Lunak
KELOMPOK 3
TIF RM 21
KELOMPOK 3
Dosen Pembimbing: Iis Ismawati, S.Kom., M.Kom
Nama Anggota:
● Abdul Kholiq Fajar | 21552011296
● Chandraka Octavian Permana | 21552011270
● Gerry Pratama Putra | 21552011423
● Muhamad Bintang Pramudya | 21552011042
● Rudianto | 21552011030
● Selpi Rahmayanti | 21552011025
2
Pengertian
Analisis Terstruktur
aktivitas mentransformasikan suatu hasil
analisis ke dalam suatu perencanaan
untuk dapat diimplementasikan
( diotomasikan)
Analisis Berorientasi Object
suatu teknik atau cara pendekatan baru
dalam melihat permasalahan dan sistem
(sistem perangkat lunak. Sistem informasi,
atau sistem lainnva).
3
Perbedaan
Structured Analysis Object Oriented Analysis
Objek data dimodelkan dengan cara yang mendefinisikan atribut dan Berfokus pada definisi class dan cara mereka berkolaborasi satu sama
relasi. lain.
Merepresentasikan sistem berdasarkan data dan proses yang Sistem dilihat sebagai kumpulan objek yang terdiri dari data dan
dikenakan pada data tersebut. proses.
Disebut sebagai Structured System Development. Biasa disebut OOA, OOD & OOP.
Fokus utamanya process identify dan modelling pada suatu sistem Melihat sistem informasi sebagai kumpulan objek antarmuka yang
atau berorientasi pada process. bekerja sama untuk mengerjakan tugas atau berorientasi pada data.
Melakukan pemecahan data sistem menggunakan DFD. Melakukan pemecahan data sistem menggunakan use case.
Cocok untuk real time system, embedded system. Cocok untuk business application, game development projects, yang
dapat diperluas dan disesuaikan.
4
Perbedaan
Modelling Tools
Perancangan Berorientasi Objek
Terstruktur
1. Object Oriented Analysis (OOA) dan
1. Data Flow Diagram (DFD) Object Oriented Design (OOD)
2. Entity Relationship Diagram (ERD) 2. Object Modeling Technique (OMT)
3. State Transition Diagram (STD) 3. Object Oriented Software Engineering
(OOSE)
4. Booch Method
5. UML (Unified Modelling Languange)
5
Kelebihan
Terstruktur Berorientasi Objek
6
Kekurangan
Terstruktur Berorientasi Objek
7
Kesimpulan dan Penutup
Dalam membangun sebuah sistem dibutuhkan suatu tahapan analisis
dan desain baik yang bersifat terstruktur maupun yang berorientasi
objek. Dalam analisis desain terstruktur dibutuhkan tools dan teknik
agar didapatkan sistem yang strukturnya baik dan jelas, sedangkan
analisis sistem berorientasi objek melakukan pendekatan terhadap
masalah dari perspektif objek.
Kedua perancangan tersebut sudah pasti memiliki kelebihan dan
kekurangan yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk para
pengembang dalam memilih perancangan mana yang akan mereka
gunakan.
8
Terima Kasih!