Anda di halaman 1dari 4

2.

5Diversifikasi Investasi Model Markowitz

Teori portofolio model Markowitz mengajarkan berinvestasidengan cara memecah dana yang


diinvestasikan, kemudian meletakkannyadi jalur yang berbeda-beda, bukan berfokus pada satu jalur
saja. Peletakandana secara terpisah tersebut dimaksudkan untuk mengurangi risiko yangakan timbul ke
depannya.Keputusan untuk mendiversifikasikan investasi tersebut akanmenyebabkan terbentuknya kon
disi safety financial atau lebih tepatnyaterjadinya pembentukan portofolio yang
optimal. Namun demikian, perlu diakui bahwa sisi normatif dalam berinvestasi tetap terjadi karena hal t
ersebut dipengaruhi oleh keputusan pribadi masing-masing pelaku investasi tersebut, sebagaimana dika
takanoleh Tandelilin, “Meskipun demikian teori portofolio masih
merupakanteori normatif yang menekan pada bagaimana seharusnya investor melakukan diversifikasi
secara optimal.”Selanjutnya dia menjelaskan bahwa pada dasarnya teori
portofoliomodel Markowitz didasari oleh tiga asumsi berikut :1. Periode investasi tunggal, misalnya satu
tahun.2.Tidak ada biaya transaksi.3.Preferensi investor hanya berdasarkan pada ekspektsi imbal hasil
danrisiko dari portofolio.10

2.6Asas Teori Portofolio Markowitz

Jika seorang investor ingin memaksimalkan expected return dari portofolio ia akan meletakkan


dananya dalam sekuritas yang mempunyaiharapan imbal hasil maksimum.Oleh karena ada rekomendasi
yang menganjurkan agar
investor melakukan diversifikasi dan perlu memaksimalkan keuntungan yangdiharapkan, peraturan atau 
rekomendasi
ini menganjurkan agar investor mendiversifikasi dananya kepada semua sekuritas yang mempunyaihara
pan keuntungan maksimum.Berdasarkan penjelasan tersebut kita bisa mengambil kesimpulan bahwa
studi yang dilakukan Markowitz berasaskan dua masalah, yaitu :

1.

expected return (E(Ri))

 atau imbal hasil yang diharapkan dari suatusekuritas.

2.
Varians atau suatu ukuran penyerapan

dari penyebaran peluang(

 probability

).

2.7Kelebihan dan Kelemahan Teori Portofolio Markowitza.Kelebihan

1.

Kajian yang dilakukan Markowitz merupakan suatu titik awal

 dalam kajian pemilihan portofolio yang mempergunakan analisisalamiah dan modern, kemudian mulai
dikembangkan oleh sebagian peneliti lainnya termasuk oleh Stephen Ross (1974).2.

Markowitz memberikan suatu kemudahan

dalam memahamikedekatan hubungan antara imbal hasilyang diharapkan dari risiko portofolio, serta tid
ak mengesampingkan analisis dari segi portofolioefisien. Kemudian ini tergambarkan dalam rumus-
rumus yangdikemukakan dan akhir-akhir ini telah dijabarkan oleh banyak pihak.3.

Riset serta publikasi tulisan dan penjelasan lisan
yangdikemukakan oleh Markowitz telah meletakkan asas dasar bagi pengkajian teori portofolio selajutn
ya seperti CAPM, APT, risiko danimbal hasil, serta nilai saham dan obligasi.11

b.Kelemahan

1.

Permasalahan klasik dari sudut pandang menejemenkeuangan

yang selalu muncul, yaitu pada saat data yang digunakandalam kajian adalah data masa lalu. Dan masa
lalu tersebut tidak hanyamemberikan suatu jawaban yang sulit untuk dijadikan suatu estimasikedepan,
tetapi juga diragukan keakuratan datanya.Bisa saja data-data keuangan yang dihasilkan tersebut
merupakan datayang telah diubah oleh manejemen perusahaan atau yang kita
kenalsebagai tindakan manejemen laba (

earning manajement 

), sehinggadapat menimbulkan permasalahan dikemudian hari.2.

Studi yang dilakukan Markowitz tidak menjelaskan bahwa waktu

,yaitu berapa lama waktu yang tepat untuk memperhitungkandiversifikasi tersebut. Dengan demikian, a
nalisis tersebut menjaditidak meyakinkan.3.

Data yang diambil


(pada saat dianalisis) menggunakan varians
dan berbagai alat lainnya sulit untuk dipahami dan diprediksi karenamerupakan data masa lalu.12

Anda mungkin juga menyukai