Anda di halaman 1dari 18

Analisa dan Peranc.

SI (4)

Analisa Pendekatan Terstruktur dan


orientasi Objek

- Nurtriana Hidayati, M.Kom-


Perancangan Terstruktur (Structured
Analisys and Design / SSAD)

Teknik terstruktur merupakan pendekatan formal


untuk memecahkan masalah-masalah dalam
aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kecil yang
dapat diatur dan berhubungan untuk kemudian
dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan
yang dapat dipergunakan untuk memecahkan
masalah.
Perancangan Terstruktur (Structured Analisys and
Design / SSAD)

• Aktivitas mentransformasikan suatu


hasil analisis ke dalam suatu
perencanaan untuk dapat di
implementasikan (diotomatisasikan).

• Pengertian Rancangan ialah Outline,


sketsa, perancangan dari bentuk atau
struktur sebuah kegiatan/ pekerjaan
Ciri-Ciri Utama Pendekatan Terstruktur

1. Merancang berdasar modul


Modularisasi adalah proses yang membagi suatu sistem menjadi
beberapa modul yang dapat beroperasi secara independen
2. Bekerja dengan pendekatan top-down
Dimulai dari level atas (secara global) kemudian diuraikan sampai
tingkat modul (rinci)
3. Dilakukan secara iterasi
Dengan iterasi akan didapat hasil yang lebih baik, terlalu banyak iterasi
juga akan menurunkan hasilnya dan menunjukkan bahwa tahap
sebelumnya tidak dilakukan dengan baik
Ciri-Ciri Utama Pendekatan Terstruktur… lanjutan

4. Kegiatan dilakukan secara pararel


Pengembangan subsistem-subsistem dapat dilakukan secara pararel,
sehingga akan memperpendek waktu pengembangan sistem
Kelebihan Pendekatan
Terstruktur
1. Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan
dalam manajemen proyekSSAD merupakan pendekatan
visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh
pengguna atau programmer.
2. Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan
SSAD menjadikan bagus untuk digunakan. SSAD merupakan
metode yang diketahui secara umum pada berbagai
industry.SSAD sudah diterapkan begitu lama sehingga
metode ini sudah matang dan layak untuk digunakan.
3. SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antara
berbagai kebutuhan SSAD relatif simpel dan mudah
dimengerti.
Kekurangan Pendekatan Terstruktur

a) SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga


mengabaikan kebutuhan non-fungsional.
b) Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan
SSAD
c) Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-
iterative (waterfall), akan tetapi kebutuhan akan
berubah pada setiap proses.
d) Interaksi antara analisis atau pengguna tidak
komprehensif, karena sistem telah didefinisikan dari
awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan
(kebutuhan-kebutuhan baru).
Kekurangan Pendekatan Terstruktur

e) Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak


cukup tool yang digunakan untuk mengkomunikasikan
dengan pengguna, sehingga sangat sliit bagi pengguna
untuk melakukan evaluasi.
f) Pada SAAD sliit sekali untuk memutuskan ketika ingin
menghentikan dekomposisi dan mliai membuat sistem.
g) SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna.
h) SSAD tidak dapat memenuhi kebutuhan terkait bahasa
pemrograman berorientasi obyek, karena metode ini
memang didesain untuk mendukung bahasa pemrograman
terstruktur, tidak berorientasi pada obyek (Jadalowen,
2002).
Tools Pendekatan Perancangan Terstruktur

1) DFD (Data Flow Diagram )


2) Kamus Data
3) Entity Relationship Diagram (ERD)
4) State Transition Diagram (STD).
Analisa dan Desain Berorientasi Object

a) Memahami domain permasalahan dan merumuskan solusinya dengan


menggunakan pendekatan object(benda, konsep, atau entitas)
b) Memudahkan pemanfaatan ulang code dan arsitektur
c) Lebih mencerminkan dunia nyata (lebih tepat dalam menggambarkan
entitas perusahaan, dekomposisi berdasarkan pembagian yang
natural, lebih mudah untuk dipahami dan dirawat)
d) Kestabilan (perubahan kecil dalam requirement tidak berarti
perubahan yang signifikan dalam system yang sedang
dikembangkan) Lebih mudah disesuaikan dengan perubahan
Pendekatan analisis berbasis
objek
1. Suatu teknik atau cara pendekatan baru dalam melihat
permasalahan dan sistem (sistem perangkat lunak.
System informasi, atau sistem lainnva).
2. Pendekatan berorientasi objek akan memandang sistem
yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan
objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia
nyata.
3. Ada banvak cara untuk mengabstraksikan dan
memodelkan objek-objek tersebut, mulai dan abstraksi
objek. kelas. hubungan antar kelas sampai abstraksi
sistem.
Metode Analisis
• Biasanya analisa sistem dimulai dengan
adanya dokumen permintaan (requirement)
yang diperoleh dari semua pihak yang
berkepentingan. (Mis: klien, developer, pakar,
dll)
• Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi:
1. memformulasikan kebutuhan klien
2. membuat suatu daftar tugas
Karakteristik atau sifat Pendekatan Objek

• Abstraksi, yaitu prinsip untuk merepresentasikan dunia


nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang
sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang
tidak sesuai dengan permasalahan.
• Enkapsulasi, yaitu pembungkusan atribut data dan layanan
(operasi-operasi) yang dipunyai objek.
• Pewarisan (Inheritance), yaitu mekanisme yang
memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh
definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.
• Reusability, yaitu pemanfaatan kembali objek yang sudah
didefinisikan untuk suatu permasalahan pada permasalahan
lainnya yang melibatkan objek tersebut.
Karakteristik atau sifat Pendekatan Objek
(Lanjutan)

• Generalisasi dan Spesialisasi, yaitu


menunjukkan hubungan antara kelas dan
objek yang umum dengan kelas dan objek
yang khusus.
• Komunikasi Antar Objek, yaitu dilakukan
lewat pesan yang dikirim dari satu objek ke
objek lainnya.
• Polymorphism, yaitu kemampuan suatu
objek untuk digunakan di banyak tujuan
yang berbeda dengan nama yang sama,
sehingga menghemat baris program.
Kelebihan Pendekatan Berorientasi Objek

1. Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan


dalam pembangunan system
2. Dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi,
ketangguhan,dan penggunaan kembali (reuse) kode program lebih tinggi
dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville, 2000).
3. Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga
meningkatkan komunikasi antara user dan developer dari awal hingga
akhir pembangunan sistem.
4. Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi
sistem, jadi desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan
berbagai lingkungan eksekusi.
5. Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan
Kelebihan Pendekatan Berorientasi Objek

4. Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi


sistem, jadi desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan
berbagai lingkungan eksekusi.
5. Dekomposisi obyek, memungkinkan seorang analis untuk memcah
masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang
dimanage secara terpisah. Kode program dapat dikerjakan bersama-
sama. Metode ini memungkinkan pembangunan software dengan cepat,
sehingga dapat segera masuk ke pasaran dan kompetitif. Sistem yang
dihasilkan sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara.
Kekurangan Pendekatan Berorientasi
Objek
1) Pada awal desain OOAD, sistem mungkin akan sangat simple.
2) Pada OOAD lebih fockus pada coding dibandingkan dengan SSAD.
3) Pada OOAD tidak menekankan pada kinerja team seperti pada
SSAD.
4) Pada OOAD tidak mudah untuk mendefinisikan class dan obyek
yang dibutuhkan sistem.
5) Sering kali pemrogramam berorientasi obyek digunakan untuk
melakukan anlisisis terhadap fungsional siste, sementara metode
OOAD tidak berbasis pada fungsional sistem.
Tools Pendekatan Berorientasi Objek

1. Rational Unified Process (RUP) (Rational Software – IBM


2003)
2. Fusion (Coleman 1994)
3. STS development Method 3 (ADM3) (Firesmith 1993)
4. Berard’s object-oriented design (Berard 1991)
5. Booch’s object-oriented design (Booch 1983, 1991)
6. Coad and Yourdon’s object – oriented analysis (Coad & Yourdon
1989)
7. Coad and Yourdon’s object-oriented analysis (OOA) (Coad &
Yourdon 1991)
8. Jacobson’s Objectory (Jacobson & Linstrom 1992)Rumbaugh’s
object modelling technique (OMT) (Rumbaugh et al. 1991)
9. Object-oriented system analysis (OOA) (Shlaer & Mellor 1988)

Anda mungkin juga menyukai