Anda di halaman 1dari 4

Persiapan UN SMP 2017

bahasa indonesia
KATA BAKU DAN KALIMAT EFEKTIF

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami penggunaan kata baku.
2. Memahami cara menulis kalimat efektif dengan tepat.

A. Kata Baku Dan Tidak Baku


Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang
telah ditentukan. Kata baku digunakan dalam kalimat resmi, baik lisan maupun tulisan
dengan pengungkapan gagasan secara tepat.

Kata tidak baku adalah kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang ditentukan. Kata tidak baku banyak digunakan dalam bahasa percakapan
sehari-hari atau bahasa tutur.

Baku Tidak Baku Baku Tidak Baku


aktif aktive, aktip manajer manager
aktivitas aktifitas mengubah merubah
apotek apotik menyontek mencontek
analisis analisa memesona mempesona
antre antri mengkritik mengeritik
Baku Tidak Baku Baku Tidak Baku
asas azas nasihat nasehat
atlet atlit November Nopember
cenderamata cinderamata putra putera
ekstrem ekstrim putri puteri
Februari Pebruari rezeki rejeki, rizki
film filem risiko resiko
fotokopi photo copi silakan silahkan
hakikat hakekat sistem sistim
ijazah ijasah standardisasi standarisasi
izin ijin sejarawan sejarahwan
jadwal jadual telepon telfon
karier karir teknik tekhnik
kuitansi kwitansi zaman jaman
Daftar Kata Baku dan Tidak Baku

Berikut ini adalah contoh kalimat yang menggunakan kata tidak baku.
1. Sarana komunikasi yang menggunakan bahasa lisan berkembang menjadi sarana
telefon, video, dan sebagainya.
2. Di masa pertumbuhan untuk menunjang segala aktifitas diperlukan gizi yang
cukup.
3. Tidak heran kalau sekarang kami bergabung lagi dalam hoby baru yang mengasyikkan,
terjun payung.

B. Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat
dan dapat dipahami secara tepat pula. Berikut adalah ciri-ciri kalimat efektif.
1. Kelogisan: unsur-unsur pembentuk kalimat efektif yang harus memiliki hubungan
yang logis.
Contoh:
Kepada pembicara, waktu dan tempat saya persilahkan. (tidak efektif )
Saudara pembicara, saya persilakan. (efektif )

2
2. Kecermatan: cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga tidak menimbulkan
kerancuan dan ambigu.
Contoh:
Yang membawa HP harap dimatikan. (tidak efektif );
HP harap dinonaktifkan. (efektif )
3. Kesatuan gagasan: kalimat dikatakan memiliki kesatuan gagasan jika memiliki subjek
dan predikat.
Contoh:
Dalam rapat itu membicarakan Kurikulum Nasional. (tidak efektif );
Dalam rapat itu dibicarakan Kurikulum Nasional. (efektif ).
4. Kehematan: kalimat yang efektif tidak menggunakan kata, frasa, atau bentuk lain
yang tidak dianggap perlu.
Contoh:
Para tamu-tamu datang dari Jakarta kemarin. (tidak efektif );
Para tamu datang dari Jakarta kemarin. (efektif )
5. Kesejajaran: kesamaan bentuk kata dalam kalimat. Jika sebelum kata penghubung
menggunakan imbuhan, jenis kata setelah kata penghubung harus imbuhan yang
sama.
Contoh:
Adik belajar membaca dan tulis (tidak efektif )
Adik belajar membaca dan menulis (efektif )
6. Tidak menggunakan unsur-unsur leksikal dan gramatikal dari dialek daerah.
Contoh:
Saya pergi sama kakek (tidak efektif )
Saya pergi bersama kakek (efektif )
7. Menggunakan Ejaan yang tepat: penulisan huruf kapital dan huruf miring, penulisan
angka dan lambang bilangan, penggunaan pungtuasi (tanda baca), penulisan
partikel, penggunaan kata sandang, penulisan akronim dan singkatan, penulisan
kata serapan (kata baku), dan penulisan kata baku.
Contoh:
Seorang dokter harus pandai mendiagnosa pasien. (tidak efektif)
Seorang dokter harus pandai mendiagnosis pasien. (efektif)

3
Poin Penting

1. Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
yang telah ditentukan. Kata baku digunakan dalam kalimat resmi, baik lisan
maupun tulisan dengan pengungkapan gagasan secara tepat.
2. Kalimat efektif adalah kalimat yang mengungkapkan gagasan pemakainya secara
tepat dan dapat dipahami secara tepat pula.

Anda mungkin juga menyukai