bisnis, menggunakan pengelolaan data secara tradisional dengan cara menyimpan record-
record pada file-file yang terpisah yang disebut juga sistem pemrosesan file.
contoh:bank yang mempunyai dua sistem ; yakni sistem yang memproses data Mahasiswa
dan sistem yang mengelola data mata kuliah.
Pada sistem manajemen data tradisional , pada setiap aplikasi akan membutuhkan file - file
dan program - program tersendiri . Organisasi file pada aplikasi - aplikasi tersebut pada
umumnya tipis , dan data serta logika bergantung pada file - file dan program - program
tertentu , hal itu sangat tidak efisien dan rumit , kesemuanya itu menimbulkan ;
1. Data yang berlebihan
Data yang berlebihan pada sistem tradisional terjadi karena banyak duplikasi data
pada file - file data, contohnya seperti unit pemasaran , pencatatan unit piutang, dan
unit pengkreditan kredit , masing - masing menyelenggarakan file debitur sendiri -
sendiri , padahal data debitur ketiga unit itu sama
2. Ketergantungan data pada program
Pada sisitem manajemen data tradisional , data yang terdapat pada file sangat
tergantung pada perangkat lunak yang digunakan , dengan demikian apabila terjadi
perubahan atau format data akan diperlukan perubahan semua program yang terkait
dengan file tersebut .
3. Kurang fleksibel
Pada umumnya sistem Manajemen data tradisional hanya dapat menyajikan data
laopran - laporan yang bersifat standar dan terjadwal , sehingga
4. Kurangnya pengamanan
Manajemen data biasanya umumnya kurang memiliki pengaman yang memadai,
dampak negatifnya adalah munculnya sikap bahwa mereka lebih tahu tentang segala
sesuatu yang terjadi dan akan terjadi pada sistem informasi dan informasi tersebut
5. Tidak terciptanya suasana berbagi informasi
Kurangnya kontrol terhadap akses data pada sistem tradisional juga menyebabkan
data tersebut sulit diperoleh pihak di luar unit yang bersangkutan, karena sistem
informasi satu unit tidak terhubung pada unit lainnya.
Penyimpanan DATA :
penyimpanan data yang sama secara berulang, atau (b) jika data yang dapat diperoleh dari
data lain disimpan tersendiri. Redundansi menyebabkan masalah pada waktu memperbarui
(update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat menimbulkan tidak konsistennya
data.