Kel 4 - (Portofolio Markowizt)
Kel 4 - (Portofolio Markowizt)
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Investasi
Disusun oleh:
Puji syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat serta hidayahnya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa sholawat serta
salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Rasullullah SAW, keluarga- Nya,
sahabat-Nya, dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya. Aamiin yarabal alamin.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Daris Zunaida S.AB.,
M.AB selaku dosen mata kuliah Manajemen Investasi yang telah membimbing kami
dalam pengerjaan makalah ini.
Semoga Allah SWT memberkati walau didalam makalah ini terdapat banyak
kekurangan dalam penyusunan maupun penjelasannya, kami berharap makalah ini
dapat menjadi referensi bagi pembaca untuk memahami tentang materi yang telah
kami kerjakan.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
Model portofolio dasar dikembangkan oleh Harry Markowitz. Nasihat Markowitz yang
sangat penting dalam diversifikasi portofolio adalah “janganlah menaruh semua telur ke
dalam satu keranjang” (…) (Tandelilin 2010: 117). Dalam teori ini, para investor disarankan
untuk tidak berinvestasi hanya pada satu sekuritas saja, melainkan menyebarkan dana
(mendiversifikasi) investasi mereka ke beberapa sekuritas. Investor perlu membentuk
portofolio melalui pemilihan kombinasi sejumlah aset sedemikian rupa hingga risiko dapat
diminimalkan tanpa mengurangi return harapan (Tandelilin 2010:115).
Markowitz (Sukarno,2007), mengemukakan analisis mean variance memegang peranan
penting dalam teori seleksi portofolio dimana resiko pengembalian sangat diperhitungkan,
diversifikasi portofolio dapat mengurangi risiko. Resiko merupakan faktor utama yang harus
dipertimbangkan oleh seorang investor sebelum menanamkan dananya, karena dalam
kehidupan sehari – hari ketidakpastian akan selalu ada dan timbul. Rasionalitas investor
dapat diukur dari cara mereka memilih saham yang memberikan hasil (return) maksimum
pada tingkat risiko tertentu atau mempunyai risiko minimum pada tingkat return tertentu.
Langkah pendekatan yang dapat dilakukan oleh para investor adalah dengan melakukan
penghitungan dalam pemilihan dan penentuan portofolio serta pola perilaku investor di bursa
dalam transaksi jual beli saham. Langkah atau cara seperti ini disebut sebagai strategi
investasi aktif. Untuk membentuk portofolio yang optimal, investor harus menentukan
portofolio yang efisien terlebih dahulu. Portofolio efisien adalah portofolio yang
menghasilkan tingkat keuntungan tertentu dengan risiko terendah, atau risiko tertentu dengan
tingkat keuntungan tertinggi (Husnan, 2001). Sedangkan portofolio optimal merupakan
portofolio yang dipilih seseorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada
kumpulan portofolio yang efisien (Tandelilin, 2010).
3.1 Kesimpulan
Harry Markowitz adalah salah seorang pakar dalam bidang manajemen investasi.
Teorinya tentang diversifikasi investasi adalah begitu dikenal dan hingga saat ini tetap terus
menjadi bahan diskusi di berbagai universitas di seluruh dunia. Dalam bab ini kita akan
membahas secara khusus tentang teori portofolio Markowitz dan ini diambil dari berbagai
sumber yang telah membahas tentang teori tersebut. Keputusan investor dalam mengambil
keputusan adalah sangat dipengaruhi oleh perilaku pasar yang terjadi serta karakteristik
psikologis yang dimiliki oleh investor tersebut, seperti apakah ia seorang yang risk seeker,
risk adverse atau seorang yang risk indifferent.
Dasar dari model portofolio Markowitz adalah memberi suatu bahan masukan kepada
para investment untuk menghindari risiko dan memberikan keuntungan yang maksimal pada
setiap keputusan investas.
Teori portofolio model Markowitz adalah mengajarkan tentang berinvestasi dengan
cara memecah dana yang di investasikan tersebut untuk kemudian meletakkannya bukan
pada satu jalur namun pada jalur yang berbeda-beda.
3.2 Saran
Bagi Investor yang ingin melakukan invenstasi dan suka dengan resiko dapat melakukan
invenstasi portofolio yang menghasilkan keuntungan yang besar, sedangkan bagi invenstor
yang tidak suka dengan resiko dapat memilih portofolio yang menghasilkan resiko terkecil.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Rodoni dan Othman Yong, 2002, "Analisis Investasi dan Teori Portofolio, PT
Rajagrafindo Persada, Jakarta.Beaver W, (1981), The Information Content of Annual Earnings
Announcements: Empirical Research in Accounting, Journal of Accounting Research (JAR),
Vol. 6 (supplement), pp.67-92.
Bodie, Z.A. Kane, AJ. Marcus, 1996, Investasi, Singapura, Irwin/McGraw-Hill.
Boynton W, C., Raymond N. Johnson., dan Walter G. Kell. 2001. Audit Modern. Edisi
Ketujuh. John Wiley & Sons, Inc.New York.
Brealey, Richard A. dan Stewart C. Myers, 1996, Prinsip Keuangan Perusahaan, Edisi 5
McGraw Hill Company, London.
Ciaran Walsh, 2003, Rasio Manajemen Kunci Kuasai Metrik Manajemen yang Mendorong dan
Mengontrol Bisnis Anda, 3nd, Ed, Pearson