Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Widiyaningrum

NIM : 044200642

TUGAS 2 Perencanaan Pemasaran

1. Keberhasilan Kopi Kapal Api didukung oleh keberhasilannya menyusun perencanaan pemasaran yang 55
efektif yaitu melakukan strategi pemasaran yang agresif yaitu mengoptimalkan komunikasi
pemasaran. Jelaskan hal-hal penting dalam mengembangkan strategi komunikasi pemasaran yang
diperhitungkan dalam perencanaan pemasarannya?

Jawaban :

Menurut Kotler (1997), ada delapan langkah penting yang perlu dimengerti oleh pemasardalam
mengembangkan komunikasi, yaitu:
1. Identifikasi Audiens Sasaran
Pemasar harus berusaha untuk memahami dan mengenal audiens mereka dengan baik.Audiens
mengacu pada pihak yang diharapkan membeli produk atau jasa yang ditawarkan.Ini bisa
berupa individu, kelompok atau organisasi.Cara pemasar menyampaikan pesan, termasuk
media, waktu dan tempat, harus disesuaikan dengankeinginan khalayak sasaran.
Ada 2 langkah awal yang dapat dilakukan untuk identifikasi audiens, yaitu
1. mengukur tingkat pengetahuan audiens terhadap objek atau produk dengan
memakai skala pengenalan (familiarity scale),
2. perasaan audiens terhadap produk tersebut dengan menggunakan skalakesukaan
(favorability scale).
2. Penentuan Sasaran Komunikasi
Untuk menentukan tujuan komunikasi, pemasar harus memahami proses respon
pembelian. Respon ini meliputi tiga tahapan, yaitu
● Respon kognitif : Respon ini mencakup respon mental konsumen terhadap pesan
pemasaran. Pada tahap ini, konsumen mulai memperoleh pemahaman tentang produk atau
layanan yang ditawarkan. Mereka mungkin mulai memprosesinformasi yang diberikan,
memahami manfaat produk, dan membuat perbandingan dengan produk lain yang ada di
pasaran. Respon kognitif mencakup tingkat pengetahuan dan pemahaman konsumen
terhadap produk atau layanan tersebut.
● Respon pengaruh : Respon ini melibatkan pengaruh pesan pemasaran terhadap
konsumen. Pada titik ini, konsumen dapat mulai membentuk sikap terhadap produk atau
layanan berdasarkan informasi yang mereka terima. Mereka dapat mulai mengembangkan
preferensi dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti manfaat, kualitas, harga, dan
merek. Respon pengaruh mencakup perubahan dalam sikap dan preferensi konsumen
sebagai hasil dari pesan pemasaran.
● Respon perilaku : Respon Perilaku: respon terakhir adalah respon perilaku, dimana
konsumen benar-benar mengambil tindakan pembelian. Pada titik ini,
konsumen telah melewati tahap kognitif dan pengaruh, dan mereka siap untuk
mengambil tindakan konkret. Respon perilaku mencakup pembelian produk ataulayanan,
yang bisa berupa keputusan untuk membeli, mencoba, atau menggunakan produk
tersebut.
3. Perancangan Pesan
Perancangan pesan melibatkan pembuatan pesan pemasaran yang efektif. Pesan ini harus
relevan dengan target pasar, jelas, dan menarik. Dalam merancang pesan, perludiperhatikan
empat aspek penting, yaitu isi pesan, struktur pesan, format pesan, dan sumber pesan. Pemasar
harus memahami tujuan komunikasi dan nilai yang ingin disampaikan kepada konsumen. Pesan
harus sesuai dengan merek dan strategi pemasaran yang sedang diterapkan.
4. Pemilihan Saluran Komunikasi
Pemilihan saluran komunikasi adalah tentang menentukan media dan platform yang akan
digunakan untuk menyampaikan pesan kepada target pasar. Ini termasuk memilihantara iklan
cetak, iklan televisi, media sosial, pemasaran konten, dan lainnya.
Pemilihan saluran komunikasi harus mempertimbangkan audiens target dan tujuankomunikasi.
5. Penentuan Total Anggaran Promosi
Penentuan anggaran promosi harus dapat diuraikan dengan jelas sehingga besaran angka
yang dikeluarkan tidak menyimpang jauh dari kenyataan. Ada empat metode yang dapat
dijadikan acuan dalam membuat anggaran, yaitu:
a. Metode Sesuai Kemampuan (affordable method), yaitu menetapkan anggaran promosi
sesuai dengan kemampuan perusahaan.Metode ini mengabaikan nilaiinvestasi promosi
di masa depan.
b. Metode Persentase Penjualan (percentage-of-sales method), yaitu anggaran promosi
ditetapkan berdasarkan persentase tertentu dari penjualan (baik penjualansaat ini maupun
yang diantisipasi) atau persentase tertentu dari harga jual.
c. Metode Keseimbangan Persaingan (competitive-parity method), yaitu anggaranpromosi
ditentukan dengan mempertimbangkan keseimbangan pangsa pasar dengan pesaing.
d. Metode Tujuan dan Tugas (objective-and-task method), yaitu anggaran promosi
berdasarkan tujuan periklanan tertentu yang ingin dicapai dan tugas yang harus
dilakukan untuk mencapainya.
6. Penentuan Bauran Promosi
Bauran promosi melibatkan pemilihan berbagai elemen promosi yang akan digunakandalam
kampanye, seperti iklan, penjualan langsung, promosi penjualan, pemasaran
langsung, dan lainnya. Pemilihan bauran promosi harus sesuai dengan tujuan
komunikasi dan preferensi target pasar.
Dalam menyusun bauran promosi ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan,yaitu
● jenis pasar produk
● strategi dorong atau tarik (push strategy/pull strategy),
● tingkat kesiapan pembeli,
● tahap daur hidup produk (product life cycle)
● peringkat pasar perusahaan (company market rank)
7. Pengukuran Hasil Promosi
Setelah mengimplementasikan kegiatan promosi, pemasar perlu mengevaluasi efektivitas
kegiatan tersebut apakah telah mencapai yang diharapkan. Di antaranya dengan mengukur
sejauh mana audiens mengingat dan mengenali pesan yang disampaikan. Juga hal-hal apa yang
diingat, bagaimana sikap mereka terhadap pesantersebut, apakah ada perbedaan dari
sebelumnya.
8. Pengelolaan dan Koordinasi Komunikasi Pemasaran Terpadu
Komunikasi pemasaran terpadu artinya menyinergikan tiap-tiap kegiatan bauranpromosi
dalam upaya mencapai satu tujuan untuk produk tertentu secara bersama-sama.
2. Salah satu strategi penting yang dikembangkan Kopi Kapal Api adalah mengadopsi 45
TANTANGAN komunikasi pemasaran saat ini semakin kompleks, diantaranya adalah semakin
berkembangnya teknologi digital dan internet serta perkembangan media (TV, radio). Jelaskan
sampai sejauh mana keberhasilan Kopi Kapal Api mengoptimalkan
berbagai tantangan tersebut untuk mendukung kampanye “Semangat Secangkir Kopi untuk Indonesia”
yang menjadi bagian penting dari perencanaan pemasarannya.

Kopi Kapal Api telah berhasil mengoptimalkan berbagai tantangan dalam komunikasi pemasaran saat
ini, termasuk perkembangan teknologi digital, internet, dan media tradisional seperti TV dan radio.
Berikut adalah sejauh mana Kopi Kapal Api mengatasi tantangan tersebut untuk mendukung
kampanye "Semangat Secangkir Kopi untuk Indonesia":

1. Pemanfaatan Teknologi Digital dan Internet : Kopi Kapal Api mengadopsi strategi digital
dengan baik. Mereka menggunakan media sosial, situs web resmi, dan platform e-commerce
untuk berinteraksi dengan konsumen dan memasarkan produk mereka. Mereka juga telah
memanfaatkan tren internet seperti internet of things (IoT) untuk memperluas jangkauan produk
dan interaksi pelanggan. Misalnya, melalui augmented reality dan game virtual reality, mereka
memberikan pengalaman berbeda kepada konsumen.
2. Media Sosial dan Komunikasi Digital : Kopi Kapal Api aktif di berbagai platform media
sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Mereka berinteraksi dengan pelanggan,
membagikan konten yang menarik, dan mengadakan kontes atau kampanye di platform-
platform ini untuk membangun komunitas online yang kuat dan mempromosikan pesan
kampanye mereka, "Semangat Secangkir Kopi untuk Indonesia."
3. Pemasaran Holistik : Dalam upaya mendukung kampanye mereka, Kopi Kapal Api
menerapkan pemasaran holistik, termasuk above the line (ATL) dan below the line (BTL)
marketing. Mereka melakukan sponsor untuk berbagai kegiatan dan membuat kampanye yang
menyeluruh dengan tema "Secangkir Semangat untuk Indonesia" (SSI). Penerapan pemasaran
holistik ini memungkinkan mereka untuk menciptakan kesan yang kuat di berbagai media,
mulai dari media tradisional hingga media digital.
4. Corporate Social Responsibility (CSR) : Kopi Kapal Api tidak hanya berfokus pada penjualan
dan pemasaran produk mereka. Mereka juga melibatkan diri dalam kampanye sosial yang
berfokus pada memberikan semangat dan inspirasi kepada masyarakat. Ini bukan hanya bentuk
pemasaran, tetapi juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang mendukung
pendidikan dan membangun masyarakat yang lebih baik. Hal ini juga menciptakan citra positif
bagi merek mereka.
5. Menghadapi Kompetisi : Kopi Kapal Api menyadari bahwa persaingan dalam industri kopi
semakin ketat, dan kompetitor akan terus berinovasi. Oleh karena itu, mereka menginvestasikan
sumber daya untuk mempertahankan posisi mereka dengan strategi blue ocean yang
mengandalkan pengalaman konsumen. Mereka juga terus berinovasi dalam produk mereka
untuk memenuhi tuntutan pasar yang berubah.
Sumber Referensi:
Kotler, P., & Armstrong, G. (2016). Principles of Marketing (16th ed.).
BMP perencanaan Pemasaran. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Modul 5Hal -
5.7 sampai dengan Hal - 5.10.

Anda mungkin juga menyukai