Disusun Oleh :
Annisa Apriliani 10121482
D Manajemen
A. Latar Belakang
Komunikasi bisnis yang efektif adalah komunikasi bisnis yang mampu menyampakain
pesan – pesan yang terdapat pada pengkomunikasian produk tersebut. Komunikasi bisnis sangat
diperlukan untuk mempengaruhi cara berfikir konsumen dalam menangkap pesan yang ada
dalam komunikasi bisnis tersebut. Dengan timbulnya situasi ” Ekonomic Of Relatife Plenty ”
dewasa ini pengusaha harus beerusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen
dengan masyarakat konsumen selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan.
Menjadi tugas dan tanggung jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat
mempengaruhi besarnya permintaan akan barang produksi perusahaannya, selalu berusaha untuk
mencari pembeli yang dihasilkannya.
Sebagai pengusaha dia harus memberitakan penyempurnaan- penyempurnaan produksi
yang telah dicapainya, dimana barang yang di hasilkan dapat di peroleh masyarakat konsumen.
Setiap pengusaha harus memelihara konsumen dengan pasar. Penyelenggaran komunikasi
dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang menghasilkan produk
secara besar-basaran yang ditunjukan kepada para konsumen yang tidak dikenalnya.
Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga dapat disebut suatu syarat mutlak bagi
pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya dan terus maju berkembang.
Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat,percakapan
telepon, kunjungan pribadi dll. Jenis-jenis sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi
hanya sesuai bilamana dipergunakan dalam daerah pemasaran barang dan jasa yang ruang
lingkuupnya terbatas.
Untuk berkomunikasi dalam daerah pemasaran yang sangat luas, dimana calon konsumen
kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin mencapai jutaan dan puluhan juta. Kita memerlukan
sarana komunikasi yang khusus seperti periklanan. Karena periklanan dalam rangkaian usaha
yang dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu alat pemasaran yang bidang geraknya justru
bergerak dalam komunikasi masa.
BAB II
PEMBAHASAN
ditawarkan.
Pada saat PT Unggul Bukit Kencana melakukan interview kerja yang dilakukan oleh
HRD, maka terjadilah komunikasi non verbal seperti perlakuan calon karyawan pada saat
masuk ruangan HRD, kemudian ketika sedang melakukan diskusi / rapat biasanya ada
pembahasan atau materi yang disetujui dan tidak disetujui. Contohnya seorang manager yang
sedang diskusi dan tidak menyetujui pembicaraan yang dilakukan oleh marketing terkait
pemasaranya biasanya lebih memilih untuk menunjukkan komunikasi melalui komunikasi
non verbal seperti menggelengkan kepala saat tidak menyetujui tanggapan seseorang terhadap
materi yang sedang dibahas. Hamabtan yang sring terjadi pada komunikasi non verbal di PT
Unggl Bukit Kencana biasanya banyak karyawan yang pada saat ditegur oleh atasan karena
telah melakukan kesalahan menunjukan sikap tidak menerima dengan ekspresi wajah yang
marah. Solusinya bisa saja atasan dna karyawan yang telah ditegur mungkin harus diberi
teguran dengan perilaku yang dapat membuat karyawan tersbut bisa menerima teguran
tersebut dan merubah sikapnya menjadi lebih baik.
B. Pengertian Komunikasi Internal dan Eksternal
Komunikasi internal merupakan komunikasi yang terjadi di dalam sebuah organisasi
maupun sebuah bisnis. Komunikasi jenis ini dapat dilakukan dengan dua cara yakni formal
maupun informal.
Komunikasi eksternal adalah proses komunikasi yang dilakukan organisasi atau
perusahaan kepada publik. Komunikasi eksternal lebih sering dilakukan Public Relations.
Kegiatan komunikasi ini dikenal dengan istilah external public relations.
1. Contoh Komunikasi Internal dan Eksternal
Misalnya, surat peringatan dari perusahaan dikomunikasikan kepada karyawan
melalui HRD, melalui atasan langsung mereka untuk memberi tahu semua orang yang
terlibat. Komunikasi internal ke bawah dikomunikasikan baik secara lisan maupun tertulis
melalui memorandum, pemberitahuan, email, pesan singkat, atau percakapan tatap muka.
Komunikasi internal, bila digunakan dengan benar dan tepat waktu, dapat menjadi
motivasi sukses bagi karyawan. Mungkin ini bisa menjadi alternatif motivasi yang lebih
baik dengan memberikan keuntungan finansial. Anda juga dapat memperkuat kemampuan
pengambilan keputusan terkait pekerjaan karyawan Anda.
Komunikasi memainkan peran penting dalam membantu karyawan membangun
ikatan sosial yang dapat mereka dorong dalam praktik kerja tim mereka., Staf dengan
ikatan sosial yang kuat telah terbukti lebih efisien dan tampil dengan semangat tim yang
lebih baik. Jadi Ketika karyawan yang melakukan kesalahan lalu diberi Surat Teguran
atau Surat Peringatan yanga kan berguna untuk memotivasi karyawan tersebut agar lebih
baik dalam pekerajaanya di PT Unggul Bukit Kencana. Hambatan yang sering terjadi
biasanya karyawan tidak menerima atas keputusan yang dilakukan HRD bahkan sering
ada ancaman.
BABA III
PENUTUP
A. Kesimpulan