Anda di halaman 1dari 18

KOMUNIKASI BISNIS

PENGERTIAN, TUJUAN DAN MANFAAT KOMUNISKASI


BISNIS
DOSEN : ARNIDA IDRUS SE.M.SI
Apa itu Komunikasi Bisnis

Berbicara tentang komunikasi bisnis, apa yang ada di pikiran


Anda?

komunikasi berarti interaksi antara dua orang atau lebih untuk


menyampaikan suatu informasi. Nah, dalam bisnis, komunikasi tersebut
penting dilakukan supaya tidak terjadi kesalahan.

Tanpa komunikasi yang baik, maka berbagai masalah akan timbul, mulai dari
karyawan, pelanggan, hingga keuntungan mulai menurun. Agar kondisi
tersebut tidak terjadi, pelajari lebih lanjut tentang definisi komunikasi bisnis,
tujuan, manfaat, unsur-unsur hingga jenisnya pada ulasan di bawah ini.
Pengertian komunikasi bisnis

Sebelum membahas lebih jauh, alangkah baiknya Anda memahami terlebih dahulu apa
itu komunikasi bisnis. Pasalnya, hal ini sangat penting untuk menjalankan sebuah usaha
atau perusahaan dengan baik.

secara umum, komunikasi bisnis adalah suatu komunikasi verbal maupun non-verbal
antara orang-orang di dalam dan luar perusahaan. Hal ini meliputi gagasan, ide,
pendapat, hingga informasi yang dilakukan secara personal ataupun impersonal.
Dalam pengertian lain, komunikasi bisnis adalah cara karyawan berinteraksi satu sama
lain untuk mencapai tujuan bisnis tertentu.

Sementara, menurut Purwanto (2003), komunikasi bisnis adalah kegiatan pengiriman dan
penerimaan pesan antar dua pihak, kelompok kecil, atau bahkan dalam suatu lingkungan
atau lebih dengan tujuan untuk memengaruhi perilaku di sebuah organisasi.

Lantas, apa yang membuat komunikasi dalam bisnis menjadi sangat penting? Well, ini
berguna saat Anda melakukan kegiatan seperti proposal dan perencanaan ide bisnis
baru, penyajian gagasan, mengambil keputusan, membuat kesepakatan, hingga
operasional layanan penjualan. Nah, seluruh aktivitas tersebut dapat terlaksana secara
efektif tergantung dari proses komunikasinya
Untuk memahami pengertian komunikasi bisnis lebih jauh, berikut
adalah pengertiannya menurut beberapa ahli :

Komunikasi Bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat,


intruksi yang punya target tertentu yang dihidangkan secara personal
maupun impersional melalui lambang atau sinyal.
William Albig

Definisi komunikasi bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi,


ide/ opini, intruksi, dan sebagainya, yang disampaikan secara personal
maupun non-personal melalui lambang dan sinyal untuk mencapai target
perusahaan.
Rosenbalt

Arti komunikasi bisnis adalah komunikasi yang dipakai di dalam dunia


bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal
maupun non-verbal untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Djoko Purwanto
Unsur Dalam Berkomunikasi

Komunikasi meliputi 5 unsur, yang dikenal dengan formula 5 W yaitu:

Komunikator = who [communicator, source, sender]


Pesan = says what [message]
Media = in which channel [channel, media]
Komunikan = to whom [communicant, communicatee, reciever, recipient]
Efek  [effect, impact, influence]
Aktivitas komunikasi di dalam kegiatan bisnis harus terdapat unsur-unsur
tertentu. Adapun unsur-unsur komunikasi bisnis adalah sebagai berikut:

Terdapat tujuan, setiap komunikasi tersebut memiliki tujuan yang telah


ditentukan dan sejalan dengan tujuan organisasi.
Ada pertukaran, setiap  komunikasi melibatkan setidaknya dua orang atau lebih
(komunikator dan komunikan).
Berisi informasi, gagasan, opini, instruksi, ini adalah isi dari pesan yang terdapat
dalam komunikasi dimana bentuknya bisa beragam tergantung situasi, kondisi, dan
tujuannya.
Memanfaatkan saluran personal atau impersonal, setiap komunikasi dapat
dilakukan dengan bertatap muka, memanfaatkan media khusus, atau media
massa jika ingin menjangkau banyak orang.
Memakai simbol atau sinyal, maksudnya adalah metode atau alat yang
digunakan untuk berkomunikasi sehingga dapat dimengerti oleh penerima pesan.

Pencapaian target atau tujuan organisasi, dimana tujuan tersebut telah


ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
Tujuan komunikasi bisnis

Setelah mengetahui apa itu komunikasi bisnis, lalu apa sajakah tujuannya? Secara garis
besar, terdapat empat tujuan komunikasi di dalam suatu perusahaan atau organisasi, di
antaranya:

1.Memberi Informasi (informing)

Tujuan komunikasi bisnis yang pertama adalah memberikan informasi seputar dunia
usaha dagang kepada pihak lain. Misalkan seorang pimpinan perusahaan memerlukan
beberapa staf administrasi baru di kantor cabang. Untuk memperoleh pegawai yang
diharapkan tersebut, perusahaan bisa membuat iklan lowongan kerja melalui berbagai
media seperti internet, majalah, surat kabar, atau bahkan radio.
Tiap-tiap sarana informasi tersebut pastinya memiliki kelebihan maupun kekurangan,
sehingga tergantung manajer menentukan media mana yang akan digunakan dengan
mempertimbangkan kapabilitas internal perusahaan.
Tujuan komunikasi bisnis

2. Melakukan persuasi (persuading)


Tujuan komunikasi bisnis lainnya ialah melakukan persuasi atau bujukan kepada
pihak lain sehingga maksud serta tujuan yang disampaikan mampu dipahami
secara baik dan benar.
Hal ini kerap digunakan terutama ketika berkaitan dengan negosiasi, musyawarah,
dan semacamnya. Nah, agar bisa memperoleh hasil perundingan yang optimal,
masing-masing pihak setidaknya harus memahami prinsip win-win solution.

3. Melakukan kolaborasi (collaborating)


Melakukan kolaborasi atau kerjasama dengan pihak lain merupakan salah satu
tujuan komunikasi bisnis yang tak kalah penting. Melalui jalinan komunikasi ini,
seseorang dapat dengan mudah menjalankan suatu kerjasama, entah itu dengan
pihak domestik atau juga perusahaan asing sekalipun.

4. Melakukan integrasi (intgrative) dengan audiens.


Manfaat komunikasi bisnis
Ada begitu banyak manfaat komunikasi bisnis, oleh karena itu hal ini sangat penting
bagi operasional suatu perusahaan. Sebab, dengan komunikasi yang efektif, Anda
dapat memperoleh dampak-dampak positif, seperti:
Meningkatkan keterlibatan pegawai
Mengurangi komunikasi yang tidak dibutuhkan
Mengatasi miskomunikasi
Mendorong produktivitas pegawai
Meningkatkan komunikasi antar departemen
Meningkatkan komunikasi dengan pegawai work from home
Mengurangi turnover pegawai
Mendukung upaya berbagi pengetahuan
Meningkatkan kepuasan dan retensi konsumen
Membangun budaya bisnis yang lebih baik
Sebagai upaya membangun citra perusahaan di mata masyarakat
Meningkatkan keberhasilan bisnis perusahaan
Jenis komunikasi bisnis
Secara umum, terdapat 6 jenis komunikasi di dalam kegiatan bisnis yang sangat
krusial untuk dipelajari. Adapun jenis komunikasi bisnis adalah sebagai berikut.

1. Komunikasi internal (Komunikasi dari atasan pada bawahan)


Komunikasi internal merupakan interaksi yang terjadi di dalam perusahaan atau
organisasi. Sehingga, komunikasi ini hanya melibatkan anggota internal dari
perusahaan tersebut, seperti bertukar gagasan secara langsung, atau juga
telepon dan email.
Salah satu contoh komunikasi internal ialah komunikasi antar sesama pegawai atau
atasan dan lainnya yang terjadi tanpa memperhatikan tingkatan. So, selama
masih dalam satu perusahaan atau organisasi, siapapun dapat melakukannya.

2. Komunikasi eksternal (Komunikasi dari bawahan ke atasan)


Berbeda dengan sebelumnya, komunikasi eksternal merupakan jenis komunikasi
yang terjadi dengan pihak luar, seperti bersama mitra, pelanggan, vendor, dan lain-
lain. Akan tetapi, tidak seperti dalam tingkat internal, komunikasi eksternal
cenderung bersifat lebih kompleks serta kurang teratur.
Jenis komunikasi bisnis
3. Komunikasi vertikal
Jika komunikasi internal tidak memperhatikan tingkatan, maka kontak yang
dilakukan vertikal ialah sebaliknya. Dalam hal ini, komunikasi dalam perusahaan
terjadi secara timbal balik antar tingkatan saja. Misalnya, komunikasi antara direksi
tanpa mengikutsertakan bawahan.

4. Komunikasi horizontal
Salah satu jenis komunikasi dalam bisnis adalah tipe horizontal yang dilakukan di
antara satu tingkatan atau jabatan. Biasanya, jenis ini cenderung bersifat non-formal
dan lebih santai dibanding komunikasi vertikal.
Sebab, Anda dapat menggunakan bahasa sehari-hari, bahkan tidak perlu
memperhatikan aturan tertentu. Contohnya adalah komunikasi antar karyawan yang
umumnya tidak begitu serius, sederhana, dan mengandung banyak gurauan.
Jenis komunikasi bisnis
5. Komunikasi dari atasan pada bawahan
Komunikasi satu ini bisa juga disebut sebagai komunikasi internal ke bawah.
Dalam konteks tersebut, komunikasi haruslah memperhatikan jabatan atau
tingkatan pada sebuah perusahaan. Misalnya, komunikasi yang dilakukan
seorang pimpinan kepada pegawainya.

6. Komunikasi dari bawahan ke atasan


Sebaliknya, jenis ini dikenal dengan jenis komunikasi internal ke atas. Sama
seperti sebelumnya, komunikasi ke atas memperhatikan tingkatan dalam
perusahaan, sehingga tidak dapat dilakukan sembarangan. Contohnya ialah
ketika pegawai memberikan laporan rutin kepada pimpinan atau atasan.

Di atas merupakan berbagai hal yang perlu Anda ketahui seputar komunikasi bisnis.
Supaya komunikasi lancar, maka karyawan maupun staf perusahaan haruslah
memahami setiap jenis komunikasi, baik itu internal, vertikal, dan lain sebagainya.
Teknik dalam Komunikasi Bisnis
Dalam komunikasi bisnis, terdapat 3 teknik utama dalam komunikasi bisnis. Perpaduan
dari ketiga teknik tersebut akan membuat setiap orang dapat menangkap dan
memahami pesan yang kamu sampaikan dengan jelas. berikut ini tiga tipe teknik
komunikasi :

1. Teknik komunikasi verbal


Teknik ini digunakan untuk mendiskusikan sebuah gagasan atau ide,
mengekspresikan opini, menjawab pesanan dan pendengar yang baik.
Komunikasi verbal yang efektif yaitu tentang pesan yang disampaikan dapat
diterima dan berani untuk mendapat sanggahan atau tanggapan terhadap pesan
yang telah disampaikan.
Sehingga, hal ini sangat penting untuk mengolah nada suara dan ekspresi wajah
ketika menyampaikan pesan secara tatap muka(face to face) atau melalui
telephone yang hanya mengolah nada suara.
Berikut ini beberapa kegiatan  yang membutuhkan komunikasi secara verbal:
Rapat
Telepon resmi
Meeting proyek
Presentasi
Teknik dalam Komunikasi Bisnis
2. Teknik Komunikasi non-verbal

Menurut data laporan psikologi komunikasi bahwa lebih dari 90% pesan
disampaikan melalui komunikasi non-verbal, yaitu 55% bahasa tubuh, 38% nada
bicara, dan 7% adalah kata yang disampaikan, data ini menunjukkan bahwa
bahasa tubuh adalah hal penting ketika berinteraksi dengan rekan bisnis.
Berkomunikasi menggunakan bahasa tubuh termasuk gerakan, gestur, dan
postur, dan kontak mata merupakan hal penting dalam aspek komunikasi non-
verbal. Kontak mata menunjukkan apakah kamu tertarik dengan apa yang di
bicarakan dan di dengarkan, tetap menjaga durasi selama kontak mata, karena
jika terlalu lama bisa menimbulkan arti agresivitas.
Sedangkan jika terlalu sebentar bisa menimbulkan arti kalau pembicaraan yang
sedang terjadi kurang menarik. Dan masih banyak lagi komunikasi non-verbal
dari gestur tubuh lainnya.
Teknik dalam Komunikasi Bisnis
3. Komunikasi tertulis
Email adalah salah satu contoh komunikasi tertulis paling mudah ditemui dalam
komunikasi tertulis. Kebanyakan perusahaan menggunakan email atau media pesan
elektronik lainnya untuk berkomunikasi dengan timnya.
Meskipun email tampil lebih santai daripada surat biasa, email masih memiliki bobot
yang sama tergantung bagaimana kamu menyampaikannya dan perusahaanmu
rasakan.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika berkomunikasi secara tertulis :
Audience
Pikirkan tentang target audience yang akan membaca emailmu sebelum kamu kirim.
Mengetahui audience akan membantumu untuk menambah nada pesanmu agar
pesanmu lebih efektif.
Formalitas
Tingkat formalitas harus mengikuti sesuai dengan tingkat audience kamu, misalnya
surat bisnis maka harus ditulis secara formal daripada email dengan teman atau
keluarga. Kamu juga harus mempertimbangkan pemformatan dalam menulis email,
karena hal tersebut menentukan jenis formalitasnya.
Gaya
Jenis gaya yang kamu gunakan dalam komunikasi tertulis tergantung keinginan yang
kamu gunakan. Misalnya, email harus sesingkat mungkin.
Bagaimana Komunikasi yg efektif

Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil mencapai kesepahaman


antara pengirim dan penerima pesan.
Menurut Tommy Suprapto dalam buku Pengantar Teori dan Manajemen
Komunikasi (2009), komunikasi dikatakan efektif apabila komunikan menerima
pesan, makna, atau maksud, sebagaimana yang dikehendaki oleh pengirim pesan.

Komunikasi efektif bisa diketahui secara verbal, maupun nonverbal.


Verbal berarti komunikasi efektif bisa dilihat dari penyampaian dan
penerimaan pesan.
Sedangkan nonverbal bisa dilihat dari gerak-gerik tubuh serta raut wajahnya.
Berikut contohnya:
Kesepahaman tentang peraturan organisasi Dalam organisasi,
komunikasi bisa dikatakan efektif apabila tiap anggota organisasi
memahami peraturan yang ada.
Misalnya anggota organisasi menaati dan menjalankan peraturan.
 Mahasiswa memahami penjelasan dosen Dalam pembelajaran, komunikasi
bisa dikatakan efektif jika mahasiswa memahami dan mengerti penjelasan
dosen. Misalnya penjelasan tentang materi dan tugas perkuliahan.
Bagaimana Komunikasi yg efektif

 Menanggapi dengan baik orang yang sedang berbicara.


Salah satu ciri komunikasi yang efektif adalah menjadi pendengar yang baik,
termasuk memberi tanggapan atau respon terkait pesan atau informasi yang
dikirimkan.

Berbicara dengan menggunakan bahasa yang sopan

Komunikasi efektif dapat terwujud ketika kedua belah pihak berbicara menggunakan
bahasa yang sopan dan sesuai dengan norma yang berlaku.
FINISH
SEE YOU NEXT WEEK

Anda mungkin juga menyukai