adalah bahwa tingkat hasil rate of return untuk masing-masing sekuritas secara
statistik adalah independen. Ini berarti bahwa rate of return untuk satu sekuritas tidak
terpengaruhi oleh rate of return sekuritas lainnya. Dengan asumsi ini, deviasi standar
yang mewakili risiko dari portofolio dapat dituliskan sebagai : Dari rumus di atas,
terlihat bahwa risiko dari portofolio akan menurun cepat dengan semakin besarnya
investasi yang relevan misalnya return dari sekuritas itu sendiri. Investor hanya
memilih sekuritas secara acak. Efek dari pemilihan sekuritas sekuritas secara acak
terhadap risiko portofolio diteliti oleh Fama 1976. Deviasi standar masing-masing
sekuritas dihitung menggunakan data return bulanan dari bulan Juli 1963 sampai
dengan Juni 1968. Sekuritas pertama yang dipilih secara acak mempunyai deviasi
standar 11. Kemudian sekuritas kedua juga dipilih secara acak dan dimasukkan ke
dalam portofolio dengan proporsi yang sama. Deviasi standar portofolio turun
sekuritas. Penurunan risiko portofolio terjadi dengan cepat sampai dengan sekuritas
dengan sekuritas yang tidak terlalu banyak, yaitu hanya kurang dari 15 sekuritas
keuntungan investasi dengan cara yang disebut pembentukan portofolio yang efisien,
keuntungan sama.
aktiva,diantaranya yaitu:
pilihan dua pilihan investasi dengan tingkat pengembalian yang sama, maka
sama.
Data yang akan dihitung dalam Markowitz Efficient Portfolio (MEP) adalah
nilai standart deviasinya sebagai cerminan risiko menurut penjabaran teori portofolio
Markowitz, hasil yang ingin dicapai pada pembahasan pendekatan model Markowitz
saham yang memiliki nilai secara absolut dan secara relatif lebih kecil (saham-saham
berisiko rendah), yang mana secara karakteristik memungkinkan model CAPM untuk
yang diharapkan.
Periode analisis hanya satu periode dan penggunaan koefisien yang terlalu
banyak
Selain itu, model ini memerlukan banyak perkiraan untuk mengisi matriks
beresiko.
sekuritas.
Data yang digunakan merupakan data yang telah lalu sehingga sulit untuk
tidak meyakinkan.
Data yang diambil menggunakan varian dan berbagai alat lain dan sulit
korelasi antarsekuritas.
hubungan antara return yang diharapkan dari risiko portofolio, serta tidak
selanjutnya seperti CAPM, APT, risiko dan return, serta nilai saham dan
obligasi.
portofolio.
Fungs utilitas adalah fungsi matematis yang mengindikasikan nilai dari semua
alternatif yang tersedia. Semakin tingg nilai suatu alternatif pilihan, maka semakin
dengan return dan risikonya. Setiap titik-titik pada suatu kurva indiference
titil pada kurva indiference menunjukkkan tingkat risk averse bagi seorang investor.
Konsep Single Index Model didasarkan pada koefisien beta (β) sebagai
return pasar.
tersebut memiliki respon yang sama terhadap return pasar, sehingga hanya