SEMINAR MSDM
Disusun Oleh :
Zaenal Arifin
NIM. 16120174
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puja dan Puji
syukur kami panjatkan kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-
Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah tepat pada waktunya. Adapun
penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin kami usahakan dan didukung bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini. Penyusun sangat mengharapkan semoga dari
makalah ini dapat diambil manfaatnya dan besar keinginan kami makalah sederhana ini dapat
menginspirasi para pembaca untuk mengangkat permasalahan lain yang berkaitan pada makalah
selanjutnya.
Penyusun
LATAR BELAKANG
LANDASAN TEORI
Tujuan iklan / sasaran iklan (advertising goal) adalah tugas komunikasi khusus
dan tingkat pencapaian yang harus dicapai dengan pemirsa tertentu dalam jangka waktu
tertentu.
Iklan Informatif
Bertujuan menciptakan kesadaran merek dan pengetahuan tentang produk atau fitur
baru produk yang ada. Salah satu iklan paling diingat yang pernah dibintangi
pemain rugby Australia Jacko adalah iklan baterai Energizer. Jacko didandani sebagai
baterai dan masuk ke dalam gerbong kereta bawah tanah. Berulang kali meneriakan nama
merek kepada penumpang pagi hari yang tidak dapat melakukan apa-apa. Sayangnya,
meskipun orang mengingat nama merek itu, mereka membenci iklan itu. Kesadaran
merek tidak bisa dibayar dengan sikap merek.
Iklan Persuasif
Bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi, keyakinan dan pembelian produk atau
jasa. Beberapa iklan persuasive menggunakan iklan komparatif. Yang membuat
perbandingan eksplisit tentang atribut dua merek atau lebih. Miller Lite merebut pangsa
pasar dari Bud Lite dengan menunjukan bahwa Bud Lite mempunyai karbohidrat yang lebih
tinggi. Iklan komparatif bisa sangat berhasil jika iklan itu secara bersamaan menarik
motivasi kognitif dan afektif, serta ketika konsumen memproses iklan itu dengan cara yang
rinci dan analitis.
Iklan Pengingat
Bertujuan menstimulasikan pembelian berulang pada produk dan jasa. Iklan Coca-
cola empat warna yang mahal di majalah dimaksudkan untuk mengingatkan masyarakat agar
membeli Coca-cola.
Iklan Penguat
Bertujuan meyakinkan pembeli saat ini bahwa mereka melakukan pilihan tepat. Iklan mobil
sering menggambarkan pelanggan yang puas sedang menikmati fitur khusus dalam mobil baru
mereka
Tujuan iklan harus muncul dari analisis mendalam tentang situasi pemasaran saat ini. Jika
kelas produk sudah dewasa, perusahaan adalah pemimpin pasar, dan penggunaan merek rendah.
Tujuannya adalah merangsang lebih banyak pengguna. Jika kelas produk baru, perusahaan bukan
pemimpin pasar, tetapi merek itu lebih baik dari merek pesaing, tujuannya adalah meyakinkan
pasar tentang keunggulan merek.
Bagaimana perusahaan tahu bahwa jumlah pengeluaran mereka sudah tepat ? Sebagian kritik
menyatakan bahwa perusahaan barang kemasan konsumen yang besar terlalu banyak
mengeluarkan uang untuk iklan sebagai jaminan agar tidak mengeluarkan terlalu sedikit,
sedangkan perusahaan industry meremehkan kekuatan perusahaan dan pembentukan citra produk
sehingga sangat sedikit mengeluarkan uang.
Meskipun demikian, karena sifat iklan yang singkat dan seringnya ditemukan elemen
kreatif yang mengganggu di dalamnya, pesan yang berhubungan dengan produk dan merek itu
sendiri dapat terlewatkan. Selanjutnya, volume iklan yang tinggi dan bahan nonprogram pada
televisi menciptkan kerumunan yang mempermudah konsumen mengabaikan atau melupakan
iklan. Dan meskipun produksi dan penempatannya mahal, pangsa pemirsa waktu utama jaringan
besar terus menurun, mengambil rata-rata efektifitas semuaiklan besertanya. Misalnya, riset
memperlihatkan bahwa jumlah pemirsa yang mengatakan bahwa mereka memperhatikan iklan
TV turun signifikan dalam dekade terakhir. Namun, iklan TV yang dirancang dan dilaksanakan
dengan tepat dapat meningkatkan ekuitas merek dan mempengaruhi penjualan dan laba.
Dua media cetak utama, majalah dan surat kabar berbagi banyak kelebihan dan kelemahan.
Meskipun surat kabar terbit tepat waktu dan mudah diserap, majalah biasanya lebih efektif untuk
membangun iklan lokal terutama pengecer. Umumnya dalam sehari sekitar 51 juta orang
membeli surat kabar, dan 124 juta membaca satu surat kabar, tetapi jumlah itu terus menurun
dalam tahun-tahun terakhir. Meskipun pengiklanan mempunyai beberapa fleksibilitas dalam
merancang dan menempatkan iklan surat kabar, kualitas reproduksi yang buruk dan daya simpan
(shelft life) yang singkat dapat menghilangkan dampak iklan.
Iklan Radio
Radio merupakan media yang mudah untuk menyebarkan : 94% dari semua warga
Negara AS berusia 12 tahun lebih mendengarkan radio setiap hari dan, secara rata-rata. Sekitar
20 jam perminggu, dan angka itu terus bertahan dalam tahun-tahun terakhir. Mungkin kelebihan
utama radio adalah fleksibilitas sasaran stasiun radio jelas, pembuatan dan penempatan iklan
relative tidak mahal, serta memungkinkan respons cepat karena penutupan yang singkat. Radio
adalah media yang sangat efektif di pagi hari, radio juga memungkinkan perusahaan mencapai
keseimbangan antara cakupan pasar yang luas dan terlokalisasi.
Kelemahan radio yang sudah jelas adalah kurangnya citra visual dan sifat konsumen
yang relative pasif dalam memproses hal tersebut. Akan tetapi, iklan radio bisa sangat kreatif.
Beberapa orang melihat kurangnya citra visual sebagai kelebihan karena mereka meraskan
penggunaan music, suara, dan alat kreatif lainnya secara cerdik dapat masuk dalam imajinasi
pendengar untuk menciptakan citra yang kuat dan disukai.