Anda di halaman 1dari 9

Hukum Perseroan Di

Indonesia

Utin Aila Fhariha 22101092053


Itsni Aisyatul Hasanah 22101092056
Yudha Pratama Apriansyah 22101092057
Definisi Hukum Perseroan
Definisi PT dalam Pasal 1 angka 1 UU No.40 PT menyebutkan bahwa:
“Perseroan Terbatas, yang selanjutnya disebut Perseroan, adalah badan hukum yang merupakan
persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal
dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
Badan Hukum perseroan di Indonesia adalah badan hukum yang memiliki kemampuan untuk
melakukan tindakan hukum sebagaimana subjek hukum yang lain. Perbuatan hukum itu,antara
lain melakukan penandatanganan suatu kontrak perjanjian dengan pihak ketiga dimana perseroan
diwakili oleh direksi.
DASAR HUKUM PERSEROAN TERBATAS

- UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas

- Berlaku Sejak diundangkan,yaitu tanggal 16 Agustus 2007

menggantikan UU No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas


Dalam penjelasan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007,
dikatakan alasan pencabutan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995 untuk diganti
karena adanya pertimbangan. Pertimbangan tersebut antara lain :
adanya perubahan dan perkembangan yang cepat berkaitan
dengan teknologi, ekonomi, harapan masyarakat tentang
perlunya peningkatan pelayanan
dan kepastian hukum, kesadaran social dan lingkungan,
serta tuntutan pengelolaan usaha yang sesuai dengan
prinsip-prinsip pengelolaan perusahaan yang baik.
ORGAN-ORGAN DALAM PERSEROAN TERBATAS
Undang-Undang perseroan terbatas Nomor 40 Tahun 2007
mengatur tentang mekanisme hubungan, peran, wewenang,
tugas dan tanggung jawab serta proses
pengambilan keputusan dan organ minimal
yang harus ada dalam perseroan,
yaitu Rapat Umum Pemegang saham (RUPS), direksi, dan Dewan Komisaris.

NEXT
Wewenang dari ketiga organ ini diatur
dalam Bab 1 Pasal 1 Sebagai berikut :

-Ayat 4 : Rapat umum pemegang saham, yang selanjutnya disebut RUPS,


adalah Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan
kepada direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam
Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar.

-Ayat 5 : Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan


bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan,serta mewakili
perseroan, baik di dalam maupun diluar pengadilan sesuai dengan
ketentuan anggaran dasar.

-Ayat 6 : Dewan komisaris adalan Organ Perseroan yang bertugas


melakukan pengawasan secara umum dan atau khusus sesuai dengan
anggaran dasar serta memberi nasehat kepada direksi.
Ketentuan Pendirian Perseroan Terbatas Menurut UU No. 40
Tahun 2007
Ketentuan-ketentuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

2. Permodalan dalam
1. Subyek pendiri terdiri dari
Perseroan Terbatas.
dua orang atau lebih. Ketentuan
minimal dua orang menegaskan Perseroan sebagai badan
prinsip yang dianut oleh undang- hukum memiliki “modal
undang, Perseroan Terbatas dasar” yang disebut
sebagai badan hukum harus authorized capital yakni
dibentuk berdasarkan perjanjian, jumlah modal yang
sehingga harus mempunyai lebih
disebutkan atau dinyatakan
dari satu orang pemegang saham
dalam Akta Pendirian
LANJUTAN
Selanjutnya, Modal perseroan dibagi tiga bagian yakni
modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor.
a. Modal dasar : keseluruhan nilai nominal saham yang
ada dalam perseroan.
b. Modal ditempatkan ; modal yang disanggupi oleh
para pendiri untuk disetor ke dalam kas perseroan pada
saat perseroan didirikan.
c. modal disetor : modal yang sudah dimasukkan
pemegang saham sebagai pelunasan pembayaran saham
yang diambilnya
KESIMPULAN

Perseroan Terbatas adalah badan hukum. Sebagai badan


hukum, Perseroan Terbatas merupakan subjek hukum dan
sebagai subjek hukum perseroan terbatas merupakan
pendukung hak dan kewajiban. Badan Hukum perseroan di
Indonesia adalah badan hukum yang memiliki kemampuan
untuk melakukan tindakan hukum sebagaimana subjek hukum
yang lain. Perbuatan hukum itu,antara lain melakukan
penandatanganan suatu kontrak perjanjian dengan pihak
ketiga dimana perseroan diwakili oleh direksi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai