Anda di halaman 1dari 6

PAPER

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI BISNIS


DI PT UNGGUL BUKIT KENCANA
Disusun untuk memenuhi tugas ETS Komunikasi Bisnis

Disusun Oleh :
Annisa Apriliani 10121482
D Manajemen

Universitas Teknologi Digital


2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Komunikasi bisnis yang efektif adalah komunikasi bisnis yang mampu menyampakain
pesan – pesan yang terdapat pada pengkomunikasian produk tersebut. Komunikasi bisnis sangat
diperlukan untuk mempengaruhi cara berfikir konsumen dalam menangkap pesan yang ada
dalam komunikasi bisnis tersebut. Dengan timbulnya situasi ” Ekonomic Of Relatife Plenty ”
dewasa ini pengusaha harus beerusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen
dengan masyarakat konsumen selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan.
Menjadi tugas dan tanggung jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat
mempengaruhi besarnya permintaan akan barang produksi perusahaannya, selalu berusaha untuk
mencari pembeli yang dihasilkannya.
Sebagai pengusaha dia harus memberitakan penyempurnaan- penyempurnaan produksi
yang telah dicapainya, dimana barang yang di hasilkan dapat di peroleh masyarakat konsumen.
Setiap pengusaha harus memelihara konsumen dengan pasar. Penyelenggaran komunikasi
dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang menghasilkan produk
secara besar-basaran yang ditunjukan kepada para konsumen yang tidak dikenalnya.
Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga dapat disebut suatu syarat mutlak bagi
pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya dan terus maju berkembang.
Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat,percakapan
telepon, kunjungan pribadi dll. Jenis-jenis sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi
hanya sesuai bilamana dipergunakan dalam daerah pemasaran barang dan jasa yang ruang
lingkuupnya terbatas.
Untuk berkomunikasi dalam daerah pemasaran yang sangat luas, dimana calon konsumen
kita jumlahnya beribu-ribu bahkan mungkin mencapai jutaan dan puluhan juta. Kita memerlukan
sarana komunikasi yang khusus seperti periklanan. Karena periklanan dalam rangkaian usaha
yang dilakukan setiap pengusaha merupakan suatu alat pemasaran yang bidang geraknya justru
bergerak dalam komunikasi masa.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunkasi Verbal Dan Non Verbal


Secara umum, komunikasi verbal adalah komunikasi yang berbentuk lisan ataupun tulisan,
contohnya adalah penggunaan kata-kata. Sedangkan komunikasi non-verbal adalah komunikasi
yang tidak menggunakan kata-kata, contohnya menggunakan bahasa tubuh seperti mimik wajah
dan gerakan tangan, bahkan intonasi suara dan kecepatan berbicara.
Komunikasi verbal berupa kata-kata yang diucapkan langsung (berbicara) bisa dilakukan
secara langsung (face to face) atau dengan perantara media, contohnya berinteraksi menggunakan
sosial media atau telepon genggam. Sedangkan komunikasi verbal yang melalui tulisan bisa
dilakukan menggunakan media seperti surat, postcard, chating di media sosial, dan sebagainya.
Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak menggunakan bahasa secara langsung.
Hal seperti lambaian tangan untuk menyatakan selamat tinggal adalah contoh yang paling
sederhana. Komunikasi tidak memiliki struktur yang standar seperti bahasa, tapi dengan
interpretasi dan logika, orang dapat mengerti maksud orang lain tanpanya. Dalam dunia modern,
komunikasi non verbal biasanya digunakan sebagai penguat komunikasi verbal. Anda pasti pernah
melakukan hal ini, misalnya saat berbicara badan Anda juga bergerak untuk memperjelas apa yang
Anda sampaikan dengan kata – kata.
1. Contoh Komunkasi Verbal dan Non Verbal di PT Unggul Bukit Kencana
PT. Unggul Bukit Kencana adalah perusahaan berkembang yang bergerak di bidang
Industri Textille yang berdiri sejak tahun 1970, beralamat di Jl. Raya Rancajigang no : 88
Majalaya.Perusahaan kami berfokus pada kain rajut dan tenun dengan prosesing printing dan
celup. Tentunya di PT Unggul Bukit Kencana ini memilki struktur organisasi perusahaan.,
yang terdiri dari Direktur, Manager, HRD, Marketing, Kepala divisi, Kepala produksi, tim
pengiriman, operator produksi, accounting , para staff pembelian, IT, data dan keuangan.
Di sebuah perusahaan tentunya perlu komunikasi baik antar atasan dan karyawan ,
sesama karyawan, juga sesama customer / supplier. Berbagai macam komunikasi yang
dilakukan oleh direktur, manager, marketing untuk memasarkan produk kain yang akan dijual,
tentunya dengan melakukan rapat kerja atau diskusi manager, marketing dan kepala produksi.
Dalam rapat kerja manager ingin mengetahui tentang strategi pemasaran kain diperusahaanya
itu bagaimana, maka disini marketing mencoba untuk mempresentasikan hasil dari pemasaran
dan penjualan kain selama 5 bulan, untuk itu kepala produksi diharuskan untuk
memperhatikan presentasi yang dijelaskan oleh marketing. Pada saat rapart kerja atau diskusi
sering kali terjadi perbedaan pendapat antara marketing dan kepala produksi. Terkadang
hambatan muncul pada saat rapat kerja berlangsung seperti beberapa orang yang tidak
memperhatikan orang yang menyampaikan informasi untuk dievaluasi bersama-sama,
kemudian sering tejadi perdebatan antara atasan dan bawahan maka sering muncul sikap
emosional. Maka dari itu solusi agar hal itu tidak terjadi, maka Ketika kita sedang rapat atau
kepala produksi dan kepala divisi harus fokus pada satu percakapan (memperhatikan
pembicara yang sedang berbicara didepan ruang rapat. Kemudian jika seseorang pada saat
rapat keluar emosi, biasanya orang tersebut berada di bawah tekanan masalah pribadi ataupun
pekerjaan, pekerja akan terpengaruh keadaan emosional dan cenderung tidak dapat menerima
pesan dengan baik. Oleh karena itu, bila merasa lelah karena keadaan psikis yang sedang
tidak sehat, kita harus segera sampaikan permasalahan tersebut kepada atasan.
Suatu perusahaan cenderung lebih mempercayai komunikasi dalam bentuk non verbal
karena komunikasi non verbal tidak menipu. Seorang rekrutmen dalam sebuah perusahaan
akan menilai bagaimana bahasa tubuh seseorang ketika menjawab pertanyaan yang diajukan
saat proses interview. Penilaian ini menjadi hal yang penting untuk melihat kepribadian
seseorang, ketangkasan, kecepatan, ketahanan dalam menghadapi masalah, dan lainnya.
Ekspresi wajah juga dapat menunjukkan karakter seseorang, orang ekspresi wajahnya tidak
bersemangat (lesu) menunjukkan bahwa orang tersebut tidak tertarik terhadap pekerjaan yang

ditawarkan.

Pada saat PT Unggul Bukit Kencana melakukan interview kerja yang dilakukan oleh
HRD, maka terjadilah komunikasi non verbal seperti perlakuan calon karyawan pada saat
masuk ruangan HRD, kemudian ketika sedang melakukan diskusi / rapat biasanya ada
pembahasan atau materi yang disetujui dan tidak disetujui. Contohnya seorang manager yang
sedang diskusi dan tidak menyetujui pembicaraan yang dilakukan oleh marketing terkait
pemasaranya biasanya lebih memilih untuk menunjukkan komunikasi melalui komunikasi
non verbal seperti menggelengkan kepala saat tidak menyetujui tanggapan seseorang terhadap
materi yang sedang dibahas. Hamabtan yang sring terjadi pada komunikasi non verbal di PT
Unggl Bukit Kencana biasanya banyak karyawan yang pada saat ditegur oleh atasan karena
telah melakukan kesalahan menunjukan sikap tidak menerima dengan ekspresi wajah yang
marah. Solusinya bisa saja atasan dna karyawan yang telah ditegur mungkin harus diberi
teguran dengan perilaku yang dapat membuat karyawan tersbut bisa menerima teguran
tersebut dan merubah sikapnya menjadi lebih baik.
B. Pengertian Komunikasi Internal dan Eksternal
Komunikasi internal merupakan komunikasi yang terjadi di dalam sebuah organisasi
maupun sebuah bisnis. Komunikasi jenis ini dapat dilakukan dengan dua cara yakni formal
maupun informal.
Komunikasi eksternal adalah proses komunikasi yang dilakukan organisasi atau
perusahaan kepada publik. Komunikasi eksternal lebih sering dilakukan Public Relations.
Kegiatan komunikasi ini dikenal dengan istilah external public relations.
1. Contoh Komunikasi Internal dan Eksternal
Misalnya, surat peringatan dari perusahaan dikomunikasikan kepada karyawan
melalui HRD, melalui atasan langsung mereka untuk memberi tahu semua orang yang
terlibat. Komunikasi internal ke bawah dikomunikasikan baik secara lisan maupun tertulis
melalui memorandum, pemberitahuan, email, pesan singkat, atau percakapan tatap muka.
Komunikasi internal, bila digunakan dengan benar dan tepat waktu, dapat menjadi
motivasi sukses bagi karyawan. Mungkin ini bisa menjadi alternatif motivasi yang lebih
baik dengan memberikan keuntungan finansial. Anda juga dapat memperkuat kemampuan
pengambilan keputusan terkait pekerjaan karyawan Anda.
Komunikasi memainkan peran penting dalam membantu karyawan membangun
ikatan sosial yang dapat mereka dorong dalam praktik kerja tim mereka., Staf dengan
ikatan sosial yang kuat telah terbukti lebih efisien dan tampil dengan semangat tim yang
lebih baik. Jadi Ketika karyawan yang melakukan kesalahan lalu diberi Surat Teguran
atau Surat Peringatan yanga kan berguna untuk memotivasi karyawan tersebut agar lebih
baik dalam pekerajaanya di PT Unggul Bukit Kencana. Hambatan yang sering terjadi
biasanya karyawan tidak menerima atas keputusan yang dilakukan HRD bahkan sering
ada ancaman.
BABA III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai