Anda di halaman 1dari 9

SISTEM BERORIENTASI OBJEK

DAN
SISTEM TERSTRUKTUR
DAN
SOFTWARE PENDUKUNGNYA

NAMA : JUNAEDI
KELAS : 1KA 27
NPM : 13111885

SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh
kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tida akan sanggup menyelesaiakan dengan baik.
Makalah ini disusun agar dapat mengetahui kelebihan dan kekerangnnya dari sistem berorientasi objek
dan system terstruktur berikut toolnya. Makalah ini disusun dengan berbagai rintangan, baik itu yang
datang dari diri penyusun maupun yang dating dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalh ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca walaupun makalah
ini masih banyak kekurangannnya. Terima kasih
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN
A. METODE UML
B. SOFWARE RATIONAL ROSE UNTUK MENDUKUNG METODE UML
C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK

BAB II KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR


A. METODE DFD (Data Flow Diagram)
B. METODE ERD (Entity Relationship Diagram)
C. SOFTWARE SMARTDRAW UNTUK MENDUKUNG METODE DFD DAN ERD
D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM TERSTRUKTUR

BAB III PENUTUP


KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam makalah yang sebelumnya disebutkan bahwa sistem berorientasi objek adalah suatu
teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak,
sistem Informasi, atau system lainnya). Pendekatan berorientasi objek akan memandang system yang
akan dikembangkan sebagi suatu kumpulan objek yang berkorespodensi dengan objek-objek dunia
nyata,
Ada banyak cara untuk mengabstraksikan dan memodelkan objek-objek tersebut, mulai
dari abstraksi objek, kelas, hubungan antar kelas sampai abstraksi system. Saat mengabstraksikan dan
memodelkan objek ini, data dan proses-proses yang dipunyai oleh objek akan dienkapsulasi
(dibungkus) menjadi satu kesatuan. Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep pendekatan berorientasi
objel dapat diterapkan pada tahap analisis, perancangan, pemrograman dan pengujian perangkat lunak,
objek mempunyai siklus hidup : diciptakan, dimanipulasi dan dihancurkan.

A. METODE UML (Unified Modeling Language)


Didalam sistem berorintasi objek untuk mengiplementasikannya menggunanakn metode
UML, karena metode UML digunakan untuk pemrograman berorientasi objek . metode objek-oriented
banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, Unified modeling Language (UML) adalah
bahasa yang dapat digunakan untuk spesifikasi, visualisasi dan dokumentasi system software pada fase
pengembangan. UML merupakan unifikasi Booch, OMT dan objector serta metode lainnya, de facto
UML merupakan standar bidang analisis dan desain system objek-oriented. View adalah jendela
(window) yang merupakan aspek pandang UML terhadap sistem.
UML memperkenalkan lima buah view untuk memandang system yaitu : Use-Case View,
Logical View, component View, Deployment View dan Concerrency View .

B. SOFTWARE RATIONAL ROSE UNTUK MENDUKUNG METODE UML


Rational Rose merupakan salah satu tool pendesainan yang mendukung metode UML, Rational
Rose merupakan salah satu software yang paling banyak digunakan untuk melakukan design software
melalui pendekatan UML (Unified modeling Language). Rational Rose merupakan software yang
menyediakan banyak fungsi-fungsi seperti : design proses generate code, reverse engineering, serta
banyak fungsi-fungsi yang lain.
Rational Rose merupakan tool yang sangat mudah karena sudah menyediakan contoh-contoh
design dari beberapa software. Untuk membuat file Rational rose, buka aplikasi Rational Rose sehingga
anda akan dihadapkan pada beberapa pilihan seperti : jdk-12, jdk116, jenterprise, jffc-11, Oracle
Database, Rational Unified Process(RUP), VB6 Standard serta model-model yang lain.
Model-model ini merupakan pilihan apakah ingin file Rational Rose yang mengandung komponen Java,
Visual Basic atau Visual C++. Hal ini dibutuhkan ketika nanti akan melakukan generate code (membuat
contoh code) dari design yang telah dibuat.
Rational Rose proses (RUP) merupakan pilihan yang tepat untuk membuat suatu design yang lengkap
dengan cara mudah karena model ini merupakan template, sehingga kita dapat langsung melakukan
perubahan dengan mengganti Use Case, Actors, Class Diagram yang telah ada pada template RUP.

C. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK


Metode melakukan pendekatan terhadap maslah dari perspektif objek, tidak pada peerspektif
fungsional seperti pada pemrograman terstruktur. Akhir-akhir ini penggunaan OOAD meningkat
dibandingkan dengan penggunaan metode pengembangan software dengan metode tradisional. Sebagai
metode baru dan sophisticated bahasa pemrograman berorientasi objek diciptakan, hal tersebut untuk
memenuhi peningkatan kebutuhan akan pendekatan berorientasi objek pada aplikasi bisnis.

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan metode berorientasi objek :

Kelebihan sistem berorientasi objek adalah :


a. Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam pembangunan
system dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi, ketangguhan dan
penggunaan kembalai (reuse) kode program lebih tinggi dibandingkan dengan metode OOAD
(sommerville,2000).
b. Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunikasi
antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan system.
c. Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batsan implementasi system, jadi desain dapat
diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
d. Relasi objek dengan entitas (thing) umumnya dapat dimapping dengan baik seperti kondisi
pada dunia nyata dan keterkaitan dalam system, hal ini memudahkan dalam memahami
desain (sommerville, 2000)
e. Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebenaran
software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembanguna system yang komplek
(Booch, 2007)
f. Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain, hal ini
akan memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga
g. OOAD memungkinkan adanya standarisasi objek yang memudahakan memahami desain dan
mengurangi resiko pelaksanaan proyek.
h. Dekomposisi objek, memungkinkan seorang analis untuk memecah masalah menjadi
pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah, kode program
dapat dikerjakan bersama-sama.
i. Metode ini memungkinkan pembanguna software denga cepat, sehingga dapat segera masuk
ke pasaran dan kompetitif.
j. System yang dihasilakn sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara

Kekurangan dalam sistem berorientasi objek adalah :


a. Pada awal desain OOAD, system mungkin akan sangat simple
b. Pada OOAD lebih focus pada coding dibandingkan dengan SSAD
c. Pada OOAD tidak menekankan pada kinerja team seperti SSAD
d. Pada OOAD tidak mudah untuk mendefinisikan class dan objek yang dibutuhkan system
e. Seringkali pemrograman berorientasi objek digunakan untuk melakukan analisis terhadap
fungsional sistem, sementara metode OOAD tidak berbasis pada fungisional system
f. OOAD merupakan jenis manajemen proyek yang tergolong baru, yang berbeda dengan
metode analisis dengan metode terstruktur, konsekuensinya adalah team developer butuh
waktu yang lebih lama untuk berpindah ke OOAD, karena mereka sudah menggunak SSAD
dalam waktu yang lama (Hantos, 2005)
g. Metodologi pengembangan system dengan OOAD menggunakan konsep reuse. Reuse
merupakan salah satu keuntungan utama untuk menjadi alas an digunakannya OOAD, namun
demikian tanpa prosedur yang emlisit terhadap reuse akan sangat sulit untuk menrapkan
konsep ini pada skala besar (Hantos, 2005)
BAB II
PEMBAHASAN

KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR


Karena banyak terjadi permaslahan-permaslahan dipendekatan klasik, maka kebutuhan akan
pendekatan pengembangan sIstem yang lebih baik mulai terasa dibutuhkan. Sayangnya sampai
sekarang masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti tahapan life
cycle saja tidak akan membuat pengembangan system informasi menjadi berhasil. Oleh karena itu
dieprlukan suatu pendekatan pengembangan system yang baru yang dilengkapi dengan beberapa alat
dan teknik supaya membuatnya berhasil.
Pendekatan ini yang dimulai dari awal tahun 1970 disebut dengan pendekatan terstruktur
(structured approach). Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alat-alat (tools) dan teknik-teknik
(techniques) yang dibutuhakan dalam pengembangan system, sehingga hasi akhir dari system yang
dikembangkan akan didapatkan system yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

A. METODE DFD (Data Flow Diagram)


DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu system yang telah ada atau system baru
yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik diman data tersebut
mengalir (misalnya lewat telepon surat dan sebaginya) atau lingkungan fisik diman data tersebut akan
disimpan (misalnya file kartu, microfile, harddisk, tape, diskette dan lain sebaginya). DFD merupakan
alat yang cukup popular sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data didalam system dengan
terstrukutr dan jelas. Lebih lanjut DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik.

B. METODE ERD (Entitas Relationship Diagram)


ERD adalah suatu pemodelan dari basis data relasional yang disarkan atas persepsi didalam
dunia nyata, dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang saling berhubungan antara yang
satu dengan yang lainnya. Suatu objek disebut entity dan hubungan yang dimilikinya disebut
relationship. Suatu entity bersifat unik dan memiliki atribut sebagai pembeda dengan entity lainnya.
Diagram E-R terdiri dari :
a. Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entitas
b. Elip, menggambarkan atribut-atribut entitas
c. Diamond, menggambarkan hubungan antara himpunan entitas
d. Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R

E-R Diagram sebagai suatu pemodelan setidaknya memiliki beberapa karakteristik dalam manfaat
sebagai berikut:
a. Memudahkan untuk dilakukannya analisis dan perubahan sistem sejak dini, bersifat murah
dan cepat
b. Memberikan gambaran umum akan sistem yang akan dibuat sehingga memudahakan
developer
c. Menghasilkan dokumentasi yang baik untuk client sebagai bahan diskusi dengan bentuk E-R
Diagram itu sendiri
d. Kamus data bagi para pengembang database
C. SOFTWARE SMARTDRAW UNTUK MENDUKUNG METODE DFD DAN ERD
SmartDraw adalah prosesor visual yang digunakan untuk membuat diagram alur, bagan
organisasi, peta pikiran, diagram proyek, dan visual lainnya. SmartDraw dibangun khusus untuk sistem
operasi Windows dan bekerja dengan Windows 7, Vista, XP, dan 2000 [1]. Sejak versi 7, menggunakan
User Interface Microsoft Fasih dalam hubungannya dengan panel otomatis spesifik untuk setiap jenis
diagram [2].
Rilis stabil terbaru dari SmartDraw adalah SmartDraw VP [3]. Ini terintegrasi dengan Microsoft
Word, Excel, PowerPoint [4] [5] dan Microsoft Project [6]; itu dapat mengekspor diagram untuk format
gambar yang umum dan format PDF [7].

D. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN SITEM TERSTRUKTUR


Metodologi yang umumnya digunakan dalam pembangunan system berbasis computer dalam
dunia bisnis dan industri saat ini adalah metode analisis dan design terstruktur (Structured Analysys and
Design/SSAD). Metode ini diperkenalkan pada tahun 1970, yang merupakan hasil turunan dari
pemrograman terstruktur, metode pengembangan dengan metode terstruktur ini terus diperbaiki sampai
akhirnya dapat digunakan dalam dunia nyata.

Kelebihan dalam sitem tersturktur adalah:


a. Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalam manajemen proyek
b. SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh
pengguna atau programmer
c. Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan DFD menjadikan SSAD menjadi
bagus untuk digunakan
d. SSAD merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagai indusri
e. SSAD sudah diterapkan begitu lama sehingga metode ini sudah matang dan layak untuk
digunakan
f. SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antara berbagai kebutuhan
g. SSAD relative simple dan mudah dimengerti

Kekurangan dalam sIstem terstruktur adalah:


a. SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-fungsional
b. Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD
c. Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan tetapi
kebutuhan akan berubah pada setiap proses
d. Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensip, karena system telah didefinisikan
dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-kebutuhan baru)
e. Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak cukup tool yang digunakan untuk
mengkomunikasiakn dengan pengguna, sehingga sangat sulit bagi pengguna untuk
melakuakan evaluasi
f. Pada SSAD sulit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikan dekomposisi dan mulai
membuat system
g. SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna
h. SSAD tidak dapat memenuhi kebutuhan terkait bahsa pemrograman berorientasi objek,
karena metode ini memangdidesain untuk mendukung bahasa pemrograman terstruktur,
tidak berorientasi pada objek
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Didalam sistem berorintasi objek untuk mengiplementasikannya menggunanakn metode
UML, karena metode UML digunakan untuk pemrograman berorientasi objek . metode objek-oriented
banyak digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, Unified modeling Language (UML) adalah
bahasa yang dapat digunakan untuk spesifikasi, visualisasi dan dokumentasi system software pada fase
pengembangan. UML merupakan unifikasi Booch, OMT dan objector serta metode lainnya, de facto
UML merupakan standar bidang analisis dan desain system objek-oriented. View adalah jendela
(window) yang merupakan aspek pandang UML terhadap sistem.
Metode melakukan pendekatan terhadap maslah dari perspektif objek, tidak pada peerspektif
fungsional seperti pada pemrograman terstruktur. Akhir-akhir ini penggunaan OOAD meningkat
dibandingkan dengan penggunaan metode pengembangan software dengan metode tradisional. Sebagai
metode baru dan sophisticated bahasa pemrograman berorientasi objek diciptakan, hal tersebut untuk
memenuhi peningkatan kebutuhan akan pendekatan berorientasi objek pada aplikasi
bisnis
DAFTAR PUSTAKA

http://supriliwa.wordpress.com
http://bowoblog.wordpress.com
http://developdottxt.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai