bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Komunikasi merupakan alat atau cara kita dalam
berinteraksi dengan orang baik secara indvidu maupun berkelompok. Hampir seluruh kegiatan
Dengan komunikasi yang baik dan efektif, komunikator dapat menyapaikan informasi tau
pesan yang ingin disampaikan secara jelas, maka komunikan dapat memahami informasi atau
pesan yang disampaikan. Serta sesuai dengan yang di harapkan oleh komunikator, yang dalam
hal ini, bertujuan untuk dapat memperlancar tujuan dalam dunia bisnis
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer saat ini relatif akan semakin sulit,
karena dunia bisnis menghadapi iklim persaingan yang cenderung semakin turbulen. Para
manajer perlu membekali diri dalam hal keterampilan lintas budaya, berupa kemampuan
berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis bangsa lain, maupun
kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis dengan mitra bisnis.
Terkait dengan pengertian komunikasi bisnis, ada beberapa pengertian menurut para ahli
yang bisa kita jadikan acuan dalam memahami komunikasi bisnis, sebagai berikut :
Dari beberapa pengertian komunikasi bisnis dari para ahli, dapat kita simpulkan bahwasanya
komunikasi bisnis merupakan suatu proses di mana terjadi pertukaran informasi yang
disampaikan komunikator kepada komunikan dan diterima dengan baik dan jelas sesuai yang
diharapkan untuk menunjang tingkat keberhasilan untuk tujuan dalam dunia bisnis.
Dalam hal ini, komunikasi bisnis memiliki enam unsur pokok yaitu :
1. Tujuan, komunikasi bisnis memiliki tujuan yang telah ditetapkan dan sejalan dengan tujuan
organisasi.
2. Pertukaran, dimana pertukaran ini melibatkan dua orang bahkan lebih yaitu komunikator dan
komunikan.
3. Gagasan, opini, informasi, intruksi yang merupakan isi dari sebuah pesan yang bentuknya
sangat beragam, tergantung dari tujuan, situasi dan kondisinya
4. Mengunakan saluran personal atau impersonal yang bisa saja bertatap muka, menggunaka
media, atau melalui media yang dapat menjangkau jutaan orang.
5. Simbol dan sinyal merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh
penerima.
6. Pencapaian tujuan organisasi, merupakan karekteristik atau ciri khas yang mebedakan
organisasi atau sebuah lembaga formal dengan adanya tujuan yang telah ditetapkan oleh
manajemen.
Komunikasi yang baik dan efektiv merupakan salah factor untuk mencapai keberhasilan
dalam dunia bisnis. Karena komunikasi merupakan hal yang sering dilakukan dalam setiapa
aktivitas yang kita lakukan baikpun dalam dunia bisnis. Maka dari itu, ada beberapa hal yang
dapat meningkat atau mengebangkan kemampuan dalam berkomunikasi yang baik dengan
sederhana. Antara lain:
1. Membaca
2. Menulis
3. Berbicara
4. Mendengarkan
Tanpa disadari setiap hari kita melakukan, paling tidak, satu dari keempat hal tersebut diatas
dengan lingkungan kita. Seperti juga pernafasan, komunikasi sering dianggap sebagai suatu
kejadian otomatis dan terjadi begitu saja, sehingga seringkali kita tidak memiliki kesadaran
untuk melakukannya secara efektif.
Di sisi lain, proses manajemen, adalah suatu aktivitas komunikasi. Terdapat 6 kendala
yang mungkin muncul saat manajer mengkomunikasikan bisnis organisasinya, yaitu :
1. Struktur komunikasi yang buruk
Struktur komunikasi adalah faktor esensial, yang menentukan baik-buruknya komunikasi
bisnis. Tidak penting apakah audiencenya hanya satu orang atau ribuan orang dan sekalipun di
tengah bisingnya lingkungan bisnis dan pemasaran, pesan yang disampaikan haruslah
terdengar dan dimengerti. Struktur komunikasi yang baik, mengikuti pola :
a. Pembukaan
b. Isi
c. penutup
2. Penyampaian yang lemah
Tidak menjadi menjadi masalah, apakah pesan itu penting atau impresif. Namun apabila
disampaikannya tanpa “sentuhan yang kuat”, hasilnya tidak akan dapat menyakinkan orang
lain sesuai harapan. Disamping itu, meskipun telah dilakukan “sentuhan “ yang sudah tepat
ternyata seringkali juga masih memerlukan waktu untuk mendapatkan respons.
Dengan demikian, pesan yang kuat, tidak boleh seperti lawakan yang tidak lucu. Pesan
yang disampaikan haruslah ‘menyentuh’ secara kuat dan telak, tidak sekedar mengelus-elus
atau mengingatkan.
3. Penggunaan media yang salah
Perlu untuk mempertimbangkan siapa, dari kalangan atau status sosial mana dan karakteristik
unik lainnya dari sasaran yang kita tuju, sehingga kita dapat memilih media yang tepat. Jika
pesan yang disampaikan sangat kompleks, berikanlah ruang agar audience kita dapat mencerna
pesan tersebut secara lebih leluasa, sesuai kecepatan mereka, seperti di kamar tidur, kamar
mandi, televise, radio, majalah, koran dan lain sebagainya.
4. Pesan yang campur aduk
Pesan yang campur aduk, hanya akan menimbulkan kebingungan atau bahkan cemoohan dari
audience. Seperti, larangan untuk memberikan hadiah kepada klien, tetapi pada saat yang
sama memberikan pengecualian untuk klien-klien baru atau pelanggan VIP yang berpotensi
besar pada bisnis perusahaan. Sementara, kriteria dari klien potensial atau pelanggan VIP
tersebut tidak dirinci secara jelas.
5. Salah Audience
Topik yang dipilih hendaknya relevan dan sesuai dengan ekspektasi audience. Sebagai contoh,
misalnya dalam event pertemuan antara wakil dari Pemerintah dan Pengusaha, namun dalam
presentasi disajikan tentang analisis situasi politik dan pemerintahan, sedangkan para
pengusaha, sebenarnya lebih mengharapkan penjelasan bagaimana tindakan atau langkah-
langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif.
6. Lingkungan yang menggangu
Lingkungan yang mengganggu jelas merupakan kendala dalam komunikasi, sehingga pesan
yang disampaikan tidak dapat diterima / didengar secara optimal. Seperti Suara penyaji yang
tidak cukup terdengar oleh Audience, Suara keras dari luar ruangan, (seperti raungan sirine
ambulan atau suara lalu lintas yang padat ), Bunyi handphone dari kantong audience,
Interupsi, Sesi bicara yang menegangkan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, perlunya pemilihan tempat yang tepat serta upaya agar audience fokus
dengan pesan yang disampaikan.
Proses penyampaian pesan atau informasi tersebut, dapat dilakukan secara satu arah,
seperti melalui media elektronik atau media cetak juga dapat dilakukan secara dua arah
(interaktif) melalui jaringan internet.
Pesan bisnis merupakan satu pesan atau surat yang digunakan untuk menyampaikan
informasi mengenai penyelenggaraan kegiatan bisnis baik secara tertulis maupun tidak tertulis
dari pengirim kepada penerima, bisa perseorangan maupun organisasi.
Didalam komunikasi bisnis sendiri adanya pesan bisnis dianggap penting demi dapat
mencapai tujuan bisnis maupun harapan yang ingin dicapai. Tanpa adanya pesan bisnis maka
informasi-informasi yang seharusnya disampaikan tidak dapat tersampaikan.
Pesan bisnis sendiri dapat melalui dua macam-macam media komunikasi, yaitu media
komunikasi tertulis dan juga media komunikasi lisan. Berikut ini ada beberapa contoh pesan
bisnis dalam komunikasi bisnis yang akan dibahas secara lengkap dan jelas :
1. Surat penawaran kerjasama
Contoh pesan bisnis dalam komunikasi bisnis yang pertama adalah melalui surat. Surat yang
dimaksud disini adalah surat yang mengandung informasi-informasi yang berkaitan dengan
kegiatan bisnis, baik penawaran kerjasama bisnis maupun penawaran produk yang dihasilkan.
Salah satu contoh yang paling mudah adalah adanya surat penawaran kerjasama, dimana satu
perusahaan menawarkan kerjasama dalam suatu bidang tertentu kepada perusahan lainnya
yang dianggap masih dalam kegiataan bisnis yang sama.
2. E-mail penawaran produk
Semakin adanya kemajuan teknologi juga lebih memudahkan pesan-pesan bisnis untuk
tersampaikan, salah satunya melalui e-mail sebagai salah satu contoh media komunikasi
modern. Salah satu contohnya adalah e-mail bisnis mengenai penawaran produk.
Suatu perusahan melalui divisi marketingnya akan banyak menawarkan produk-produk
yang dihasilkannya melalui e-mail. Sebagai contoh seperti banyak perusahaan-perusahaan e-
commerce yang akan mengirimkan notifikasi mengenai produk-produk barunya melalui e-
mail pada para pelanggannya.
3. Laporan perusahaan
Tidak hanya yang berkaitan dengan penawaran kerjasama maupun penawaran produk saja,
tetapi laporan-laporan perusahaan, memo perusahaan, dan lain sebagainya yang masih
didalam lingkup kegiatan bisnis yang berjalan juga termasuk sebagai pesan bisnis.
Mengapa demikian? Karena didalamnya masih mengandung informasi-informasi
mengenai kegiatan bisnis yang berlangsung dalam suatu perusahaan atau organisasi. Oleh
sebab itu, laporan perusahaan juga menjadi contoh pesan bisnis yang ada dalam komunikasi
bisnis.
4. Pertemuan atau pidato
Pernahkah anda datang pada grand launching produk komunikasi seperti handphone?
Kegiataan ini banyak dilakukan oleh perusahaan apple atau samsung yang ingin melunjurkan
produk terbaru mereka.
Melalui pertemuan yang dilakukan tersebut, didalamnya juga sebenarnya terdapat pesan
bisnis yang disampaikan dimana juga bertujuan untuk mempengaruhi audience untuk
membeli produk terbaru mereka. Pidato yang disampaikan mengenai kualifikasi atau
informasi-informasi mengenai produk-produk terbaru mereka yang akan diluncurkan juga
merupakan suatu pesan bisnis melalui media komunikasi lisan.
5. Telimarketing
Tidak hanya melalui suatu pertemuan atau pidato saja, media komunikasi lisan juga banyak
digunakan untuk penyampaian pesan bisnis seperti melalui telemarketing.Jadi suatu
perusahaan biasanya akan memiliki divisi telemarekting sendiri yang bertujuan untuk
menawarkan produk kepada konsumen maupun mengajukan kerjasama dengan perusahaan
lain yang dilakukan melalui telfon.