Disusun Oleh :
Nama : Muzaki Kurniawan
NIM : 20.110016
Puji syukur kehadirat Allah SWT, rahmat, hidayah serta inayahnya penulis
dapatmenyelesaikan makalah " Object Oriented Analisis Design (OOAD) "
Sholawat serta semoga akan selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW, yang
telah membawa kita dari jalan kegelapan menuju yang terang benderan, dan yang kita
syafa’ah di dunia dan akhirat.
Selesainya makalah ini tentunya tidak terlepas dari berbagai pihak. Dalam
lembar ini penulis ingin mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada :
1. Kedua orang tua penulis yang selalu mendukung penulis, yang selalu
mendoakan penulis dan selalu mendukung penulis.
2. Bapak Gatot Susilo M.Kom selaku dosen pembimbing mata kuliah Analisis
perancangan system/
3. Semua pihak yang telah berkenan memberi dukungan dan semangat penulis
tidak bias sebutkan satu persatu, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat,
hidayah. Serta inayah- Nya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………..………………………………………………………………. 2
PENDAHULUAN ………………………………………………………………….. 3
2
PENDAHULUAN
A. Pengertian OOAD
OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan objek,
yaiut analisis berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi objek (OOD). OOA
adalah metode analisis yang memerika requirement (syarat/keperluan) yang harus
dipenuhi sebuah sistem) dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang
ditemui dalam ruang lingkup perusahaan. Sedangkan OOD adalah metode untuk
mengarahkan arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek
sistem atau subsistem.
1. Objek (Object)
• Objek adalah benda secara fisik dan konseptual yang ada di sekitar kita.
Sebuah objek memiliki keadaan sesaat yang disebut state.
• State dari sebuah objek adalah kondisi dari objek atau himpunan keadaan
yang menggambarkan objek tersebut. State dinyatakan dengan nilai dari
atribut objeknya.
• Atribut adalah nilai internal suatu objek yang mencerminkan karakteristik
objek, kondisi sesaat, koneksi dengan objek lain dan identitas.
3
• Behaviour (perilaku objek) mendefinisikan bagaimana sebuah objek
bertindak dan memberi reaksi. Behaviour ditentukan oleh himpunan semua
atau beberapa operasi yang dapat dilakukan oleh objek tersebut, yang
dicerminkan oleh interface, service, dan method dari objek tersebut.
• Interface adalah pintu untuk mengakses service dari objek
• Service adalah fungsi yang dapat dikerjakan oleh sebuah objek
• Method adalah mekanisme internal objek yang mencerminkan perilaku
objek tersebut.
2. Kelas (Class)
Class adalah himpunan objek yang sejenis yaitu mempunyai sifat (atribut),
perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik umum.
Class adalah abstraksi dari objek dalam dunia nyata. Class menetapkan spesifikasi
perilaku dan atribut dari objek tersebut.
Sebuah objek adalah kotak hitam. Konsep ini menjadi dasar implementasi
objek. Dalam operasi OO hanya developer yang dapat memahami detail proses
yang ada didalam kotak tersebut, sedangkan user tidak perlu mengetahui apa yang
dilakukan yang penting mereka dapat menggunakan objek untuk memproses
kebutuhan mereka. Kotak hitam berisi kode dan data.
4
4. Metode (method)
Operasi atau metode pada kelas hamper sama dengan fungsi atau prosedur pada
metodologi terstruktur. Operasi merupakan fungsi atau transformasi yang dapat
dilakukan terhadap objek atau dilakukan objek.
5. Atribut
Variabel global yang dimiliki kelas. Atribut dapat berupa nilai atau elemen-
elemen data yang dimiliki oleh objek dalam kelas. Atribut dipunyai secara individu
oleh suatu objek misalnya berat jenis.
6. Enskapsulasi
7. Pewarisan
8. Antar Muka
Biasanya digunakan agar kelas yang lain tidak mengakses langsung ke suatu
kelas.
9. Reusability
Menunjukan hubungan antar kelas dan objek yang umum dengan kelas dan
objek yang khusus
5
11. Komumikasi antar Objek
Dilakukan lewat pesan (message) yang di kirim dari satu objek ke objek lainya.
12. Pollimorfisme
13. Package
Dikembangkan oleh Grady Booch terdiri dari diagram Kelas, Objek, Transisi
status, interaksi, modul, dan proses.
6
3. Class Resposibillity Calloboration (CRC)
4. Metodologi coad/yourdan
a. Model Objek
• Model objek menggambarkan struktur statis dari suatu objek dalam
system dan relasinya.
• Model objek berisi diagram objek, diagram objek adalah graph dimana
nodenya adalah kelas yang mempunyai relasi antar kelas.
b. Model Dinamik
• Model dinamik menggambarkan aspek dari system yang berubah setiap
saat.
7
• Model dinamik dipergunakan untuk menyeatakn aspek control dari
system.
• Model dinamik berisi state diagram, state diagram adalah graph dimana
nodenya adalah state dan arc adalah transisi antara state yang
disebabkan oleh event.
c. Model Fungsional
• Model fungsional menggambarkan transformasi nilai data di dalam
system.
• Model fungsional berisi data diagram. DFD adalah suatu graph dimana
nodenya menyatakan proses dan arc nya adalah aliran data.
1. Definisi UML
8
c. Menggambarkan represntasi struktur static sebuah system dalam
bentuk class diagrams.
d. Membuat arsitektur implementasi fisik menggunakan komponen
and development diagrams.
UML merupakan salah satu alat, bantu sangat handal dalam bidang
pengembangan system berorientasi objek karena UML menyediakan bahsa
pemodelan visual yang memungkinkan pengembangan system membuat blue
print atas visinya bentuk yang baku. UML berfungsi sebagai jembatan dalam
mengkomunikasikan beberapa aspek dalam system memlalui sejumlah elemen
grafis yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. UML mempunyai diagram
yang dapat mengakomodasikan berbagai sudut pandang dari suatu perangkat
lunak yang akan di bangun. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk
(Henderi et al, 2008:71);
1. Mengkomunikasikan ide-ide.
2. Melahirkan ide-ide baru dan peluang-peluang baru.
3. Menguji ide dan membuat prediksi.
4. Memahami struktur dan relasi-relasinya.
9
Beberapa proses Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut :
a. Class diagram
b. Object Diagram
Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam
sebuah system pada satu titik waktu.
c. Compinent diagram
Component diagram menggambarkan setruktur dan hubungan antar
komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency)
diantaranya.
10
Daftar Pustaka
Alan, D., Wixom, B. H., & Tegarden, D. P. (2015). System Analysis & Design An
Object-Oriented Approach with UML. New York: John Willey & Sons, Inc.
Ivar, J., Magnus C., Patrik, J., Gunnar, Ö. (1992). Object-Oriented Software
Engineering - A Use Case Driven Approach. Michigan: ACM Press.
Seidl, M., Scholz, M., Huemer, C., & Kappel, G. (2015). UML @ Classroom: An
Introduction to Object-Oriented Modeling. Heidelberg: Springer International
Publishing.
Henderi, 2007, Analysis and Design System with Unified Modeling Language
(UML), STMIK Raharja, Tangerang
Henderi, Padeli, dan Suyaton, 2008, Membangun E-Procurement dengan Prinsip
Good Governance dengan Visual UML. Creative Communication and
Innovative Technology (CCIT). 2 (3), 69-79
Miller Randy, Practical UML: A Hands-On Introduction for Developers. Diakses
pada tanggal 14 Mei 2008 dari: www.Sequence-Diagram-Hands-On
Introduction for Developers.mht
Whitten L Jeffery, Bentley D. Lonnie, Dittman C. Kevin, 2004, Metode Desain dan
Analisis Sistem, Edisi 6., Edisi Internasional Mc.Graw Hill Education dan
Penerbit Andi Jogyakarta
Ziga Turck, Assoc. Prof., What is UML, Istambul Techincal University, MBA in
Contruction Informatics, Rational Corporation Istambul. Diakses pada 4
Desember 2007 dari: www.rational.com
11