PENDAHULUAN
Sebagai makhluk sosial, manusia berkomunikasi satu dengan yang lain. Komunikasi
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Sebagaian besar kehidupan manusia diisi
dengan kegiatan berkomunikasi. Berbicara merupakan kegiatan yang selalu dilakukan oleh
manusia. Hampir setiap orang melakukannyan, namun tidak semua orang bisa berbicara di
depan umum
Secara sederhana public speaking merupakan suatu teknik mengomunikasikan pesan
atau pendapat di depan banyak orang dengan maksud agar orang lain memahami informasi
yang disampaikan atau bahkan mengubah pandangan atau pendapat karenanya. Teknik
berkomunikasi ini tidak dilakukan secara monolog, melainkan dalam dialog yang
berkesinambungan. Dalam publik speaking pembicara memiliki alur pidato yang jelas dan
memiliki tujuan agar materinya didengarkan dan di ikuti oleh para audiens/pendengarnya.
Pada hakekatnya Public Relation merupakan bagian dari metode komunikasi yang
meliputi berbagai teknik komunikasi. Dimana didalam kegiatannya terdapat suatu usaha
untuk mewujudkan hubungan yang harmonis antara suatu badan/perusahaan dengan
publiknya. Publik relations bila dilihat dari studi komunikasi adalah salah satu teknik
komunikasi yang menitik beratkan kepada usaha untuk menumbuhkan suatu suasana kerja
sama (goodwill) dan menciptakan saling pengertian (mutual understanding) antara publik
yang berkepentingan untuk mencapai tujuan bersama dalam iklm yang saling
menguntungkan, dengan demikian untuk memndapatkan hasil sesuai dengan harapan maka
seorang publik relations ketika melakukan interaksi kepada publik harus melalui sebuah
proses-proses publik relations, baik proses secara internal atau proses exsternal.
Media relation merupakan bagian dari public relation eksternal yang membina dan
mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara
organisasi dengan publik untuk mencapai tujuan organisasi. Ada dua sisi yang hendak
dijangkau melalui media relations. Pertama, menjalin hubungan baik dan berkomunikasi
dengan media massa. Kedua, menjadikan media massa sebagai mitra agar organisasi bisa
berkomunikasi dengan publiknya. Itu sebabnya, media relations menjadi sangat strategis bagi
1
organisasi. Lebih jauh lagi,dalam berkomunikasi dan menjalin relasi itu, organisasi pun
menggunakan media massa untuk menjaga reputasinya.
Seperti kita ketahui, komunikasi manusia tidak hanya menggunakan simbol-simbol
verbal melainkan juga simbol-simbol nonverbal. Begitu juga halnya dalam komunikasi antar
pribadi, tidak hanya menyampaikan pesan secara verbal, tetapi juga secara nonverbal. Pesan-
pesan nonverbal tersebut bukan hanya memperkuat pesan verbal yang disampaikan,
terkadang malah menyampaikan pesan tersendiri. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan
untuk menafsirkan dan memahami pesan-pesan nonverbal tersebut.
Dunia yang semakin dihiasi dengan derasnya arus informasi berdampak orang-orang
ingin berbicara menyampaikan ide dan pendapatnya kepada orang lain. Karena setiap orang
ingin idenya dipahami, diikuti, dan dilaksanakan oleh orang lain. Maka dari itu hampir setiap
orang di dunia ini perlu kealihan public speaking. Berdasarkan uraian di atas maka penulis
tertarik untuk mengetahui ruang lingkup Publik Speaking
1. 3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Agar dapat diketahui pengertian Public Speaking dalam Bisnis
2. Dapat melakukan antisipasi dan solusi dengan kemungkinan hambatan yang akan
terjadi
3. Diketahuinya unsur-unsur dalam Public Speaking merupakan cara dalam
pelaksanaan Public Speaking dalam Bisnis
2
BAB II
PEMBAHASAN
Cara efektif untuk menujukan sikap perhatian kepada pelanggan antara lain:
5
C. Materi Mudah Dimengerti Calon Pelanggan
Komunikasi bisnis merupakan proses penyampaian dan penerimaan pesan antar dua
orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif agar bisnis yang dijalankan
menjadi sangat lancar terutama untuk meningkatkan penjualan.
Dalam berkomunikasi terdapat enam unsur pokok, di antaranya sebagai berikut :
a) Memiliki Tujuan, artinya dalam komunikasi berbisnis harus memiliki tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya, sejalan dengan tujuan komunikasi penawaran produk
kepada pelanggan.
b) Pertukaran, artinya dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yaitu
komunikator dan komunikan karena untuk pertukaran pendapat atau informasi yang
bisa dijadikan bahan.
c) Gagasan, Opini, Informasi, Instruksi, merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya. Dengan adanya penyampaian
materi yang mudah dipahami oleh pelanggan maka tingkat kesuksesan bisnis pun
akan mengalami peningkatan, Dengan pelanggan yang paham dengan produk kita
akan membuat pelanggan tertarik dengan produk kita, jadi dapat disimpulkan bahwa
komunikasi dapat membawa pelanggan-pelanggan Anda lebih percaya kepada Anda
dan lebih yakin dengan produk kita.
d) Menggunakan Saluran Personal atau Impersonal yang mungkin bersifat tatap muka,
artinya menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan
orang secara bersamaan.
e) Menggunakan Simbol atau Sinyal, merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti
atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6
D. Penggunaaan Panca Indra dalam Publik Speaking
Hal penting yang wajib diketahui dan sadari saat public speaking adalah bahwa public
speaking bukanlah hanya tentang apa yang kita sampaikan melalui bicara dengan suara dan
kata-kata. Saat diri kita berbicara, kita mengirimkan sejumlah sinyal yang berbeda kepada
audiens atau yang mendengarkan kita. Sinyal yang paling nyata adalah komunikasi non-
verbal, seperti penampilan, gerak fisik, dan gerak-gerik kita. Vokal yang tidak ditunjang
gerakan tubuh yang baik dan bertenaga hanya akan menjadi serangkaian kata-kata yang
kurang bermakna saat dilontarkan. Albert Mehrabian menyebutkan bahwa persepsi audiens
terhadap seorang pembicara terbentuk melalui tig acara, yaitu visual—penampilan (55%),
vocal—bunyi (38%), dan verkal—pesan (7%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
ternyata menunjukkan bahwa gerak tubuh justru memberikan kontribusi paling penting, yakni
sebesar 55% dari seluruh aspek yang harus kita kuasai dalam menyampaikan persentasi.
Sekarang paham kan setengah keberhasilan persentasi kita berasal dari hal-hal yang
berhubungan dengan tampilan kita, apa yang terlihat.
Dampak penampilan visual lebih penting dibandingkan efek audio (suara). Alasannya
sederhana, saat ini kita hidup dalam masyarakat yang menginginkan penampilan visual yang
bagus dan hidup. Itulah sebabnya para audiens menjadi begitu mudah memberikan penilaian
terhadap apa yang mereka lihat sebelum mereka mendengarkan.
Berikut ini adalah cara menekan masalah bisnis yang akan terjadi :
b) Evaluasi
Evaluasi sangatlah penting untuk mengetahui performa bisnis kita dalam suatu
periode tertentu. Mulai dari cash flow, rate penjualan, laba, kinerja pegawai, hingga
media sosial bisnis, semua harus kita evaluasi secara berkala. Dari data-data tersebut,
9
kita akan mengetahui mana yang perlu diperbaiki, dipertahankan, dan diubah.
Evaluasi akan sangat membantu kita dalam menentukan strategi penjualan berikutnya.
c) Membuat Inovasi
Sebagai seorang pebisnis, satu skill wajib yang harus dimiliki adalah creative
thinking. Cobalah untuk berpikir out of the box dan cari sesuatu yang baru. Jika kita
mampu membuat inovasi-inovasi terbaru pada produk kita, maka konsumen akan
lebih tertarik untuk membeli di toko kita daripada toko lain. Membuat inovasi juga
merupakan cara mengatasi bisnis yang terkepung oleh banyaknya kompetitor.
d) Manajemen Keuangan
Kita harus bisa membuat manajemen keuangan yang baik. Ketika menjalankan
sebuah bisnis, modal adalah hal yang sangat berperan penting. Kelola modal tersebut
dengan baik, atur pengeluaran dan belanja bahan yang kita butuhkan sesuai dengan
anggaran, dan siapkan dana darurat. Dana darurat penting untuk menghadapi
pengeluaran yang tak terduga.
a) Meningkatkan Profesional
Memiliki kemampuan public speaking akan meningkatkan profesionalisme kerja.
Sebagai seorang karyawan atau pimpinan, sudah seharusnya memiliki keterampilan
unutk berbicara didepan umum. Dengan memiliki kemampuan public speaking akan
meningkatkan profesionalisme kerja.
10
c) Memperluas Jaringan
Kemampuan berkomunikasi yang baik saat berbicara di depan umum dapat
memberbanyak teman, kenalan, rekan bisnis yang semunya dapat memperluas
jaringan.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Publik Speaking merupakan kemampuan berbicara di depan umum yang berperan
penting dalam komunikasi karena public speaking berfungsi meningkatkan profesional,
meningkatkan kemampuan diri, meningkatkan rasa percaya diri dan meningkatkan
kemampuan mempengaruhi. Yang mana hal ini tentu saling mendukung terwujudnya public
relation, media relation serta komunikasi non verbal.
3. Unsur-unsur Public Speaking dalam bisnis dapat membantu kita mengetahui dan
memhami tindakaan antisipasi yang akan dilakukan selanjutnya lalu berdampak pada jumlah
minat calon pelanggan terhadap produk yang kita tawarkan:
a) Memotivasi Calon Pelanggan
b) Perhatian Terhadap Calon Pelanggan
12
c) Materi Mudah Dimengerti Calon Pelanggan
d) Penggunaaan Panca Indra dalam Publik Speaking
e) Penekanan Permasalahan Bisnis
f) Manfaat Publik Speaking
3.2 Saran
Masyarakat juga sebaiknya memahami pentingnya kemampuan berbicara. Hal ini
dapat mengawali keinginan mereka untuk memperoleh banyak informasi mengenai
perkembangan lingkungan sekitarnya melalui platform media sosial online pada abad-20 saat
ini yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun. Dengan ini kemampuan berbicara depan
banyak orang dengan pengguanaan panca indra yang disesuaikan dengan kebutuhan dapat
kita lakukan secara maksimal dan ini menjadi faktor meningkatnya jumlah calon pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Sandra, A. (2010, Juni 20). Makalah Public Speaking. Retrieved Desember 16, 2014, from
agusa08.student.ipb.ac.id: http://agusa08.student.ipb.ac.id/2010/06/20/makalah-public-
speaking/
13