Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KOMUNIKASI BISNIS
Disusun Untuk memenuhi Tugas Komunikasi Bisnis

Disusun Oleh :
Zaenal Arifin
NIM. 16120174

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


UNIVERSITAS GAJAYANA MALANG
2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puja dan Puji
syukur kami panjatkan kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-
Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah tepat pada waktunya. Adapun
penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin kami usahakan dan didukung bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran maupun
kritik demi memperbaiki makalah ini. Penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah ini
dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami makalah sederhana ini dapat menginspirasi
para pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang berkaitan pada makalah selanjutnya.

Malang, 17 Oktober 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui bersama jika merupakan elemen terpenting yang diberikan tuhan
kepada manusia, karena dengan komunikasi kita menjadi mahluk hidup bukan benda lagi,
komunikasi bisa menghidupkan nyawa sosial yang menjadi harapan kita untuk tetap berperan
sebagai manusia

Selain komunikasi ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis, yah bisnis,
karena dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk memenuhi kebutuhan
dan hasrat hidup kita sebagai manusia.Jika komunikasi adalah elemen yang membedakan kita
sebagai makhluk hidup dengan benda, bisnis juga merupakan elemen penting yang tidak hanya
membedakan kita dengan benda, tetapi juga membedakan kita sebagai manusia dengan hewan.

Nah, jika kita gabungkan dua kekuatan elemen ini, Komunikasi dengan Bisnis, pasti akan
menjadi sesuatu yang luar biasa, terlebih jika kita berhasil menguasai penyatuan keduanya ini.

Namun, sebenarnya apakah Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam
dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk komunikasi untuk mencapai
tujuan bisnis.

Karena Komunikasi bisnis ini merupakan komunikasi yang terjadi di dunia bisnis, kita tidak
boleh melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan komunikasi.
Biasanya komunikasi bisnis memiliki aturan yang ketat, keras, formal, terstatndar dan tanpa
toleransi.

Dengan timbulnya situasi ” Ekonomic Of Relatife Plenty ” dewasa ini pengusaha harus
berusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen dengan masyarakat konsumen
selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan. Menjadi tugas dan tanggung
jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat mempengaruhi besarnya permintaan akan
barang produksi perusahaannya, selalu berusaha untuk mencari pembeli yang dihasilkannya.
Sebagai pengusaha dia harus memberitakan penyempurnaan- penyempurnaan produksi yang
telah dicapinya, dimana barang yang di hasilkan dapat di peroleh masyarakat konsumen..

Penyelenggaran komunikasi dengan pasar, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap
produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang ditunjukan kepada para
konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar juga dapat disebut
suatu syarat mutlak bagi pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya
dan terus maju berkembang.

Dalam lingkungan bisnis ada aneka sarana komunikasi perdagangan yang dapat
dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan konsumen. Sarana-sarana
komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengirimin surat, pengiriman
kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dll.

Jenis-jenis sarana komunikasi perdagangan yang disebut tadi hanya sesuai bilamana
dipergunakan dalam daerah pemasaran baranga dan jasa yang ruang lingkuupnya terbatas.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan bahwa :

1. Apa pengertian dari komunikasi bisnis ?

2. Bagaimana Komunikasi bentuk-bentuk komunikasi itu?

3. Bagaimana pengukuran dalam produktifitas tenaga kerja ?

C. Tujuan

Berdasarkan uarian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuannya adalah :

1. Agar lebih memahami pengertian dari komunikasi bisnis

2. Untuk lebih memahami secara mendalam dalam penilaian kinerja


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi
diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau
menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Dalam , bisnis adalah suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu,
komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.

Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang


memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol - simbol
atau sinyal.
Ada lima komponen penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
a. Pengirim pesan (sender atau komunikator)
b. Pesan yang dikirimkan (message)
c. Bagaimana pesan tersebut disampaikan (delivery channel atau media)
d. Penerima pesan (receiver atau komunikan); dan
e. Umpan balik (feedback) atau effect

Untuk dapat mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi secara efektif, baik


secara personal maupun professional paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan
dasar dalam berkomunikasi, yaitu :
a. menulis,
b. membaca,
c. berbicara; dan
d. mendengar.
Disadari ataupun tidak, setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal
tersebut diatas dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap
sebagai suatu kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki
kesadaran untuk melakukannya secara efektif.

Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu:

 Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[
 Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni .
 Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam
tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
 Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka,
menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara
bersamaan.
 Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti
atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
 Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau
lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh manajemen.

B. Bentuk Komunikasi Bisnis

1. Komunikasi Tertulis

Pesan-pesan tertulis memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo, proposal, laporan. Salah satu
keuntungan komunikasi ini adalah :

· Catatan permanen

· Pesan yang terencana

· Ekonomis
· Distribusi lebih mudah

Penulis memiliki kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan pesan -


pesan mereka. Format tulisan diperlukan jika informasi yang disampaikan bersifat
kompleks, dibutuhkan catatan permanen untuk referensi di masa yang akan datang

2. Komunikasi Lisan

Salah satu kebaikan dari komunikasi lisan (oral communication) adalah

· Bisa menangkap nonverbal

· Mudah

· Feedback langsung

Kemampuan dalam memberikan umpan balik dengan segera digunakan bila pesan yang
disampaikan adalah sederhana, tidak perlu catatan yang permanen. Komunikasi lisan mencakup
percakapan, telepin, wawancara, rapat konfrensi dan lain-lain

C. SALURAN KOMUNIKASI

1) Komunikasi Formal

Komunikasi formal adalah suatu proses komunikasi yang bersifat resmi dan biasanya
dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif atau mengikuti
garis hirarki atau jabatan, Suatu komunikasi juga dapat dikatakan formal ketika komunikasi
antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan prinsip -
prinsip dan struktur organisasi. Tiga arah komunikasi formal

 Downward adalah pengambilan keputusan ke karyawan, contoh kebijakan,


rencana, strategi, instruksi dan prosedur
 Upward adalah dari pekerja ke pemimpin, contoh laporan kerja, usulan
perbaikan.
 Horizontal adalah sesama/level yang sama, contoh: meeting, e-mail, dan memo
2) Komunikasi Informal
komunikasi informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan
tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi komunikasi
informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal ,
penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gossip , atau rumor. Bila
banyak informasi yang beredar melalui informal artinya komunikasi formal tidak efektif.
Keuntungannya adalah informasi lebih cepat dan efektif dan bias mengekspresikan pendapat
tanpa ragu-ragu.

D. KOMUNIKASI INTERNAL DAN EKSTERNAL

Fungsi internal dan eksternal komunikasi bisnis secara umum adalah sebagai berikut :

 Menginformasikan (tin inform)


 Membujuk (to persuade)
 Mempromosikan (to promote goodwill)
 Komunikasi Bisnis Internal

1) Komunikasi Bisnis internal


Komunikasi internal mencakup pada komunikasi kepada atasan, bawahan dan rekan
kerja. Komunikasi bisnis internal memiliki fungi sebagai berikut :

 Mengeluarkan dan menjelaskan peraturan dan prosedur


 Menginformasikan progres perusahaan
 Mendorong pegawai melakukan perbaikan
 Evaluasi, member penghargaan dan menegur pegawai

2) Komunikasi Bisnis Eksternal


Komunikasi eksternal ini mencakup konsumen, supplier, pemerintah dan public. Fungsi
komunikasi bisnis eksternal sebagai berikut :

 Membujuk konsumen pembeli produk


 Menjelaskan produk atau layanan
 Mengklarifikasikan spesifikasi yang dibutuhkan
 Mempromosikan omage positif perusahaan
 Memberikan kredit dan penagihan piutang

E. HAMBATAN KOMUNIKASI BISNIS

Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu sama sekali. Faktor
hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi, dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai
berikut :

Ø Hambatan Teknis
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan dampak pencegahan terhadap
kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan
peralatan komunikasi, akan semakin berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi
komunikasi dan sistim informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat
diandalkan serta lebih efisien.

Ø Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian pengertian atau idea secara
efektif. Definisi semantik adalah studi atas pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa. Suatu
pesan yang kurang jelas, akan tetap menjadi tidak jelas bagaimanapun baiknya transmisi.
Untuk menghindari mis-komunikasi semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata
yang tepat dan sesuai dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan
kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang digunakannya.

Ø Hambatan Manusiawi
Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang dihadapi oleh orang-orang yang
terlibat dalam komunikasi, baik komunikator maupun komunikan.
Menurut Cruden dan Sherman, hambatan ini mencakup :

· Hambatan yang berasal dari perbedaan individual manusia, seperti perbedaan persepsi, umur,
keadaan emosi, status, keterampilan mendengarkan, pencarian informasi, penyaringan informasi.
· Hambatan yang ditimbulkan oleh iklim psikologis dalam organisasi atau lingkungan sosial
dan budaya, seperti suasana dan iklim kerja serta tata nilai yang dianut .

Beberapa hal yang menghambat komunikasi bisnis:

a) Iklim komunikasi tertutup, karyawan sedikit mengetahui tentang perusahaan, informasi


dikuasasi oleh pemimpin.
b) Struktur organisasi yang besar dan berjenjang, distorsi, penyampaian tertunda, persepsi
berbeda.
c) Filtering, pesan dirubah, diperpendek atau diperpanjang.
d) Tidak percaya, merasa diperdaya, dimanipulasi atau diperlakukan dengan tidak adil.
e) Rivalitas antar karyawan, saling merahasiakan informasi yang bisa menguntungkan
orang lain.
f) Status dan power
g) Beberapa hal untuk mengatasi hambatan komunikasi bisnis:
h) Mendorong iklim komunikasi terbuka, mendorong masukan dan feedback dari karyawan
i) Menyederhanakan struktur organisasi, mengurangi layer, informasi lebih cepat
j) Mempromosikan komunikasi horisontal, meningkatkan moral, menambah ide-ide.
k) Membuat pusat isu, karyawan bisa mengkonfirmasi isu yang berkembang
l) Membuat saluran formal seperti newsletter untuk memuat berita/informasi perusahaan
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan
komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah
Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan.

Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin
sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung semakin turbulen.
Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan
berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun
kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis. Disini peran
komunikasi bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu kemampuan membaca, menafsirkan
laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping menyampaikan gagasan, baik lisan maupun
tertulis secara sistematik.

Di era e-bisnis, Komunikasi berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri.


Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan memberikan
peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya, melalui berbagai
kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya. Melalui e-bisnis, transaksi
bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona waktu yang hampir pada saat yang
bersamaan.

Aktivitas e-bisnis di Indonesia, merupakan tantangan tersendiri bagi para manajer untuk
mengkomunikasikan bisnisnya kepada masyarakat yang mayoritas skeptis terhadap sistem
penjualan on line melalui perbaikan sistem, pemupukan tingkat kepercayaan masyarakat serta
pemberian edukasi yang berkesinambunga
DAFTAR PUSTAKA

http://komunikasibisnis.blogspot.com/2007/08/tantangan-kompetensi-komunikasi-bisnis.html

Anda mungkin juga menyukai