
suatu sistem yang berjalan dan bagaimana relasi di dalamnya.
f. Collaboration Diagram
Kolaborasi diagram atau collaboration diagram adalah suatu diagram
yang memperlihatkan/menampilkan pengorganisasian interaksi yang
terdapat disekitar objek (seperti halnya sequence diagram) dan
hubungannya terhadap yang lainnya
Secara utuh, peta proses yang lengkap dapat dijelaskan seperti gambar di bawah
ini:
Keterangan:
- Business Process Map - Sub Business Process Map merupakan
hubungan keterkaitan antara proses dengan proses.
- Relationship Map merupakan hubungan keterkaitan antara proses
dengan pelaku.
- Cross Functional Map merupakan hubungan keterkaitan antara pelaku
dengan aktifitas
2. Abstraksi Data
Abstraksi data dalam DBMS biasanya dibagi menjadi 3 lapis, yaitu:
a. Lapis fisis Lapis fisis merupakan lapisan terendah dalam abstraksi data.
Lapis ini menjelaskan bagaimana data sesungguhnya disimpan. Pada
lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci.
b. Lapis konseptual Lapis konseptual bersifat lebih tinggi daripada lapis
fisis. Lapis ini menjabarkan data apa saja yang sesungguhnya disimpan
pada basis data, dan juga menjabarkan hubunganhubungan antar data.
Level ini biasanya digunakan oleh Database Administrator (DBA).
c. Lapis pandangan Lapis pandangan merupakan lapis tertinggi pada
abstraksi data. Pada lapis ini pengguna hanya mengenal struktur data
yang sederhana yang berorientasi pada kebutuhan pengguna. Data yang
dikenal oleh masing-masing pengguna bisa berbeda-beda dan barangkali
hanya mencakup sebagian dari basis data
b. Model Jaringan
c. Model Relasional
Istilah yang digunakan dalam basis data relasional
- Relasi
Relasi merupakan sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom
dan beberapa baris. Relasi menunjukkan adanya hubungan
diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas
yang berbeda. Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu
yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lainnya .
- Entitas
Entitas (entity) adalah sebuah objek yang keberadaannya dapat
dibedakan terhadap objek lain. Entitas dapat berupa orang,
benda, tempat, kejadian, konsep
- Atribut
Atribut adalah sifat atau karakteristik yang melekat dalam sebuah
entitas. Setiap atribut akan memiliki nilai (values). Domain (value
Set) merupakan batas-batas nilai yang diperbolehkan bagi suatu
atribut
- Tupel atau baris
Tupel merupakan baris pada sebuah relasi atau kumpulan
elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang
suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau
informasi tentang seseorang, misalnya : NIM, nama mahasiswa,
alamat, kota, dan lain-lain.
- Domain
Domain adalah kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih
atribut
- Derajat (degree)
Degree menunjukan banyaknya himpunan entitas yang saling
berelasi.
- Kardinalitas relasi
- Kardinalitas relasi menggambarkan banyaknya jumlah maksimum
entitas dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang
lain
4. Key (Atribut Kunci)
Dalam RDBMS, key terbagi menjadi beberapa jenis yaitu: primary key, foreign
key, candidate key, super key, alternate key dan composite key
a. Primary key (kunci primer), merupakan sebuah aturan dimana fungsinya
adalah untuk membedakan anatara baris satu dengan baris lainnya yang
ada pada tabel dan bersifat unik. Ada ketentuan yang harus diperhatikan
ketika field yang menjadi primary key yakni, yaitu data tidak boleh sama
atau ganda (unik) dan data tidak boleh bernilai null
b. Foreign key (kunci tamu), merupakan suatu atribut untuk melengkapi
hubungan yang menunjukan ke induknya, itu artinya field pada tabel
merupakan kunci tamu dari tabel lain. Dan biasanya penggunaan foreign
key akan sangat dibutuhkan ketika menemukan banyak tabel dan ingin
menghubungkan satu tabel dengan tabel lainnya.
c. Super key (kunci super), merupakan satu atau lebih atribut (kumpulan
atribut) yang dapat membedakan setiap baris data dalam table secara
unik.
d. Candidate key (kunci kandidat), merupakan suatu atribut ataupun super
key yang mengidentifikasi secara unik untuk kejadian spesifik dari
entitas.
e. Composite key (kunci gabungan), merupakan kunci yang terdiri dari 2
atau lebih atribut yang secara unik mengidentifikasi suatu kejadian
entitas.
f. Alternative key (kunci alternatif),merupakan candidate key yang tidak
dipilih sebagai primary key.
g. Sekunder key (kunci sekunder) adalah sebuah atribut atau kombinasi
yang digunakan hanya untuk tujuan pengambilan data
5. Perintah DBMS
Semua DBMS minimal mempunyai tiga macam perintah yang digunakan untuk
mengelola dan mengorganisasikan data, yaitu:
a. Bahasa Definisi Data (DDL/Data Definition Language)
b. Bahasa Manipulasi Data (DML/Data Manipulation Language)
c. Bahasa Pemerolehan Data (DQL/Data Query Language)
7. Konkurensi
Konkurensi merupakan mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang
konkuren pada basis data multi user yang tidak saling mengganggu operasinya
masing-masing. Konkurensi adalah bisa dikatakan sebagai suatu fitur di mana
(DBMS) mengizinkan banyak transaksi pada saat bersamaan untuk mengakses
data yang sama
8. Enkripsi
Enkripsi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengkodekan data
sedemikian rupa sehingga keamanan informasinya terjaga dan tidak dapat
dibaca tanpa didekripsi (kebalikan dari proses enkripsi) dahulu. Enkripsi
merupakan proses pengamanan suatu informasi dengan cara membuat
informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus.
Enkripsi menerapkan algoritma pada sebuah pesan yang berfungsi untuk
mengacak data di dalamnya sehingga sangat sulit dan akan memakan banyak
waktu apabila data hasil
b. Replikasi Asynchronous
3. Class
Class adalah model dari suatu obyek yang menjelaskan karakteristik (sifat) serta
fungsi yang dimiliki dari suatu obyek. Class merupakan wadah (tempat) yang
digunakan untuk menciptakan suatu obyek. Dengan kata lain sebuah Class
merupakan blueprint dari suatu obyek.
4. Atribut
Atribut adalah elemen data dari suatu class. Atribut menyimpan informasi
tentang class. Atribut dapat diartikan sebagai data, variabel, properti atau
sebuah field.
5. Method
Method adalah sebuah function atau fungsi yang ada dalam suatu class
9. Larik (Array)
Seperti halnya bahasa pemrogaman yang lain, di dalam Java juga ada
penggunaan Array. Di dalam java nomor indeks suatu array dimulai dari 0.
Berikut ini cara mendeklarasikan sebuah array dengan n buah elemen