Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa(lazim) baik dengan simbol-simbol, sinyal, maupun perilaku dan tindakan. Ilmu komunikasi suatu usaha yang sistematis untuk merumuskan prinsip-prinsip secara tegas dan dan atas dasar prinsip-prinsip tersebut disampaikan informasi secara tegas yang dibentuk oleh pendapat dan sikap.
Pengertian komunikasi Bisnis dikemukakan menurut para ahli adalah sebagai berikut : 1. Menurut kats, komunikasi bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersin. 2. Menurut rosenblatt adalah Pertukaran ide-ide, opini, informasi, instruksi dan sejenisnya yang dikemukakanbaiksecarapersonal,ataupunnon personal melalui simbol atau tanda untuk mencapai tujuan perushaan. 3. Menurut curtis dkk adalah komunikasi dalam organisasi bisnis ditunjukan untuk menyelesaikan masalah dan membuat keputusan. 4. Menurut poerwanto adalah Kounikasi yang digunakan alam dunia bisnis mencakup berbagai macam bentuk verbal maupun non verbal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Komunikasi Bisnis merupakan komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun non verbal yang bertujuan memberi kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi dan penerima sehingga bahasa lebih jelas, lengkap, pengiriman dan umpan balik seimbang. Komunikasi bisnis juga diartikan sebagai pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu: Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi. Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan .
Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan. Menggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.
B. Ruang lingkup Komunikasi Bisnis
a. Internal communication Internal komunikasi merupakan komunikasi yang terjadi diantara orang-orang yang berada dalam suatu perusahaan atau dalam perusahaan tersebut. Bentuk-bentuk internal comunication adalah sebagai berikut : 1. Downward communication, yakni alirankomunikasi komunikasi dari atasan ke bawahan umumnya terkait dengan ttg jwb dan wewenang seseorang dlm organiasi. 2. Upward communication yaitu aliran komunikasi yang berasal dari bawah ke atasan seperti apresiasi dan percaya. 3. Horizontal communication yaitu Komunikasi yang terjadi antara bagian-bagian yang memiliki posisi sejajar dalam suatu organiasi. 4. Diagonal communication yaitu komunikasi yang melibatkan dua tingkat organiasi yang berbeda. Ini biasanya terjadi dalam organisasi besar yang memiliki ketergantungan. b. External comunication External comunication merupakan komunikasi yang dilakukan oleh pihak organisasi atau perushaan melalui kesepakatan management untuk melakukan komunikasi dengan pihak luar. Kesepakatan manajemen untuk melakukan dilakukan oleh pihak orang/perusahaan melalui komunikasi dengan publik luar. Media yangdigunakan adalah media umum dan media massa.
c. Bentuk-bentuk komunikasi bisnis Ada dua jenis bentuk dasar komunikasi bisnis : 1. Komunikasi Nonverbal Komunikasi non verbal merupakan Kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara, sikap, dan sebagainya, yang memungkinkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa kata-kata. Komunikasi non verbal dapat tercermin dari perilaku atau tingkah laku seperti dibawah ini : 1. Menggerakan gigi untuk menunjukan kemarahan. 2. Mengerutkan dahi untuk menunjukkan seseorang sedang serius/ berfikir. 3. Gambar pria atau wanita yang dipasang di pintu masuk toilet untum menunjukkan kamar sesuai dengan jenis kelaminnya. 4. Berpangku tangan untuk menunjukkan seseorang sedang melam. 5. Tersenyum dan berjabat tangan dengan orang lain untuk mewujudkan rasa senang, simpati dan penghormatan. 6. Membuang muka untuk menunjukkan sikap tidak senang atau antipati terhadap orang lain. 7. Menggelengkan kepala untuk menunjukkan sikap menolak atau keheranan. 8. Asbak diatas meja yang menunjukkan tamu diperkenankan/ boleh merokok. 9. Mengirimkan bunga sebagai tanda kesuksesan, cinta atau duka cita.
2. Komunikasi verbal
Komunikasi Verbal merupakan komunikasi dalam bentuk percakapan atau tertulis. Komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata untuk menyatakan ide. Gaya dalam berkomunikasi disesuaikan dengan situasi, dan lawan komunikasi. Penggunaan gaya bicara sangat berpengaruh terhadap minat lawan komunikasi. Mengungkapkan pesan verbal diperlukan keterampilan menggunakan kata-kata sederhana dan dapat dipahami oleh lawan komunikasi. Berbicara dan mendengarkan merupakan bentuk komunikasi yang paling sering dilakukan. Hal ini menjadikan orang lebih memilih berbicara daripada menulis dalam berkomunikasi. Dengan komunikasi lisan orang dapat langsung mendapat umpan balik, sedangkan pada komunikasi tertulis orang harus menyusun pesan, menulis , mengirim, dan menunggu tanggapan sebagai umpan balik.
Bentuk komunikasi verbal selain berbicara atau komunikasi lisan dapat dilakukan dengan cara lain seperti dibawah ini : 1. Membuat dan mengirim surat klaim 2. Membuat dan mengirim surat penawaran harga kepada pihak lain 3. Membuat dan mengirim surat pemesanan barang kepada pihak lain 4. Membuat dan mengirim surat konfirmasi kepada pelanggan 5. Membuat dan mengirim surat kontrak kerja kepada pihak lain 6. Memberi informasi kepada pelanggan yang meminta informasi tentang produk-produk baru 7. Berdiskusi dalam suatu tim kerja (team work) 8. Melakukan wawancara kerja dengan para pelamar kerja di suatu perusahaan 9. Mengadakan briefing dengan staf karyawan
d. Persyaratan komunikasi yang efektif Komunikasi dikatakan efektif jika : a. Apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang pihak lain untuk berpikir atau melakukan sesuatu. b. Membantu mengantisipasi masalah-masalah, membuat keputusan yang tepat, mengoordinasikan aliran kerja, mengawasi orang lain, dan mengembangkan berbagai hubungan.
Ada tiga hal yang menjadi persyaratan dalam komunikasi adalah sebagai berikut : a. Kredibilitas dan daya tarik komunikator. Komunikator (pandai menggunakan bahasa, intonasi, simbol dan mimik yang menarik simpati dan empati dari komunikannya). b. Kemampuan pesan untuk membangkitkan tanggapan. Pesan (cara penyampaian, isi pesan sesuai dengan kebutuhan dan diminati oleh komunikan).
c. Kemampuan komunikan untuk menerima dan memahami/umpan balik. Komunikan (latarbelakang, dll). d. Perhatikan gangguan-gangguan yang mungkin akan menghambat proses komunikasi. e. Pengaruh / umpan balik (yang diharapkan / tujuan penyampaian pesan). C. Arti Penting Komunikasi Bisnis
Menurut Wiley menyebutkan beberapa hal yang membuat komunikasi menjadi penting dalambisnis yakni : 1. Pelatihan dan rekruitmen karyawan 2. hubungan dengan karyawan (employee relations) 3. penjualan dan promosi 4. pelaporan pada manajemen 5. pelaporan pada pemegang saham
Ada beberapa alasan penting mengapa komunikasi dalam bisnis amat penting yaitu : - berubahnya sikap dan kebutuhan karyawan - terus membesarnya kegiatan bisnis - semakin kompleknya kegiatan bisnis - terjadinya ledakan data dan informasi - semakin ketanya kompetisi - tuntutan masyarakat atas peningkatan taraf hidup - regulasi pemerintah.
Prinsip 7 C
Menurut Murphy dan Hildebrandt ada 7 prinsip yang harus dipegang saat melakukan komunikasi bisnis yaitu : 1. Completeness Memberikan informasi selengkap mungkin kepada pihak yang membutuhkan 2. Conciseness Komunikasi disampaikan melalui kata-kata jelas, singkat dan pada 3. Concretness Pesan yang dikomunikasikan disusun secara spesifik, tidak bersifat abstrak 4. Consideration Pesan yang disampaikan mesti mempertimbangkan situasi penerima/komunikan 5. Clarity Pesan yang dikomunikasikan disusun dalam kalimat yang mudah dipahami komunikan 6. Courtesy Sopan santun dan tata karma merupakan hal yang penting dalam berkomunikasi yang merupakan bentuk penghargaan kepada komunikan. 7. Correctness Pesan yang dikomunikasikan dibuat secara cermat D. Variabel-variabel Komunikasi Bisnis
Rossenblatt menguraikan variable-variabel komunikasi bisnis sebagai berikut : Variabel Sumber (who) Variabel pesan (say what) Variabel Penerima (to whom) Variabel Konteks (in what context) Variabel Saluran (through what cannel) Variabel efek (with what effects)
E. Pentingnya Komunikasi Bisnis Bagi seorang manajer dituntut memiliki kemampuan untuk membicarakan mengenai ide gagasan dan tujuan dalam lingkungan organisasi tersebut untuk kemajuan di masa depan. Pentingnya kemampuan komunikasi bisnis juga hal penting untuk bagaimana menyampaikan produk atau jasa yang dimilikinya kepada para pelanggan. Berbagai kendala yang mungkin dihadapi seorang manajer yang dihadapi dalam komunikasi bisnis, antara lain : Struktur komunikasi yang buruk Penyampaian yang lemah Penggunaan media yang salah Pesan yang campur aduk Salah Audience Lingkungan yang mengganggu