Anda di halaman 1dari 21

Manajemen Investasi dan Investasi Syariah

Markowitc Theory

Dosen Pengampu :
Hasan Al Banna, SEI., M.E Kelompok 5
Anggota Kelompok

Irawan Abdullah Apris Rahmat W. Fauzan Nadhil Qisthi Amar Alli Makhrus
20108020035 20108020069 20108020097 20108020127
PROJECT TIMELINE
Pembahasan
•Menganalisa Expected risk
Teori Markowitc Menganalisa Risiko
and return

PAGE NUMBER
1. Theory Portofolio Markowitc
Sejarah Lahirnya Teori

PROJECT TIMELINE
Markowitz

Tahun 1952 lahir pemikiran yang dipandang sebagai revolusi perilaku investastor yang
dikemukan oleh Harry Markowitc
Dalam teori ini memiliki dua konsep utama :
a) Tujuan Setiap Investor adalah untuk memaksimalkan keuntungan (pengembalian)

PAGE NUMBER
untuk setiap tingkat resiko
b) Resiko dapat dikurangi dengan membuat portofolio terdiverifikasi dari asset yang tidak
terkait
Teori Markowitc
Teori Markowitc menggunakan beberapa pengukuran statistic dasar untuk mengembangkansuatu rencana portofolio.
Diantaranya Expected Risk and Return, standar diviasi baik sekuritas mauoun portofolio, dan korelasi antara return

Teori ini memformulasikan keberadaan unsur Risk dan Return dalam suatu investasi, dimana unsur Risk dapat
meminimalisir melalui diverifikasi dan mengkombinasikan berbagai instrument investasi kedalam portofolio
PROJECT TIMELINE PAGE NUMBER
2. Menganalisis Resiko
Assumption of the Markowitz theory

Untuk membentuk portofolio yang efisien digunakan beberapa asumsi dasar :

1 Semua investor memiliki pengetahuan tentang semua


fakta tentang pasar saham, sehingga investor dapat terus
menghasilkan keuntungan yang baik dengan
memprediksi perilaku saham yang dulu melaluli analisis
teknis .
2 Semua investor sebelum melakukan investasi memiliki
tujuan yang sama, yaitu menghindari resiko

3 Semua investor ingin mendapatkan tingkat keuntungan


(return) maksimal dari hasil investasi

4 Teori Makrowitc bertujuan untuk mengetahui


bagaimana kekuntungan sekuritas berkorelasi satu sama

Memilih Portofolio dari 5


lain
Semua investor memiliki jangka waktu investasi yang
sama

Aktifa Risk
PROJECT TIMELINE
Memilih portofolio dalam
Markowitz Efficient Frontier
(MEF)

PAGE NUMBER
Markowitz Efficient Frontier
Lanjutan...
 Bagian atas menunjukan hiprbola yang menunjukan semua hasil untuk berbagai portofolio asset beresiko, dimana
standar deviasi diplot pada sumbu X dan keuntungan (pengembalian) diplot pada sumbu Y
 Garis lurus mreakili portofolio semua asset beresiko dan bebas resiko yang biasanya berupa obligasi pemerintah
 Tangency Portofolio adalah titik dimana portofolio hanya aset beresiko yang memenuhi kombinasi aset beresiko
untuk tingkat risiko tertentu.
 Portofolio di sepanjang bagian bawah hiperbola akan memiliki pengembalian yang lebih rendah dan akhirnya
risiko yang lebih tinggi Portofolio ke kanan akan memiliki pengembalian yang lebih tinggi tetapi juga risiko yang
lebih tinggi.
Lanjutan...
Setelah pembentukan MEF, langkah selanjutnyaadalah menentukan portofolio yang
optimal.
Portofolio terbaik untuk dikelola adalah portofolio yang optimal. Portofolio optimal
seharusnya tergantung pada preferensi investor yang berkaitan dengan trade-off antara
risiko dan pengembalian yang dimilikinnya. Preferensi ini dapat dinyatakan dalam
bentuk fungsi kegunaan Maksudnya adalah pada saat investor membentuk MEF,
investor secara subjektif akan menentukan portofolio mana yang sesuai dengan
toleransi risiko yang bersedia dihadapinya.
PROJECT TIMELINE PAGE NUMBER
3. Expected Risk and
Return
 Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return
aktual yang diterima dengan return yang diharapkan.
Semakin besar kemungkinan perbedaannya, berarti semakin
besar risiko investasi tersebut.
EXPECTED  Beberapa sumber risiko yang mempengaruhi risiko investasi:
1. risiko suku bunga, 5. risiko finansial,

RISK 2. risiko pasar, 6. risiko likuiditas,


3. risiko inflasi, 7. risiko nilai tukar mata uang,
4. risiko bisnis, 8. risiko negara (country risk)
RISIKO SISTEMATIS DAN
RISIKO TIDAK SISTEMATIS

 Risiko sistematis atau risiko pasar, yaitu risiko


yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi
di pasar secara keseluruhan. Beberapa penulis
menyebut sebagai risiko umum (general risk),
sebagai risiko yang tidak dapat didiversifikasi.
 Risiko tidak sistematis atau risiko spesifik (risiko

perusahaan), adalah risiko yang tidak terkait


dengan perubahan pasar secara keseluruhan.
Risiko perusahaan lebih terkait pada perubahan
kondisi mikro perusahaan penerbit sekuritas.
Risiko perusahaan bisa diminimalkan dengan
melakukan diversifikasi aset dalam suatu
portofolio.
25

ESTIMASI RISIKO 20

 Besaran risiko investasi diukur dari besaran 15


standar deviasi dari return yang diharapkan.
 Deviasi standar merupakan akar kuadrat dari
varians, yang yang menunjukkan seberapa
10
besar penyebaran variabel random di antara
rata-ratanya; semakin besar penyebarannya,
semakin besar varians atau deviasi standar
investasi tersebut. 5

0
Item 1 Item 2 Item 3 Item 4 Item 5
EXPECTED RETURN

Pengembalian yang Diharapkan Untuk memprediksi pengembalian di masa depan


(pengembalian yang diharapkan) untuk keamanan atau portofolio, kinerja historis
dari pengembalian sering diperiksa. Pengembalian yang diharapkan dapat
didefinisikan sebagai “rata-rata distribusi probabilitas dari kemungkinan
pengembalian”. Perhitungan pengembalian yang diharapkan adalah langkah
pertama dalam model pemilihan portofolio Markowitz. Pengembalian yang
diharapkan, juga biasa disebut sebagai pengembalian rata-rata atau rata-rata,
secara sederhana dapat dilihat sebagai rata-rata historis pengembalian saham
selama periode waktu tertentu. Perhitungan untuk portofolio sekuritas (dua atau
lebih) hanya melibatkan perhitungan rata-rata tertimbang dari pengembalian individu
yang diharapkan
Portfolio Return Variance

Dalam konteks portofolio, varians mengukur volatilitas aset atau kelompok aset. Nilai varians
yang lebih besar menunjukkan volatilitas yang lebih besar. Mirip dengan formula untuk
pengembalian yang diharapkan, varians lebih dari dua aset juga merupakan perpanjangan
dari formula dua aset. Ketika banyak aset disatukan dalam sebuah portofolio, penurunan
nilai aset sering kali diimbangi oleh peningkatan nilai aset portofolio, sehingga meminimalkan
risiko. Oleh karena itu, varians total portofolio aset selalu lebih rendah dari rata-rata
tertimbang sederhana dari varians aset individu.
Standard Deviation

Ukuran umum lainnya dari volatilitas (risiko) adalah standar deviasi keamanan.
Model pemilihan portofolio Markowitz membuat asumsi umum bahwa investor
membuat keputusan investasi mereka berdasarkan pengembalian dan
penyebaran risiko. Bagi sebagian besar investor, risiko yang diambil saat
membeli sekuritas adalah mereka akan menerima pengembalian yang lebih
rendah dari yang diharapkan. Akibatnya, itu adalah penyimpangan dari
pengembalian yang diharapkan (rata-rata). Dengan kata lain, setiap sekuritas
menyajikan standar deviasinya sendiri dari rata-rata. Standar deviasi yang lebih
tinggi berarti risiko yang lebih besar dan potensi pengembalian yang lebih tinggi
yang diperlukan. Standar deviasi pengembalian adalah akar kuadrat dari
varians. Standar deviasi pengembalian yang diharapkan memerlukan
perhitungan statistik dari beberapa faktor yang akan membantu mengukur
volatilitas pengembalian.
PROJECT TIMELINE
INSPIRING Theory Markowitz

“Don’t put all your eggs in


one basket”
(Jangan meletakkan telur pada satu keranjang, tapi letakkan pada lebih dari
satu keranjang).

PAGE NUMBER
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai