TEMPLATE LEMBAR KERJA MAHASISWA

UNIVERSITAS JEMBER KODE

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU DOKUMEN
PENDIDIKAN
F1.03.07
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA
LEMBAR KERJA MAHASISWA
Dosen Pengampu Mata kuliah : Dr. Rusdhianti Wuryaningrum, S.Pd., M.Pd.
Pokok Bahasan : Kalimat Efektif dalam Tulisan
Model Pembelajaran : Problem Based Learning

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Ahmad Abdullah Azzam/210210402110/Kelas C
Nama Anggota
kelompok
Pertemuan Ke 3
Hari/Tanggal Senin, 05 September 2022

BAHAN DISKUSI

Analisislah kalimat berikut. Menurut Saudara, terdapat kesalahan apakah dalam

kalimat ini?

Masalah 1:

Pemanfaatan energi matahari menggunakan solar cell merupakan energi terbarukan

yang sistem kerjanya mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Di era
pandemic covid-19 dimana kebutuhan alat sterilisasi masih cukup tinggi seiring dengan
kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran virus. Fakta saat ini terkait UV
sterilizer sudah banyak dikembangkan.

Analisis:

1. Penggunaan kalimat yang tidak koheren.

2. Terdapat kata yang tidak baku, yaitu pandemic. (Penulisan kata yang benar adalah
pandemi.)
3. Kesalahan penggunaan besar kecilnya huruf dalam singkatan. (Penulisan kata yang
benar adalah COVID-19.)
4. Penambahan tanda baca. (Tanda baca koma diletakan setelah kata COVID-19.)
5. Penulisan paragraf yang benar adalah sebagai berikut:

Di era pandemi COVID-19, dimana kebutuhan alat sterilisasi masih cukup tinggi
seiring dengan kesadaran masyarakat dalam mencegah penyebaran virus. Fakta saat ini
terkait UV sterilizer sudah banyak dikembangkan. Penggunaan sinar UV praktis
untuk digunakan sebagai media disinfektan karena lebih efisien dari aspek
operasional dan penggunaannya.

Masalah 2

Teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam kurun waktu
singkat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap karakter inovasi bangsa
indonesia. Menurut Hermawan, karakter adalah ciri khasyang dimiliki oleh suatu benda
atau individu (Kertajaya, 2010). Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar pada
kepribadian benda atau individu tersebut, serta merupakan ”mesin” yang mendorong
bagaimana seseorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu. Oleh karena
itu, penguatan muatan pendidikan karakter dalam proses pendidikan kita perlu terus
menjadi perhatian utama dalam rangka pembangunan sumber daya manusia yang
berkualitas dan berkarakter dan inovatif.

Analisis:

1. Kesalahan penggunaan besar kecilnya huruf. (Penulisan kata yang benar adalah
Indonesia.)
2. Penambahan konjungsi yang setelah kata waktu.
3. Tidak adanya spasi di kata khas dan yang.
4. Kesalahan penggunaan tanda baca. (Karena tidak boleh meletakan tanda titik di
belakang konjungsi.)
5. Penambahan tanda baca. (Tanda baca koma pada kalimat berkualitas, berkarakter,
dan inovatif.)
6. Penulisan paragraf yang benar adalah sebagai berikut:

Teknologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam kurun waktu yang
singkat. Perkembangan teknologi juga berpengaruh terhadap karakter inovasi bangsa
Indonesia. Menurut Hermawan, karakter adalah ciri khas yang dimiliki oleh suatu
benda atau individu (Kertajaya, 2010). Ciri khas tersebut adalah asli dan mengakar
pada kepribadian benda atau individu tersebut, serta merupakan ”mesin” yang
mendorong bagaimana seseorang bertindak, bersikap, berucap, dan merespon sesuatu
oleh karena itu, penguatan muatan pendidikan karakter dalam proses pendidikan kita
perlu terus menjadi perhatian utama dalam rangka pembangunan sumber daya manusia
yang berkualitas, berkarakter, dan inovatif.

Masalah 3:

Tingkat persiangan sosial yang tinggi menyebabkan perubahan situasi ekonomi. Hal
tersebut dikarenakan sitem pereknomian dipengaruhi oleh sikap dan pola pikir
masyarakat. Sehingga kebutuhan utama menjadi bervariasi karena hal tersebut. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat persaiangan perlu dikendalikan untuk mendidik
masayarakat.
 Analisis:

1. Adanya penulisan kata yang salah, yaitu pada kata persiangan, sitem,
pereknomian, persaiangan, dan masayarakat. (Penulisan kata yang benar adalah
persaingan, sistem, perekonomian, persaingan, dan masyarakat.)
2. Kesalahan penggunaan tanda baca. (Karena tidak boleh meletakan tanda titik di
belakang konjungsi dan diganti dengan tanda baca koma.)
3. Penulisan paragraf yang benar adalah sebagai berikut:

Tingkat persaingan sosial yang tinggi menyebabkan perubahan situasi ekonomi. Hal
tersebut dikarenakan sistem perekonomian dipengaruhi oleh sikap dan pola pikir
masyarakat, sehingga kebutuhan utama menjadi bervariasi karena hal tersebut. Hal ini
menunjukan bahwa tingkat persaingan perlu dikendalikan untuk mendidik
masyarakat.

Masalah 4:

Sejarah bangsa Indoensia sering dikaburkan oleh banyaknya informan yang

menginformasikan hal yang kurang tepat tidak hanya di media sosial, di media cetak
dan komunikasi langsung pun demikian. Tugas pendidikan adalah menjernihkan
pengetahuan dengan sikap obyektif dan tidak ditunggangi kepentiangan.

Analisis:

1. Adanya penulisan kata yang salah, yaitu pada kata Indoensia dan kepentiangan
(Penulisan kata yang benar adalah Indonesia dan kepentingan.)
2. Terdapat kata yang tidak baku, yaitu pada kata obyektif dan ditunggangi.
(Penulisan kata yang benar adalah objektif dan dibebani.)
3. Penambahan konjungsi namun setelah kata di media sosial.
4. Kesalahan peletakan tanda baca (Seharusnya tanda baca koma diletakan setelah
kata kurang tepat.)
5. Penulisan paragraf yang benar adalah sebagai berikut:

Sejarah bangsa Indonesia sering dikaburkan oleh banyaknya informan yang

menginformasikan hal yang kurang tepat, tidak hanya di media sosial namun di media
cetak dan komunikasi langsung pun demikian. Tugas pendidikan adalah menjernihkan
pengetahuan dengan sikap obyektif dan tidak dibebani kepentingan.

HASIL DISKUSI
Tuliskan hasil diskusi di bagian ini!
 RUBRIK PENILAIAN STUDI KASUS (PBL)

Nama Matakuliah/Kode :
Kelompok :
Nama Mahasiswa/NIM :

N Aspek Skor dan Kriteria Nila

o Penilaian 1 2 3 4 5 i
1 Merumuska Penemuan Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian
n Masalah masalah tidak masalah masalah masalah masalah
tepat dengan kasus dengan kasus dengan kasus dengan kasus
secara tepat secara tepat secara tepat secara tepat
(sesuai kisi – (sesuai kisi – (sesuai kisi – (sesuai kisi –
kisi), tetapi kisi), kisi), tetapi kisi), tetapi
tidak spesifik, tidak spesifik,
spesifik, kalimat tidak spesifik, kalimat
kalimat tidak baku, dan kalimat baku, dan
baku, dan tidak baku, dan membuktika
tidak membuktika tidak n letak
membuktika n letak membuktika kesalahan)
n letak kesalahan) n letahk
kesalahan) kesalahan)
2 Pembahasan Tidak Pembahasan Pembahasan Pembahasan Pembahasan
rumusan terdapat dan rumusan dan rumusan dan rumusan dan rumusan
masalah relevansi masalah masalah masalah masalah
antara relevan relevan relevan relevan
permasalahan meliputi meliputi meliputi meliputi
dan ketepatan ketepatan ketepatan ketepatan
pembahasan analisis teori analisis teori analisis teori analisis teori
tetapi tidak yang yang yang
terdapat digunakan, digunakan, digunakan,
konteks tidak terdapat terdapat
terdapat rujukan rujukan
rujukan konteks, konteks &
konteks & tidak ada pendukung,
pendukung, pendukung, pembahasan
pembahasan pembahasan mendalam
mendalam mendalam terdapat
tetapi tidak tidak pembuktian
terdapat terdapat letak
pembuktian pembuktian kesalahan,
letak letak struktur
kesalahan, kesalahan, kalimat
struktur struktur baku
kalimat kalimat
tidak baku tidak baku

3 Solusi Solusi tidak Memenuhi 1 Memenuhi 2 Memenuhi 3 Memenuhi

(efektif, relevan komponen komponen komponen seluruh
dapat komponen
diaplikasika
n, minim
risiko, dan
logis)
4 Kesimpulan Tidak Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab
menjawab rumusan rumusan rumusan rumusan
rumusan masalah masalah masalah masalah
masalah dengan tidak dengan dengan dengan
benar benar, tidak benar, benar,
singkat, dan singkat, dan singkat, dan
tidak jelas tidak jelas jelas
5 Partisipasi Tidak Hanya satu Hanya dua Hanya 3 Memenuhi
dalam memenuhi kriteria kriteria kriteria semua
kelompok semua terpenuhi terpenuhi kriteria kriteria
(aktif, kriteria terpenuhi
disiplin,
tanggung
jawab,
kerjasama)
Skor
Nilai = (skor/ skor max) x 100