Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

“Strategi Komunikasi Publik dan Pentingnya Media Eksternal”

Disusun oleh :
Nurita 2123010
Riska Rahmawati 2123012

PRODI D-3 ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULIA
BALIKPAPAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang mana dengan rahmat dan hidayah-Nya lah
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Seiring dengan tujuan memenuhi tugas Layanan
Prima 1. Makalah yang kami buat berjudul “Strategi Komunikasi Publik dan Pentingnya
Media Eksternal” ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran Bersama kepada para
pembaca dan diri kami sendiri.

Kepada para pembaca kami ucapkan selamat membaca dan manfaatkanlah makalah
ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih perlu ditingkatkan mutunya,
oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami harapkan.

Balikpapan, 16 Desember 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Manfaat Media Relation
2.2 Pentingnya Komunikasi dalam Pelayanan
2.3 Metode Komunikasi
2.4 Macam-Macam Strategi Genetik
2.5 Contoh Perkenalan Layanan Produk/Jasa Demi Kepuasan Pelanggan
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Untuk menjaga keseimbangan antara perusahaan dengan publik, dibutuhkan sebuah


komunikasi eksternal supaya keduanya berhubungan dengan baik. Tidak bisa dimungkiri,
perusahaan sering kali menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar ataupun
perusahaan lainnya melalui berbagai cara.

Komunikasi eksternal adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjaga


hubungan dengan organisasi atau perusahaan lain serta menarik perhatian publik. Tujuan
dilakukannya strategi ini adalah untuk meraih keuntungan bagi perusahaan.  Kendati
demikian, komunikasi eksternal berbeda dengan strategi pemasaran pada umumnya.  Strategi
ini lebih berfokus untuk menyampaikan value atau nilai dari suatu produk kepada orang di
luar perusahaan, seperti investor, pemegang saham, pelanggan, klien, dan lain-lain. Biasanya,
perusahaan memaksimalkan strategi ini dengan sebaik mungkin. Pasalnya, selain untuk
meraih keuntungan, komunikasi eksternal juga berfungsi untuk membangun citra dari
perusahaan. Apabila citra perusahaan baik, tentu hal itu merupakan sebuah keuntungan bagi
mereka untuk menarik perhatian dari para pelanggan. Selain itu, melalui strategi ini
perusahaan juga terkadang mendapatkan feedback yang akan membantunya berkembang
lebih baik ke depannya. Hal itu dapat berupa feedback dari klien, pelanggan, atau bahkan dari
investor secara langsung.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat diidentifikasi dalam
makalah ini adalah bagaimana penerapan kualitas pelayanan dengan Strategi Komunikasi
Publik dan Pentingnya Media Eksternal

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dibuatnya makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah layanan
prima serta menambah pengetahuan kami tentang Strategi Komunikasi Publik dan
Pentingnya Media Eksternal.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Manfaat Media Relations


Media relations dapat digambarkan sebagai interaksi yang dibangun oleh perusahaan
dengan orang-orang yang bekerja di dalam media. Hal ini meliputi editor, reporter, jurnalis,
dan lain-lain. Tujuan dari media relations adalah untuk memberikan informasi berupa pesan,
berita ataupun cerita yang layak disampaikan mengenai perusahaan. Media memiliki dampak
yang besar terhadap reputasi perusahaan. Apabila media memberitakan hal-hal buruk
mengenai perusahaan, hal itu akan menjadi bumerang yang berbahaya. Berbeda halnya jika
media memberikan hal-hal yang baik dari perusahaan. Otomatis reputasi perusahaan akan
membaik sehingga kepercayaan publik akan meningkat.

Adapun manfaat dari media relations yaitu :

1. Meningkatkan brand awareness
Sebuah kampanye yang dilakukan oleh media relations dengan kuat secara tidak
langsung akan meningkatkan brand awareness terhadap target audiens. Dilansir
dari 3E Public Relations, aktivitas ini dapat meningkatkan brand awareness dengan
menyajikan liputan yang positif lewat berbagai media terpercaya. Secara tidak
langsung, lewat media relations sebuah media dapat menjadi pihak ketiga dari
perusahaan untuk membantu mengembangkan bisnis dalam jangka waktu yang
panjang. Lewat public relations, ia akan mengembangkan basis data media untuk
menargetkan liputan berdasarkan beberapa faktor, seperti industri, jangkauan lokasi,
target audiens, dan sebagainya.

2. Membangun hubungan baik dengan media


Selain meningkatkan bisnis, profesi ini juga memiliki peran penting dalam
membangun hubungan baik dengan media. Apabila aktivitas ini dilakukan dengan
maksimal, tidak menutup kemungkinan media akan datang kepada perusahaan untuk
melakukan liputan. Sebab, pada akhirnya media dan perusahaan akan saling
membutuhkan satu sama lain sehingga penting untuk membangun hubungan baik
sejak dini.

3. Mengendalikan krisis
Di saat mengalami krisis, profesi ini juga berperan penting dalam mengembalikan
nama baik dari perusahaan. Saat krisis terjadi, penting untuk mengirimkan pernyataan
dan transparansi yang nyata kepada media secara langsung. Pasalnya, sering kali
berita-berita tidak menyenangkan datang dengan cepat saat terjadi krisis sehingga
penting untuk segera mengirimkan pernyataan yang sebenarnya kepada media.

2.2 Pentingnya Komunikasi dalam Pelayanan

Salah satu aspek penting dalam pelaksanaan pelayanan publik adalah kemampuan
petugas layanan dalam berkomunikasi dengan pengguna layanan. Salah satu aspek penting
dalam pelaksanaan pelayanan adalah kemampuan petugas layanan dalam berkomunikasi
dengan pengguna layanan. Nilai baik tidaknya suatu layanan sering kali dilihat dari
bagaimana cara petugas pemberi layanan dalam berkomunikasi dengan pengguna layanan.
Untuk keterampilan komunikasi ini haruslah dimiliki dan dikuasai dengan baik oleh setiap
petugas pemberi layanan.

Standar komunikasi pelayanan harus dipahami Bersama dan dilaksanakan secara


professional oleh setiap pemberi layanan sehingga dapat mewujudkan citra positif
perusahaan. Komunikasi juga merupakan salah satu upaya untuk menjalin hubungan baik,
maka petugas pemberi layanan harus mengetahui bagaimana berkomunikasi yang baik
sehingga mampu mempengaruhi orang lain khususnya dalam pelayanan.

2.3 Metode Komunikasi

Komunikasi sangat dibutuhkan dalam setiap aspek kehidupan, termasuk di dunia


bisnis. Sebab, komunikasi bisnis menjadi proses penyampaian informasi dalam dunia usaha.
Dan dalam penyampaiannya, ada beberapa metode komunikasi bisnis yang biasa dilakukan.

a) Komunikasi Bisnis Langsung (Tatap Muka)

Komunikasi langsung atau tatap muka (in-person atau face-to-face) adalah metode


komunikasi yang paling umum dan cenderung paling disukai. Dalam komunikasi
tatap muka, cara yang dilakukan misalnya lewat meeting atau konferensi tatap muka.
Dalam situasi komunikasi tatap muka, skill komunikasi secara langsung yang baik
sangat dibutuhkan. Bahkan, skill yang dimaksud tak hanya mencakup skill lisan atau
verbal, tapi juga non-verbal seperti bahasa tubuh dan ekspresi wajah.
Bahkan, skill non-verbal tersebut sama pentingnya dengan skill verbal, lho!

b) Komunikasi Lewat Email

Seiring dengan perkembangan teknologi, email menjadi sistem komunikasi yang


semakin umum digunakan dalam bisnis. Kemudahan dan kepraktisannya adalah
beberapa alasan mengapa email menjadi salah satu metode komunikasi bisnis yang
paling disukai. Ditambah lagi, komunikasi lewat email juga bisa meningkatkan
efisiensi kerja. Sebab, pesan di dalam email bisa dikirim dan dijawab dengan cepat.
Karena itu metode ini bisa jadi pengganti meeting formal, terutama untuk diskusi.

c) Online Conference

Perkembangan teknologi di bidang komunikasi juga memengaruhi dunia bisnis. Salah


satu buktinya adalah penggunaan online conference sebagai pengganti komunikasi
tatap muka, seperti meeting, presentasi bisnis, konferensi, seminar,
hingga training karyawan. Ditambah lagi, berbagai platform penyedia layanan online
conference saat ini juga sudah menyediakan beragam fitur untuk memudahkan
komunikasi. Contohnya fitur berbagai file, berbagi layar (screen share),
percakapan real-time, perekaman meeting, dan sebagainya. Metode yang satu ini jadi
semakin relevan seiring dengan perubahan kultur bisnis zaman sekarang. Pasalnya,
sekarang ini makin banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan lokasi kerja
fleksibel, sehingga karyawan juga bisa bekerja secara remote atau dari jarak jauh.
Jadi, tim tetap bisa berkoordinasi dengan efektif meskipun tidak semuanya datang ke
kantor.

Di samping itu, metode yang satu ini juga sangat efektif bagi perusahaan yang
memiliki cabang di beberapa tempat. Dengan begitu, apabila sewaktu-waktu
perusahaan perlu melakukan meeting dengan kantor-kantor cabang
lainnya, meeting bisa langsung dilakukan tanpa mengeluarkan banyak waktu maupun
biaya, seperti biaya transportasi, sewa lokasi meeting, dan biaya-biaya lainnya.

d) Komunikasi Tertulis
Meskipun sudah hadir media komunikasi lain yang lebih modern, media komunikasi
tertulis masih umum digunakan. Jenis metode komunikasi yang satu ini cenderung
lebih formal dan mendetail dibandingkan metode-metode lainnya. Beberapa contoh
metode tertulis dalam komunikasi bisnis misalnya surat formal, brosur, poster,
proposal, dan memo. Meski demikian, metode tertulis ini tidak harus selalu dalam
bentuk cetak (print-out), sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan.

e) Metode Lainnya

Selain keempat metode komunikasi dalam bisnis di atas, masih ada juga
metode-metode lain yang sudah banyak diadopsi. Salah satunya adalah sistem instant
messaging, seperti melalui WhatsApp atau Telegram. Penggunaan platform tersebut
bahkan semakin wajar ditemukan dalam bisnis. Sebab, instant messaging alias
perpesanan instan bisa mempermudah karyawan dalam berkomunikasi, bahkan di luar
kantor sekalipun. Penggunaan instant messaging juga jauh lebih cepat, terutama
karena pengirim maupun penerima pesan bisa berkomunikasi tanpa menunggu terlalu
lama.

2.4 Macam-Macam Strategi Genetik

Pada dasarnya perusahaan memiliki strategi dalam menjalankan bisnisnya, namun dalam
mengkaji strategi perusahaan perlu diketahui bentuk strategi tersebut.

Strategi Public Relations di klasifikasikan kedalam strategi generik. Istilah strategi


dikemukakan oleh Porter, bahwa strategi generik adalah suatu pendekatan perusahaan dalam
rangka mengungguli pesaing dalam industri sejenisnya. Macam-macam strategi generik
menurut Wheleen dan Huger adalah :

1. Strategi Stabilitas

Strategi ini menekankan pada bertambahnya produk pasar dan fungsi-fungsi


perusahaan lain, sebab perusahaan berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala
bidang dalam rangka meningkatkan kinerja dan keuntungan.
2. Strategi Ekspansi

Strategi ini menekan pada penambahan produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan
yang lain sehingga aktivitas dan keuntungan akan meningkat.

3. Strategi Penciutan

Strategi ini melakukan pengurangan atas pasar maupun fungsi-fungsi dalam


perusahaan khususnya yang mempunyai cash flow negatif.
Suatu strategi dipengaruhi oleh unsur-unsur tertentu yang berkaitan dengan
lingkungan, kondisi, visi, arah dan tujuan dari suatu pola menjadi dasar budaya
perusahaan bersangkutan seperti :

1. Secara makro, lingkungan perusahaan/lembaga akan dipengaruhi oleh unsur


kebijakan umum, budaya yang dianut, sistem perekonomian dan teknologi yang
dikuasai oleh perusahaan.

2. Secara micro, tergantung dari misi perusahaan, sumber-sumber yang dimiliki,


sistem pengorganisasian dan rencana program dalam jangka pendek dan panjang
dan disertai dengan sasaran yang hendak dicapai.

Adapun tahap-tahap dalam kegiatan strategi public relations :


1. Komponen sasaran, umumnya adalah para stakeholder dan publik yang mempunyai
kepentingan bersama. Sasaran umum tersebut secara structural dan formal yang
dipersempit melalui menyandang opini bersama (common opinion), potensi polemic,
dan pengaruhnya bagi masa depan organisas, lembaga, nama perusahaan dan prodik
atau jasa yang menjadi perhatian sasaran khusus (target public ).

2. Komponen sasaran yang pada strategi public relations berfungsi untuk ketiga
kemungkinan tersebut kearah posisi atau dimensi yang menguntungkan. Hal ini
dilakukan dengan pola “The 3-Cs option” (Conservation, Change dan Crystallization)
dari stakeholder yang disegmentasikan menjadi publik sasaran sebagai berikut :
Komponen Strategi Public Relations

Conservation (Mengukuhkan ) Terhadap opini yang aktif –pro (Proponen)

Change (Mengubah) Terhadap opini yang aktif-Contra (Oponen)

Crystallization (Mengkristalisasi) Terhadap opini yang pasif (Uncommited)

Terhadap opini yang pasif (Uncommited) Dalam proses penyusunan strategi public
relations, menurut Ahmad S. Adnansaputra dalam makalah “PR strategy (1990 )yang
berkaitan dengan fungsi-fungsi public relations secara integral melekat pada
manajemen suatu perusahaan atau organisasi sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi permasalahan yang muncul.
b. Identifikasi unit-unit sasarannya
c. Mengevaluasi mengenai pola dan kadar sikap tindak unit sebagai sasarannya
d. Mengidentifikasi tentang struktur kekuasaan pada unit sasaran
e. Pemilihan opsi atau unsur taktikal strategi public relations.
f. Mengidentifikasi dan evaluasi terhadap perubahan kebijakan atau peraturan
pemerintah
g. Menjabarkan strategi public relations dan taktik atau cara menerapkan
langkah-langkah program yang telah direncanakan, dilaksanakan,
mengkomunikasikan dan mengevaluasi hasil kerja.
2.5 Contoh Perkenalan Layanan Produk/Jasa Demi Kepuasan Pelanggan

STRATEGI MEDIA RELATIONS PT EXCELCOMINDO PRATAMA, TBK (XL)


MEMBANGUN HUBUNGAN DENGAN WARTAWAN DALAM RANGKA
MENSUKSESKAN PROGRAM RP 1 /DETIK.

PT Excelcomindo Pratama, Tbk adalah salah satu perusahaan telekomunikasi ketiga terbesar
di Indonesia dan merupakan anak perusahaan Telekom Malaysia (TM) yang merupakan
pemegang saham mayoritas dan pengendali perusahaan dengan kepemilikan saham sebesar
59,63 %. XL beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, dan bisnis XL saat ini adalah
Consumer Solution sebagai penyedia jaringan seluler dual band melalui kartuprabayar Jimat,
Jempol dan Bebas serta pascabayar Xplor dan Business Solution sebagai penyedia layanan
solusi korporat berbasis sirkit sewa (Leased Line). Broad band dan IP (Internet Protocol).

Sebagai salah satu perusahaan ketiga terbesar di Indonesia yang bergerak dibidang
telekomunikasi, maka XL memperkuat jatidiri perusahaan dengan menciptakan Visi dan Misi
yang mengarah pada consumer solutions. Visi dari XL adalah menjadi penyedia solusi
informasi dan komunikasi terpilih di Indonesia baik bagi pelanggan individu maupun
kalangan bisnis. Sedangkan Misinya adalah memberikan yang terbaik bagi pelanggan baik
dalam hal produk, layanan teknologi dan nilai komersil secara efisien.

Dalam menjalankan bisnisnya sebagai penyedia jasa telekomunikasi, XL selalu mengarah


pada nilai-nilai perusahaan dengan berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik
kepada para pelanggan, dengan menawarkan produk-produk bermutu, infrastruktur yang
handal, teknologi yang berdaya guna serta saling berbagi pengetahuan. Selain itu, dalam
proses pengambilan keputusan XL senantiasa menjaga integritas perusahaannya sebagai
penyedia consumer solutions. Hal yang selalu ditingkatkan dan dipertahankan adalah sikap
menghargai diri sendiri, karena hanya dengan penghargaan diri sendiri maka XL akan dapat
sungguh-sungguh menghargai para pelanggan, mitra, pemasok serta pesaing. Tidak hanya itu,
XL juga selalu meningkatkan kepedulian akan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),
produk, layanan dan infrastruktur yang merupakan jaminan bahwa XL akan selalu berada
satu langkah lebih maju dari para pesaingnya. XL berupaya sepenuhnya untuk bisa
memenuhi kebutuhan para pelanggan melalui layanan yang berkualitas tinggi. Dengan
memberikan berbagai macam layanan yang bernilai tinggi dan unik kepada pelanggan.
Produk-produk yang ada, baik untuk perorangan maupun untuk perusahaan diciptakan untuk
memenuhi kebutuhan para pelanggan. Guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan
kesederhanaan dan kemudahan dalam berkomunikasi dengan harga terjangkau
diciptakanlah jempol, dimana hal ini membuat jempol sangat diminati oleh masyarakat.
Begitupun dengan bebas, yang diperuntukkan bagi orang-orang yang menginginkan
kesenangan dan nilai lebih dalam berkomunikasi. XL juga mendukung penyediaan produk
pasca bayar bagi pelanggan yang sukses baik dalam berkarir maupun berkeluarga. Selain itu
XL merasakan perlunya membangun kerjasama dengan perusahaan diberbagai industri maka
diciptakanlah Business Solutions.

XL patut merasa bangga sebagai suatu perusahaan yang inovatif dan selalu mampu
menghadirkan berbagai macam produk maupun layanan melalui teknologi yang tepat guna
memuaskan pelanggan dalam berkomunikasi. XL life unlimited adalah suatu tema promosi
yang mencerminkan kebebasan dan kemudahan berkomunikasi bersama XL dimanapun dan
kapanpun tanpa adanya batas ruang dan waktu.

Disamping hubungan yang baik dengan pelanggan, XL juga memiliki hubungan yang baik
dengan masyarakat sekitar. XL percaya akan perlunya pembangunan masyarakat secara
berkesinambungan guna menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Sebagai bentuk
tanggung jawab dari kalangan industri, XL sangat berkomitmen untuk menciptakan nilai
tambah pada pemegang sahamnya dan juga berkomitmen untuk berpartisipasi dalam
pembangunan masyarakat Indonesia. Hal diatas diwujudkan melalui programprogram sosial
perusahaan (CSR program) yang difokuskan pada pendidikan dan kegiatan sosial lainnya
dalam payung XL care. XL mulai mengawali bisnisnya pada tahun 1996 dengan memperoleh
izin opersional GSM 900 dan mulai beroperasi secara komersial dengan fokus cakupan area
di Jakarta, Bandung dan Surabaya setelah itu satu tahun kemudian XL berhasil membangun
jaringan microcell dikawasan Segitiga Emas Jakarta. Tepatnya pada tahun 1998 XL mulai
meluncurkan produk dengan brand proXL sebagai layanan prabayar celluler, dua tahun
berikutnya XL mulai berpikir untuk mengembangkan jaringan ke Sumatera dan Batam. Pada
tahun 2001 XL berhasil meluncurkan fasilitas pertama yaitu meluncurkan M-Banking dan
M-Fun. Seiring dengan kema-tangan perusahaan, maka XL berhasil meluaskan cakupan
jaringan ke Kalimantan dan Sulawesi serta memasuki bisnis sirkit sewa dan internet.

Memasuki tahun 2004 XL mulai melangkah pasti kedepan dengan meluncurkan produk baru
yaitu Jempol, Bebas dan Xplor, selain itu XL mengganti logo perusahaannya. Sedangkan
pada tahun 2005 XL resmi menjadi anak perusahaan TM Group dan menjadi salah satu
perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Jakarta. Setelah masuknya TM Group XL
mulai menunjukkan peningkatan kualitasnya. Ditahun 2006 merupakan titik aman kedua bagi
XL untuk meraih puncak keberhasilan dengan meluncurkan 3G yang pertama terluas dan
tercepat di Indonesia serta berhasil menerbitkan obligasi Dolar Amerika Serikat sebesar USD
250 juta. Selain itu XL juga mulai menunjukkan eksistensinya didunia telekomunikasi
dengan memperoleh delapan penghargaan sepanjang tahun 2006.

Berdasarkan bagan di atas, maka dapat dilihat Corporate Communications membawahi  divisi
PR yang terbagi menjadi dua bentuk yaitu, PR eksternal dan internal.Bagian yang khusus
menangani masalah media relations dan juga merupakan tempat penulis ditempatkan saat
Kuliah Kerja Praktek berada dalam salah satu bentuk kegiatan dari eksternal PR di XL.
Bentuk kegiatan eksternal PR yang lainnya seperti Investor Relations, Goverment Relations
dan Customer Relations berada di bawah divisi yang berbeda. Selain itu, PR membawahi
Marketing Public Relations (MPR) yang tugasnya mensupport kegiatan marketing melalui
cara yang berbeda dan Corporate Public Relations yang lebih memfokuskan pada kegiatan
Corporate Social Responsibility (CSR) dalam rangka meningkatkan image perusahaan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Komunikasi eksternal adalah strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjaga hubungan
dengan organisasi atau perusahaan lain serta menarik perhatian publik. Media relations dapat
digambarkan sebagai interaksi yang dibangun oleh perusahaan dengan orang-orang yang
bekerja di dalam media. Secara tidak langsung, lewat media relations sebuah media dapat
menjadi pihak ketiga dari perusahaan untuk membantu mengembangkan bisnis dalam jangka
waktu yang panjang. Membangun hubungan baik dengan media Selain meningkatkan bisnis,
profesi ini juga memiliki peran penting dalam membangun hubungan baik dengan media.

Strategi ini menekankan pada bertambahnya produk pasar dan fungsi-fungsi perusahaan lain,
sebab perusahaan berusaha untuk meningkatkan efisiensi di segala bidang dalam rangka
meningkatkan kinerja dan keuntungan.

Strategi ini menekan pada penambahan produk, pasar dan fungsi-fungsi perusahaan
yang lain sehingga aktivitas dan keuntungan akan meningkat. Secara micro, tergantung dari
misi perusahaan, sumber-sumber yang dimiliki, sistem pengorganisasian dan rencana
program dalam jangka pendek dan panjang dan disertai dengan sasaran yang hendak dicapai.

PT Excelcomindo Pratama, Tbk adalah salah satu perusahaan telekomunikasi ketiga


terbesar di Indonesia dan merupakan anak perusahaan Telekom Malaysia (TM) yang
merupakan pemegang saham mayoritas dan pengendali perusahaan dengan kepemilikan
saham sebesar 59,63 %. XL beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996, dan bisnis XL
saat ini adalah Consumer Solution sebagai penyedia jaringan seluler dual band melalui
kartuprabayar Jimat, Jempol dan Bebas serta pascabayar Xplor dan Business Solution sebagai
penyedia layanan solusi korporat berbasis sirkit sewa (Leased Line). Sebagai salah satu
perusahaan ketiga terbesar di Indonesia yang bergerak dibidang telekomunikasi, maka XL
memperkuat jatidiri perusahaan dengan menciptakan Visi dan Misi yang mengarah pada
consumer solutions. Dalam menjalankan bisnisnya sebagai penyedia jasa telekomunikasi, XL
selalu mengarah pada nilai-nilai perusahaan dengan berkomitmen untuk memberikan layanan
yang terbaik kepada para pelanggan, dengan menawarkan produk-produk bermutu,
infrastruktur yang handal, teknologi yang berdaya guna serta saling berbagi pengetahuan.
Tidak hanya itu, XL juga selalu meningkatkan kepedulian akan kualitas Sumber Daya
Manusia (SDM), produk, layanan dan infrastruktur yang merupakan jaminan bahwa XL akan
selalu berada satu langkah lebih maju dari para pesaingnya.

Begitupun dengan bebas, yang diperuntukkan bagi orang-orang yang menginginkan


kesenangan dan nilai lebih dalam berkomunikasi. XL patut merasa bangga sebagai suatu
perusahaan yang inovatif dan selalu mampu menghadirkan berbagai macam produk maupun
layanan melalui teknologi yang tepat guna memuaskan pelanggan dalam berkomunikasi. XL
life unlimited adalah suatu tema promosi yang mencerminkan kebebasan dan kemudahan
berkomunikasi bersama XL dimanapun dan kapanpun tanpa adanya batas ruang dan waktu.
Disamping hubungan yang baik dengan pelanggan, XL juga memiliki hubungan yang baik
dengan masyarakat sekitar. XL mulai mengawali bisnisnya pada tahun 1996 dengan
memperoleh izin opersional GSM 900 dan mulai beroperasi secara komersial dengan fokus
cakupan area di Jakarta, Bandung dan Surabaya setelah itu satu tahun kemudian XL berhasil
membangun jaringan microcell dikawasan Segitiga Emas Jakarta. Sedangkan pada tahun
2005 XL resmi menjadi anak perusahaan TM Group dan menjadi salah satu perusahaan
terbuka dan tercatat di Bursa Efek Jakarta. Berdasarkan bagan di atas, maka dapat dilihat
Corporate Communications membawahi divisi PR yang terbagi menjadi dua bentuk yaitu,
PR eksternal dan internal.Bagian yang khusus menangani masalah media relations dan juga
merupakan tempat penulis ditempatkan saat Kuliah Kerja Praktek berada dalam salah satu
bentuk kegiatan dari eksternal PR di XL.Selain itu, PR membawahi Marketing Public
Relations (MPR) yang tugasnya mensupport kegiatan marketing melalui cara yang berbeda
dan Corporate Public Relations yang lebih memfokuskan pada kegiatan Corporate Social
Responsibility (CSR) dalam rangka meningkatkan image perusahaan.
3.2 Saran

Apabila  ada media atau wartawan yang berulang tahun, maka XL selalu memberikan ucapan
(hadiah) dan apabila hari ulang tahunnya bertepatan dengan event yang digelar XL. Maka XL
akan membuat surprise party dengan menyisipkannya pada event yang digelar XL. Tidak
hanya itu, untuk menjaga kontinuitas hubungan dengan wartawan, XL selalu melakukan
hubungan informal dengan cara menelepon pihak wartawan untuk sekedar menanyakan kabar
(say hello). Untuk lebih mengakrabkan hubungan dengan wartawan, pihak XL menggelar
kompetisi futsal dan billiard. Hal ini dimaksudkan untuk lebih mendekatkan hubungan
dengan para wartawan. Hubungan pertemanan ini sangat penting untuk terus dilakukan, hal
ini terlihat dari adanya media partner yang dilakukan antara XL dengan Detik. Com . Dimana
dalam kerjasama ini tercipta sebuah ide untuk membuat sebuah program edukasi kepada
masyarakat dengan melibatkan wartawan  untuk memberi pembekalan materi mengenai 
program Rp 1 / detik.

DAFTAR PUSTAKA

Glints Blog, 2020 link :


https://glints.com/id/lowongan/komunikasi-eksternal/#.Y5f3lnZBzDc
Glints Blog, 2021 link : https://glints.com/id/lowongan/media-relations/#.Y5f3-HZBzDc
Antaranews.com, 2022 : Komunikasi Pelayanan Publik link :
https://kepri.antaranews.com/berita/50308/komunikasi-pelayanan-publik
Zegahutan.com : Pengertian Komunikasi : Metode, Unsur, Fungsi, dan Teknik link :
https://www.zegahutan.com/2020/04/pengertian-komunikasi-metode-unsur.html
Universitas Ciputra link :
https://www.uc.ac.id/apa-saja-5-metode-komunikasi-bisnis-yang-harus-anda-ketahui/
media.neliti.com : Macam-Macam Strategi Genetik :
https://media.neliti.com/media/publications/40435-ID-strategi-komunikasi-public-relations.p
df
esaunggul.ac.id : Contoh Perusahaan
https://www.esaunggul.ac.id/strategi-media-relations-pt-excelcomindo-pratama-tbk-xl-memb
angun-hubungan-dengan-wartawan-dalam-rangka-mensukseskan-program-rp-1-detik/

Anda mungkin juga menyukai