PENGANTAR

PEMODELAN OBJEK
DAN UML
AYU TRI WARDANI, S.PD., M.PD.
 REVIEW MATERI
PEMROGRAMAN OBJEK
 CLASS DAN OBJECT POLYMORPHISM
KONSEP DASAR
PEMROGRAMAN
BERORIENTASI
OBJEK
INHERITANCE ENCAPSULATION
PEMODELAN BERORIENTASI OBJEK
 Bertitik berat pada metode analisis dan desain sistem yang
menggunakan konsep berorientasi objek. Pemodelan ini pada
PEMODELAN umumnya adalah langkah awal pada pembangunan sebuahsistem
sebelum dilakukan implementasi pembangunan,
BERORIENTASI
OBJEK Pemodelan memiliki 4 tujuan utama :
Memberikan kita
Membantu kita Memungkinkan template yang
Memberikan kita
untuk kita untuk akan memandu
dokumentasiatas
memvisualisasika mendefinisikan kita dalam
keputusan yang
nsistem yang kita struktur dan melakukan
kita buat
inginkan perilaku system konstruksi
system
 Meningkatkan produktivitas
• Karena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih
dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya yang melibatkan objek
tersebut (reusable).

Kecepatan pengembangan
• Karena sistem yang dibangun dengan baik dan benar pada saat
KEUNTUNGAN analisis dan perancangan akan menyebabkan berkurangnya
kesalahan pada saat pengkodean.
PEMODELAN Kemudahan pemeliharaan
BERORIENTASI • Karena dengan objek, pola-pola yang cenderung tetap dan stabil
dapat dipisahkan dari pola-pola yang mungkin sering berubah.
OBJEK Adanya konsistensi
• Karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat
analisis, perancangan, maupun pengkodean.

Meningkatkan kualitas perangkat lunak

• Karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata
dan adanya konsistensi pada saat pengembangannya.
 Pada proses pengembangan sistem perangkat lunak
harus dibedakan antara proses analisis dengan proses
desain.

ANALSIS
BERORIENTASI DESAIN
OBJEK BERORIENTASI
OBJEK
 Analisis berorientasi objek
merupakan investigasi masalah
untuk menemukan
(mengidentifikasi) dan
mendefinisikan objek-objek atau
konsep-konsep yang ada di
ANALISI ruang masalah
BERORIENTASI
OBJEK
Analisis ini merupakan proses
untuk menentukan objek-objek
potensial yang ada dalam sistem
dan mendeskripsikan
karakterisitik dan hubungannya
dalam sebuah notasi formal.
 Memahami permasalahan secara menyeluruh.

TUJUAN
ANALISIS Mengungkapkan apa yang harus dikerjakan
oleh sistem untuk memenuhi kebutuhan
BERORIENTASI pemakai.
OBJEK
Mengetahui ruang lingkup produk (product
space) dan pemakai yang akan menggunakan
produk tersebut.
 Proses untuk menerjemahkan
model analisis hasil OOA menjadi
model implementasi yang
spesifik yang dapat direalisasi
menjadi sebuah perangkat lunak.
PERANCANGAN/
DESAIN Pendekatan perancangan
BERORIENTASI berorientasi objek (OOD) akan
OBJEK memandang sistem perangkat
lunak yang dikembangkan
sebagai suatu kumpulan objek
yang berhubungan dengan objek-
objek di dunia nyata
 Dalam konteks perancangan
TUJUAN Secara umum, tujuan
berorientasi objek (OOD), tujuan
perancangan adalah menurunkan
PERANCANGAN perancangan adalah
menghasilkan suatu model atau
objek-objek dari setiap kelas dan
BERORIENTASI penggambaran dari suatu entitias
bagaimana
mengimplementasikan hubungan,
OBJEK yang akan dibangun kemudian.
perilaku dan komunikasi antar
objek-objek tersebut
 Melaksanakan semua kebutuhan dan persyaratan yang
tercantum pada dokumen.

Merupakan acuan yang dapat dibaca, dimengerti oleh

pembuat program dan penguji perangkat lunak.
PERANCANGAN
YANG BAIK Menyediakan gambaran lengkap dari perangkat lunak
mencakup data, fungsi, dan tanggapan, dalam perspektif
pelaksanaan pembuatan perangkat lunak.

Menghasilkan model atau representasi dari perangkat lunak

untuk digunakan dalam proses implementasi atau coding.
 Metodologi adalah cara sistematis untuk mengerjakan pekerjaan
analisis dan desain. Dengan metodologi, pihak yang membangun
METODE suatu sistem dapat merencanakan dan mengulangi pekerjaan di
PENGEMBANGAN lain waktu.

BERORIENTASI
OBJEK Metode yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan aplikasi
yang akan dibangun. Selain itu metode juga harus mudah
digunakan dan dimengerti oleh pengembang perangkat lunak.
 • Diperkenalkan oleh Peter Coad dan Edward Yourdan pada tahun 1990.
Disebut juga dengan nama Object Oriented Analysis (OOA), dan
dipandang sebagai salah satu teknik yang mudah untuk dipelajari.

• Notasi model relatif sederhana karena didasarkan pada struktur fisik

dunia nyata, dan petunjuk untuk melakukan analisis cukup jelas.
METODE
PENGEMBANGAN
BERORIENTASI Identifikasi kelas Identifikasi Identifikasi Definisikan Definisikan
dan objek struktur subjek atribut layanan
OBJEK

 1. Metode Coad & Yourdan

 • Diperkenalkan oleh James
Rumbaugh, Michael Blaha, Analisa
William Premerlan, Frederick
Eddy dan William Lorensen
pada tahun 1991. Perancangan
sistem

METODE
PENGEMBANGAN • Lebih dikenal dengan Object
Perancangan
Modeling Technique (OMT)
BERORIENTASI yang dapat digunakan baik
objek

OBJEK untuk analisis maupun

desain. Implementasi

2. Metode Rumbaugh
 • Diperkenalkan oleh Ivar Jacobson dengan nama Object
Oriented Software Engineering (OOSE) pada tahun 1992.

• Merupakan versi yang juga sederhana dari metode berorientasi

objek. Sudut pandang atau fokus analisis ditekankan pada “use
METODE case”, yaitu deskripsi atau skenario yang menggambarkan
PENGEMBANGAN bagaimana pemakai berinteraksi dengan produk atau sistem
yang akan dikembangkan.
BERORIENTASI
OBJEK
membuat
implementasi
analisis perancangan
dan pengujian
kebutuhan

3. Metode Jacobson
 • Diperkenalkan oleh Grady Booch pada tahun 1994.

• Meliputi proses pengembangan makro dan mikro, dengan

anggapan bahwa analisis dan desain merupakan rangkaian
kesatuan aktivitas yang tidak dipisahkan.
METODE
PENGEMBANGAN Identifikasi kelas dan objek
BERORIENTASI Identifikasi semantic dari kelas dan objek
OBJEK Identifikasi antarmuka/interface

Implementasi kelas dan objek

4. Metode Booch
UNIFIED MODELLING LANGUAGE
 UML merupakan bahasa visual
untuk pemodelan dan
komunikasi mengenai sebuah
sistem perangkat lunak yang
akan dikembangkan, dengan
UNIFIED menggunakan diagram dan teks-
teks pendukung.
MODELLING
LANGUAGE UML memungkinkan para
pengembang sistem membuat blue
print dalam bentuk yang baku dan
mudah dimengerti sehingga hasil
rancangan bisa dikomunikasikan
dengan pihak lain.
 UML merupakan penyatuan dari metode
pemodelan Booch Method, Object Modeling
SEJARAH Technique (OMT) dan Object Oriented Software
SINGKAT Engineering (OOSE). Dimulai pada tahun 1994
UML tiga pakar metodologi pemodelan berorientasi
objek yaitu Booch, Rumbaugh dan Jacobson
mempelopori proses penyatuan metodologi.
 Pemodelan metode Booch yang
dikenal dengan Design Object
Oriented. Kelebihan dari metode
Booch adalah sangat detail dan
banyak notasinya.
dikembangkan dengan dasar
Metode OOSE lebih
menekankan pada diagram use
case. Kelebihan dari metode
Jacobson adalah notasi yang
sederhana namun sudah
mencakup keseluruhan
tahapan dalam rekayasa
perangkat lunak.
Pemodelan OMT yang
dipelopori Rumbaugh
analisis perancangan
terstruktur dan pemodelan
entity relationship.
Kelebihan dari metode ini
adalah mampu mendukung
konsep Object Oriented
dengan sangat baik.
 Ketiga pemodelan tersebut diatas digabungkan oleh
ketiga pakar dengan menambahkan elemen baru yang
lebih seragam serta membuang elemen lama yang
SEJARAH tidak praktis.
SINGKAT
UML Pada tahun 1995 draft pertama dari UML
dipublikasikan dengan UML versi 8.0, kemudian sejak
tahun 1996 pengembangan UML dilakukan dibawah
koordinasi Object Management Group (OMG).
DIAGRAM
UML
 Muncul pada UML versi 2.0
digunakan untuk
menggambarkan struktur
dari bagian-bagia yang
saling terhubung maupun
mendeskripsikan struktur
pada saat berjalan (run
DIAGRAM time) dari instance yang
UML saling terhubung.
Contoh penggunaannya untuk menggambarkan deskripsi bagian
mesin yang saling terkait untuk menjalankan fungsi mesin
tersebut.

1. COMPOSITE STRUCTURE DIAGRAM

 Menunjukkankonfigurasi
komponendalam proses
eksekusiaplikasi.

Diagram ini juga dapat

digunakan memodelkan:
1. Sistem tambahan
DIAGRAM (embedded system).
2. Sistem Client/server.
UML 3. Sistem terdistribusi
murni.
4. Rekayasa ulang
aplikasi.

2. DEPLOYMENT DIAGRAM
 Package diagram yaitu
salah satu jenis diagram
pada UML digunakan
untuk mengelompokan
kelas dan juga
DIAGRAM menunjukan bagaimana
elemen model akan
UML disusun serta
mengambarkan
ketergantungan antara
paket-paket.

3. PACKAGE DIAGRAM
 Profile diagram bukan tipe UML
diagram seperti pada umumnya.
Bahkan, profile diagram dapat dianggap
lebih sebagai mekanisme perpanjagan
daripada jenis diagram UML yang lain.

DIAGRAM Dengan penggunaan Stereotypes /

UML
stereotip, Tagged values / nilai yang
ditandai, serta Constraints / batasan,
kamu dapat memperluas dan
menyesuaikan notasi UML yang sudah
ada.

4. PROFILE DIAGRAM
 Class diagram berisi kelas, bersama
dengan atributnya (juga disebut
sebagai bidang data) dan perilaku
mereka (juga disebut sebagai fungsi
anggota).

Lebih khusus, setiap kelas memiliki

DIAGRAM 3 bidang: nama kelas di atas, atribut
kelas tepat di bawah nama, operasi
UML kelas / perilaku di bagian bawah.
Hubungan antara kelas yang
berbeda (diwakili oleh garis
penghubung), membentuk diagram
kelas.

5. CLASS DIAGRAM
 Diagram objek UML
membantu pengembang
perangkat lunak memeriksa
apakah struktur abstrak
generik yang telah mereka
buat (class diagram),
mewakili struktur yang layak
DIAGRAM ketika diaplikasikan,
maksudnya ketika objek dari
UML sebuah kelas dipakai.
Beberapa pengembang
melihatnya sebagai
pengecekan akurasi tingkat
kedua .

6. OBJECT DIAGRAM
 Component diagram
yaitu salah satu jenis
diagram pada UML
yang menggambarkan
softwere pada suatu
sistem. Component
diagram merupakan
DIAGRAM penerapan softwere
dari satu ataupun lebih
UML class, dan biasanya
berupa file data atau
.exe, source kode, table,
dokumen dsb

7. COMPONENT DIAGRAM
 State Machine UML Diagram
juga disebut diagram
statechart, digunakan untuk
menggambarkan berbagai
status komponen dalam suatu
sistem. Disebut state machine
karena diagram ini pada
DIAGRAM dasarnya adalah mesin yang

UML menggambarkan beberapa

keadaan dari suatu objek dan
bagaimana objek tersebut
berubah berdasarkan kejadian
internal dan eksternal.

8. STATE MACHINE DIAGRAM

 Communication diagram
yaitu salah satu jenis
diagram pada UML yang
dapat menggamabarkan
tahapan terjadinya suatu
aktivitas dan diagram ini

DIAGRAM juga menggambarkan

interaksi antara objek yang
UML ada pada sistem.

Hampir sama seperti sequence diagram akan tetapi

communication diagram lebih menekankan kepada peranan
masing-masing objek pada sistem.

9. COMMUNICATION DIAGRAM
 Use case diagram
yaitu salah satu
jenis diagram pada
UML yang
menggambarkan
interaksi antara
sistem dan aktor,
DIAGRAM use case diagram
juga dapat men-
UML deskripsikan tipe
interaksi antara si
pemakai sistem
dengan sistemnya.

10. USE CASE DIAGRAM

 Dalam pengembangan
perangkat lunak, activity
diagram digunakan untuk
menggambarkan aliran
berbagai kegiatan dan tindakan
dimana bisa secara berurutan
dan paralel.
DIAGRAM Activity diagram
UML menggambarkan objek yang
digunakan, dikonsumsi atau
diproduksi oleh suatu kegiatan
dan hubungan antara berbagai
kegiatan.

11. ACTIVITY DIAGRAM

DIAGRAM
UML Sesuai namanya, diagram sekuens atau diagram urutan menggambarkan
urutan pesan dan interaksi yang terjadi antara aktor dan objek. Aktor atau
objek hanya dapat aktif bila diperlukan atau ketika objek lain ingin
berkomunikasi dengannya, dimana semua komunikasi akan
direpresentasikan secara kronologis

12. SEQUENCE DIAGRAM

 salah satu jenis diagram
pada UML yang disebut
sebagai bentuk lain dari
interaksi diagram,
dimana fokus yang
paling utamanya kepada
waktu. Diagram timing
DIAGRAM berguna untuk
menunjukan faktor-
UML faktor yang membatasi
waktu antara perubahan
state terhadap objek
yang berbeda.

13. TIMING DIAGRAM

 Interaction Overview
diagram yaitu salah satu
jenis diagram pada UML
DIAGRAM yang berguna untuk men-
visualisasikan kerjasama
UML dan hubungan antara
activity diagram dengan
sequence diagram.

14. INTERACTION OVERVIEW DIAGRAM