BASIS DATA:
KUIS 3
2.
sistem yang digunakan untuk mengatasi semua permasalahan bisnis, menggunakan pengelolaan
data secara tradisional dengan cara menyimpan recordrecord pada file-file yang terpisah.
sistem pemrosesan file ditinggalkan karena masih bersifat manual untuk dikembangkan sistem
pemrosesan dengan pendekatan basis data.
3.
Menurut saya perusahaan/instansi yang perlu mengimplementasikan basis data adalah Rumah
Sakit contohnya Rumah Sakit Umum Daerah Kec. Mandau khususnya bagian Instalasi Rawat
Inap.
Faktor-faktor penyebab :
· Membantu dalam pengolahan data pasien, seperti nama, alamat, no kamar pasien
· Membantu dalam penyimpanan data
· Membantu mempermudah proses mulai dari pendaftran hingga pembayaran
KUIS 4
1. Redudancy Data dalam Basis Data adalah penyimpanan item data yang sama lebih
dari satu lokasi fisik. Umumnya suatu data tertentu hanya disimpan pada satu file
tetapi dapat dihubungkan dengan data pada file yang lain. Kerangkapan data perlu
dihindari dalam penyusunan file database karena akan mengakibatkan pemborosan
penggunaan media penyimpan dan memungkinkan terjadinya ketidak konsistenan
data.
Kerangkapan data data redudancy adalah munculnya data-data yang sama secara
melimpah berulang kali pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan.
Kerangkapan data dalam basis data perlu dihindari paling tidak harus diminimalkan
karena beberapa alasan, yaitu Sutanta, 2004 :
- Pemborosan media penyimpanan basis data.
- Biaya penyimpanan yang semakin besar.
- Kesulitan atau in-efisiensi dalam pengolahan data.
- Pemborosan waktu dalam pengolahan data
- Resiko yang semakin besar kemungkinan munculnya inkonsistensi data.
Kerangkapan data harus dihindari dalam perancangan basis data. Untuk
menghindari kerangkapan data dapat dilakukan dengan cara mengubah struktur file,
yaitu memecah file menjadi 2 buah file baru. Pemecahan file ini harus tetap
memenuhi definisi basis data, yaitu data-data harus tetap berhubungan. Dengan
demikian, agar kedua file baru yang terbentuk tersebut dapat tetap saling
berhubungan, maka diperlukan kolom yang dapat menghubungkan antara
keduanya.
1. Dalam perancangan dan penyusunan Basis Data dikenal dengan adanya
beberapa kekangan atau aturan yang harus ditaati dalam file file basis data. Ada
berapa jenis aturan dalam basis data tsb dan sebutkan dan jelaskan !
- Kerangkapan Data atau Data Redudancy adalah munculnya data yang secara berulang
kali pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan. Umumnya terjadi akibat
penyusunan basis data tidak memperhatikan kriteria sebuah basis data atau dilakukan
oleh perancang yang berbeda dalam selang waktu cukup lama. Ada 2 macam
kerangkapan data : a. Kerangkapan data dalam satu file
- b.Kerangkapan data dalam beberapa file
- Inkonsistensi Data Adalah munculnya data yang tidak konsisten pada medan atau
kolom yang sama dalam satu atau beberapa file data yang dihubungkan atau
direlasikan. Data tidak konsisten terjadi akibat :
- Data Terisolasi Disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data dimana program
aplikasi tidak dapat mengakses data data dari file tertentu, kecuali jika program aplikasi
diubah atau ditambah, sehingga seolah olah ada file yang terpisah terhadap file yang
lain dalam basis data.
- Keamanan Data merupakan Prinsip dasar keamanan data (data security) dalam basis
data adalah bahwa data-data dalam basis data merupakan sumber informasi yang
bersifat sangat penting dan rahasia.
- Integritas data (data integrity) berhubungan dengan kinerja sistem agar dapat
melakukan kendali atau kontrol pada semua bagian sistem. Integritas Data dapat dicapai
misalnya dengan membuat modul dalam program aplikasi untuk mengecek validitas
atau kehabisahan nilai data saat dimasukkan dalam mesin (data entry).
2. – recovery: Proses menggunakan atau mengambil kembali basis data dari media
penyimpanan cadangan untuk mengembalikan data pada kondisi yang benar, karena
terjadi kerusakan / kehilangan data akibat kerusakan media penyimpan, program
aplikasi, OS, basis data, hardware, dll.
- integrity: Berkaitan dengan unjuk kerja sistem untuk dapat menjaga data-data dalam
basis data agar; Selalu berada dalam kondisi yang benar (tipe dan ukuran datanya), Up
to date (sesuai dengan kondisi aktual), Konsisten, dan Selalu tersedia (current).
- Concurency: Berkaitan dengan mekanisme pengendalian basis data saat digunakan oleh
beberapa pemakai secara bersamaan agar terhindar dari kesalahan- kesalahan akibat
beberapa transaksi berbeda yang dilakukan secara bersamaan.
- Privacy: Pembatasan kewenangan akses data dalam basis data untuk Mencegah dan
melindungi basis data dari penggunaan oleh orang-orang yang tidak berwenang atau
berhak, dan Pengubahan yang tidak dikehendaki
- security: Suatu mekanisme sistem untuk mencegah dan melindungi basis data dari
kehilangan akibat kerusakan pada fisik media penyimpan, banjir, huru-hara, dsb.
Kuis 5
1. Tingkatan arsitektur basis data;
- Tingkat Eksternal (Ekternal Level)
Berhubungan dengan bagaimana data direpresentasikan dari sisi setiap user. View level
adalah level user, yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau
Database Administrator (DBA). (programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa
pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I), (end user : bahasa yang digunakan adalah
bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada
level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak
yang digunakan aplikasi basis data yang didefinisikan sebagai sebuah skema eksternal.)
Contoh: 01 PEG_REC.
02 PEG_NO PIC X(6).
02 DEPT_NO PIC X(4).
02 GAJI PIC 9(6).
- Tingkat Konseptual (Conseptual Level)
Yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual level adalah sebuah
representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tingkatan level
ini dilihat dari cara user dalam memahami atau mengetahui data. contoh;
PEGAWAI
NOMOR_PEGAWAI CHARACTER 6
NOMOR_DEPT CHARACTER 4
GAJI NUMERIC 6
- Tingkat Internal (Internal Level)
Berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Internal
level adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam
media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah skema internal.
Contoh; FILE_PEGAWAI LENGTH = 22
PREFIX TYPE = BYTE (6), OFFSET = 0
EMP# TYPE = BYTE (6), OFFSET = 6, INDEX = EMPX
DEPT# TYPE = BYTE (4), OFFSET = 12
PAY TYPE = FULLWORD, OFFSET = 16
2. 6 komponen DBMS;
- File Manager adalah mengelola ruang didalam suatu disk dan struktur data yang dipakai
untuk mempresentasikan informasi yang disimpan didalam suatu disk.
- Database Manager adalah menyediakan interface antar data low-level yang terdapat
pada basis data dengan program aplikasi serta query yang diberikan ke suatu sistem.
- Query Processor adalah menterjemahkan perintah dalam bahasa quey ke instruksi low-
level yang dapat dimengerti database manager.
- DML Precompiler adalah mengkonversi pernyataan atau perintah DML yang
ditambahkan dalam suatu program aplikasi kepada pemain prosedur normal dalam
bahasa induk.
- DDL Compiler adalah mengkonversi berbagai perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel
yang mengandung meta data.
- Dictionary Manager adalah Mengatur akses dan memelihara data dictionary. Data
dictionary diakses oleh komponen DBMS yang lain.
- Physical Data Independence: merubah skema internal tanpa mengubah ekternal, lebih
mudah dilakukankarena adanya isolasi aplikasi dari susunan penyimpanan fisik. contoh :
query untuk membuat da+tar kuliahmenurut semester dan tahun tidak perluberubah,
sekalipun pada physical schemaproses ini akan dilaksanakan dengan directaccess path
menurut key semester dan tahun
Model Data adalah Kumpulan konsep yang terintegrasi yang menggambarkan data, hubungan antara
data dan batasan-batasan data dalam suatu organisasi. kumpulan dari konsepsi basis data yang biasanya
mewakili struktur dan relasi data yang terdapat pada suatu basis data. Esensi sebuah model basisdata
adalah tempat dimana data atau suatu metodologi untuk menyimpan data.
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas. Dan model
ini terdiri dari Entity Relationship model, Binary model, dan Semantik data model.
Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real
word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara objec-objec tersebut
E-R MODEL berisi ketentuan /aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting
adalah MAPPING CARDINSLITIES, yang menentukan jumlah entity yang dapat dikaitkan dengan entity
lainnya melalui relationship-set. Mapping cardinality adalah hubungan antara entitas terhadap entitas
dimana diantaranya terdapat relasi atau relationship.
2. Binary Model
Binary model adalah model data yang memperluas definisi dari entity, bukan hanya atributenya tetapi
juga tindakan-tindakannya.
3. Semantic Model
Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan
dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Semantik Data Model adalah salah satu
jenisnya dimana relasi antar objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi dengan kata-kata
(Semantic).
Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data
dalam basis data. Berbeda dengan Object Based Data Model (Model Data Berbasis Object), Model Data
ini digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk
menguraikan implementasi dari sistem database (higher level description of implementation)
Terdapat 3 jenis Model Data pada Model Data Berbasis Record, yaitu :
1. Model Relational
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah tabel dan masing-masing tabel
terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique.
2. Model Hirarki
Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana
record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut
merupakan record/grup data elemen dan memiliki hubungan cardinalitas 1:1 dan 1:M.
3. Model Jaringan
Distandarisasi tahun 1971 oleh Database Task Group (DBTG) atau disebut juga model CODASYL
(Conference on Data System Language), mirip dengan hirarkical model dimana data dan hubungan antar
data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan
linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph dan menyatakan hubungan
cardinalitas 1:1, 1:M dan N:M.
Digunakan untuk menguraikan data pada internal level, beberapa model yang umum digunakan, yaitu:
- Unifying Model : Model ini menggabungkan memori dan transaksi database dalam satu
kesatuan model.
- Frame Memory : sebuah virtual view dari tempat penyimpanan sekunder yang
digunakan untuk mendukung penyimpanan record database
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar
yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara entitasentitas itu. Biasanya
direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram. Manfaat Penggunaan Model Data
Konseptual dalam perancangan database :
- Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti, hubungan, dan
batasan-batasan
- Alat komunikasi antar pemakai basis data, designer, dan analis.
KUIS 6
1. A) tentukan tuple :
Jumlah tuple pada table ada 4, masing-masing terdiri dari atribut NIP, nama_dosen,
jenis_kelamin, alamat, dan kota.
B) tentukan Degree atau field :
Jumlah degree pada table 5 atau disebut n-ary, yang terdiri dari banyak digit yang di
tampung;
- NIP: 2019002 (10)
- Nama_dosen: Noviyanti (12)
- Jenis_kelamin: wanita (6)
- Alamat: jl.Diamond (12)
- Kota: Jakarta pusat (20)
C) tentukan primary key:
Primary key pada table diatas adalah NIP karena unik dan tidak ada NIP yang sama.
2. Apa yang disebut dengan normalisasi?
Teknik atau pendekatan yang digunakan dalam membangun disain logik database
relasional melalui organisasi himpunan data dengan tingkat ketergantungan fungsional
dan keterkaitan yang tinggi sedemikian sehingga menghasilkan struktur tabel yang
normal.
Normalisasi adalah proses pengelompokan atribut data yang membentuk entitas
sederhana, nonredundan, fleksibel, dan mudah beradaptasi, Sehingga dapat dipastikan
bahwa database yang dibuat berkualitas baik, dengan tujuan untuk menghilangkan dan
mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi data
(Data berada pada tabel yang tepat). Jika data dalam database tersebut belum di
normalisasi maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan sistem secara
keseluruhan.
3. Sebutkan perbedaan antara basis data OLTP dengan OLAP ! Jelaskan secara lengkap !
Menurut Connolly & Begg (2010:1198), OLTP atau Online Transaction Processing
menghasilkan data operasional yang rinci saat ini dandapat berubah. Sistem OLTP
mengoptimalkan transaksi dalam jumlah besar, yang diprediksi, berulang, dan diperbarui
secara intensif. Data OLTP dapat diatur sesuai dengan persyaratan dari transaksi yang
terkait dengan aplikasi bisnis dan mendukung keputusan perhari dalam jumlah besar pada
penggunaoperasional.
Menurut Hoffer et al (2009:431), OLTP adalah sebuah sistem yang digunakan dalam
aplikasi berorientasi transaksi yang melibatkan pemrosesan transaksi SQL secara real-
time. Halter sebut memiliki karakteristik berupa entri dan pemanggilan kembali data
secara cepat dalam lingkungan multiuser Seperti misalanya kasir pada sebuah super
market yang menggunakan mesin dalam proses transaksinya.
Sedangkan OLAP menurut Connolly dan Begg (2010:1250) Online Analytical
Processing (OLAP) merupakan sintesis dinamis, analisis, dan konsolidasi volume
terbesar dari multidimensional data. Teknologi OLAP memungkinkan data warehouse
digunakan secara efektif untuk proses online analysis, memberikan respon yang cepat
terhadap analytical queries yang kompleks. Menurut Hoffer et al (2009:431), OLAP
adalah seperangkat alat grafis yang menyajikan pengguna dengan tampilan
multidimensional dari data dan memungkinkan pengguna untuk menganalisis data
menggunakan teknik windowing sederhana. Ini berbeda dengan OLAP (On Line
Analytical Processing) yang merupakan bagian dari Business Intelligencey yangberguna
untuk menyediakan laporan analisis, seperti penjualan, marketing, BPM (Business
Process Management), budgeting, forecasting, keuangan dan sebagainya. model
multidimensi, yang mengijinkan query analisis yang kompleks dengan kecepatan
eksekusiyang tinggi [PC Media, 2007].
Dari beberapa sumber yang sudah saya baca dapat disimpulkan OLTP dan OLAP itu
jauh berbeda. Mungkin keduanya hanya sama-sama online dan keduanya sangat erat
kaitannya dengan database ataupun data warehouse. OLTP merupakan suatu system yang
berorientasi proses, yang berfungsi sebagai operasi harian dan datanya dapat di-edit, di-
ganti, atau di-hapus. Sedangkan OLAP suatu system yang berorientasi subjek, yang
fungsinya lebih diutamakan dalam mendukung pengambilan keputusan dalam data
warehouse sehingga data-data disini bukanlah data yang bisa di-edit, di-ganti, atau di-
hapus seperti data-datayang ada dalam OLTP. OLAP biasanya digunakan oleh manager
dalam mencari suatu keputusan.
Referensi:
Materi ke-6 model data
KUIS 7
1. Komponen-komponen yang ada dalam ERD;
- Entitas adalah konsep dasar dalam pemodelan basisdata berupa individu yang
mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol
dari entitas biasanya digambarkan dengan persegi panjang. Karateristik dari
Entitas adalah disimbolkan dengan persegi panjang, memiliki nama unik dan
umumnya menggunakan kata benda, penulisan dengan UPPERCASE, tidak
adanya penghubung atau underscore. Himpunan Entitas merupakan sekumpulan
entitas sejenis dan berada dalam lingkup yang sama
- Atribut adalah setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Atribut kunci
merupakan hal pembeda atribut dengan entitas. Gambar atribut diwakili oleh
simbol elips dan terbagi menjadi beberapa jenis:
a. Atribut kunci (key): atribut yang digunakan untuk menentukan entitas secara
unik. Contoh: NPWP, NIM (Nomor Induk Mahasiswa).
b. Atribut simpel: atribut bernilai tunggal yang tidak dapat dipecah lagi (atomic).
Contoh: Alamat, tahun terbit buku, nama penerbit.
c. Atribut multinilai (multivalue): atribut yang memiliki sekelompok nilai untuk
setiap entitas instan. Contoh: nama beberapa pengarang dari sebuah buku
pelajaran.
d. Atribut gabungan (composite): atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang
lebih kecil dengan arti tertentu. Contoh: nama lengkap yang terbagi menjadi
nama depan, tengah, dan belakang.
e. Atribut derivatif: atribut yang dihasilkan dari atribut lain dan tidak wajib
ditulis dalam diagram ER. Contoh: usia, kelas, selisih harga.
- Relasi adalah Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda. Gambar relasi diwakili oleh simbol belah ketupat. Relasi
juga terbagi menjadi beberapa jenis:
a. One to one: setiap entitas hanya bisa mempunyai relasi dengan satu entitas
lain. Contoh: siswa dengan nomor induk siswa
b. One to many: hubungan antara satu entitas dengan beberapa entitas dan
sebaliknya. Contoh: guru dengan murid dan sebaliknya.
c. Many to many: setiap entitas bisa mempunyai relasi dengan entitas lain, dan
sebaliknya. Contoh: siswa dan ekstrakurikuler.
- Garis adalah Garis yang menghubungkan antar atribut untuk menunjukkan
hubungan entitas pada diagram ER.
- Table computer
No_komp char(8) not null, unique
Nama_komp varchar(12) not null,
Spesifikasi varchar(20) not null,
Rincian text null,
Harga char(15) not null,
Primay key (no_komp); not null,
- Table administrator
Id_admin char(8) not null, unique
Nama_admin varchar(20) not null,
Id_divisi char(10) not null, unique
Nama_divisi varchar(15) not null,
Primery key (id_admin, id_divisi); not null,
- Table supplier
Id_supplier char(8) not null, unique
Nama_supplier varchar(20) not null,
Id_perusahaan varchar(10) not null,
Nama_perusahaan varchar(10) not null,
Primary key (id_supplier); not null,
KUIS 8
1. Tentukan entitas dan atribut pada kasus diatas?
Entitas : Mahasiswa, mata kuliah, dosen.
Atribut :
- Mahasiswa : NIM, nama_Mhs, alamat_Mhs, dan jurusan.
- Mata kuliah : KD_MK, Nm_MK, SKS, dan semester.
- Dosen : Kd_dosen, Nama_dosen.
KUIS 9
1. komponen dan simbol yang digunakan dalam Diagram Semantik. Jelaskan!
- Entitas : Simbol dari entitas biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
Karateristik dari Entitas adalah disimbolkan dengan persegi panjang, memiliki
nama unik dan umumnya menggunakan kata benda,. Himpunan Entitas
merupakan sekumpulan entitas sejenis dan yang berada dalam lingkup yang sama.
- Atribut : setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang
berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Atribut kunci
merupakan hal pembeda atribut dengan entitas. Gambar atribut diwakili oleh
simbol elips. Kata benda yang mudah dipahami yang dihubungkan dengan entitas
menggunakan garis lurus.
- Relasi antar entitas
Menghubungakan dua entitas. Nama kerelasin berupa kata aktif, mudah dipahami.
Simbolnya berupa anak panah untuk menunjukan adanya relasi. Sedangkan garis
menunjukan atribut.
KUIS 10
Kelebihan Model Data Jaringan :
- Data lebih cepat diakses
- User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
- Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
- Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.
Kelemahan Model Data Jaringan :
- Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
- Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi
program aplikasi yang mengakses basis data
- User harus memahami struktur basis data
- Karena kompleksitas yang tinggi, apalagi diterapkan pada sistem database yang
begitu kompleks, maka model database ini tidak tepat lagi untuk digunakan.
- Saat ini, model database jaringan sudah jarang sekali dipakai, kecuali untuk
keperluan penelitian (research) saja.
3. Disini saya membuat contoh model data jaringan dari seorang dosen yang mengajar dua
mata kuliah(1:M) dan setiap mahasiswa bisa mengambil dua atau satu matakuliah di
dosen tersebut(N:M).
https://drive.google.com/open?id=19JCqj880K2HNB4ldypsNkax_z1En2Wjd
SISTEM
INFORMASI
MANAJEMEN
Jelaskan fungsi manajemen dalam organisasi
1. Perencanaan: Fungsi manajemen sebagai perencanaan, di mana pada tahap ini akan
dilakukan pemilihan dan tujuan perusahaan. Ini kemudian dijadikan penentu dan sekaligus
tolak ukur dari berbagai strategi kebijakan yang mencakup anggaran dan step by step yang
perlu dilakukan.
2. Pengorganisasian: Dimana ada beberapa aspek yang saling berkaitan untuk mencapai target
perusahaan seperti sumber daya dan kegiatan utama perusahaan, pengembangan
organisasi serta kelompok kerja serta pembagian tanggungjawab kerja pada tiap-tiap divisi.
3. Penyusunan SDM: Manajemen juga berfungsi untuk penyusunan SDM (Sumber Daya
Manusia) dimana dalam tahap pengembangan karyawan seperti rekruitmen. Selain itu,
pemberian orientasi kepada karyawan juga dilakukan agar karyawan dapat bekerja secara
produktif, profesional dan kreatif. Fungsi lainnya adalah melakukan pengarahan dimana
sebuah pengarahan dapat menentukan pekerjaan apa yang harus dilakukan, seperti
prioritas apa saja yang harus dilakukan karyawan.
4. Pengawasan: Merupakan tahap pengendalian dan penerapan cara dan strategi untuk
menjamin rencana sesuai seperti apa yang sudah ditetapkan.
5. Koordinasi: Pengkoordinasian dilakukan dengan melakukan pertemuan terhadap orang yang
terlibat dalam sebuah perusahaan. Koodinasi akan meminimalkan terjadinya persaingan-
persaingan yang tidak sehat antara pekerja. Serta memberikan umpan balik terhadap
sebuah pekerjaan.
6. Pelaporan: Segala kegiatan yang terjadi dalam perusahaan tidak akan memiliki arti apapun
jika tidak direkam secara baik melalui sebuah laporan. Tahapan pelaporan ini juga berkaitan
dengan perkembangan dan kemajuan pekerjaan yang didukung dengan data-data yang ada.
7. Budgeting: Merupakan penetapan anggaran keuangan yang mempertimbangkan beberapa
aspek seperti tujuan dan kebijakan perusahaan, data sebelumnya, perkembangan ekonomi,
pengetahuan mengenai kompetitor dan kemungkinan perubahan kebijakan pemerintah.
8. Pemberi Intruksi: Tahapan ini berfungsi sebagai manajemen yang berkaitan dengan
pembinaan, saran dan instruksi kepada bawahan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan
dengan baik agar sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan.
9. Memotivasi: Sebuah peran yang dilakukan atasan berbentuk penyemangat kepada
karyawannya. Ini termasuk insentif-insentif atau bonus bagi karyawan yang bekerja dengan
baik dan sesuai standar perusahaan.
Sedangkan fungsi manajemen dari kutipan buku “The Professional Management” oleh Louis
A. Alen Fungsi utama manajemen sebagai berikut:
1. Memimpin (Leading)
Tugas seorang manajer adalah agar orang lain bertindak untuk tujuan organisasi. fungsi ini
meliputi:
- mengambil keputusan (decision maker);
- melakukan komunikasi (communicating);
- memberikan motivasi (motivating); memilih orang-orang (selecting people);
- mengembangkan orang lain (developing people) melalui penilaian hasil kinerja,
memberikan saran dan pemberian latihan atau training.
2. Merencanakan (Planning)
Tugas dan kegiatan utama pencanaan meliputi :
- Forecasting atau meramalkan untuk waktu yang akan datang;
- Membuat target dan sasaran (seat goal or targeting);
- Programming (membuat acara) membuat rencana urutan kegiatan yang diperlukan
untuk pencapaian target;
- Schedulling (mengatur urutan waktu pelaksanaan atau time table);
- Budgeting (menyusun rencana anggaran biaya);
- Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tentang pelaksanaan pekerjaan;
- Estabilishing and Interpreting Policies (menetapkan dan menafsirkan kebijakan-
kebijakan pelaksanaan pekerjaan)
3. Menyusun (Organizing)
Kegiatan mengatur dan menghubungkan suatu pekerjaan sehingga dilaksanakan lebih
efektif dan efisien meliputi:
- Design Organization Structure (Desain Struktur Organisasi),
- Menentukan job description dari masing-masing jabatan untuk mencapai sararan
organisasi;
- Delegating Responsibility and Authority (mendelegasikan tanggung jawab dan
wewenang) menetapkan pertangungjawaban untuk hasil yang dicapai;
- Estabilishing Relationship (menetapkan hubungan-hubungan yang membedakan antara
atasan dan staff);
- Mendeskripsikan hal-hal yang dianggap efektif sehubungan dengan pemanfaatan
sumber daya manusia guna pencapaian sasaran.
4. Mengawasi (Controlling)
Melakukan pengawasan, pengendalian dan pengamatan meliputi:
- Developing Performance Standard (perkembangan pekerjaan);
- Measuring Performance (pengukuran hasil pekerjaan);
- Taking Corrective Action (melakukan tindakan perbaikan dan mengoreksi kesalahan)
Setiap fungsi manajemen atau seorang manajer harus mempunyai keempat keahlian diatas
dan harus mampu menerapkannya dalam suatu kegiatan organisasi yang terpadu untuk
mencapai tujuan utama perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan,
akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan
dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Dapat juga
diasumsikan bahwa Teknologi Informasi adalah teknologi yang memanfaatkan komputer
sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.
Manfaat yang didapat dengan menggunakan teknologi informasi di dunia bisnis adalah
kemudahan dan efesiensi diiringi maksimal nya produktifitas perusahaan. Selain itu,
komunikasi juga akan semakin lancar, penyimpanan data yang lebih modern (elektronik)
dan proteksi terhadap berkas-berkas penting.
Sistem Informasi Strategis adalah system informasi yang menggunakan Teknologi Informasi
(IT) untuk membantu perusahaan dalam hal mendapatkan keunggulan bersaing,
meminimalkan hal yang tidak menguntungkan sehingga tercapai tujuan strategis
perusahaan. Sistem Informasi Strategis membantu perusahaan dengan menyediakan
produk dan layanan yang memberikan keuntungan lebih stategic dibandingkan pesaingnya
dalam pasar yang kompetitif. Dapat juga diasumsikan sebagai sistem informasi yang
mempromosikan inovasi bisnis, meningkatkan proses bisnis, dan membangun sumber daya
informasi bagi sebuah perusahaan.
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya
untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra
perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk mendapatkan
konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang
dimilikinya. Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi
tantangan bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu
pendekatannya adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada, bisa
melalui peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui
pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.
Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan dalam
suatu industry. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan dan kuat
dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri.
Kompetisi merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan sehat adalah
pendukung majunya suatu pasar. Persaingan ini mendorong upaya untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif di pasar, oleh karenanya diperlukan kemampuan kompetitif yang
signifikan pada berbagai bagian dari perusahaan. Hal ini ditujukan untuk menjaga bisnis
terhadap ancaman pendatang baru. Sering dengan perusahaan memenuhi kebutuhan
produk dan jasa para pelanggannya, perusahaan tersebut akan berusaha untuk
mendapatkan di atas para pesaingnya. Satu hal yang tidak selalu terlihat adalah fakta
bahwa sebua perusahaan juga akan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui
penggunaan sumber daya virtualnya. Keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan
informasi untuk mendapatkan pengungkitan di dalam pasar.
peranan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan;
Sistem informasi dan teknologi informasi memberikan empat peran utama di dalam
organisasi bisnis (perusahaan) yaitu untuk meningkatkan:
1) Efisiensi. Efisiensi artinya menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi
sehingga memudahkan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan.
2) Efektivitas. Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan
yang lebih efektif berdasarkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah, murah
dan handal.
3) Komunikasi. Untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat pengambilan suatu
keputusan dapat digunakan email atau teleconference.
4) Kompetitif. Kompetitif, artinya digunakan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di
dalam era persaingan yang semakin ketat ini.
Contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaan:
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa
perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan
Teknologi informasi dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan kebiasaan
kerja. Contoh : penggunaan intranet untuk helpdesk technical support yang
memanfaatkan teknologi Local -Area Netwok akan meminimalkan penggunaan kertas
kerja pada operasional bisnis perusahaan. Selain itu pemanfaatan internet sebagai
sarana untuk website perusahaan yang berfungsi sebagai online company profile juga
akan meminimalkan anggaran keuangan perusahaan untuk mencetak company profile,
bahkan dengan adanya website tersebut akan meningkatkan good corporate image
terhadap pesaing, partner bisnis dan konsumennya.
Dengan adanya internet juga dapat digunakan untuk komunikasi antar karyawan
dalam divisi yang sama maupun berbeda divisi bahkan untuk komunikasi dengan
konsumen dan partner bisnisnya dapat menggunakan email dan messenger. Hal ini
tentu dapat meminimalkan penggunaan kertas dan biaya telepon / fax, juga dapat
mengurangi biaya transport untuk visit ke konsumen.
Penggunaan computer juga memudahkan pekerjaan karyawan perusahaan, karena
pekerjaan menjadi lebih cepat selesai dengan tingkat kesalahan yang minim. Apalagi
jika perusahaan menerapkan computer based information system dimana system
informasi perusahaan tersebut dibuat sedemikian rupa saling terhubung (integrated)
dan mengotomatiskan pekerjaan-pekerjaan rutin operasional, seperti misalnya
pencetakan kwitansi akan terhubung langsung dengan laporan keuangan perusahaan.
Tantangan dalam implementasi pengembangan system informasi adalah orang-orang yang
terlibat dalam pengembangan system informasi yaitu departemen operasionalsebagai end-user
dan IT sebagai pengembang dan tentu saja sebagai support danmanajemen sebagai leader yang
membuat definisi goal yang akan dicapai. Jika systemyang akan di-implementasikan adalah
system informasi yang terintegrasi maka tantangannya akan sangat besar karena meliputi
keseluruhan organisasi yang bisa sajamelibatkan pihak eksternal.Masalah yang dihadapi dalam
implementasi tersebut biasanya adalah sebagai berikut :
1. Pengguna tidak mengetahui kemampuan teknologi yang dapat digunakan untukmembantu
proses bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada tahap analisa developer juga tidak
mengetahui benar-benar proses bisnis yang berlangsung atau juga karena standard darideveloper
yang kurang dalam membuat program sehingga program yang dihasilkan adalah program yang
baik dari kacamata developer bukan dari kedua belah pihak. Karena ketidaktahuan pengguna
maka masalah ini bisa diabaikan dimana pengguna juga tidak keberatan dengan program yang
diberikan untuk digunakan.
2. Kedua belah pihak tidak memahami asumsi dan ketergantungan yang ada dalam systemdan
bisnis proses, sehingga pada tahap implementasi jika ada bagian dari proses bisnisyang belum di
cover oleh system dan kemudian dibuatkan fungsi baru yang ternyatamenimbulkan masalah, dan
penyelesaian masalah menimbulkan masalah baru seperti melakukan tambal sulam yang
berakibat pada benang kusut akan membuat suatu aplikasi yangtidak dapat di andalkan. Dan
aplikasi hanya dibuat sebagai program untuk melakukan entry data.
3. Dalam implementasi system terintegrasi, dimana pengguna tidak dapat menjadikan
implementasi sebagai prioritas pertama, dimana pengguna yang sudah disibukkan dengan
kegiatan operasional akan berpura-pura menyetujui, menjalankan dan mengikutinya tetapi pada
kenyataannya semuanya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Alasan mengapa sistem informasi
menjadi tantangan manajemen adalah karena keamanan sistem informasi memerlukan sumber
organisasi dan manajemen sepertibermacam teknologi. Menyusun kerangka yang baik untuk
keamanan dan control meminta keahlian dalam mengimbangi risiko, reward, dan kapabilitas
operasional perusahaan.
Ada banyak teknologi alternatif untuk membantu perusahaan mencapai keamanan dankontrol,
namun dalam disiplin organisasi diminta untuk menggunakan teknologi-teknologi yangtersedia
secara efektif. Yaitu mendesain sistem baik diluar kontrol maupun di bawah kontrol, artinya
kontrol yang efektif tapi tidak mengecilkan otoritas individu dari menggunakan suatusistem
masih sulit untuk dirancang.
Bentuk-bentuk tantangan manajemen adalah sebagai berikut :
1. Tantangan investasi sistem informasi Pentingnya sistem informasi sebagai investasi yang
memproduksi nilai bagi perusahaan.Ditunjukkan pula bahwa tidak semua perusahaan menyadari
nilai yang kembali (goodreturn) dari investasi sistem informasi tersebut. Ternyata salah satu
tantangan yang paling besar yang dihadapi manajer masa kini adalah jaminan bahwa perusahaan
mereka benar- benar mendapatkan good return dari biaya yang mereka keluarkan untuk
sisteminformasi.
2. Tantangan stratejik bisnis
- Selain investasi TI yang berat, banyak organisasi tidak menyadari nilai bisnis yang pentingdari
sistem mereka, karena mereka kurang atau gagal untuk menghargai aset komplemen yang
diperlukan agar dapat menggunakan aset teknologi mereka untuk bekerja.
- Kekuatan dari komputer hardware dan software tumbuh lebih cepat dari kemampuanorganisasi
untuk mengaplikasikan dan menggunakan teknologi.
- Untuk mendapatkan keuntungan sepenuhnya dari TI, menyadarai produktivitas yang asli,dan
agar berdaya saing serta efektif, maka organisasi perlu melakukan desain ulang.Merekan harus
membuat perubahan fundamental dan perilaku pengelolaan (manajer),membangun model bisnis,
menghilangkan peraturan krja yang kadaluwarsa,mengeliminasi proses bisnis dan struktur
organisasi yang modelnya tidak efisien.
3. Tantangan globalisasi
- Pertumbuhan yang cepat dalam perdagangan internasional dan timbulnya ekonomi
globalmemerlukan sistem informasi yang mendukung produksi dan menjual produk di
berbagainegara yang berbeda.
- Untuk membangun sistem informasi yang multinasional dan terintegrasi, maka bisnis
harusmembangun standar global hardware, software dan komunikasi, menciptakan akuntansi
danstruktur laporan yang antar budaya serta mendesain proses bisnis transnasional.
4. Tantangan infrastruktur teknologi informasi
- Banyak perusahaan yang dibebani dengan program TI yang mahal, sistem informasi
yangkompleks dan rapuh, serta tindakan mereka yang merupakan hambatan bagi strategi dan
pelaksanaan bisnisnya.
- Untuk membangun infrastruktur TI baru merupakan tugas berat yang khusus, banyak
perusahaan yang berjuang mengintegrasikan pulau teknologi dan sistem informasi mereka.
5. Tantangan tanggungjawab dan pengawasan: etika dan pengawasan.
- Meskipun sistem informasi memberikan keuntungan dan efisiensi yang besar, mereka
jugamenciptakan masalah dan tantangan sosial dan etis baru, seperti ancaman ke individual
privacy dan hak kepemilikan intelektual, masalah kesehatan yang berhubungan dengankomputer,
kejahatan komputer dan eliminasi pekerjaan.
- Tantangan besar dari pengelolaan (manajer) adalah membuat keputusan terinformasi
yangsensitif sampai ke konsekuensi negatif dari sistem informasi sampai ke yang negatif.
Solusi
Salah satu hal yang harus jelas: keamanan dan kendali harus menjadi suatu prioritas yang lebih
tegas dan investasi akan sistem informasi lebih ditekankan secara keseluruhan pada proses
perencanaan organisasi. Mengkoordinasi dan merencanakan keamanan perusahaan
secarakeseluruhan dalam perencanaan bisnis menunjukkan bahwa keamanan itu sama
pentingnya bagi kesuksesan dari bisnis seperti semua fungsi bisnis yang lain. Dukungan dan
komitmen darimanajemen puncak diperlukan untuk menunjukkan bahwa keamanan adalah
prioritas dari perusahaan dan penting bagi semua aspek dari bisnis tersebut. Keamanan dan
kendali tidak pernah menjadi prioritas utama, kecuali jika ada kesadaran akan pentingnya
keamanan dari perusahaan.
1. Jelaskan macam2 teknologi yang digunakan dalam manajemen sistem informasi?
- Supply Chain Management
Jenis sistem informasi manajemen pertama yang seringkali diterapkan oleh perusahaan
adalah Supply Chain Management atau biasa disingkat dengan SCM. Dalam sistem ini,
perusahaan akan memiliki data yang saling terhubung. Data tersebut meliputi pemasok
hingga konsumen akhir. Saat perusahaan menerapkan sistem manajemen supply chain,
seluruh catatan detail yang berhubungan dengan penyediaan bahan baku yang dilakukan
oleh perusahaan dapat ditemukan. Dengan begitu, manajemen perusahaan akan lebih
mudah dikontrol.
- Office Automation System
Sistem informasi manajemen yang mengintegrasi server komputer milik perusahaan
adalah Office Automation System atau OAS. Fungsi OAS adalah sebagai aplikasi yang
mampu menyatukan perangkat komputer dalam sebuah perusahaan dalam suatu wadah
yang berhubungan satu sama lain. Tujuan dari pengaplikasian sistem ini adalah untuk
memperlancar komunikasi yang dilakukan antar departemen dalam sebuah perusahaan.
Sebagai contoh, saat ingin mengirim email atau pesan kepada departemen lain, karyawan
dapat langsung melakukannya dengan aplikasi OAS. Kebutuhan akan pelayanan publik
seperti Yahoo, Gmail, ataupun media sosial lainnya pun menjadi lebih kecil. Dengan
begitu, komunikasi intra perusahaan menjadi lebih eksklusif dan terjaga rahasianya.
- Enterprise Resource Planning
Selanjutnya adalah sistem informasi manajemen yang dikenal dengan nama Enterprise
Resource Planning atau ERP. Sistem jenis ini seringkali diaplikasikan oleh perusahaan
besar meski bisa juga digunakan oleh perusahaan dengan skala yang lebih kecil.
SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil
dari SPK adalah :
- SPK memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data atau
informasi bagi pemakainya.
- SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah, terutama
dalam berbagai isu yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
- SPK dapat menghasilkan solusi yang lebih cepat dan hasil yang lebih dapat
diandalkan.
- Walaupun suatu SPK mungkin tidak dapat memecahkan masalah yang dihadapi
oleh pengambil keputusan, tapi dia bisa menjadi stimulan bagi para pengambil
keputusan dalam memahami masalah, karena mampu menghadirkan berbagai
solusi alternatif.
Sistem informasi Manajemen akan menghasilkan informasi berupa Output dengan
masukan Input dan berbagai proses lainnya yang hasilnya dibutuhkan untuk tujuan
tertentu dalam kegiatan manajemen. Sistem Informasi Manajemen menghasilkan
informasi bersifat rutin dan terprogram dan bisa dijadikan sebagai dasar dalam
pengambilan keputusan manajemen, menyusun perencanaan, bahkan untuk memecahkan
suatu masalah. Sistem pendukung keputusan adalah sebuah sistem berbasis komputer
yang berfungsi untuk membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan
model guna menyelesaikan permasalah tak struktur dan semi terstruktur di dalam sebuah
perusahan maupun organisasi. Sistem Pendukung Keputusan terdiri dari routine
merefleksikan keyakinan manajer dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan yang
dihasilkan oleh Sistem Pendukung Keputusan merefleksikan gaya kemampuan manajer.
Sistem Pendukung Keputusan dikaitkan dengan proses pengambilan keputusan yang
spesifik. Sehingga hubungan sistem informasi manajemen dengan sistem pendukung
keputusan adalah SIM tidak menggantikan SPK , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas
organisasional yang lebih luas dari SPK, termasuk analisis keputusan dan pembuat
keputusan.
1. Jelaskan konsep pengambilan keputusan?
Kata “keputusan” berarti menentukan, mengakhiri, menyelesaikan, mengatasi. Keputusan
adalah pengakhiran daripada proses pemikiran tentang apa yang dianggap sebagai
“masalah” sebagai sesuatu yang merupakan penyimpangan daripada yang dikehendaki,
direncanakan atau dituju dengan menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif
pemecahannya (Atmosudirdjo, 1990: 45). Pengambilan keputusan merupakan kegiatan
pemimpin yang dapat dijumpai pada semua tingkatan dan semua bidang manajemen,
termasuk dalam bidang manajemen pendidikan. Pada umumnya suatu keputusan dibuat
dalam rangka menyelesaikan/memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving).
Pengambilan keputusan hal yang sangat urgen bagi setiap orang terutama bagi para
pimpinan atau manajer. Eksistensi seorang pemimpin dalam kepemimpinannya dapat dilihat
dari berbagai bentuk kebijakan dan keputusan yang diambilnya.
Keputusan merupakan hasil akhir dalam mempertimbangkan sesuatu yang akan
dilaksanakan. Pengambilan keputusan merupakan proses rangkaian kegiatan menganalisis
berbagai fakta, informasi, data dan teori atau pendapat yang akhirnya sampai pada satu
kesimpulan yang dinilai paling baik dan tepat. Setiap proses pengambilan keputusan selalu
menghasilkan satu pilihan final Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui
pelaksanaan atau tindakan.
3. Siapa yang terlibat langsung dalam Sistem Perusahaan dan jelaskan Fungsi dan
Jabatannya?
Manajer berperan penting dalam memecahkan masalah menggunakan berbagai macam
pemecahan system yang telah disusun. Ada berbagai macam sifat manajer dalam
memecahkan masah, mulai dari meminimalisisr adanya masalah dalam perusahaan
sampai menuntaskan masalah tersebut. Manajer adalah orang yang menyesuaikan dan
mengintegrasikan macam-macam variabel dan karakteristik dari pegawainya dalam
mencapai tujuan organisasi yang sama. Tugas manajer :
- Memberi pengarahan dalam membuat keputusan, kebijaksanaan, supervisi dan
sebagainya.
- Merancang organisasi dan pekerjaan.
- Menyeleksi, menilai, melatih dan mengembangkan pegawai atau calon
pegawainya.
- Mengatur dan mengendalikan sistem komunikasi.
- Membuat sistem reward.
Saya kurang tau manajerapa yang dimaksud dalam pertanyaan diatas. Setelah saya
membaca beberapa referensi seperti mendekati ke manajer SDM.
- Mengevaluasi Pilihan
Setelah mengumpulkan semua solusi yang diutarakan, setiap orang perlu memberikan
pendapat yang objektif terhadap solusi tersebut. Solusi-solusi tersebut perlu
dipertimbangkan kembali kelebihan dan kekurangannya. Untuk mendapatkan solusi
terbaik, perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu.
- Menetapkan salah satu atau beberapa solusi
Setelah mengevaluasi beberapa solusi, kamu beserta anggota lainnya dapat menarik
kesimpulan tentang solusi apa yang paling sesuai untuk menyelesaikan masalah
tersebut. Kamu dapat menetapkan satu solusi yang paling tepat atau menggabungkan
beberapa solusi untuk mencapai kepuasan bersama.
- Menuliskan persetujuan
Setelah seluruh anggota menyetujui dan menetapkan satu solusi, kamu harus
menuliskannya sebagai dokumentasi. Dokumentasi adalah hal penting agar setiap
anggota dapat mengingat bahwa solusi tersebut adalah hasil keputusan bersama. Solusi
yang telah ditetapkan tidak cukup hanya diingat-ingat saja. Jadi, catat segala poin
penting terutama solusi yang telah disetujui semua pihak.
- Menyetujui kemungkinan, kemudian awasi dan evaluasi
Kondisi bisa jadi berubah walaupun solusi terbaik telah ditetapkan. Kamu dan anggota
lain perlu membuat persetujuan darurat jika keadaan kemudian berubah. Kamu juga
perlu memikirkan bagaimana cara mengawasi pengimplementasian solusi tersebut
terhadap masalah. Selanjutnya, jangan lupa meluangkan waktu untuk mengevaluasi
implementasi solusi tersebut dan perhatikan setidaknya selama 3 bulan.
6. Gambarkan Struktur Organisasi perusahaan dan jelaskan Fungsi dan jabatannya?
- Direksi merupaka orang yang bertanggung jawab dan juga memiliki wewenang
dalam pengurusan perseroan ini. Seorang direksi harus bisa menunjang
kepentingan dan juga tujuan dari persero tersebut. Baik kepentingan tersebut di
dalam pengadilan ataupun diluar sesuai ketentuan anggaran dasar yang telah
disediakan. Pada bagian ini umumnya terdiri dari satu orang direktur utama, tiga
wakil direktur utama serta enam direktur. Tugas dari seorang direksi secara umum
adalah menentukan usaha yang akan dijalankan oleh perusahaan. Pada bagian ini
juga yang menentukan sebuah kebijakan serta penjadwalan seluruh kegiatan yang
ada di perusahaan.
- Direktur Utama adalah orang yang memiliki wewenang dalam merumuskan &
menetapkan suatu kebijakan serta program umum perusahaan sesuai dengan
wewenang yang diberikan perusahaan kepadanya. Tugas untuk mengkoordinir
semua kegiatan dalam bidang kepegawaian, administrasi keuangan dan
kesektariatan. Selain itu, seorang direktur utama juga bertugas dalam
mengendalikan pengadaan peralatan dan perlengkapan. Juga bertugas untuk
membuat rancangan untuk mengembangkan dari sumber pendapatan, membuat
rancangan pembelanjaan kekayaan perusahaan, memimpin dan bertanggung
jawab atas semua dewan atau komite eksekutif. Sebagai seorang direktur utama
juga harus menawarkan ide-idenya dalam memajukan perusahaan di tingkat
tertinggi (Kerja sama denngan MD/CEO), memimpin rapat dan mewakili
perusahaan dalam berhubungan dengan pihak luar perusahaan.
- Direktur adalah mereka yang dipilih untuk memimpin sebuah perusahaan
berbentuk perseroan terbatas. Seorang direktur dipilih oleh sang pemilik usaha
untuk mengelola dan menjalankan perusahaannya. Tugas umum seorang
direktur, membuat prosedur ketetapan untuk tiap manajer dalam mencapai
tujuan dan sasaran perusahaan. Selain itu seorang direktur juga bertugas untuk
mengkoordinir setiap kegiatan dari para manajer serta menerima pertanggung
jawabannya secara periodik. Seorang direktur memiliki wewenang untuk
mengangkat, mengganti, atau memberhentikan karyawan dan pegawainya.
Seorang direktur juga bertugas membuat ketetapan operasional perusahaan
dalam jangka pendek.
- Direktur keuangan ini bertugas di semua kegiatan yang ada kaitannya dengan
keuangan dan anggaran perusahaan. Selain itu, direktur keuangan juga membuat
prosedur pelaksanaan yang berkaitan dengan keuangan secara rinci serta
menetapkan standar kerja lapangan demi menjamin agar tidak terjadi kebocoran
di bidang keuangan.
- Direktur personalia adalah orang yang bertugas mengembangkan sistem
perencanaan personalia serta mengendalikan suatu kebijakan untuk para
pegawai. Selain itu direktur personalia juga melayani kebutuhan administrasi
pagawainya dan melaksanakan pembinaan untuk pengembangan staff
administrasi.
- Manajer adalah orang yang menyesuaikan dan mengintegrasikan macam-macam
variabel dan karakteristik dari pegawainya dalam mencapai tujuan organisasi
yang sama. Tugas Manajer Memberi pengarahan dalam membuat keputusan,
kebijaksanaan, supervisi dan sebagainya. Merancang organisasi & pekerjaan.
Menyeleksi, menilai, melatih dan mengembangkan pegawai atau calon
pegawainya. Mengatur dan mengendalikan sistem komunikasi. Membuat sistem
reward.
- Manajemen personalia yaitu orang yang membuat rencana, pembagian
kompensasi, mengembangkan, dan pemeliharaan tenaga kerja agar tujuan
perusahaan dapat tercapai. Secara umum tugas manajer personalia adalah orang
yang mengatur organisasi, mengendalikan unit personalia, mengurus proses
administrasi seluruh kegiatan personalia. Manajemen personalia juga bertugas
mengurus prosedur perekrutan dengan seleksi, ujian, wawancara serta membuat
sistem nilai untuk kinerja karyawannya. Selain itu seorang manajer personalia
juga bertugas mengurus perizinan ketenaga kerjaan, mengurus dana pengobatan
dan dana pensiun karyawan, mengurus perjalanan dinas beserta fasilitasnya.
- Manajer pemasaran yaitu orang yang bekerja untuk memasarkan haslil produksi
perusahaan. Secara umum tugasnya adalah membuat rencana dan rancangan
strategi pemasaran produksi sesuai dengan trend pasar. Selain itu juga
melakukan riset marketing sesuai perkembangan pasar, membuat operasioanl
informasi perusahaan yang efisien dan melaporkan hasil kerjanya pada direktur
secara berkala.
- Manajer pabrik adalah orang yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap
pabrik yang dititipkan kepadanya. Manajer pabrik haruslah sering-sering
berkonsultasi kepada direktur agar tugas yang dilaksanakannya bisa berjalan
selaras. Selain itu manajer pabrik jugamempunyai tugas untuk bertanggung
jawab atas hasil produksi yaitu dengan mengantisipasi dan mengatasi segala
persoalan yang ada kaitannya dengan produksi perusahaan bersama divisi lain.
Yang ada dibawah pertanggung jawaban manajer pabrik yaitu PPC, pengadaan
barang serta produksi.
- ADM & Gudang ini bertugas untuk mengecek segala administrasi & transaksi
yang ada kaitannya dengan jalannya perusahaan. Pada bagian ini terdiri dari
Acounting, CMT dan Kasir. Tugas ADM dan Pergudangan: Melakukan pendataan
dan pembukuan terhadap seluruh transaksi yang terjadi. Mengurus hal-hal yang
memiliki kaitan dengan pihak Outsourcing. Tugas Kasir yaitu membuat laporan
tentang pengeluaran & pemasukan terhadap uang harian di perusahaan.
- Divisi regional yaitu orang yang bertugas mengelola aset perusahaan serta
menjalankan bisnis perusahaan sesuai arahan dari perusahaan. Selain itu juga
bertugas menyepakati target kerja bersama dengan direksi. Tugas Regional
Tugas divisi regional selanjutnya adalah melaksanakan prosedur & kebijakan
baku yang sudah ditetapkan perusahaan, beroperasi sebagai badan usaha yang
memberikan keuntungan pada pemodal serta meningkatkan aset perusahaan.
Dukungan terhadap kualitas produk :
- Kinerja; seberapa baik suatu produk melakukan apa yang memang harus dilakukannya.
- Features; pernik-pernik yang melengkapi atau meningkatkan fungsi dasar produk.
- Keandalan; berkaitan dengan kemampuan produk untuk bertahan selama penggunaan yang
biasa.
- Kesesuaian; seberapa baik produk tersebut sesuai dengan standar.
- Daya tahan (durability); ukuran umur produk, dan teknologi modern memungkinkan hal ini.
- Kemudahan perbaikan; produk yang digunakan untuk jangka waktu tertentu, sering harus
diperbaiki.
- Keindahan; kualitas produk tidak saja tergantung dari kemampuan fungsional, tetapi juga
keindahan.
- Persepsi terhadap kualitas; dimensi ini tidak didasarkan pada produk itu sendiri, tetapi pada
citra atau reputasinya.
Menurut istilah, kata kualitas berarti mutu, yaitu tingkat baik buruknya sesuatu. Akan tetapi
banyak pakar dan organisasi yang mencoba mendefinisikan kualitas (mutu) berdasarkan sudut
pandangnya masing-masing seperti yang terurai di bawah ini:
- Menurut Joseph Juran, kualitas adalah kesesuaian untuk penggunaan (fitness for
use), ini berarti bahwa suatu produk atau jasa hendaklah sesuai dengan apa yang
diperlukan atau diharapkan oleh pengguna.
- Menurut Edward Deming, suatu tingkat yang dapat diprediksi dari keseragaman
dan kebergantungan pada biaya rendah dan sesuai dengan pasar.
- Menurut Soewarso Hardjosudarmo, bahwa yang dimaksud kualitas adalah
penilaian subyektif daripada “costumer” penentuan ini ditentukan oleh persepsi
“costumer” terhadap produk dan jasa
- Berwujud; dapat dilihat pelanggan saat jasa sedang dikerjakan (fasilitas, pegawai,
perlengkapan, dan peralatan).
- Keandalan; sama seperti produk, jasa juga harus andal.
- Responsif; pelanggan tidak ingin harus menunggu untuk dilayani.
- Kepastian; pelanggan mengharapkan personil jasa sopan dan terpelajar.
- Empaty; personil jasa harus menunjukkan perhatian yang tulus pada para pelanggan dan
kebutuhan mereka.
Menurut Garvin dan A. Dale Timpe (1990, dalam Alma, 2011) kualitas adalah keunggulan yang
dimiliki oleh produk tersebut. Kualitas dalam pandangan konsumen adalah hal yang mempunyai
ruang lingkup tersendiri yang berbeda dengan kualitas dalam pandangan produsen saat
mengeluarkan suatu produk yang biasa dikenal kualitas sebenarnya. Delapan Dimensi Kualitas
yang dikemukakan oleh David A. Garvin ini kemudian dikenal dengan 8 Dimensi Kualitas Garvin.
Pengertian Manajemen kualitas ini memiliki arti ialah sebagai suatu tindakan mengawasi semua
kegiatan atau aktivitas dan tugas-tugas yang diperlukan untuk dapat mempertahankan tingkat
keunggulan yang diinginkan. Hal tersebut termasuk penentuan kebijakan mutu, menciptakan
serta juga menerapkan perencanaan mutu juga jaminan, dan tentu kontrol kualitas serta
peningkatan kualitas. Kualitas yang diawasi tersebut tidak hanya terbatas pada kualitas produk
namun juga kualitas perusahaan dengan secara keseluruhan. Mulai dari kualitas karyawan yang
dipekerjakan, bahkan juga sampai kualitas perusahaan dimata para konsumen. Semua hal
tersebut juga termasuk dalam lingkup manajemen kualitas.
TQC (Total Quality Control) adalah sistem manajemen yang dinamis yang mengikut sertakan
seluruh anggota organisasi dengan penerapan konsep dan teknik pengendalian kualitas untuk
tercapainya kepuasan pelanggan dan yang mengerjakannya. Dasar Total Quality Control adalah
mentalitas, kecakapan dan manajemen partisipatif dengan sikap mental yang mengutamakan
kualitas kerja. Mentalitas adalah kesediaan bekerja sungguh-sungguh, jujur dan bertanggung
jawab melaksanakan pekerjaannya. Seperti kita ketahui bahwa TQC sangat diterapkan dalam
Teori Kaizen (Jepang). Contoh teori kaizen yang diterapkan di industry Indonesia;
Penerapan Kaizen pada bagian operasional dilakukan secara bertahap dan dilakukan evaluasi
dengan melihat hasil kerja setiap personil dalam pelaksanaan proses perbankan di Cabang PT
Bank Mega Tbk untuk meminimalisir risiko yang dapat terjadi. Penelitian ini penting dilakukan di
PT Bank Mega untuk mengetahui tingkat efektifitas kerja dan efisiensi waktu dalam proses
operasional perbankan sesudah setiap personil melakukan perbaikan berkesinambungan dari
konsep Kaizen yang sudah disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur yang sudah diatur
perusahaan Implikasi Manajerial yang ditimbulkan dari pelaksanaan Kaizen adalah lebih
mudahnya manajemen waktu dan diikuti dengan penurunan biaya-biaya yang terkait secara
operasional sehingga hal tersebut dapat dijadikan acuan untuk melakukan penilaian kinerja baik
antar personil maupun bagian. Dengan Melaksanakan proses Manajemen berdasarkan teori
Kaizen perbaikan berkesinambungan dapat dilakukan dan menghasilkan kinerja operasional
perbankan yang lebih baik dan tercapai tujuan untuk efisiensi dan efektifitas tiap bagian pada
PT.Bank Mega Tbk. Sebuah bank nasional besar yang sering mengadakan Kaizen event untuk
menyelesaikan masalah mengenai kecepatan proses dan efisiensi. Mereka mengadakan Kaizen
dalam beberapa langkah. Pertama, tentukan masalah yang akan diselesaikan. Lalu mereka
membentuk tim, dan menunjuk project sponsor untuk event. Mereka menjalankan Kaizen dalam
format yang spesifik.
Total quality management merupakan suatu pendekatan dalam menjalankan usaha yang
mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui perbaikan terus menerus atas
produk, tenaga kerja, proses, dan lingkungannya. Pada dasarnya Manajemen Kualitas (Quality
Management) atau Manajemen Kualitas Terpadu didefinisikan sebagai suatu cara meningkatkan
performance atau kinerja secara terus-menerus (continuous performance improvement) pada
setiap level operasi atau proses, dalam setiap era fungsional dari suatu organisasi, dengan
menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang tersedia. Contoh; perusahaan
mobil Honda dan Toyota Jepang yang sangat terkenal dalam keberhasilannya menerapkan
program TQM yang menggunakan prinsip desentralisasi, berorientasi pada kualitas,
dilakasankan lewat struktur berdasarkan tim, dan berdasarkan sifat kemanusian. Dengan prinsip-
prinsip in didukung oleh konsep yang kuat serta “ keunggulan budaya” seperti etika kerja dan
loyalitas pada perusahaan yang tinggi, penerapan program TQM berjalan amat efektif.
Keefektifannya tercermin dalam semangat dan komitmen dari para karyawam yang pada
gilirannya, terlihat pada kulitas produknya yang luar biasa dan produktivitas yang tinggi.
BAHASA
INGGRIS
Halo nama saya siti aminah, saya ingin berbicara tentang furnitur di rumah saya. Ada
beberapa ruangan di rumah saya, teridiri dari kamar tamu, dapur dan tiga kamar mandi,
lima kamar tidur dan sebuah gudang.
Ruang pertama adalah ruang tamu. Ruang tamu digunakan untuk menjamu tamu yang
datang ke rumah saya. Di mana ada beberapa furnitur termasuk sofa, meja, lemari dan
beberapa foto keluarga.
Ruang kedua adalah dapur, seperti umumnya dapur terdapat furniture kompor, kulkas, dan
furniture pada umumnya. Selanjutnya, lima kamar tidur . Kamar tidur saya dingunakan
untuk menghabiskan waktu luang. Kamarku berukuran sedang dan sederhana, namun aku
sangat menyukainya. Di kamarku terdapat sebuah meja belajar, rak buku, tempat tidur, dan
lemari untuk menyimpan pakaian dan beberapa tas. Yang terakhir adalah gudang tempat
menyimpan mobil, motor dan beberapa furniture yang sudah tidak dipakai. Demikia
furniture yang ada didalam rumah saya, terimakasi.
Hello my name is Siti Aminah, I'd like to talk about the furniture in my house. There were some rooms in
my house, it was made up of a guest room, the kitchen and three bathrooms, five bedrooms and a
warehouse.
The first room is the living room. The living room is used to entertain guests who came to my house.
Where there were some furniture including a couch, a table, a dresser and some family photos. In the
second room was the kitchen, like the kitchen had stove furniture, refrigerators, dresser, and furniture
in general. Next, the bedroom. My bedroom was use to spend spare time. My room was medium sized
and modest, but I loved it very much. In my room be a study table, a bookshelf, a bed, and a dresser for
clothing and bags. Last one was a storage shed where cars, motorcycles and some furniture were no
longer worn. Such furniture was in my house, thank yo
There Are
And the word of ‘there are’ that showed to plurar or many object or noun.
example : - there are a lot of candies in the store
there are many people who attend this event
Text video
hai, my name is siti aminah from information system major Mercubuana
University of Kranggan, this assignment from course english 2 with lecture
mr.Nurdin. I’m here make this video to completely my english assignment that is
describe 10 furniture or object in a baby room based on the picture.
Oke, the first was a stuffed bear in the baby bed, second there is a baby toy exact
under baby cot, third in the left corner from baby cot there is a yellow wardrobe,
fourth in the right beside wardrobe there is a table, fifth there is a chair under
table, sixth there is a carpet lying behind the chair, seventh in the right side from
the table there is a bed with flower blanket and pillow on it, eighth there is a
painting on the bed, nineth in the right side from bed there is a a brown night lamp
on the table, and last there is a alarm clock in the left side of brown night lamp
that's all ten funiture things that I described in the video this time, see you later
Students should write a paragraph in 100 - 150 words about his/her neighborhood.
I am Siti Aminah, I will write about my environment because of the covis-19 outbreak. not much
has changed from my environment before or after the covid-19 outbreak, only now it is very rare
in the afternoon which is usually crowded because small children playing in the park are now
gone. The Indonesian government has made a policy of large-scale restrictions, and it has already
happened in my neighborhood or called lockdown, one week ago all the residents here were
restricted from leaving my house or village whoever came out and wanted to go in would be
sprayed with disfektan. so for me my home environment is still fine as usual. my environment is
good but not with me the task that is increasingly piled up is called torture on this plague because
I am a person who cannot learn self-taught, tiring. thank you to the fathers who have guarded the
village safely by sterilizing this environment. I will fight the covid-19 virus by staying at home
to break the chain of transmission, so that my environment is maintained safely, stay at home,
stay healthy. i love you guys.
Text video
HELLO!!!! My name siti aminah from information systems major mercu buana
university of kranggan. I make this video to complete my assignment that is
describe university of Mercu buana and my goals after study in here.
Mercu buana University is a private university in Jakarta, Indonesia. Established
on October 22, 1985. The main campus also named “a” located in the meruya west
Jakarta area. Campus b located in the Menteng central Jakarta. Campus c located in
the Depok. And I went to campus d located in the Kranggan. Oh ya, I have
student’s pocketbook and let’s talk the vision and mission of Mercu buana
University.
Vision: become a top and top university in Indonesia to produce professionals that
meet the needs of the industry and society in global competition in the year twenty-
four.
Mission:
- administer education, research and community devotion, and achieving academic
success to produce professionals and development that meet the required quality
standards of work.
- Implement effective and efficient tertiary education management, and develop
partnerships with industries and partnerships that are responsible for changes in
global flows and competitiveness.
- Develop competence and foster entrepreneurial spirit and professional ethics for
students and staff who make a positive contribution to improving the quality of
life.
Im from the department of computer science of the information system of the 2
semester, I’ve studied several courses such as the design of database, the
management of information systems, algorithms, aljabar, the engineering of
information systems, dst.
My goal after studying here is to analyze the safty of the company or my company
and I can shere my knowledge of its technical and the systems after studying here
Mercu buana University, thank you for watching this my video, bye, see you later.
KOMPUTER
MASYARAKA
T
KUIS 3
A. Perubahan nilai dan budaya
Positif:
- Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam budaya yang
ada di belahan bumi yang lain.
- Mempermudah adanya pertukaran pelajar antar Negara.
- Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti musik, film, fashion
maupun furnitureke Negara-negara tetangga maupun Negara-negara berbeda benua
yang mana akan memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin dikenal
oleh dunia.
- penggunaan teknologi telah membawa kehidupan sosial masyarakat ke arah yang lebih
baik dan membangun.
Negatif:
Negative:
KUIS 4
Apa yang anda ketahui tentang aplikasi E-Commerce ? dan apa saja keuntungannya ? Jelaskan secara
lengkap !
Aplikasi E-Commerce adalah suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara
elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai
perantara transaksi bisnis. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan
proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui
transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara
elektronik (Onno. W. Purbo - IT Practitioner).
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong
perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan
komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara
satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang
ideal untuk menjalankan e-commerce, sehingga e-commerce pun menjadi identik dalam
menjalankan bisnis di internet. Ada beberapa keutungan dari e-commerce;
- Dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah besar dalam hitungan global,
- Biaya iklan lebih murah daripada media iklan TV, koran atau Radio dengan tampilan bisa
update terbaru dengan biaya minimal,
- Dapat memanfaatkan media social untuk komunikasi dengan pemasok, pabrik, penyalur
dan pelanggan secara online,
- Tingkat pemasaran dapat dikembanagkan sesuai dengan keinginan pembeli,
- Tidak dikenai pajak penjualan.
a). E-Commerce suatu proses membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen
dan dari perusahaan ke perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi bisnis. E-Commerce
merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan,
konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan,
dan informasi yang dilakukan secara elektronik (Onno. W. Purbo - IT Practitioner).
b). B2B adalah Business to Business merupakan sebuah transaksi bisnis yang dilakukan secara
elektronik maupun fisik dan terjadi antara entitas bisnis satu ke bisnis lainnya. B2B merupakan
penjualan produk atau jasa yang diberikan oleh satu bisnis dan diperuntukkan untuk bisnis lainnya,
bukan kepada konsumen. Sebagai contohnya, Anda menjalankan bisnis yang menjual bahan makanan
dan Anda melakukan penjualan ke restoran atau bisnis kuliner yang ada. Inilah yang disebut dengan B2B
karena bisnis atau jasa Anda diperuntukkan untuk perusahaan lain, bukan langsung kepada perorangan
atau grup. jenis Business to Business (B2B) lebih menekankan fokus mereka kepada kualitas dari produk
dan jasa yang ditawarkan. Kepercayaan dari pelanggan merupakan prioritas utama karena jenis Business
to Business mementingkan konsep kerjasama yang berkelanjutan (retainer) dengan para pelanggannya.
Transaksi pada B2B menggunakan EDI dan E-Mail untuk pembelian barang dan jasa, informasi dan
konsultasi. Selain itu juga digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
c). B2C adalah merupakan bisnis yang melakukan pelayanan atau penjualan barang atau jasa kepada
konsumen perorangan atau grup secara langsung. Dengan kata lain, bisnis jenis ini berhubungan
langsung dengan konsumen bukan perusahaan atau bisnis lainnya. Sebagai contohnya, Anda memiliki
bisnis sembako. Ketika Anda menjual barang kepada konsumen perorangan, berarti bisnis Anda B2C.
Akan tetapi jika Anda menjual sembako dalam jumlah besar kepada bisnis lainnya, berarti bisnis Anda
adalah B2B. Pada umumnya, hampir semua produk B2C dapat menjadi produk B2B. Sedangkan produk
B2B sangat sedikit digunakan oleh konsumen perorangan secara langsung.
3. a). Sebutkan 3 (tiga) Aplikasi E-Commerce yang anda ketahui dan jelaskan masing2 fungsinya !
- Magento adalah salah satu nama terbesar dalam aplikasi eCommerce, bukan hanya terkenal karena
open source saja. Magento memberikannya kepada pengguna versi open source-nya semua alat dasar
yang mereka butuhkan, dan menyiapkan beberapa alat tambahan yang lebih kuat untuk versi berbayar.
Kita dapat membuat “landing pages” dan konten untuk produk Anda, mengelola pengiriman barang
dengan cara apa pun yang Anda inginkan, dan dapat menghasilkan serangkaian laporan bermanfaat
(termasuk pajak penjualan, stok, dan kata kunci pencarian di situs kita).
- Aplikasi Tokopedia adalah salah satu aplikasi e-commerce tempat menjual dan membeli barang.
Aplikasi ini dibuat semudah mungkin dan sangat user-friendly sehingga Seller bisa melakukan seluruh
aktivitas penjualan dengan mudah. Misalnya seperti upload produk, menerima pesanan, chat dengan
calon pembeli, mengatur kurir pengiriman, menggunakan fitur promosi Tokopedia hingga mencari solusi
di Pusat Resolusi.
- JD.id mengemban misi ‘make the joy happen’ -menghadirkan kebahagiaan- kepada seluruh pelanggan
di Indonesia dengan memberikan layanan andal, cepat, dan aman untuk memilih serangkaian produk-
produk berkualitas asli dengan harga yang kompetitif. Dengan memanfaatkan armada logistik miliknya
sendiri serta didukung oleh jaringan mitra di seluruh Indonesia, JD.ID dapat menyediakan layanan antar
yang cepat dan dapat diandalkan di seluruh wilayah Indonesia. Dengan nilai-nilai kompetitifnya, JD.ID
bertujuan untuk menjadi perusahaan e-commerce yang paling populer dan terpercaya dengan terus-
menerus berupaya menghadirkan layanan dan beraneka ragam produk kepada seluruh penguna dan
pelanggannya di Indonesia.
b). Menurut anda mengapa E-Commerce harus terus dikembangkan hingga saat ini dan jelaskan apa
saja plus minus/kelebihan kekurangan dgn keberadaan E-Commerce !
jawab: karena Perkembangan teknologi informasi terhadap internet sangat cepat, mempermudah
seseorang menyelesaikan maslah mereka. Dengan perkembangan teknologi informasi dan software, hal
ini membuat transaksi konvensional menjadi mungkin untuk dilakukan secara elektronik. Dan semakin
banyak juga orang menggunakan semua aplikasi e-commerce dalam memebermudah kebutuhan
mereka. Semua hal itu termasuk transaksi bisnis ke bisnis dan pemasaran menggunakan email dengan
iklan yang tidak diinginkan (biasanya dianggap spam). Email-email ini dikirimkan kepada konsumen dan
prospek bisnis, sama halnya dengan mengirimkan e-newsletter kepada pengguna yang sudah
berlangganan. Saat ini lebih banyak perusahaan yang mencoba menarik perhatian konsumen langsung
secara online dengan menggunakan alat promosi seperti kupon digital, pemasaran melalui media sosial
dan iklan bertarget. Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan e-commerce, seperti cepatnya akses
transaksi, ketersediaan barang dan jasa, kemudahan mengakses bagi konsumen dan kemampuannya
menjangkau konsumen secara internasional. Namun bukan berarti e-commerce tidak memiliki
kekurangannya. Misalnya saja pada saat pembelian barang, konsumen tidak bisa melihat atau
menyentuh langsung produk yang akan dibelinya. Selain itu konsumen juga harus menunggu agak lama
untuk bisa mendapatkan produk yang dibelinya.
Referensi:
https://www.jurnal.id/id/blog/perbedaan-bisnis-b2b-dan-b2c
https://post-fasilkom.mercubuana.ac.id/pluginfile.php/44477/mod_resource/content/2/Materi
%204%20-%20Konsep%20Aplikasi%20E-Commerce%20dan%20Bisnis.pdf
https://www.downloadsoftwaregratisan.com/platform-aplikasi-ecommerce-gratis-terbaik/
https://seller.tokopedia.com/edu/aplikasi-topseller/
https://www.jd.id/help/question-22.html
https://www.gurupendidikan.co.id/e-business-dan-e-commerce/
https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/6441/Indonesia%2BAkan%2BJadi%2BPemain
%2BEkonomi%2BDigital%2BTerbesar%2Bdi%2BAsia%2BTenggara/0/berita_satker
https://www.progresstech.co.id/blog/pengertian-e-commerce/
KUIS 5
Kejahatan dunia maya atau Cyber Crime adalah istilah yang mengacu kepada
aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat
terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan
lelang secara daring, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan
identitas, pornografi anak, violence, dan lain-lain.
KUIS 6
1, Aspek Hukum yang terkait dengan TI?
Ada 4 aspek hukum yang terkait dengan TI yaitu; aspek hukum pidana, aspek
hukum perdata, aspek hukum tata Negara, dan aspek hukum administrasi Negara.
Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dibagi menjadi
dua bagian besar, yaitu pengaturan mengenai informasi dan transaksi elektronik
dan pengaturan mengenai perbuatan yang dilarang. Pengaturan mengenai
informasi dan transaksi elektronik mengacu pada beberapa instrumen
internasional, seperti UNCITRAL Model Law on eCommerce dan UNCITRAL
Model Law on eSignature. Bagian ini dimaksudkan untuk mengakomodir
kebutuhan para pelaku bisnis di internet dan masyarakat umumnya guna
mendapatkan kepastian hukum dalam melakukan transaksi elektronik. Beberapa
materi yang diatur, antara lain:
- pengakuan informasi/dokumen elektronik sebagai alat bukti hukum yang sah
(Pasal 5 & Pasal 6 UU ITE);
- tanda tangan elektronik (Pasal 11 & Pasal 12 UU ITE);
- penyelenggaraan sertifikasi elektronik (certification authority, Pasal 13 & Pasal
14 UU ITE); dan
- penyelenggaraan sistem elektronik (Pasal 15 & Pasal 16 UU ITE)
- perbuatan yang dilarang (cybercrimes). Beberapa cybercrimes yang diatur dalam
UU ITE, antara lain:
- konten ilegal, yang terdiri dari, antara lain: kesusilaan, perjudian,
penghinaan/pencemaran nama baik, pengancaman dan pemerasan (Pasal 27, Pasal
28, dan Pasal 29 UU ITE);
- akses ilegal (Pasal 30);
- intersepsi ilegal (Pasal 31);
- gangguan terhadap data (data interference, Pasal 32 UU ITE);
- gangguan terhadap sistem (system interference, Pasal 33 UU ITE);
- penyalahgunaan alat dan perangkat (misuse of device, Pasal 34 UU ITE);
Penyusunan materi UU ITE tidak terlepas dari dua naskah akademis yang disusun
oleh dua institusi pendidikan yakni Universitas Padjadjaran(Unpad) dan
Universitas Indonesia(UI). Tim Unpad ditunjuk oleh Departemen Komunikasi
dan Informasi sedangkan Tim UI oleh Departemen Perindustrian dan
Perdagangan. Pada penyusunannya, Tim Unpad bekerjasama dengan para pakar
di Institut Teknologi Bandung yang kemudian menamai naskah akademisnya
dengan RUU Pemanfaatan Teknologi Informasi (RUU PTI). Sedangkan tim UI
menamai naskah akademisnya dengan RUU Informasi Elektronik dan Transaksi
Elektronik.
Etika Profesi adalah suatu sikap etis yang dimiliki seorang profesional sebagai bagian integral
dari sikap hidup dalam mengembang tugasnya serta menerapkan norma-norma etis umum pada
bidang-bidang khusus (profesi) dalam kehidupan manusia. Sedangkan Menurut Kaiser
(Suhrawardi Lubis, 1994:6-7), pengertian etika profesi adalah sikap hidup berupa keadilan untuk
memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian
sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.
Etika profesi atau kode etik profesi sangat berhubungan dengan bidang pekerjaan tertentu yang
berhubungan langsung dengan masyarakat atau konsumen. Konsep etika tersebut harus
disepakati bersama oleh pihak-pihak yang berada di lingkup kerja tertentu, misalnya; dokter,
jurnalistik dan pers, guru, engineering (rekayasa), ilmuwan, dan profesi lainnya.Kode etik profesi
ini berperan sebagai sistem norma, nilai, dan aturan profesional secara tertulis yang dengan tegas
menyatakan apa yang benar atau baik, dan apa yang tidak benar atau tidak baik bagi seorang
profesional. Dengan kata lain, kode etik profesi dibuat agar seorang profesional bertindak sesuai
dengan aturan dan menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan kode etik profesi.
Pembangunan nasional menjadikan informasi, teknologi dan komunikasi yang dapat bersaing
pada setiap permasalahan – permasalahan bangsa. Yang mana mampu sebagai orang yang
mempersatukan negara, menampung tenaga kerja baru, juga mampu mencerdaskan kehidupan
bangsa. Untuk mengaplikasikan profesi IT tidak lah gampang, untuk itu kita harus mampu
menempatkan diri kita pada posisi yang baik dan benar. Sebagian orang menganggap bahwa
profesi IT adalah profesi yang khusus, maka sebab itu kita harus dapat menentukan nya dengan
ikatan yang pasti. Profesi IT bisa berdampak baik dan buruk, tergantung bagaimana kita
menggunakan nya, yang biasanya di anggap sebagai dua mata pisau. Yang mana mata pisau yang
tajam bisa menjadikan IT lebih bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain dan mata
yang lain nya bisa menjadikan IT bencana social. Seperti hal nya pembuatan dan penyebaran
website porno yang sering terjadi pada saat ini di dunia maya, dan masih banyak lagi contoh
kejahatan yang terjadi di media sosial. Untuk itu kita harus menjaga sikap, karena di dunia maya
pun ada aturan – aturan yang berlaku untuk di patuhi dan berlaku untuk setiap orang. Seharusnya
kita menyikapi dan menggunakan IT dengan baik, karena dengan ada nya IT mempermudah dan
mempercepat proses kegiatan dan pekerjaan kita. Maka kita harus menjaga moral dan etika untuk
mengurangi resiko kejam nya teknologi.
- Kejahatan Komputer
Computer crime atau kejahatan komputer ialah suatu kejahatan yang terjadi akibat
penyalahgunaan komputer yang terus berkembang sesuai perkembangan
teknologi secara ilegal. Contoh kejahatan computer seperti, carding, melakukan
spam, dan lain nya. Netiket ialah hal yang terpenting dalam teknologi komputer.
Menjadikan internet sebagai peluang perkembangan bisnis. Karena tingginya
pengguna internet sehingga lahir nya Netiket yaitu aturan baru. Netiket adalah
aturan dan etika dalam berkomunikasi melaui media internet.
- E-commerce
Dengan berkembang nya internet membuat perdagangan berpengaruh. Dengan
ada nya internet menjadikan perdagangan dapat di lakukan dengan proses yang
mudah dan sangat cepat. Akan tetapi, muncul nya permasalahan baru pada
perdagangan melalui internet atau yang biasa di sebut e-commerce, seperti tanda
tangan digital yang di palsukan, permasalahan Greaders misalnya pada kontrak
transaksi, dan lain – lain.
- Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).
Internet yang menawarkan berbagai kemudahan pada pengguna nya menjadikan
resiko pelanggaran HAKI misalnya pengunduhan ilegal, terjadi nya pembajakan
program, program yang di jual secara ilegal.
KUIS 7
1. Apa saja Kode Etik Organisasi di bidang IT yang anda ketahui ? Sebutkan
dan jelaskan!
- Kode Etik Pengguna Internet
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para pengguna internet adalah:
1. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang secara
langsung berkaitan dengan masalah pornografi dan nudisme dalam
segala bentuk.
2. Menghindari dan tidak mempublikasi informasi yang memiliki
tendensi menyinggung secara langsung dan negatif masalah suku,
agama dan ras (SARA), termasuk didalamnya usaha penghinaan,
pelecehan, pendiskreditan, penyiksaan serta segala bentuk
pelanggaran hak atas perseorangan, kelompok/ lembaga/ institusi
lain.
3. Menghindari dan tidak mempublikasikan informasi yang berisi
instruksi untuk melakukan perbuatan melawan hukum (illegal)
positif di Indonesia dan ketentuan internasional umumnya.
4. Tidak menampilkan segala bentuk eksploitasi terhadap anak-anak
dibawah umur.
5. Tidak mempergunakan, mempublikasikan dan atau saling bertukar
materi dan informasi yang memiliki korelasi terhadap kegiatan
pirating, hacking dan cracking.
6. Bila mempergunakan script, program, tulisan, gambar / foto,
animasi, suara atau bentuk materi dan informasi lainnya yang bukan
hasil karya sendiri harus mencantumkan identitas sumber dan
pemilik hak cipta bila ada dan bersedia untuk melakukan
pencabutan bila ada yang mengajukan keberatan serta
bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin timbul
karenanya.
7. Tidak berusaha atau melakukan serangan teknis terhadap produk,
sumberdaya (resource) dan peralatan yang dimiliki pihak lain.
8. Menghormati etika dan segala macam peraturan yang berlaku
dimasyarakat internet umumnya dan bertanggungjawab
sepenuhnya terhadap segala muatan/ isi situsnya.
9. Untuk kasus pelanggaran yang dilakukan oleh pengelola, anggota
dapat melakukan teguran secara langsung.
- Etika Programmer
Adapun kode etik yang diharapkan bagi para programmer adalah:
1. Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan
Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti
dengan sengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan
sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan
hak cipta kecuali telah membeli atau meminta ijin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai
oleh pihak kedua tanpa ijin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal
dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapat ijin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode
programmer lain untuk mengambil keunutungan dalam menaikkan
status.
9. Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam
perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang
nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam
membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
- Tanggung Jawab Profesi IT
Sebagai tanggung jawab moral, perlu diciptakan ruang bagi komunitas
yang akan saling menghormati di dalamnya, Misalnya IPKIN (Ikatan Profesi
Komputer & Informatika) semenjak tahun 1974. Ciri-ciri Profesionalime
yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang pekerjaan yang
lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :
1. Memiliki kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan
yang berhubungan dengan bidang pekerjaan IT Seorang IT harus
mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan IT-nya ke dalam
pekerjaannya.
2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa suatu software atau
Program.
3. Bekerja di bawah disiplin kerja
4. Mampu melakukan pendekatan disipliner
5. Mampu bekerja sama
6. Cepat tanggap terhadap masalah client.
Contoh ciri – ciri profesionalisme di bidang IT adalah :
1. Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoretis Profesional
diasumsikan mempunyai pengetahuan teoretis yang ekstensif dan
memiliki keterampilan yang berdasar pada pengetahuan tersebut dan
bisa diterapkan dalam praktek.
2. Asosiasi profesional Profesi biasanya memiliki badan yang diorganisasi
oleh para anggotanya, yang dimaksudkan untuk meningkatkan status
para anggotanya. Organisasi profesi tersebut biasanya memiliki
persyaratan khusus untuk menjadi anggotanya.
3. Pendidikan yang ekstensif Profesi yang prestisius biasanya memerlukan
pendidikan yang lama dalam jenjang pendidikan tinggi.
4. Ujian kompetensi Sebelum memasuki organisasi profesional, biasanya
ada persyaratan untuk lulus dari suatu tes yang menguji terutama
pengetahuan teoretis.
5. Pelatihan institutional Selain ujian, juga biasanya dipersyaratkan untuk
mengikuti pelatihan istitusional dimana calon profesional
mendapatkan pengalaman praktis sebelum menjadi anggota penuh
organisasi. Peningkatan keterampilan melalui pengembangan
profesional juga dipersyaratkan.
6. Lisensi Profesi menetapkan syarat pendaftaran dan proses sertifikasi
sehingga hanya mereka yang memiliki lisensi bisa dianggap bisa
dipercaya.
7. Otonomi kerja Profesional cenderung mengendalikan kerja dan
pengetahuan teoretis mereka agar terhindar adanya intervensi dari
luar.
8. Kode etik Organisasi profesi biasanya memiliki kode etik bagi para
anggotanya dan prosedur pendisiplinan bagi mereka yang melanggar
aturan.
9. Mengatur diri Organisasi profesi harus bisa mengatur organisasinya
sendiri tanpa campur tangan pemerintah. Profesional diatur oleh
mereka yang lebih senior, praktisi yang dihormati, atau mereka yang
berkualifikasi paling tinggi.
10. Layanan publik dan altruisme Diperolehnya penghasilan dari kerja
profesinya dapat dipertahankan selama berkaitan dengan kebutuhan
publik, seperti layanan dokter berkontribusi terhadap kesehatan
masyarakat.
11. Status dan imbalan yang tinggi Profesi yang paling sukses akan meraih
status yang tinggi, prestise, dan imbalan yang layak bagi para
anggotanya. Hal tersebut bisa dianggap sebagai pengakuan terhadap
layanan yang mereka berikan bagi masyarakat
KUIS 8
1. Bidang-bidang apa saja yang memicu Perkembangan Teknologi Informasi di
masyarakat?
- Bidang Pendidikan
Pemanfaatan tenknologi informatika dalam pendidikan di Indonesia telah memiliki
sejarah yang cukup panjang. menyelenggarakan siaran radio pendidikan dan televisi
pendidikan sebagai upaya melakukan penyebaran informasi kesatuan-satuan
pendidikan yang tersebar di seluruh nusantara, merupakan wujud dari kesadaran untuk
mengoptimalkan pendayagunaan teknologi dalam membantu proses pendidikan
masyarakat. Pembelajaran berbasis Internet memungkinkanterjadinya pembelajaran
secara sinkron dengan keunggulan utama bahwa pembelajar maupun fasilitator tidak
harus berada di satu tempat yang sama.
- Bidang Pemerintahan
mengacu pada penggunaan teknologi Informasi pemerintahan, seperti penggunaan
intranet dan internet yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis dan kegiatan lainnya, karena sistem pemerintahan yang baik adalah
yang memenuhi tuntutan masyarakatnya.
- Bidang Keuangan dan Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking. Beberapa
transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang,
pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
Dampak positif;
- Meningkatkan intensitas komunikasi.
Perkembangan teknologi yang semakin marak dan terjadi sangat pesat ini rupanya berguna dan
bermanfaat terutama bagi sektor komunikasi. Sebagai contohnya yaitu adanya internet yang menjadi
contoh nyata bahwa kini teknologi di dunia semakin berkembang. Dengan adanya internet ini maka
setiap orang bisa melakukan komunikasi dengan orang lain sekalipun jaraknya saling berjauhan.
Komunikasi bahkan tidak hanya bisa dilakukan melalui pengiriman pesan dan telepon saja tetapi
sekarang Anda juga bisa berkomunikasi melalui video call. Bahkan banyak aplikasi video call yang bisa
diunduh baik pada PC maupun pada gadget Anda.
- Sebagai media pertukaran data.
melakukan pertukaran data bisa dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih. Misalnya saja
dengan menggunakan email atau juga bisa menggunakan newsgroup. Anda juga bisa menggunakan
world wide web atau www yang merupakan jaringan untuk berbagai situs web. Jadi para pengguna
internet yang ada di mana saja bahkan ada di seluruh dunia dapat melakukan proses tukar data dengan
cara yang lebih cepat. Selain itu proses pertukaran data ini juga bisa dilakukan dengan biaya yang relatif
lebih murah.
- Memudahkan perolehan informasi.
Informasi mengenai berbagai hal apapun tentu penting bagi semua orang. Terutama bila informasi
tersebut menyangkut kehidupan masa kini yang bisa berpengaruh pada orang banyak. Jika di zaman
dahulu memperoleh informasi hanya bisa dilakukan dalam waktu yang cukup lama maka tidak sama
halnya dengan masa kini. Sekarang ini Anda bisa memperoleh informasi dengan cara yang lebih cepat
karena Anda bisa mendapatkannya melalui media berteknologi canggih. Informasi bisa diperoleh melalui
internet dan Anda bisa mengaksesnya dengan sangat mudah kapan saja dan dimana saja.
- Sarana bertransaksi dalam dunia bisnis.
Bisnis terus berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Kini bisnis semakin merambah ke
berbagai bidang termasuk bidang jasa dan bahkan bidang kuliner ataupun handicraft. Perkembangan
bisnis ini salah satunya disebabkan oleh adanya kemudahan dalam melakukan transaksi antara penjual
dan pembeli. Kemudahan dalam bertransaksi ini rupanya semakin mempermudah jalannya bisnis
sehingga bisnis semakin berkembang di tanah air.
Dampak negative;
- Membuat orang kecanduan.
Adanya perkembangan teknologi rupanya tidak hanya memberikan dampak yang baik saja pada
masyarakat luas tetapi dampaknya juga bisa saja bersifat buruk. Salah satu dampak buruk atau dampak
negatif dari berkembangnya teknologi adalah munculnya rasa kecanduan bagi seseorang. Pengguna
teknologi canggih ini bisa saja bergantung pada teknologi sehingga waktu dan uangnya habis hanya
untuk menikmati teknologi tersebut. Misalnya kecanduan game online yang membuat seseorang
menjadi lupa akan hal lain karena hanya berfokus pada game online tersebut.
- Menambah ide kejahatan.
Teknologi mungkin bisa saja membuat seseorang memperoleh informasi yang buruk. Seseorang bisa saja
mendapatkan ide yang bersifat buruk atau jahat dan merugikan orang lain karena terisnpirasi dari apa
yang dilihatnya melalui internet. Game online juga bisa saja menanamkan karakter yang buruk pada
seorang anak sehingga anak berkembang menjadi pribadi dengan karakter yang tidak baik dan bahkan
jahat. Ide untuk melakukan penipuan pada orang lain dan melakukan hal yang berbau pornografi juga
bisa terjadi. Tampaknya hal buruk ini semakin meningkat seiring dangan berkembangnya zaman dan
teknologi. Kejahatan cyber juga sedang marak terjadi karena adanya teknologi yang semakin canggih.
- Peningkatan jumlah pengangguran.
Teknologi tidak hanya berdampak buruk pada individu saja tetapi juga bisa tejadi pada suatu badan atau
lembaga atau perusahaan. Di zaman modern seperti sekarang ini tampaknya semakin banyak
perusahaan yang menggunakan sistem komputasi. Tidak hanya sistem komputasi saja yang berkembang
tetapi juga banyak industri manufaktur atau pabrik yang memanfaatan mesin teknologi canggih sebagai
pengganti tenaga kerja. Tentu saja hal ini bisa menyebabkan semakin berkurangnya tenaga kerja di
dalam suatu perusahaan. Sebab pekerjaan yang awalnya dilakukan oleh manusia kini bisa dilakukan oleh
aplikasi pada komputer atau gadget dan mesin berteknologi tinggi. Akhirnya jumlah pengangguran di
suatu daerah akan meningkat.
- Kualitas SDM menurun.
Perubahan sistem kerja pada perusahaan yang awalnya menggunakan tenaga manusia dan beralih pada
penggunaan komputer serta mesin canggih akan menimbulkan pengangguran. Banyaknya pengangguran
ini akan mambuat masyarakat menjadi malas dan tidak berkompeten. Demikian pula dengan anak-anak
generasi penerus bangsa yang melihat kenyataan bahwa peluang kerja sekarang semakin sedikit
berkaitan dengan adanya kemajuan di bidang teknologi. Anak menjadi malas belajar dan bahkan tidak
memiliki cita-cita. Di samping itu anak lebih banyak menggunakan waktunya untuk menikmati teknologi
seperti misalnya dengan menggunakan internet secara terus-menerus. Akibatnya SDM tidak lagi
memiliki kualitas yang baik.
Kejahatan komputer adalah tindakan ilegal dengan menggunakan pengetahuan teknologi komputer
untuk melakukan tindak kejahatan. Pencurian perangkat keras dan perangkat lunak (hardware dan
software), manipulasi data, pengaksesan sistem komputer secara ilegal dengan telepon, dan mengubah
program. Karakterisitik lain dalam definisi ini adalah komputer dapat secara aktif atau pasif terlibat
dalam suatu tindak kejahatan. Pengubahan data secara ilegal dalam suatu database, perusakan file, dan
penggunaan program pendobrak untuk mendapatkan akses ke dalam suatu sistem merupakan contoh-
contoh keterlibatan komputer secara aktif.
Cybercrime kerap disamakan dengan computer crime. menurut The U.S. Department of Justice adalah
sebagai “…any illegal act requiring knowledge of computer technology for its perpetration, investigation,
or prosecution”. Hal senada disampaikan oleh Organization of European Community Development, yang
mendefinisikan computer crime sebagai: “Any illegal, unehtical or unauthorized behavior relating to the
automatic processing and/or the transmission of data”. Sementara menurut Andi Hamzah kejahatan
komputer mempunyai pengertian sebagai berikut: ”Kejahatan di bidang komputer [yang] secara umum
dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara illegal”.
Di Negeri Indonesia Aktivitas kejahatan komputer atau cybercrime tersebuttelah diatur oleh UU ITE
No. 11 Tahun 2008. Oleh sebab itu beberapa kasus yangmelibatkan komputer dan jaringan internet
sebagai media untuk target ataumedia untuk melancarkan kegiatan kejahatannya telah dikenakan
oleh UU ITENo. 11 Tahun 2008. Di indonesia paling banyak terjadi kejahatan cyber adalahpenipuan
secara online melalui e-commerce.
KUIS 9
1. Apa saja Tipe Cybercrime menurut Philip Renata ? Sebutkan dan jelaskan beserta contohnya
masing2 !
Beberapa tipe cybercrime menurut Philip Renata dalam suplemen bisnis informasi untuk
tujuan kejahatan adalah;
- Joy computing, yaitu pemakaian komputer orang lain tanpa izin. Hal ini termasuk
pencurian waktu operasi komputer.
- Hacking, yaitu mengakses secara tidak sah atau tanpa izin dengan alat suatu terminal.
- The Trojan Horse, yaitu manipulasi data atau program dengan jalan mengubah data atau
instruksi pada sebuah program, menghapus , menambah, menjadikan tidak terjangkau
dengan tujuan untuk kepentingan pribadi pribadi atau orang lain. Metode ini paling
lazim digunakan untuk sabotase. Trojan horse yang terkenal yaitu program macintosh
yang disebut sexy lady. Program ini pada layar komputer menampilkan gambar-gambar
erotis. Sepertinya tidak berbahaya. Namun, pada kenyataannya program tersebut
merusak data pada komputer. Serupa dengan trojan horseadalah program virus.
- Data Leakage , yaitu menyangkut bocornya data ke luar terutama mengenai data yang
harus dirahasiakan. Pembocoran data komputer itu bisa berupa berupa rahasia negara,
perusahaan, data yang dipercayakan kepada seseorang dan data dalam situasi tertentu.
Teknik yang digunakan mulai dari yang sederhana seperti mengambildata dengan media
penyimpanan atau dengan teknik khusus sepertimencari kelemahan dalam sistem
keamanan komputer baru mengambildata yang diperlukan. Sebenarnya masih banyak
metode-metode kejahatankomputer yang lebih canggih. Metode-metode di atas adalah
gambaransebagian metode yang cukup sering digunakan.
- Data Diddling, yaitu suatu perbuatan yang mengubah data valid atau sah dengan cara
tidak sah, mengubah input data, atau output data.
- To Frustate Data Communication atau penyia-nyiaan data komputer.
- Software Privacy yaitu pembajakan perangkat lunak terhadap hak cipta yang dilindungi
HAKI.
2. Apa saja Ruang Lingkup dari Kejahatan Komputer ? Jelaskan dengan lengkap !
- Komputer sebagai instrumen untuk melakukan kejahatan tradisional, seperti digunakan
untuk melakukan pencurian, penipuan, dan pemalsuan melalui internet, di samping
kejahatan lainnya seperti pornografi terhadap anak-anak, prostitusi online, dan lain-lain.
- Komputer dan perangkatnya sebagai objek penyalahgunaan, di mana data-data di dalam
komputer yang menjadi objek kejahatan dapat saja diubah, dimodifikasi, dihapus, atau
diduplikasi secara tidak sah.
- Penyalahgunaan yang berkaitan dengan komputer atau data, yang dimaksud dengan
penyalahgunaan di sini yaitu manakala komputer dan data-data yang terdapat di dalam
komputer digunakan secara ilegal atau tidak sah.
- Unauthorized acquisition, disclosure or use of information and data, yang berkaitan
dengan masalah penyalahgunaan hak akses dengan cara-cara yang ilegal.
Sesuai sifat global internet, ruang lingkup kejahatan ini juga bersifat global. Cyber crime
sering kali dilakukan secara trans-nasional, melintasi batas Negara sehingga sulit dipastikan
yurisdiksi hukum Negara yang berlaku terhadap pelaku. Karakteristik internet di mana orang
dapat berselancar tanpa identitas (anonymous) memungkinkan terjadinya berbagai aktivitas
kejahatan yang tak tersentuh hukum.
The Budapest Convention on Cybercrime 2001 memiliki lingkup kejahatan dunia maya yang
terbatas. Ini adalah konvensi internasional pertama yang membahas kejahatan internet dan
komputer. Meskipun konsep kejahatan siber tidak secara jelas menyatakan, konsep
cybercrime dapat ditemukan dari ruang lingkup cybercrime. Pada akhirnya, UU ITE akan
diamandemen. Pada tahun 2016 ketika undang-undang tersebut diamandemen, legislator
merevisi beberapa ketentuan mengenai pelanggaran pidana, namun, mereka tidak merevisi
konsep kejahatan dunia maya itu sendiri. Dengan demikian, amandemen kedua harus
dilakukan dengan membatasi ruang lingkup kejahatan dunia maya yang hanya merupakan
kejahatan yang berakar dari kejahatan komputer dan perkembangannya yang canggih.
3. Carilah contoh kasus kejahatan komputer dan cybercrime yang sering terjadi di
Indonesia.
Contoh kasus kejahatan pada bidang perbankan:
Pada tahun 1982 telah terjadi penggelapan uang di bank melalui komputer sebagaimana
diberitakan “Suara Pembaharuan” edisi 10 Januari 1991 tentang dua orang mahasiswa yang
membobol uang dari sebuah bank swasta di Jakarta sebanyak Rp. 372.100.000,00 dengan
menggunakan sarana komputer. Perkembangan lebih lanjut dari teknologi komputer adalah
berupa computer network yang kemudian melahirkan suatu ruang komunikasi dan
informasi global yang dikenal dengan internet.
Pada kasus tersebut, kasus ini modusnya adalah murni criminal, kejahatan jenis ini biasanya
menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan.
Penyelesaiannya, karena kejahatan ini termasuk penggelapan uang pada bank dengan
menggunaka komputer sebagai alat melakukan kejahatan. Sesuai dengan undang-undang
yang ada di Indonesia maka, orang tersebut diancam dengan pasal 362 KUHP atau Pasal 378
KUHP, tergantung dari modus perbuatan yang dilakukannya.
KUIS 10
Business Process Reengineering (BPR) merupakan suatu proses merubah proses bisnis secara
radikal dan dramatis agar bisnis proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien tanpa adanya
perubahan pada struktur organisasi dan fungsi bisnis proses itu sendiri. BPR ini pertama kali
ditulis dan dipublikasi oleh Hammer (1990) dan Davenport & Short (1990) dan Hammer &
Champy (1994), “Re-engineering is the fundamental rethinking and radical redesign of business
processes to achieve dramatic improvements in critical, contemporary measures of performance,
such as cost, quality, service and speed ”Hammer and Champy (1994, p32) menyatakan Business
Process Reengineering adalah suatu pendekatan yang sama sekali baru berkenaan dengan ide dan
model yang digunakan dalam memperbaiki bisnis. Davenport & Short (1990) lebih melihat
Business Process Reengineering sebagai perluasan dari “industrial engineering”.
Masih ada pekerjaan yang dilakukan secara manual seperti workflow dari proses
MOC yang harus menjalankan proses nya dengan mencetak semua dokumen
terkait dan membawanya kesetiap orang yang terkait untuk proses approval.IT
dapat menjadikan proses lebih mudah, dengan menerapkan e-moc, semua proses
tersebut dibuat secara elektronik dan digital tanpa harus menggunakan kertas dan
kurir. Semua proses dilakukan aplikasi komputer yang dibuat sedemikian rupa
sehingga memudahkan dalam proses yang jauh lebih cepat dan praktis.
- Events
Korespondensi terhadap hal-hal yang terjadi secara atomik (tidak memiliki durasi)
Contoh, datangnya peralatan yang dibutuhkan dalam lapangan konstruksi
- Activities
Terjadi dipacu oleh Event. Aktivitas yang lebih sederhana disebut Task. Contoh, ketika
peralatan tiba, operator akan mulai melakukan pemeriksaan
- Decision Points Titik dimana ketika keputusan dibuat, dapat memberikan dampak pada
bagaimana proses dijalankan. Contoh, hasil dari pemeriksaan peralatan, operator akan
memutuskan apakah peralatan akan dikembalikan atau diterima.
- Actor dan Objek
Aktor (Orang, organisasi, software), Objek (peralatan, bahan, produk, dokumen)
- Outcomes
Hasil dari eksekusi proses. Idealnya outcome harus memberikan nilai kepada aktor yang
terlibat dalam proses.
Apa yang disebut dengan BPM Life Cycle ? Jelaskan masing2 fase-nya beserta dgn gambar!
Kegiatan pengelolaan proses bisnis dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori, seperti design,
modeling, execution, monitoring, dan optimization.
- Design
Proses Desain meliputi baik identifikasi proses yang ada dan desain “to-be” proses.
Bidang fokus termasuk representasi dari aliran proses, faktor-faktor di dalamnya, alert &
pemberitahuan, escalations, Standar Operasional Prosedur, Service Level Agreements,
dan tugas serah mekanisme. Desain yang baik mengurangi jumlah masalah selama masa
proses. Apakah atau tidak proses yang ada dianggap, tujuan dari langkah ini adalah
untuk memastikan bahwa desain teoritis yang benar dan efisien disiapkan.
Peningkatan diusulkan bisa dalam manusia ke manusia, manusia ke sistem, dan alur
kerja sistem-ke-sistem, dan mungkin menargetkan regulasi, pasar, atau tantangan
kompetitif yang dihadapi oleh perusahaan. Proses yang ada dan desain proses baru
untuk berbagai aplikasi akan harus melakukan sinkronisasi dengan demikian tidak akan
mempengaruhi bisnis dalam outage besar. Bisnis seperti biasa adalah standar yang
harus dicapai ketika desain proses untuk beberapa sistem dianggap.
- Modeling
Modeling mengambil desain teoritis dan memperkenalkan kombinasi variabel (misalnya,
perubahan sewa atau biaya bahan, yang menentukan bagaimana proses bisa beroperasi
dalam keadaan yang berbeda). Hal ini juga melibatkan menjalankan “apa-jika analisis”
pada proses: “Bagaimana jika saya punya 75% dari sumber daya untuk melakukan tugas
yang sama?” “Bagaimana jika saya ingin melakukan pekerjaan yang sama untuk 80% dari
biaya saat ini”? .
- Execution
Salah satu cara untuk mengotomatisasi proses adalah untuk mengembangkan atau
membeli aplikasi yang mengeksekusi langkah-langkah yang diperlukan dari proses,
namun, dalam prakteknya, aplikasi ini jarang mengeksekusi semua langkah dari proses
akurat atau benar-benar. Pendekatan lain adalah dengan menggunakan kombinasi
perangkat lunak dan campur tangan manusia, namun pendekatan ini lebih kompleks,
membuat proses dokumentasi sulit.
Sebagai respon terhadap masalah ini, perangkat lunak telah dikembangkan yang
memungkinkan proses bisnis penuh (seperti yang dikembangkan dalam kegiatan proses
desain) untuk didefinisikan dalam bahasa komputer yang dapat langsung dieksekusi oleh
komputer. Sistem akan menggunakan layanan di aplikasi yang terhubung untuk
melakukan operasi bisnis (misalnya menghitung rencana pembayaran untuk pinjaman)
atau, ketika langkah terlalu rumit untuk mengotomatisasi, akan meminta masukan
manusia.Dibandingkan dengan salah satu dari pendekatan sebelumnya, langsung
melaksanakan proses definisi dapat lebih mudah dan karena itu lebih mudah untuk
memperbaiki. Namun, mengotomatisasi definisi proses membutuhkan infrastruktur
yang fleksibel dan komprehensif, yang biasanya aturan keluar menerapkan sistem ini
dalam warisan lingkungan TI. Aturan bisnis telah digunakan oleh sistem untuk
memberikan definisi untuk mengatur perilaku, dan mesin aturan bisnis dapat digunakan
untuk mendorong proses eksekusi dan resolusi.
- Monitoring
Pemantauan meliputi pelacakan proses individu, sehingga informasi tentang negara
mereka dapat dengan mudah dilihat, dan statistik terhadap kinerja satu atau lebih
proses dapat disediakan. Sebuah contoh dari pelacakan adalah mampu menentukan
status pesanan pelanggan (misalnya urutan tiba, menunggu pengiriman, faktur dibayar)
sehingga masalah dalam operasinya dapat diidentifikasi dan diperbaiki. Selain itu,
informasi ini dapat digunakan untuk bekerja dengan pelanggan dan pemasok untuk
meningkatkan proses mereka terhubung.Contoh statistik adalah generasi tindakan pada
seberapa cepat pesanan pelanggan diproses atau berapa banyak pesanan yang diproses
di bulan lalu. Langkah-langkah ini cenderung masuk ke dalam tiga kategori: waktu siklus,
tingkat kecacatan dan produktivitas.
Tingkat pemantauan tergantung pada informasi apa bisnis ingin mengevaluasi dan
menganalisa dan bagaimana bisnis ingin itu harus dimonitor, secara real-time, dekat
real-time atau ad-hoc. Di sini, pemantauan kegiatan usaha (BAM) memperluas dan
memperluas alat pemantauan umumnya diberikan oleh BPMS. Pertambangan proses
adalah kumpulan metode dan alat yang berkaitan dengan proses monitoring. Tujuan
dari proses penambangan adalah untuk menganalisis log peristiwa diekstrak melalui
proses monitoring dan membandingkan mereka dengan apriori model
proses.Pertambangan Proses memungkinkan analis proses untuk mendeteksi perbedaan
antara pelaksanaan proses aktual dan apriori model sekaligus untuk menganalisis
kemacetan.
- Optimization
Optimasi proses termasuk mengambil informasi kinerja proses dari pemodelan atau
pemantauan fase, mengidentifikasi potensial atau aktual kemacetan dan peluang
potensi penghematan biaya atau perbaikan lainnya, dan kemudian, untuk menerapkan
perangkat tambahan dalam desain proses. Secara keseluruhan, ini menciptakan nilai
bisnis yang lebih besar.
- Re-engineering
Ketika proses menjadi terlalu berisik dan optimasi tidak mengambil output yang
diinginkan, dianjurkan untuk kembali insinyur siklus seluruh proses. BPR telah menjadi
bagian integral dari organisasi untuk mencapai efisiensi dan produktivitas di tempat
kerja.
Organisasi adalah sekumpulan beberapa orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu. Menurut Boonie dan Katz dalam Rahmah (2012) organisasi adalah suatu proses
yang tersusun yang orang-orang di dalamnya saling berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu. Menurut Stoner dalam Rahmah (2012), organisasi adalah suatu pola hubungan-
hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan
bersama. Menurut Stephen P. Robbins dalam Rahmah (2012), organisasi adalah kesatuan
(entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat
diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu
tujuan bersama atau sekelompok tujuan. Dari definisi yang disampaikan beberapa ahli
tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwasannya organisasi adalah kumpulan lebih dari satu
orang yang saling berinteraksi, bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam
Rahmah (2012), organisasi dibagi ke dalam profit dan nonprofit. Organisasi profit adalah
organisasi yang didirikan dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pemasukan dan
keuntungan bagi setiap anggota organisasi bisa dalam bidang barang ataupun jasa. Perusahaan
merupakan sebuah organisasi yang termasuk dalam organisasi profit. Contoh organisasi
profit adalah Perseroan Terbatas, Firma, dan lain-lain. Sedangkan organisasi nonprofit
adalah organisasi yang didirikan dengan tujuan utama menarik perhatian publik, kelompon,
atau golongan orang-orang tertentu dan mengesampingkan pendapatan. Organisasi tersebut
juga lebih bergerak di bidang jasa. Contoh organisasi nonprofit seperti OSIS, BEM, dan lain-
lain. Berdasarkan dokumen APQC (2008), APQC merupakan website yang menyediakan
Process Classification Framework (PCF). PCF merupakan sebuah taksonomi proses bisnis lintas
fungsional yang dimaksudkan untuk memungkinkan perbandingan obyektif kinerja dalam dan
antara organisasi. Salah satu perusahaan perangkat lunak dunia yaitu IBM telah mengacu
pada PCF APQC dalam menstrukturkan proses bisnis. PCF APQC berfungsi sebagai tingkat
tertinggi, model umum proses bisnis sebuah industri yang memungkinkan organisasi untuk
melihat proses bisnis dari sudut pandang lintas industri. Kerangka PCF APQC sudah
berpengalaman lebih dari lima belas tahun terkait penggunaan kreatif oleh ribuan industri di
seluruh dunia. PCF APQC memberikan landasan database metrik kerja di dunia. APQC juga
membantu sebuahorganisasi dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan, membangun
cara-cara baru yang lebih baik untuk bekerja, dan berhasil dalam pasar yang kompetitif.
Dengan fokus kepada produktivitas, pengetahuan inisiatif manajemen, benchmarking, dan
peningkatan kualitas, APQC bekerja dengan organisasi-organisasi anggotanya untuk
mengidentifikasi praktik-praktik terbaik, menemukan metode efektif perbaikan,
menyebarluaskan temuan, dan menghubungkan individu satu sama lain dengan
pengetahuan dan pelatihan. APQC didirikan sejak tahun 1977 merupakan organisasi nirlaba
berbasis anggota di seluruh dunia di semua sektor bisnis, pendidikan, dan pemerintahan (APQC,
2008)
CCNA R&S1
Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan
antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat
elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media
transmisi untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi
yang digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan
elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Berikut adalah media transfer data:
- Guided Transmission Media
Guided transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan
yang menggunakan sistem kabel.
- Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor
yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan
interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel
Unshielded Twisted Pair (UTP), dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang
berdekatan.Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu:
a. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) yang merupakan salah satu jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel
(empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap
gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP
attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan
crosstalk dan noise signal.
b. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang banyak digunakan dalam instalasi
jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya
dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded).
Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah
dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek
interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
- Coaxial Cable
Kabel koaksial adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor.
Kabel ini banyak digunakan untuk mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi mulai
300 kHz keatas. Karena kemampuannya dalam menyalurkan frekuensi tinggi
tersebut, maka sistem transmisi dengan menggunakan kabel koaksial memiliki
kapasitas kanal yang cukup besar. Ada beberapa jenis kabel koaksial, yaitu thick
coaxial cab le (mempunyai diameter besar) dan thin coaxial cable (mempunyai
diameter lebih kecil).Keunggulan kabel koaksial adalah dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon, dapat ditanam di
dalam tanah sehingga biaya perawatan lebih rendah, karena menggunakan
penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem lain.
Kelemahan kabel koaksial adalah mempunyai redaman yang relatif besar
sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang repeater-repeater, jika kabel
dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat
berakibat putusnya hubungan.
- Fiber Optic Kabel Kaca
Serat optik adalah saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat
lain. Berdasarkan mode transmisi yang digunakan serat optik terdiri atas
Multimode Step Index, Multimode Graded Index, dan Singlemode Step Index.
Keuntungan serat optik adalah lebih murah, bentuknya lebih ramping, kapasitas
transmisi yang lebih besar, sedikit sinyal yang hilang, data diubah menjadi sinyal
cahaya sehingga lebih cepat, tenaga yang dibutuhkan sedikit, dan tidak mudah
terbakar. Kelemahan serat optik antara lain biaya yang mahal untuk
peralatannya, memerlukan konversi data listrik ke cahaya dan sebaliknya yang
rumit, memerlukan peralatan khusus dalam prosedur pemakaian dan
pemasangannya, serta untuk perbaikan yang kompleks membutuhkan tenaga
yang ahli di bidang ini.
- Unguided Transmission Media
Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan
jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
- Gelombang mikro
Gelombang mikro (microwave) merupakan bentuk gelombang radio yang
beroperasi pada frekuensi tinggi (dalam satuan gigahertz), yang meliputi
kawasan UHF, SHF dan EHF. Gelombang mikro banyak digunakan pada sistem
jaringan MAN, warnet dan penyedia layanan internet (ISP). Keuntungan
menggunakan gelombang mikro adalah akuisisi antar menara tidak begitu
dibutuhkan, dapat membawa jumlah data yang besar, biaya murah karena setiap
tower antena tidak memerlukan lahan yang luas, frekuensi tinggi atau
gelombang pendek karena hanya membutuhkan antena yang kecil. Kelemahan
gelombang mikro adalah rentan terhadap cuaca seperti hujan dan mudah
terpengaruh pesawat terbang yang melintas di atasnya.
- Satelit
Satelit adalah media transmisi yang fungsi utamanya menerima sinyal dari
stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lain. Satelit yang mengorbit
pada ketinggian 36.000 km di atas bumi memiliki angular orbital velocity yang
sama dengan orbital velocity bumi. Hal ini menyebabkan posisi satelit akan
relatif stasioner terhadap bumi (geostationary), apabila satelit tersebut
mengorbit di atas khatulistiwa. Pada prinsipnya, dengan menempatkan tiga buah
satelit geostationary pada posisi yang tepat dapat menjangkau seluruh
permukaan bumi. Keuntungan satelit adalah lebih murah dibandingkan dengan
menggelar kabel antar benua, dapat menjangkau permukaan bumi yang luas,
termasuk daerah terpencil dengan populasi rendah, meningkatnya trafik
telekomunikasi antar benua membuat sistem satelit cukup menarik secara
komersial. Kekurangannya satelit adalah keterbatasan teknologi untuk
penggunaan antena satelit dengan ukuran yang besar, biaya investasi dan
asuransi satelit yang masih mahal, atmospheric losses yang besar untuk
frekuensi di atas 30 GHz membatasi penggunaan frequency carrier. Adalah jenis
dari microwave yang menggunakan satellite untuk mengirimkan sinyal ke
transmitter atau parabola. Satellite microwave mengirimkan sinyal secara
menyeluruh ke setiap transmitter.
- Inframerah
Inframerah biasa digunakan untuk komunikasi jarak dekat, dengan kecepatan 4
Mbps. Dalam penggunaannya untuk pengendalian jarak jauh, misalnya remote
control pada televisi serta alat elektronik lainnya. Keuntungan inframerah adalah
kebal terhadap interferensi radio dan elekromagnetik, inframerah mudah dibuat
dan murah, instalasi mudah, mudah dipindah-pindah, keamanan lebih tinggi
daripada gelombang radio. Kelemahan inframerah adalah jarak terbatas, tidak
dapat menembus dinding, harus ada lintasan lurus dari pengirim dan penerima,
tidak dapat digunakan di luar ruangan karena akan terganggu oleh cahaya
matahari.
Network Layer adalah salah satu dari 7 lapisan OSI (Open System Interconnection), tepatnya
berada lapisan ke-3 setelah Physical Layer dan Data Link Layer. Dalam OSI, Network Layer
bertanggung jawab untuk pengiriman sebuah paket data dari sumber ke tujuan(source-to-
destination), melewati satu jaringan atau lebih. Seperti yang telah diketahui Data Link Layer
bertugas mengawasi pengiriman paket antara dua sistem pada jaringan yang sama, sedangkan
Network layer memastikan bahwa setiap paket yang dikirimkan sampai dari titik asal ke tujuan
akhir. Network layer menyediakan sarana fungsional dan prosedural untuk mentransfer urutan
paketpaket data yang dikirimkan dari sumber ke tujuan melalui satu atau lebih jaringan, dengan
tetap menjaga kualitas fungsi layanan. Network Layer, atau OSI Layer ke-3, menyediakan
pertukaran data individu pada jaringan. Network Layer menggunakan 4 proses dasar dalam
pelaksanaannya yakni :
- Addressing
Network layer harus menyediakan sebuah mekanisme pengalamatan kepada penerima. Jika
potongan data individu harus diarahkan ke sebuah penerima, device tersebut harus memiliki
sebuah alamat yang unik. Pada IPv4 network, jika alamat ditambahkan ke sebuah perangkat
atau device, perangkat tersebut disebut sebagai host.
-Encapsulation
Network layer harus menyediakan enkapsulasi. Tidak hanya perangkat yang harus diidentifikasi
dengan sebuah alamat, potongan individu Network layer PDUs juga harus berisi alamat ini.
Selama proses enkapsulasi, Layer 3 menerima Layer 4 PDU dan menambahkan sebuah Layer 3
header, atau label, untuk menciptakan Layer 3 PDU, dan disebut sebagai paket. Pada saat paket
dibuat, headernya harus berisi informasi lain seperti alamat host tujuan. Alamat ini dikenal
sebagai destination address. Layer 3 header juga berisi alamat dari host asal yang disebut source
address. Setelah Network layer menyelesaikan proses enkapsulasinya, paket dikirim ke layer
berikutnya Data Link layer untuk persiapan pengangkutan melalui medium.
-Routing Network layer harus menyediakan layanan untuk mengarahkan paket ke host tujuan.
Host sumber dan tujuan tidak selalu tersambung pada network yang sama, sehingga paket bisa
saja melewati banyak jaringan yang berbeda. Sepanjang perjalanan, setiap paket harus
diarahkan sepanjang network untuk mencapai tujuan akhirnya. Intermediary devices yang
menghubungkan antar network disebut routers. Router berfungsi untuk memilih jalur dan
mengarahkan paket ke tujuannya. Proses ini disebut sebagai routing. Selama routing melalui
sebuah internetwork, packet akan melewati banyak intermediary devices. Setiap rute dimana
sebuah packet mencapai perangkat berikutnya disebut hop.
-Decapsulation
Paket sampai pada host tujuan dan diproses pada Layer 3. Host memeriksa alamat tujuan untuk
memverifikasi bahwa packet dialamati untuk perangkat ini. Jika alamatnya benar, maka paket di
dekapsulasi oleh Network layer dan Layer 4 PDU berisi paket dilanjutkan ke Transport layer.
Alamat IP versi 4 (sering disebut dengan Alamat IPv4) adalah sebuah jenis pengalamatan
jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP atau IP yang menggunakan protokol IP
versi 4.
Panjang totalnya adalah 32-bit, dan secara teoretis dapat mengalamati hingga 4 miliar host
komputer atau lebih tepatnya 4.294.967.296 host di seluruh dunia, jumlah host tersebut
didapatkan dari 256 (didapatkan dari 8 bit) dipangkat 4 (karena terdapat 4 oktet) sehingga nilai
maksimal dari alamat IP versi 4 tersebut adalah 255.255.255.255 di mana nilai dihitung dari nol
sehingga nilai-nilai host yang dapat ditampung adalah 256 × 256 × 256 × 256 = 4.294.967.296
host.
- Alamat Unicast : antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Jaringan Internal atau
disebut dengan internetwork. Unicast dapat dimanfaatkan dalam komunikasi Point to
Point atau satu ke satu. Jika pada suatu instansi tidak terkoneksi ke internet, maka
semua ruang kelas alamat pada unicast dapat digunakan. Jika terkoneksi dengan
internet yang terhubung ke router, maka alamat yang dapat digunakan adalah 2 jenis
yaitu Public Address dan Private Address.
- Alamat Multicast : alamat yang dapat digunakan untuk menyampaikan satu paket untuk
banyak penerima. Sebuah paket yang ditujukan ke suatu alamat multicast akan
diteruskan oleh router ke subjaringan yang sedang berada dalam kondisi listening.
Dengan cara multicast ini, akan lebih efisien untuk mengirimkan paket data. Untuk
menggunakan sistem multicast, Anda dapat menggunakan IpV4 kelas D yaitu
224.0.0.0/4.
- Alamat Broadcast : digunakan untuk menyampaikan paket data secara satu untuk
semua. Jika host mengirimkan paket data dengan tujuan broadcast, maka semua host
yang ada dalam segment tersebut akan menerima paket yang dikirim dan segera
memprosesnya. Perbedaan dengan unicast dan multicast adalah ip broadcast hanya
dapat digunakan sebagai alamat tujuan, tidak dapat digunakan sebagai alamat sumber.
alamat IP versi 4 dibagi ke dalam beberapa kelas, dilihat dari oktet pertamanya, seperti terlihat
pada tabel. Sebenarnya yang menjadi pembeda kelas IP versi 4 adalah pola biner yang terdapat
dalam oktet pertama (utamanya adalah bit-bit awal/high-order bit), tapi untuk lebih mudah
mengingatnya, akan lebih cepat diingat dengan menggunakan representasi desimal.
Pada IP Address yang memiliki tipe kelas D ini, tujuan awalnya memang diperuntukkan pada
multicasting, kelas ini juga tidak lagi dilakukan pembahasan mengenai masalah netid dan
hostidnya. pada kelas D ini memiliki jumlah pada 4 bit pertamanya dengan nilai 1110, jadi sudah
bisa ditafsirkan jika byte pertama pada kelas D ini berkisar pada angka 224 s/d 247 4. Bit
Pertama yang dimiliki kelas D adalah : 1110. Jumlah Range yang dimiliki kelas D ini dimulai
dengan nilai : 224 – 247
Netmask atau subnetmask terdiri dari 8 ruas bilangan yang setiap ruasnya terdiri dari 8 digit
bilangan biner. Subnet adalah istilah yang mengacu kepada angka biner baik 32bit (IPv4)
maupun 128bit (Ipv6) yang digunakan untuk membedakan Network ID dengan Host ID,
menunjukkan letak suatu Host disuatu jaringan, apakah berada di jaringan lokal atau jaringan
luar, bisa sebagai pengelompokan beberapa Host dalam satu Network. Sebuah subnet mask
biasanya diekspresikan di dalam dotted decimal notation (notasi desimal bertitik), seperti halnya
alamat IP. Setelah semua bit diset sebagai bagian network identifier dan host identifier, hasil
nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik.
Network ID adalah sebutan dari bagian IP Address yang berfungsi untuk menunjukan di dalam
jaringan mana komputer atau device tersebut berada. Sementara Host ID berfungsi untuk
menunjukan server, router, dan banyak lainnya yang berada di dalam suatu jaringan.
sebuah subnet mask dilakukan di dalam dotted decimal notaion (notasi desimal bertitik). Sama
halnya seperti IP Address, setelah semua bit di set sebagai bagian dari Netwok ID dan Host ID,
maka hasil nilai dari hal tersebut dikonversikan menjadi notasi desimal bertitik. contoh
menggunakan notasi desimal bertitik :
Prefix adalah petunjuk banyak bit dari sebuah IP Address yang merupakan jumlah porsi dari
Network ID. Notasi network prefix juga dikenal dengan sebutan notasi Classless Inter-Domain
Routing (CIDR). Sementara nilai-nilai bit yang terdapat di subnet mask didefinisikan oleh RFC 950
sebagai berikut:
-Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh network identifier diset ke nilai 1
-Semua bit yang ditujukan agar digunakan oleh host identifier diset ke nilai 0
Prefix length : /8
2. Untuk kuesioner, saya akan membuat sebuah kuesioner untuk diisi oleh para mahasiswa.
Dari kuesioner tersebut, saya akan bisa mengumpulkan informasi soal pendapat para
mahasiswa tentang perpustakaan universitas, mulai dari kenyamanan fasilitas, kelengkapan
buku, hingga kekurangan dari perpustakaan yang perlu diperbaiki.
3. Observasi dilakukan dengan cara mencari inspirasi dari berbagai perpustakaan di berbagai
tempat di dunia. Hal itu dilakukan dengan cara melihat bagaimana peraturan dan sistem
pelayanannya, serta bagaimana cara menerapkannya di perpustakaan universitas tanpa
menjiplak/meniru secara mentah-mentah. Selain itu, saran dan informasi yang sudah
didapat dari wawancara akan diterapkan pada proses pengembangan dan perbaikan
perpustakaan nantinya.
4. Dalam proses aplikasi ketiga metode sebelumnya, maka saran dan informasi yang didapat
dari wawancara akan diterapkan. Untuk mengembangkan sistem perpustakaan, maka
sistem layanan perpustakaan perlu dipahami terlebih dahulu. Secara umum, sistem layanan
terbagi menjadi sistem layanan terbuka dan tertutup.
Layanan sistem terbuka merupakan sistem layanan yang memungkinkan para pemustaka
memilih, menemukan dan mengambil secara langsung bahan pustaka yang diinginkan dari
koleksi perpustakaan. Dengan sistem ini, pemustaka dapat dengan bebas menjelajahi isi
perpustakaan.
Layanan sistem tertutup adalah sistem dimana pemustaka hanya bisa memilih bahan
pustaka, sementara proses pencarian dan pengambilan dilakukan oleh petugas
perpustakaan, sehingga pemustaka tidak dapat menjelajahi area perpustakaan untuk
mencari bahan pustaka secara langsung.
- Jenis perpustakaan
Jenis layanan referensi juga harus diperhatikan, karena bisa jadi ada
kelemahan/ketidaklengkapan dalam konten perpustakaan yang harus diperbaiki/dilengkapi.
Jenis layanan referensi yang dimaksud yaitu :
- Kamus, merupakan bahan rujukan berisi kata-kata disertai arti dan disusun sesuai abjad,
dan terkadang dilengkapi cara pengejaan, penulisan suku kata, asal kata (etimologi),
persamaan (sinonim), lawan kata (antonim) dan pemustakaannya dalam kalimat sintaksis.
Kamus terbagi menjadi dua yaitu kamus khusus dan kamus umum.
- Ensiklopedi, adalah bahan rujukan berupa deskripsi pendek mengenai beragam topik atau
subyek yang biasanya disusun secara alfabetis, terkadang disertai penjelasan, pengertian,
dan informasi bibliografi. Ensiklopedi terbagi menjadi ensiklopedi umum yang memuat
berbagai topik, berbagai bidang dan kategori ilmu pengetahuan, serta ensiklopedi khusus
yang hanya memuat topik dari satu jenis ilmu pengetahuan tertentu.
- Buku pegangan/handbook, adalah buku berisi informasi mendasar dan mendalam tentang
suatu subjek.
- Statistik, menyajikan fakta dan data dalam bentuk angka dan grafik.
Sumber : http://perpusunikdas.blogspot.com/2016/10/pengembangan-layanan-
perpustakaan.html
1. Wawancara
2. Kuesioner
3. Observasi
Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi (Suwarno, 2016). Dalam pasal 1
Undang-undang Perpustakaan No. 43 tahun 2007, Perpustakaan adalah institusi
pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan karya rekam secara profesional
dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian,
pelestarian, informasi, dan rekreasi para pemustaka. Saya seorang konsultan IT
ingin melakukan pengumpulan data bertujuan untuk memperoleh data yang akan
mendukung penelitian pada pengembangan sistem perpustakaan pada universitas
A, peneliti menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data yang
mendukung penelitian:
1. metode wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dan
informasi. Wawancara adalah bentuk komunikasi antara dua orang, melibatkan
seseorang yang ingin memperoleh informasi dari seseorang lainnya dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan tujuan tertentu, Deddy
Mulyana, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2003:180). Secara garis besar
wawancara dibagi menjadi dua, yaitu terstruktur dan tak terstruktur. Wawancara
tak terstruktur sering juga disebut dengan wawancara mendalam, wawancara
intensif, wawancara kualitatif dan wawancara terbuka (open-ended interview),
wawancara etnografis; sedangkan wawancara terstruktur sering juga disebut
wawancara baku (standarizet interview), yang susunan pertanyaannya sudah
ditetapkan sebelumnya (biasanya tertulis) dengan pilihan-pilihan jawaban yang
juga sudah disediakan. Kegiatan wawancara secara mendalam ini, menggunakan
panduan wawancara yang berisi butir-butir pertanyaan untuk diajukan kepada
informan. Panduan tersebut hanya untuk memudahkan dalam wawancara,
penggalian data dan informasi dan selanjutnya tergantung improfisasi peneliti di
lapangan, Hamid Patilima (Bandung: Alfabeta, 2005:7).
Dalam metode ini saya melakukan wawancara kepada beberapa petugas
perpustakaan, mereka merasa kesusahan terhadap mahasiswa/i yang ingin
meminjam buku karena mahasiswa/i harus mengisi form peminjaman buku pada
selembar kertas dan harus menyerahkan KTM (kartu tanda mahasiswa) sehingga
membutuhkan waktu yang lama.
2. Metode Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya,
atau hal – hal yang diketahui (Suharsimi Arikunto, 1999:140). Dalam tahap ini
saya memberikan kuesioner kepada para mahasiswa dan dosen.
A. Apakah sistem yang diguanakan sekarang membantu anda dalam
meminjam buku?
B. Berapa yang harus dikeluarkan jika anda menghilakan buku yang anda
pinjam?
C. Apakah anda ongin universitas A mempunyain sistem perpustakaan
digital atau E-library?
3. Menurut Nawawi dan Martini (1991) observasi adalah pengamatan dan
pencatatan secara sistematik terhadap unsur – unsur yang tampak dalam suatu
gejala dalam objek penelitian. Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk
dapat memahami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat
dipahami dalam konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi
terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan
peneliti dan hal – hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data
tambahan terhadap hasil wawancara.
Dalam melakukan wawancara saja tidak cukup dan harus melakukan
pengamatan secara langsung atau active observation, membantu kita dalam
melaksanakan apakah sistem yang akan dibuat bisa membatu kekurang yang
disebutkan dalam tahap sebelumnya.
4. Dokumen dan studi literatur
Selain melakukan metode wawancara, Kuesioner, dan observasi. Kita harus
melakukan metedo studi literatur dengan mencari referensi untuk mendapatkan
landasan kerangka berpikir yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan
oleh peneliti sehingga didapatkan konsep dasar, dasar teori serta metode yang
akan membantu dalam pengembangan sistem informasi manajemen
perpustakaan. Beberapa teori yang dipelajari meliputi: penelitian sebelumnya,
sistem informasi, SDLC model waterfall, proses bisnis, OOAD (Object Oriented
Analys and Design), UML (Unified Modeling Language), OOP (Object Oriented
Programming), dan Web Service. Selanjutnya, Kita harus melakukan metedo
dokumentasi, semua kita dapatkan melalui tahap sebelumnya berupa jurnal
kegitan, arsip foto, hasil wawancara dan kuesioner dan sebagainya kita simpan
untuk menggali informasi dalam mengembangkan sistem yang kita kerjakan
untuk perpustakaan A.
http://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/download/3687/1465