Harry Markowitz
2
Harry Markowitz
3
Pemikiran Harry Markowitz
• Keputusan investor dalam mengambil keputusan sangat
dipengaruhi oleh perilaku pasar yang terjadi serta karakteristik
psikologis yang dimiliki investor tersebut, apakah ia seorang
yang:
• Menyukai resiko (risk seeker)
• Menghindari resiko (risk adverse)
• Netral terhadap resiko (risk indifference)
4
Pemikiran Harry Markowitz
• Portofolio efisien adalah melihat pada timbal balik hasil
(return) paling tinggi yang mampu untuk dikembalikan.
• Tingkat kemampuan yang mampu dikembalikan inilah
yang oleh Markowitz disebut dengan Expected return
(timbal hasil yang diharapkan)
• Markowitz menekankan bahwa portfolio yang paling baik
adalah yang dikelola dengan cara optimal.
• Optimalitas tersebut dapat diperoleh dengan cara
memperhitungankan dalam setiap trade off antara resiko
dan imbal hasil yang kana diperolehnya nanti.
5
Asumsi-asumsi dalam Teori Markowitz
7
Penerjemahan Konsep Diversifikasi Investasi Model Markowitz
8
Asas Teori Portfolio Markowitz
9
Kelebihan Teori Portfolio Markowitz
• Merupakan suatu titik awal dalam kajian portfolio yang
mempergunakan analisis ilmiah dan modern, kemudian
mulai dikembangkan oleh sejumlah penelity lainnya,
termasuk oleh Stephen Ross (1974)
• Memberikan suatu kemudahan dalam memahami
kedekatan hubungan antara imbal hasil yang diharapkan
dan resiko portfolio, serta tidak mengesampingkan analisis
pada segi portfolio efisien.
• Riset serta publikasi tulisan dan penjelasan lisan yang
dikemukakan oleh Markowitz telah meletakkan atas dasar
bagi pengkajian teori portfolio selanjutnya seperti CAPM,
APT, risiko dan imbal hasil, serta nilai saham dan obliigasi
10
Kelemahan Teori Portfolio Markowitz
• Permasalahan klasik dari sudut pandang manajemen
keuangan yang selalu muncul, yaitu pada saat data yang
digunakan dalam kajian adalah data masa lalu. Data masa
lalu tersebut tidak hanya memberikan suatu jawaban yang
sulit untuk dijadikan acuan estimasi kedepan, tetapi juga
diragukan keakuratan datanya. Bisa saja data-data
keuangan yang dihasilkan tersebut merupakan data yang
telah diubah oleh manajemen perusahaan sehingga dapat
menimbulkan masalah dikemudian hari
• Studi tersebut tidak menjelaskan batas waktu, yaitu berapa
lama waktu yang tepat untuk memperhitungkan
diversifikasi tersebut. Dengan demikian, analisis tersebut
tidak begitu menyakinkan
11
Thanks
12