Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL MANAJEMEN KOPARASI DAN BISNIS

AYAM GEPREK WAK GITO

Dosen Pengampu :SAIFUL ANWAR , S.E,M.M

 TUJUAN DAN PROSPEK BISNIS

Bisnis merupakan kegiatan komersial yang melibatkan dua pihak yaitu

produsen dan konsumen yang dilakukan secara terus menerus dengan tujuan

memperoleh keuntungan baik material maupun immaterial. Dua pihak tersebut

terdiri dari individu, komunitas maupun organisasi yang saling berinteraksi dalam

memenuhi kebutuhan hidup. Keberhasilan bisnis dapat tercapai melalui

kemampuan produsen meningkatkan nilai guna barang dari aspek bentuk, waktu,

tempat dan kepemilikan.

Bisnis dimulai dari analisis peluang dengan melakukan pengamatan secara


mendalam dan valid terhadap kemungkinan-kemungkinan bisa diwujudkan dan

bertahan lama. Secara sederhana analisis peluang adalah mengetahui apa saja

yang dibutuhkan pasar dan bagaimana cara memenuhinya. Hasil identifikasi ini

menjadi sumber inspirasi dalam memilih dan menciptakan jenis bisnis, namun

demikian peluang tidak selalu dapat menjamin keberlangsungan bisnis.

Bisnis yang berhasil bergantung pada kemampuan mengamati dan

menganalisis prospek bisnis. Prospek bisnis sendiri diartikan sebagai gambaran

umum kecenderungan bisnis di masa yang akan datang berdasarkan potensi,

faktor pendukung dan penghambat, sehingga dapat dipridiksikan kemungkinan

peluang menguntungkan atau merugikan. Namun demikian istilah prospek bisnis

lebih banyak digunakan untuk hal-hal dan harapan yang positif, sehingga prospek

bisnis identik dengan kegiatan bisnis yang menguntungkan baik pada jenis, skala,

maupun lokasi.

Terdapat dua pendekatan dalam analisis prospek bisnis yaitu eksternal dan

internal perusahaan. Pendekatan eksternal menekankan pada kemampuan

mengenali prospek bisnis melalui kemampuan membaca data-data/trend bisnis,

pengalaman pebisnis yang sukses, diskusi dan konsultasi dengan para ahlinya. Hal tersebut dimaksudkan
untuk dapat mengenali faktor persaingan, demografi,

geografi, psikografi, sosial, politik, ekonomi dan kebijakan-kebijakan pemerintah.

Pendekatan internal menekankan pada kemampuan dalam menyiapkan diri

menjadi pebisnis dengan terlebih dulu memahami syarat-syarat yang harus

dipenuhi dalam berbisnis, sehingga tidak terjerumus pada bisnis yang tidak

diridhoi Alloh dan Rosul-Nya. Dalam meningkatkan dan mempertajam

kemampuan ini dilakukan dengan mempelajari, memahami dan menerapkan

strategi manajemen yang didukung oleh pendekatan spiritual yaitu melakukan

ritual keagamaan seperti sholat istikharoh, tahajut, dhuha, puasa dan berdoa.

Dengan mengenali dan kemampuan mengelola prospek bisnis baik eksternal

maupun internal diharapkan bisnis dapat berhasil dilakukan dan resiko dapat

diminimalkan.
Ayam merupakan makanan yang umum dijumpai sebagai menu makan keluarga hampir
disemua kalangan ekonomi atas maupun bawah. Tidak diketahui secara pasti, siapa penemu
makanan berbahan dasar ayam goreng ini.

Ayam geprek jagonya ayam adalah jenis makanan berbahan dasar ayam goreng dengan
tambahan tepung yang dibalut dengan berbagai macam sambel nusantara. Bahkan anda dapat
memanfaatkan peralatan memasak yang ada di rumah.

Sebelum memulai usaha harus memiliki rencana. Peralatan untuk membuka bisnis ayam
geprek ini memang cukup banyak namun bisa mendukung kelancaran usaha.

Ayam merupakan makanan yang umum dijumpai sebagai menu makan keluarga hampir
disemua kalangan ekonomi atas maupun bawah. Pastikan usaha makanan ayam geprek yang
akan sobat buat memiliki nilai plus dan keunikan dibanding kompetitor.

 KONSEP BISNIS

Nama bidang usaha : GEPREK WAK GITO

Alamat usaha : Sudirman Sumber jaya

Visi dan Misi Bisnis :


VISI : sebagai usaha kuliner

Menjadikan ayam geprek makanan favorit dikalangan ayam geprek

Mempertahankan rasa dan kualitas dari masa kemasa tetap sama

Berdiri sekitar 3tahun

Memiliki anggota 4 orang

Data pemilik :

 NAMA JABATAN : Wak Gito


 TTL : BANDUNG 15 MEI 1985
 ALAMAT : Sumber jaya / Ayam Geprek Wak Gito
 NO. HP : 085805412780
 EMAIL :
 MULAI BERDIRI : TAHUN 2021
 WEBSITE :
 IG :
✓ MEDSOS : Ayam Geprek Wak Gito
 WAKTU DAN PESERTA
 WAKTU KUNJUNGAN : 14.00 WIB
 PESERTA KUNJUNGAN :

 DWI ALVI ZENITA (21530038)

 PRODUKSI
 Pengadaan bahan baku : Ayam, minyak goreng, tepung , cabe merah biasa,
rawit, cabe hijau, bumbu biang,
 Proses pembuatan produk : Sediakan Ayam yang sudah di potong beberapa
bagian, dan Ayam tersebut sudah di beri Bumbu Rahasia,setelah itu Tepung di
Aduk merata, sediakan Air Es atau Air Biasa yang dingin di dalam Wadah besar,
lalu masukan Ayam ke Tepung setelah sudah di lumuri tepung, Masukan Ayam
satu persatu ke Air dingin, dan masukan kembali ke tepung setelah selesai,
Panaskan Minyak goreng, setelah minyak panas, masuk kan Ayam yang sudah
di lumuri tepung ke minyak Panas tersebut.
 Cost produksi :
 Modal awal : 35. 000.000
 Estimasi cost dan provit : 20 juta khusus di jalan sudirman sumber jaya
dan penghasilan perhari mencapai1.500.000 juta.
 harga jual : 1 Porsi Ayam Geprek18.000
 Differensiasi produk : Keunikan Ayam geprek wak gito ini, Cita rasa
Berbeda, Ayam nya Gurih, Sambal nya juga
Mantap dan rasanya tidak pernah berbeda.
 Analisis operasional :
 Desain produk : Warna desain produk ayam geprek wak
gito, sangat Cantik, perpaduan warna merah, beserta logo ayam yang
unik.
 Lokasi dan keunggulan : Tempat Ayam geprek wak gito, sangat
strategis, tepat nya di Pertengahan jalan sudirman sumber jaya, tidak
jauh dari simpang jalan sumber jaya. parkiran kendaraan juga
strategis, Fasilitas di dalam Nyaman, dan area tempat makan di dalam
sangat bersih.
 Pengawasan kualitas : kerja sama Team anggota ayam geprek wak
gito, sangat bagus, mereka selalu mengutamakan kebersihan, citarasa,
dan Packing makanan nya pun rapi, mulai dari penyusunan Makanan,
belum ada pelanggan atau konsumen yang merasa tidak puas dengan
produk atau kualitas ayam geprek wak gito.
 PASAR
 Analisis pasar dan persaingan
 Target Pasar : Desain tempat semenarik mungkin, Ambil foto menu
yang menggugah selera, gunakan tagline yang kekinian, ayam geprek
wak gito, bisa di cari di sosial media .
 Pesaing : persaingan ayam geprek wak gito, Sama – sama menyajikan
konsep ayam geprek yang sama. Daging Ayam yang dibalut tepung
renyah, kemudian di paduka dengan sambal super pedas, Berikut ini
persaingan Ayam geprek wak gito: Lambang, Tag line, Teknik promosi.
 Sasaran Pembeli : Pembeli ayam geprek adalah dari kalangan anak –
anak hingga dewasa, mulai dari usia sekolah, kuliah, sampai ke
kalangan karyawan kantoran, khususnya orang – orang yang menyukai
makanan pedas. Selain itu banyak yang menyukai Ayam geprek,
karena makanan ini di anggap makanan yang praktis.
 Target bisnis: Ayam 25 kg : Rp. 640.000, Tepung 15 kg : Rp. 225.000, Minyak
goreng 12 kg : Rp. 216.000 , Cabe Rawit 2 Kg : Rp. 120.000, Bawang Putih 1 Kg :
Rp. 40.000, Kemasan / Boks 45 Buah : Rp. 60.000, Biaya Gas : Rp. 95.000

 Analisis SWOT : STRENGTH (Kekuatan), Image Ayam Geprekwak gito, yang


sudah sangat di kenal Masyarakat, lokasi usaha di pinggir jalan Mudah di Akses
pembeli, Kualitas Bahan Baku Premium dan menghasilkan Rasa yang tidak bisa
ditiru, WEAKNES ( Kelemahan), pesaing di sekitaran Ayam geprekwak gito, tidak
terlalu banyak, tetapi itu merupakan salah satu kelemahan, OPPORTUNITIS
( Kesrempatan), Tidak terlalu banyak Usaha Ayam geprek yang menyajikan
masakan kualitas premium di sekitaran jalan delima.

 SDM
 Job description : pemilik usaha dan menjadi motivator bagi karyawan nya,
mengelola operasional harian usaha, merencanakan, melaksanakan,
mengkoordinasi, mengawasi, menganalisis semua aktivitas bisnis usaha,
mengelola usaha sesuai dengan visi dan misi usaha.
 Job specification :
 Syarat kualifikasi SDM : keahlian pemilik usaha Ayam geprek wak gito dalam
mendidik Anggotanya sangat baik, keahlian anggota anggota ayam geprek wak
gito sangat berkualitas.
 Pembinaan dan kesejahteraan SDM : tangan kanan ayam geprek wak gito
sangat baik dalam membina anggota lain nya, contoh membuat makanan
ayam geprek, penyusunan bahan bahan makanan.
 Pemberhentian SDM : karyawan yang mau berhenti atau risaint tidak
berpengaruh terhadap usaha ayam geprekwak gito, pemilik usaha sangat
menghargai keputusan karyawan tersebut.

 LAMPIRAN
 Lampiran observasi
 Lampiran wawancara

 PENUTUP
Pengembangan usaha Ayam geprekwak gito, dilakukan dengan pengembangan sistem
penjualan yang hanya di dalam rumah, dan hanya menggunakan sistem penjualan
secara per order, di tambah dengan sistem penjualan yang memungkin kan konsumen
dapat membeli dan mengkonsumsi langsung ke tempat dimana usaha menetap. Dan
akhirnya usaha ayam geprek wak gito berkembang di jalan sudirman sumber jaya.

Anda mungkin juga menyukai