Anda di halaman 1dari 15

BUSINESS PLAN

BISNIS AYAM GEPREK DI DENPASAR

NAMA : NI WAYAN AYU MITHA KRISTIANTI

TON : KURS

ABSEN TON : 70

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa

Tahun ajaran 2021/2022

1 1
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Inovasi bisnis pada zaman sekarang sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan
mengalami perubahan yang terus menerus. Salah satu contoh perubahan tersebut yaitu dalam hal
perubahan teknologi dan gaya hidup masyarakat. Dimana hal ini tak lepas dari pengaruh
globalisasi yang terjadi sekarang ini. Dalam era globalisasi ini, jumlah merek, produk, dan wilayah
serta harga yang bersaing dalam pasar menjadi sangat banyak sehingga konsumen memiliki ban-
yak pilihan dan alternatif produk yang dapat memenuhi kebutuhannya dan berhak memilih sesuai
yang konsumen inginkan. Oleh sebab itu, setiap pelaku usaha bisnis harus mempunyai kepekaan
terhadap perubahaan kondisi persaingan bisnis yang terjadi dilingkungannya dan menempatkan
orientasi terhadap kemampuan untuk menarik keputusan pembelian agar dapat berhasil menjalan-
kan usahanya. Para pelaku bisnis dalam bidang makanan juga dituntut pula untuk dapat selalu
menggunakan strategi bersaing seperti menciptakan differensiasi yang unik seperti menentukan
bahan baku yang digunakan hingga menciptakan suatu rasa yang berbeda dari pesaing atau dengan
cara memasaknya suatu produk itu sendiri agar dapat mempertahankan keunggulan yang bersaing
yang berkesinambungan terhadap perusahaan 2 sejenis serta tetap berkembang dan terus diminati
di lingkungannya. Dan perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran perlu mencermati perilaku
konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembeliannya dalam usaha-usaha
pemasaran sebuah produk. Hal itu dikarenakan dalam konsep, salah satu cara untuk mencapai
tujuan perusahaan adalah mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen atau pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para
pesaing. Pengambilan keputusan pembeli dipengaruhi kemampuan perusahaan menarik pembeli,
dan selain itu juga dipengaruhi faktor-faktor diluar perusahaan. Kuliner olahan dasar ayam yang
terdiri berbagai jenis diantaranya ayam penyet, ayam kremes, ayam geprek dan lain sebagainya.
Salah satu kuliner dari olahan ayam saat ini yang banyak di gemari oleh masyarakat adalah ayam
geprek. Dengan harga yang cukup terjangkau oleh semua kalangan olahan ayam geprek banyak di
beli oleh masyarakat. Hal ini menyebabkan banyak yang membuka usaha dengan menjual ayam
geprek yang jenisnya sama dengan tampilan berbeda untuk memberikan ciri khas pada produk

1 1
yang mereka jual untuk menarik konsumen. Dari tahun ke tahun jumlah usaha yang menjual ayam
geprek semakin bertambah. Perkembangan usaha kuliner ini tidak lain disebabkan oleh permintaan
dari masyarakat yang semakin beragam. Seiring mengikuti perkembangan di dunia kuliner, banyak
usaha yang di tuntut untuk memberikan kualitas 3 ayam yang mereka jual sesuai dengan selera
masyarakat dan konsumen akan merasa puas. Kondisi ini memacu para pengusaha kuliner untuk
menetapkan orientasi kepuasan konsumen sebagai tujuan utamanya untuk menjaga kelangsungan
usaha tersebut. Ayam geprek merupakan salah satu inovasi usaha yang cukup menjanjikan di masa
yang sekarang.

B. TUJUAN USAHA

1. Mendapat penghasilan dan memperbaiki perekonomian dari usaha ayam geprek

2. Memberikan kualitas makanan yang berkualitas dan higenis serta enak

3. Menjadi usaha makanan ayam geprek yang kreatif yang menjadi pilihan utama pelanggan

4. Memberikan kepuasan terhadap penlanggan , pemilik serta karyawan atau pegawai

5. Menciptakan lapangan kerja baru

6. Membuat inovasi baru di dunia perkulineran

7. Menciptakan usaha yang sehat dan mampu menciptakan income yang optimal

1 1
BAB II

PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI USAHA

Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang semakin padat, membuat banyak
orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Di pasa-
ran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas
Indonesia serta harga yang ditawarkan juga cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi ma-
kanan konsumsi untuk siang, sore maupun malam hari dan sekaligus merupakan makanan yang
juga cukup istimewa adalah Ayam Geprek . Dengan pembuatan ayam geprek yang dilakukan
dengan cara yang sangat sederhana, tetapi lebih higienis serta akan dijual dengan harga yang sangat
terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya. Keberadaan
ayam geprek sebagai salah satu makanan dengan rasa yang enak, nikmat dan juga lezat memang
telah dikenal dari kebanyakan orang, sehingga usaha ini memang layak dikembangkan menjadi
salah satu usaha kuliner di Indonesia. Maka dari itu saya berencana untuk mengembangkan usaha
ayam geprek menjadi usaha besar dan selalu memberi inovasi inovasi baru agar masyarakat tidak
akan pernah lupa dengan masakan khas Indonesia tersebut.

B. ANALISIS PRODUK

 JENIS PRODUK

Jenis produk yang saya jual adalah produk olahan ayam yaitu ayam geprek yang merupa-
kan makanan tambahan atau lauk yang bisa dimakan pada siang, sore dan malam.

 NAMA PRODUK

Usaha ayam geprek yang akan saya bangun diberi nama <Ayam Geprek Yummy=. Sesuai dengan
namanya ayam geprek yang saya produksi berhubungan dengan bahan baku yang di geprek (ayam)
dan memiliki cita rasa yang enak dan memuaskan karena menggunakan bahan – bahan yang
berkualitas dan terjamin keamanannya.

1 1
 LOGO PRODUK DAN CONTOH PRODUK

 KEUNGGULAN PRODUK

Keunggulan dari produk ayam geprek ini adalah pilihan sambal berbeda dari seluruh Indonesia
dan bisa disesuaikan dengan selera masing-masing. Lalu, jenis produk usaha ayam geprek ini
dibuat secara inovatif agar bisa sesuai dengan lidah semua orang, mulai dari kalangan muda sampai
kalangan dewasa. Selain itu usaha ayam geprek memiliki potensi yang besar di pasaran , dan usaha
ini bukan hanya sekedar usaha musiman , pengolahannya tidak sulit dan mudah dibuat inovasi
varian menu baru agar tidak monoton dan membosankan bagi pelanggan.

C. RENCANA PEMASARAN

 TARGET KONSUMEN

Menu Ayam Geprek Yummy ini bisa dikonsumsi oleh dari anak – anak sampai dengan orang tua.
Salah satu target konsumen dari Ayam Geprek Yummy ini adalah warga sekitar tempat penjualan
terutama para pekerja kantoran dan mahasiswa yang menyukai makanan yang memiliki cita rasa
yang pedas.Para pekerja dan mahasiswa umumnya tidak memasak semua kebutuhan makanannya
sendiri sehingga mereka cenderung membeli makanan dari luar. Jika ingin mendapatkan banyak
konsumen tentu harus menyesuaikan harga dengan pendapatan masyarakat sekitar agar menarik
pelanggan lebih banyak dan membuat menu ayam geprek yang enak dan fresh.

1 1
 PESAING

Pada saat seperti sekarang ini bisnis ayam geprek memang sangat menjanjikan. Namun untuk
mendapatkan ketenaran dan nama yang dikenal oleh Masyarakat luas tentu saja tidak mudah. Ban-
yak proses yang harus dilalui oleh seorang pengusaha sehingga dapat dikenal dan disukai oleh
msayarakat. Pada zaman sekarang ini banyak sekali para wirausahawan sehingga membuat mereka
saling berlomba-lomba dan bersaing untuk masing-masing produknya. Setiap wirausahawan pasti
memiliki strategi manajemennya sendiri untuk bisnisnya. Strategi merupakan salah satu kunci bagi
perusahaan untuk membuat perencanaan guna mencapai tujuan perusahaan.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan mencoba melihat strategi management pada
usaha dibidang kuliner yaitu usaha ayam geprek. Usaha ayam geprek ini menggunakan strategi
marketing mix yang dikenal dengan prinsip 7P yaitu product, price, promotion, place, people,
physical evidence, dan process.

- Produk (Product) merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
menarik perhatian, pendapatan, kegunaan atau konsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan atau
keinginan. Segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli,
digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan.

- Harga (Price) adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk memperoleh produk.
Harga adalah kesepakatan nilai yang menjadi persyaratan bagi pertukaran dalam sebuah transakasi
pembelian. Harga dapat juga diartikan dengan sesuatu yang harus dikeluarkan pembeli untuk
menerima produk.

- Tempat (Place) atau lokasi adalah berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
membuat produknya mudah diperoleh dan tersedia untuk konsumen sasaran. Dan tempat merupa-
kan gabungan antara lokasi dan lokasi dan keputusan atas saluran distribusi, dalam hal iniberhub-
ungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa keda konsumen dan di mana lokasi yang strategis.

- Promosi (Promotion) adalah strategi penjualan sebagai berbagai kegiatan yang dilakukan
antar perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produknya dan untuk meyakinkan kon-
sumen sasaran agar membelinya. Promosi merupakan satu faktor yang menentukan keberhasilan
suatu program pemasaran. Promosi juga bisa diartikan sebagai kampanye pemasaran yang

1 1
dirancang untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk atau jasa
tertentu oleh konsumen.

- Bukti Fisik (Physical evidence) yaitu bukti yang dimiliki oleh penyedia jasa yang ditujukan
kepada konsumen sebagai usulan nilai tambah konsumen. Bukti fisik merupakan wujud nyata yang
ditawarkan kepada pelanggan. Sebenarnya tidak ada atribut fisik untuk layanan, sehingga kon-
sumen cenderung mengandalkan isyarat material.

- Partisipan (People) People adalah semua orang yang memainkan peranan dalam penyajian
layanan yang dapat mempengaruhi persepsi. People yang berinteraksi langsung dengan konsumen
dalam memberikan jasa, merupakan bagian penting untuk membangun loyalitas. Pengetahuan dan
kemampuan people yang bekerja sesuai dengan tujuan perusahaan merupakan modal yang sangat
penting untuk mencapai keberhasilan.

- Proses (process) adalah prosedur pembuatan hingga penyajian yang ditujukan kepada
konsumen

Selain strategi 7P para pengusaha yang baru akan merintis usaha harus memerhatikan beberapa
analisis lain yang dinamakan Analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan singkatan
dari kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman
(threats). Salah satu contoh analisis SWOT pada usaha Ayam Geprek adalah sebagai berikut:

 Kekuatan (Strength)

- Memiliki lokasi yang strategis yang berada di kawasan perkotaan atau ramai penduduk.

- Memiliki keunikan dari makanan khas Indonesia yang memiliki ciri khas yang sangat lezat,
memuaskan dan memiliki daya tarik atau peminat yang besar baik bagi masyarakat Indonesia
maupun wisatawan manca negara.

- Pengelolaannya memiliki keterampilan manajemen yang sudah mumpuni.

 Kelemahan (Weakness)

- Jika ingin memiliki usaha ini memerlukan modal yang lumayan dari menyewa tempat hingga
membeli bahan bahan yang harganya bisa naik turun kapan saja.

1 1
- Kurangnya reputasi atau sulitnya memasarkan produk agar memiliki ciri khas sendiri karena
persaingan yang ketat di pasaran.

- Kurangnya alat penunjang dalam bisnis dan tidak menggunakan metode akuntansi yang baik dan
benar.

 Peluang (Opportunies)

- Banyak masyarakat dari berbagai kalangan yang menyukai cita rasa pedas khas Indoensia yang
menjadi peluang untuk menjalankan usaha ini.

- Target pasar seperti pelajar , mahasiswa , wisatawan , dan warga lokal lebih memilih membeli
makanan ayam geprek ini karena memiliki harga yang terjangkau dengan kualitas rasa yang
menjanjikan.

 Ancaman (Threats)

- Banyak pegusaha lain yang melirik bisnis ini dan sudah memiliki pelanggan setia

- Saat grand opening atau buka pertama kali jika rasa yang kita berikan kurang cocok dengan selera
pelanggan maka pelanggan tidak akan kembali lagi.

 WILAYAH PEMASARAN

Wilayah pemasaran yang akan saya jangkau dalam mengembangkan bisnis ini adalah di daerah
pusat perkotaan Kota Denpasar yaitu ditempat tempat yang memiliki banyak pengunjung atau
banyak masyarakat. Khususnya saya juga akan mempromosikan usaha saya di daerah sekitar
sekolah, kampus, perkantoran, wilayah perkulineran , mall dan berbagai tempat yang ramai
penduduknya. Dan tentunya saya tidak hanya memasarkan produk saya hanya melalui sesuatu
yang bersifat langsung seperti pamflet, spanduk, browsur dan lain lain. Tetapi saya juga akan
memasarkan produk saya melalui media sosial seperti instagram , youtube, twitter , whatsapp dan
lain lain agar masyarakat yang berada jauh dari tempat produksi saya bisa melihat dan membeli
produk saya secara online.

1 1
D. RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI USAHA

 PROSES PRODUKSI

Membuat ayam geprek sangat mudah dan bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana, pembu-
atan ayam geprek ini sangat unik karena ayamnya dimemarkan sehingga tulangnya menjadi lunak.
Ayam geprek sangat identik dengan rasa pedas, tetapi bila Mama membuatnya di rumah mudah
saja untuk mengombinasikan rasa pedas sesuai selera.

Resep Ayam Geprek yang Nikmat dan Praktis

Bahan-bahan:

 1 ekor daging ayam

 Tepung ayam goreng


 2 butir telur

 1 sdm garam

 Minyak goreng

 2 sdm lemon

Bahan sambal ayam geprek:

 4 cabe merah
 3 cabe rawit

 3 siung bawang merah

 ½ tomat

 2 siung bawang putih

Cara membuat ayam geprek:

1. Langkah pertama bersihkan ayam dan cuci hingga bersih, kemudian potong ayam menjadi be-
berapa bagian. Setelah itu ayam dibalurkan lemon dan garam untuk mengurangi rasa amis dan
menambah cita rasa

1 1
2. Siapkan wadah khusus untuk mengocok telur, masukan ayam yang sudah dibalurkan jeruk dan
garam ke dalam telur.
3. Selanjutnya, masukan ayam ke dalam tepung yang sudah disiapkan, pastikan ayam menyatu sem-
purna dengan tepung. Panaskan minyak di wajan, masukan ayam ke dalam wajan dan tunggu
hingga matang. Jika sudah matang dan terlihat crispy pindahkan ayam.

4. Selanjutnya memarkan tomat, cabe merah, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan garam .
Setelah itu tumis bumbu yang sudah dihaluskan
5. Langkah terakhir, ambil ayam goreng yang sudah dimasak dan balurkan sambal di atasnya.
Kemudian ayamnya di geprek hingga ancur.

 LOKASI PRODUKSI

Lokasi produksi yang saya gunakan untuk memproduksi usaha ayam geprek ini adalah di daerah
Kota Denpasar yaitu tepatnya di daerah Desa Pedungan. Saya memilih tempat ini karena saya
melihat masyarakat di sekitar desa ini memiliki daya minat yang sangat tinggi terhadap makanan
ayam geprek ini dan memiliki lokasi yang dekat dengan kampus dan sekolah. Selain itu di daerah
desa pedungan juga masih sedikit para pengusaha yang membuka usaha kuliner ayam geprek ini
maka dari itu lokasi di desa pedungan ini memiliki peluang yang tinggi bagi saya untuk
mengembangkan usaha ayam geprek ini.

 KAPASITAS PRODUKSI SELAMA 4 BULAN

Nama barang Unit per 1 Unit per 4 bulan


bulan
Daging ayam 25 kg 100 kg
Tepung ayam goreng 10 kg 40 kg
Telur 30 butir 120 butir
Minyak goreng 10 liter 40 liter
Garam 2bungkus 8 bungkus besar
besar

1 1
Lemon 20 buah 80 buah
Cabai merah 20 kg 80 kg
Cabai rawit 18 kg 72 kg
Bawang merah 20 kg 80 kg
Tomat 20 kg 80 kg
Bawang putih 20 kg 80 kg

Maka dapat disimpulkan selama 4 bulan kapasitas produksi bisa mencapai 150 – 200 bungkus.

 TARGET PRODUKSI SELAMA 4 BULAN

Dari pemaparan kapasitas produksi yang sudah saya jelaskan diatas yaitu 150 – 200 bungkus per-
4 bulannya. Tetapi Ayam Geprek Yummy sebenarnya bisa memproduksi lebih banyak lagi di
setiap bulannya karena peminatnya terlihat sangat tinggi dan bahan bahan yang digunakan juga
sangat gampang di cari. Target produksi yang sebenarnya bisa di capai bisnis ini selama 4 bulan
yaitu bisa mencapai 250 – 300 bungkus per- 4 bulannya.

E. RENCANA MANAJEMEN USAHA

 STRUKTUR ORGANISASI

Owner

Waiter dan Casier Cleaning Petugas Tukang


Chef
Waitress Sevice Delivery parkir

1 1
 TENAGA KERJA

Tugas – tugas dari tenaga kerja di Ayam Geprek Yummy adalah sebagai berikut :

- Chef : Bertugas memasak makanan sesuai dengan pesanan yang diterima

- Waiter dan Waitress : Bertugas menghantarkan makanan ke pelanggan dan melayani pelanggan

- Cashier : Bertugas menginput semua pembayan yang masuk dan melayani pelanggan yang ingin
memesan makanan.

- Cleaning Service : Bertugas membersihkan seluruh area outlet

- Petugas Delivery : Bertugas menghantarkan makanan pada pelanggan yang memesan secara
online

- Tukang Parkir : Bertugas mengatur parkir

F. ANALISIS KEUANGAN

 SUMBER KEUANGAN

Sumber keuangan yang diterima dalam bisnis Ayam Geprek Yummy ini berasal dari seberapa
banyak bungkus yang dapat dijual setiap harinya. Yang berasal dari pelanggan yang membeli
untuk makan di tempat , dibawa pulang maupun di delivery. Tak hanya dari ayam geprek saja
pendapatan atau sumber keuangan dapat kita dapatkan dari menjual minuman seperti es teh , es
jeruk dan lain lain.

 RENCANA LABA/RUGI
Peralatan Harga
Etalase Rp. 1,850,000
Panci besar Rp. 400,000
Kompor dan gas Rp. 300,000
Wajan Rp. 165,000
Penghalus bumbu Rp. 260,000

1 1
Spatula Rp. 75,000
Wajan Rp. 180,000
Peralatan tambahan Rp. 50,000
Jumlah Investasi Rp. 4,130,000

Biaya Operasional per Bulan


Biaya Tetap Nilai
Penyusutan etalase 1/54 x Rp. 1.850,.000 Rp. 34,259
Penyusutan panci besar 1/54 x Rp. 400.000 Rp. 7,407
Penyusutan kompor dan gas 1/42 x Rp. 300.000 Rp. 7,143
Penyusutan panci 1/42 x Rp. 165.000 Rp. 3,929
Penyusutan penghalus bumbu 1/60 x Rp. 260.000 Rp. 4,333
Penyusutan pisau 1/42 x Rp. 75.000 Rp. 1,786
Penyusutan kursi dan meja 1/30 x Rp. 180.000 Rp. 6,000
Penyusutan peralatan tambahan 1/36 x Rp. 50.000 Rp. 1,389
Total Biaya Tetap Rp. 66,246

Biaya Variabel
Daging ayam Rp. 50,000 x 25 = Rp. 1. 250,000
Tepung ayam goreng Rp. 10,000 x 10 = Rp. 100,000
Telur Rp. 3,000 x 30 = Rp. 90,000
Minyak goreng Rp. 15,000 x 10 = Rp. 150,000
Lemon Rp. 50,000 x 20 = Rp. 1,000,000
Cabai merah Rp. 24,000 x 20 = Rp. 480,000
Cabai rawit Rp. 25,000 x 18 = Rp. 450,000
Bawang merah Rp 20.000 X 20 = Rp. 400,000
Tomat Rp 15. 000 X 20 = Rp. 300,000
Bawang putih Rp. 20.000 x 20 = Rp. 400,000
Biaya tambahan lain Rp. 45,000 x 30 = Rp. 1,350,000
Total Biaya Variabel Rp. 5.970,000

1 1
Total Biaya Operasional
Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 5.856.246

Pendapatan per-
Bulan
Penjualan rata – rata =
22 porsi x Rp. 15,000 = Rp. 330,000
Rp. 330,000 x 30 hari = Rp. 9,900,000

Keuntungan per Bulan


Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 9,900,000 – 8,952,246 = Rp. 947,754

Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan = Rp. 4,130,000 : 947,754 = 4 bln

BAB III

1 1
PENUTUP

KESIMPULAN DAN HARAPAN BUSINESS PLAN

Setelah membuat business plan ini kesimpulan yang dapat saya tarik yaitu diperlukannya
manajemen dan pemasaran yang baik terhadap keberhasilan usaha dalam merintis usaha Ayam
Geprek Yummy ini. Manajemen pemasaran yang dilakukan Ayam Geprek Yummy sangat ber-
peran baik untuk mencapai keberhasilan usahanya. Kegiatan manajemen mulai dari proses
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan diterapkan dengan baik, dan selalu
berperan positif baik dalam mencapai keberhasilan bagi usaha Ayam Geprek Yummy, bah-
wasannya Kegiatan manajemen mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan harus diterapkan dengan baik. Keberhasilan dari usaha ini juga didukung dengan niat
yang baik dan mental yang kuat karena disetiap usaha yang dijalanin pasti memiliki rintangannya
sendiri. Kegiatan manajemen mulai dari proses perencanaan,pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan (Planning, Organizing, Directing & Controlling), serta kegiatan pemasaran, mulai
dari strategi, taktik, value, scorecard, dan enterprise pada Ayam Geprek Yummy telah diterapkan
dengan baik berdasarkan pada prinsip-prinsip ekonomi. Kegiatan pemasaran dalam mempromosi-
kan barang berdasarkan strategi pemasaran yang sudah ada bersama dengan penerapan prinsip
marketing mix yang biasa disebut 4P (Product, Price, Place, Promotion) telah diterapkan dengan
sebaik mungkin oleh Ayam Geprek Yummy.

Harapan saya tentang business plan ini semoga perekonomian Indonesia yang sempat menurun
bisa kembali stabil dengan adanya peluang bisnis ayam geprek ini. Dengan adanya bisnis ayam
geprek ini maka masyarakat yang menganggur atau kehilangan pekerjaannya dapat kembali
memiliki sumber penghasilan dari adanya usaha ayam geprek ini. Semoga dunia perkulineran
Indoneisa menjadi lebih maju dari sebelumnya dan di kenal di mata dunia karena kuliner kuliner
Indonesia tidak kalah enaknya dan memiliki cita rasa yang khas dan sangat lezat.

1 1

Anda mungkin juga menyukai