Kelas : B1/Semester 3
Kasus 2
PT. Eka trisnawijaya merencanakan untuk membeli mesin baru untuk melengkapi pabriknya.
Ada dua macam penawaran mesin yang diinginkan, adapun data kedua mesin tersebut adalah :
Pertanyaan :
1. Menghitung net cash in flow per tahun dari masing-masing mesin tersebut.
2. Menghitung nilai ekonomis dari setiap mesin berdasarkan pada :
a. Metode NPV
b. Metode IRR
Berikan saran dan jelaskan pada PT EKATRESNAWIJAYA sebaiknya mesin mana yang dibeli
berdasarkan nilai ekonomisnya dari perhitungan di atas.
Jawaban
Depresi mesin B :
Tahun 1 = 4/10 x ( Rp. 63.000.000 - Rp. 1.500.000) = Rp. 24.600.000
Tahun 2 = 3/10 x Rp. 61.500.000 = Rp. 18.450.000
A. METODE NVP
Mesin A Mesin B
Tahun
CF (Rp) DF (%) PV of CV (Rp) CF ( Rp ) PV of CV (Rp)
1 Rp21.440.000 0,8696 Rp 18.644.224 Rp 28.680.000 Rp 24.940.128
2 Rp21.800.000 0,7561 Rp 16.482.980 Rp 23.070.000 Rp 17.443.227
3 Rp22.160.000 0,6575 Rp 14.570.200 Rp 17.280.000 Rp 11.361.600
4 Rp22.520.000 0,5717 Rp 12.874.684 Rp 11.550.000 Rp 6.603.135
nilai sisa Rp 1.500.000 Rp 857.550
Jumlah Rp 62.572.088 Rp 61.205.640
Investasi Awal Rp 68.000.000 Rp 63.000.000
NVP ( jumlah – investasi awal) Rp (5.427.912) Rp (1.794.360)
B. METODE IRR
Mesin A
Tahun
NVP DF (11%) IRR
1 Rp21.440.000 0,9009 Rp 19.315.296
2 Rp21.800.000 0,8116 Rp 17.692.880
3 Rp22.160.000 0,7311 Rp 16.201.176
4 Rp22.520.000 0,6587 Rp 14.833.924
Jumlah Rp 68.043.276
Investasi Awal Rp 68.000.000
IRR Rp 43.276
Mesin B
Tahun
NVP DF (13%) IRR
1 Rp 28.680.000 0,8849 Rp 25.378.932
2 Rp 23.070.000 0,7831 Rp 18.066.117
3 Rp 17.280.000 0,693 Rp 11.975.040
4 Rp 11.550.000 0,6133 Rp 7.083.615
nilai sisa Rp 1.500.000 Rp 919.950
Jumlah Rp 63.423.654
Investasi Awal Rp 63.000.000
IRR Rp 423.654
Kesimpulannya : dari kedua investasi tersebut di atas “tidak layak dilakukan”, jadi
keduanya tidak usah dipilih/dibeli. Alasannya : NPV keduanya <0 (negatif)