Anda di halaman 1dari 12

MODUL PERKULIAHAN

F062100003 –
Analisa
Berorientasi
Objek
Konsep OOAD (Object Oriented
Analysis Design)

Abstrak Sub-CPMK
. Konsep OOAD Mampu mengumpulkan data untuk menemukan
mencakup analisis dan prasyarat bisnis (business requirement)
desain sebuah sistem
dengan pendekatan objek,
yaitu analisis berorientasi
objek (OOA) dan desain
berorientasi objek (OOD).
momen waktu.

Fakultas Program Studi Tatap Muka Disusun Oleh

02
TIM DOSEN
FASILKOM TEKNIK INFORMATIKA
Daftar Isi

Konsep OOAD (Object Oriented Analysis Design) ................................................................... 3


OOA (Object Oriented Analysis) .................................................................................................... 3
Abstraksi, dan enkapsulasi ............................................................................................................. 4
Abstraksi .............................................................................................................................................. 4
Enkapsulasi ......................................................................................................................................... 4
Konsep Pendekatan Terstruktur ................................................................................................... 5
Pendekatan Terstruktur .................................................................................................................... 6
Kelebihan Pendekatan Terstruktur ................................................................................................. 7
Kekurangan Pendekatan Terstruktur .............................................................................................. 8
Pendekatan Objek .............................................................................................................................. 8
Kelebihan Pendekatan Objek .......................................................................................................... 9
Kekurangan Pendekatan Objek ..................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 12

2023 KECERDASAN BISNIS


2 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
Konsep OOAD (Object Oriented Analysis Design)
Analisis dan disain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu
masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata.
Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku
dalam satu entitas.
Pengertian “berorientasi objek” berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak
sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. Konsep
OOAD mencakup analisis dan desain sebuah sistem dengan pendekatan objek, yaitu analisis
berorientasi objek (OOA) dan desain berorientasi objek (OOD). OOA adalah metode analisis
yang memerika requirement (syarat/keperluan) yang harus dipenuhi sebuah sistem) dari
sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang ditemui dalam ruang lingkup perusahaan.
Sedangkan OOD adalah metode untuk mengarahkan arsitektur software yang didasarkan
pada manipulasi objek-objek sistem atau subsistem.

OOA (Object Oriented Analysis)


OOA mempelajari permasalahan dengan menspesifikasikannya atau mengobservasi

permasalahn tersebut dengan menggunakan metode berorientasi objek. Biasanya analisa

sistem dimulai dengan adanya dokumen permintaan (requirement) yang diperoleh dari semua

pihak yang berkepentingan. (Misal: klien,developer, pakar, dan lain-lain).

Dokumen permintaan memiliki 2 fungsi yaitu : memformulasikan kebutuhan klien dan

membuat suatu daftar tugas. Analisis berorientasi obyek (OOA) melihat pada domain

masalah, dengan tujuan untuk memproduksi sebuah model konseptual informasi yang ada di

daerah yang sedang dianalisis. Model analisis tidak mempertimbangkan kendala-kendala

pelaksanaan apapun yang mungkin ada, seperti konkurensi, distribusi, ketekunan, atau

bagaimana sistem harus dibangun. Kendala pelaksanaan ditangani selama desain

berorientasi objek (OOD).

Sumber-sumber untuk analisis dapat persyaratan tertulis pernyataan, dokumen visi


yang formal, wawancara dengan stakeholder atau pihak yang berkepentingan lainnya.
Sebuah sistem dapat dibagi menjadi beberapa domain, yang mewakili bisnis yang berbeda,
teknologi, atau bidang yang diminati, masing-masing dianalisis secara terpisah.
Hasil analisis berorientasi objek adalah deskripsi dari apa sistem secara fungsional
diperlukan untuk melakukan, dalam bentuk sebuah model konseptual. Itu biasanya akan

2023 KECERDASAN BISNIS


3 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
disajikan sebagai seperangkat menggunakan kasus, satu atau lebih UML diagram kelas, dan
sejumlah diagram interaksi. Tujuan dari analisis berorientasi objek adalah untuk
mengembangkan model yang menggambarkan perangkat lunak komputer karena bekerja
untuk memenuhi seperangkat persyaratan yang ditentukan pelanggan.
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan
grafik/gambar untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan
pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan software berbasis OO (Object-
Oriented). UML sendiri juga memberikan standar penulisan sebuah sistem blue print, yang
meliputi konsep bisnis proses, penulisan kelas-kelas dalam bahasa program yang spesifik,
skema database, dan komponen-komponen yang diperlukan dalam sistem software. Unified
Model Language (UML) adalah bahasa universal untuk :
• memvisualisasikan grafis model yang tepat.
• menetapkan model yang tepat, lengkap, dan tidak ambigu untuk mengampil semua
keputusan penting dalam analisis, desain dan implementasi.
• membangun model yang dapat dihubungkan langsung dengan bahasa pemrograman.
• mendokumentasikan semua informasi yang dikumpulkan oleh tim sehingga
memungkinkan untuk berbagi informasi.

Abstraksi, dan enkapsulasi


Abstraksi
Abstraksi adalah kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang

diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem

melayani sebagai model dari “pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan

perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa

mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga

dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah

pengabstrakan.

Enkapsulasi
Definisi enkapsulasi: Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah obyek yang

terlindungi serta menyediakan interface untuk mengakses variabel tersebut. Variabel dan

2023 KECERDASAN BISNIS


4 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
method yang dimiliki oleh suatu objek, bisa ditentukan hak aksesnya. Dalam OOP, konsep

enkapsulasi sebenarnya merupakan perluasan dari struktur dalam bahasa C.

Contoh: jam tangan. Dalam hal ini, penting sekali untuk mengetahui waktu, sedangkan

cara jam mencatat waktu dengan baik antara jam bertenaga baterai atau bertenaga gerak

tidaklah penting kita ketahui.

Dengan kata lain enkapsulasi berfungsi untuk memastikan pengguna sebuah objek

tidak dapat mengganti keadaan dalam/dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya

metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek

mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi

dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam

objek tersebut.

Konsep Pendekatan Terstruktur


Permasalahan-permasalahan di pendekatan klasik, maka kebutuhan akan

pendekatan pengembagan system yang lebih baik mulai terasa dibutuhkan. Sayangnya

sampai sekarang masih banyak orang yang tidak menyadari bahwa hanya dengan mengikuti

tahapan di life cycle saja tidak akan membuat pengembangan system informasi menjadi

berhasil. Oleh karena itu, diperlukan suatu pendekatan pengembangan system yang baru

yang dilengkapi dengan beberapa alah dan teknik supaya membuatnya berhasil.

Pendekatan ini yang dimulai dari awal tahun 1970 disebut dengan pendekatan

terstruktur (structured approach). Pendekatan terstruktur dilengkapi dengan alah dan teknik-

teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan system, sehingga hasil dari system yang

dikembangkan akan didaptkan system yang strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas.

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan system, yaitu :

• Pendekatan klasik (classical approach) vs pendekatan terstruktur (structured

approach), dipandang dari metodologi yang digunakan.

2023 KECERDASAN BISNIS


5 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
• Pendekatan sepotong (Piecemal approach) vs pendekatan system (system approach),

dipandang dari sasaran yang akan dicapai.

• Pendekatan bottom-up vs pendekatan top-down, dipandang dari cara menentukan

kebutuhan system.

• Pendekatan system meyeluruh (total-system approach) vs pendekatan moduler

(modular approach), dipandang dari cara mengembangkannya.

• Pendekatan lompatan jauh (great loop approach) vs Pendektan berkembang

(evolutionary approach), dipandang dari teknilogi yang akan digunakan.

Pendekatan Terstruktur
Teknik terstruktur merupakan pendekatan formal untuk memecahkan masalah-

masalah dalam aktivitas bisnis menjadi bagian-bagian kiecil yang dapat diatur dan

berhubungan untuk kemudian dapat disatukan kembali menjadi satu kesatuan yang dapat

dipergunakan untuk memecahkan masalah.

Dalam hubungannya dengan pengembangan sistem informasi dan software aplikasi

sitem informasi, pemrogaram terstruktur adalah proses yang berorientasi kepada teknik yang

digunakan untuk merancang dan menulis program secara jelas dan konsisten. Desain

terstruktur merupakan salah satu proses yang berorientasi teknik yang digunakan untuk

memilah-milah program besar ke dalam hirarki modul-modul yang menghasilkan program

komputer yang lebih kecil agar mudah untuk diimplementasikan teknik yang dipelihara

(diubah). Analisis Terstruktur Modern merupakan teknik yang berorientasi kepada proses

yang paling populer dan banyak digunakan dewasa ini. Pemodelan data merupakan suatu

teknik yang berorientasi kepada data dengan menunjukkan sistem hanya datanya saja

terlepas dari bagaimana data tersebut akan diproses atau digunakan untuk menghasilkan

informasi.

Ciri-ciri utama teknik terstruktur adalah sebagai berikut :

2023 KECERDASAN BISNIS


6 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
a. Merancang berdasar modul

Modularisasi adalah proses yang membagi suatu sistem menjadi beberapa modul

yang dapat beroperasi secara independen

b. Bekerja dengan pendekatan top-down

Dimulai dari level atas (secara global) kemudian diuraikan sampai tingkat modul (rinci)

c. Dilakukan secara iterasi

Dengan iterasi akan didapat hasil yang lebih baik, terlalu banyak iterasi juga akan

menurunkan hasilnya dan menunjukkan bahwa tahap sebelumnya tidak dilakukan dengan

baik

d. Kegiatan dilakukan secara pararel

Pengembangan subsistem-subsistem dapat dilakukan secara pararel, sehingga akan

memperpendek waktu pengembangan sistem

Metodologi yang umumnya digunakan dalam pembangunan sistem berbasis komputer

dalam dunia bisnis dan industri saat ini adalah metode analisis dan design terstruktur

(Structured Analisys and Design / SSAD). Metode ini diperkenalkan pada tahun 1970, yang

merupakan hasil turunan dari pemrograman terstruktur. Metode pengembangan dengan

metode terstruktur ini terus diperbaiki sampai akhirnya dapat digunakan dalam dunia nyata.

Kelebihan Pendekatan Terstruktur

a. Milestone diperlihatkan dengan jelas yang memudahkan dalam manajemen proyek

b. SSAD merupakan pendekatan visual, ini membuat metode ini mudah dimengerti oleh

pengguna atau programmer.

c. Penggunaan analisis grafis dan tool seperti DFD menjadikan SSAD menjadikan bagus

untuk digunakan.

d. SSAD merupakan metode yang diketahui secara umum pada berbagai industry.

e. SSAD sudah diterapkan begitu lama sehingga metode ini sudah matang dan layak

untuk digunakan.

f. SSAD memungkinkan untuk melakukan validasi antara berbagai kebutuhan

2023 KECERDASAN BISNIS


7 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
g. SSAD relatif simpel dan mudah dimengerti.

Kekurangan Pendekatan Terstruktur

a. SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional.

b. Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD

c. Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterative (waterfall), akan tetapi

kebutuhan akan berubah pada setiap proses.

d. Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah

didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru).

e. Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak cukup tool yang digunakan

untuk mengkomunikasikan dengan pengguna, sehingga sangat sliit bagi pengguna

untuk melakukan evaluasi.

f. Pada SAAD sliit sekali untuk memutuskan ketika ingin menghentikan dekomposisi dan

mliai membuat sistem.

g. SSAD tidak selalu memenuhi kebutuhan pengguna.

h. SSAD tidak dapat memenuhi kebutuhan terkait bahasa pemrograman berorientasi

obyek, karena metode ini memang didesain untuk mendukung bahasa pemrograman

terstruktur, tidak berorientasi pada obyek (Jadalowen, 2002).

Pendekatan Objek
Pendekatan berorientasi objek merupakan paradigma pemrograman yang

berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus

dalam kelas-kelasatau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur.

Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Pada postingan saya ini merupakan bagian kedua dari overview penelitian Tugas Akhir saya

(bagian pertama klik disini) yang akan membahas mengenai pendekatan yang saya gunakan
2023 KECERDASAN BISNIS
8 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
untuk mengembangkan sistem perencanaan proses pemesinan berbasis sistem pakar untuk

part rotationalyaitu Pengembangan Berorientasi objek.

Seiring dengan trend sebuah metodologi dibangun untuk membantu programmer

dalam mengunakan bahasa pemrograman berorientasi obyek. Metodologi ini dikenal

denganobject-oriented analysis and design (OOAD). Metode OOAD melakukan pendekatan

terhadap masalah dari perspektif obyek, tidak pada perspektif fungsional seperti pada

pemrograman tersrtuktur. Akhir-akhir ini penggunakan OOAD meningkat dibandingkan

dengan pengunaan metode pengembangan software dengan metode tradisional. Sebagai

metode baru dan sophisticated bahasa pemrograman berorientasi obyek diciptakan, hal

tersebut untuk memenuhi peningkatan kebutuhan akan pendekatan berorientasi obyek pada

aplikasi bisnis.

Kelebihan Pendekatan Objek

a. Dibandingkan dengan metode SSAD, OOAD lebih mudah digunakan dalam

pembangunan system

b. Dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi,

ketangguhan,dan penggunaan kembali (reuse) kode program lebih tinggi

dibandingkan dengan metode OOAD (Sommerville, 2000).

c. Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan

komunikasi antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.

d. Analis dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi

desain dapat diformliasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan

eksekusi.

e. Relasi obyek dengan entitas (thing) umumnya dapat di mapping dengan baik seperti

kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam

mehami desain (Sommerville, 2000).

2023 KECERDASAN BISNIS


9 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
f. Memungkinkan adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap

kebernaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan

sistem yang kompleks (Booch, 2007).

g. Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek

lain, hal ini akan memperingan proses desain, pemrograman dan reduksi harga.

h. OOAD memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan

memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.

i. Dekomposisi obyek, memungkinkan seorang analis untuk memcah masalah menjadi

pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang dimanage secara terpisah. Kode

program dapat dikerjakan bersama-sama. Metode ini memungkinkan pembangunan

software dengan cepat, sehingga dapat segera masuk ke pasaran dan kompetitif.

Sistem yang dihasilkan sangat fleksibel dan mudah dalam memelihara.

Kekurangan Pendekatan Objek

a. Pada awal desain OOAD, sistem mungkin akan sangat simple.

b. Pada OOAD lebih fockus pada coding dibandingkan dengan SSAD.

c. Pada OOAD tidak menekankan pada kinerja team seperti pada SSAD.

d. Pada OOAD tidak mudah untuk mendefinisikan class dan obyek yang dibutuhkan

sistem.

e. Sering kali pemrogramam berorientasi obyek digunakan untuk melakukan anlisisis

terhadap fungsional siste, sementara metode OOAD tidak berbasis pada fungsional

sistem.

f. OOAD merupakan jenis manajemen proyek yang tergolong baru, yang berbeda

dengan metode analisis dengan metode terstruktur. Konsekuensinya adalah, team

developer butuh waktu yang lebih lama untuk berpindah ke OOAD, karena mereka

sudah menggunakan SSAD dalam waktu yang lama ( Hantos, 2005).

g. Metodologi pengembangan sistem dengan OOAD menggunakan konsep reuse.

Reuse merupakan salah satu keuntungan utama yang menjadi alasan digunakannya
2023 KECERDASAN BISNIS
10 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
OOAD. Namun demikian, tanpa prosedur yang emplisit terhadap reuse, akan sangat

sliit untuk menerapkan konsep ini pada skala besar (Hantos, 2005).

2023 KECERDASAN BISNIS


11 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/
DAFTAR PUSTAKA
D. Jeya Mala dan S. Geetha. 2013. Object Oriented Analysis and Design using UML. McGraw-
Hill Education (India).
Craig Larman. 2015. Applying UML and Patterns: An Introduction to Object-Oriented Analysis,
Design and Iterative Development. Pearson.
Alan Dennis dan Barbara Haley Wixom. 2015. System Analysis and Design with UML 2.0: An
Object-Oriented Approach. John Wiley and Sons, Inc

2023 KECERDASAN BISNIS


12 TIM DOSEN
Biro Bahan Ajar E-learning dan MKCU
http://pbael.mercubuana.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai