Anda di halaman 1dari 5

UNIVERSITAS JEMBER KODE DOKUMEN

FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
KAMPUS KOTA PASURUAN
FORM PP-05

LEMBAR KERJA MAHASISWA


Dosen Pengampu Mata kuliah : Ns. Mukhammad Toha, S.Kep., M.Kep
Pokok Bahasan : Analisis kasus kkorupsi yang terjadi pada masyarakat
Model Pembelajaran : Case method

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Kelompok 5/3B
Nama Anggota 1. Lailatul Maulidiah (192303102083)
kelompok 2. Rahmatul Laili (192303102090)
3. Rodeyah (192303102115)
4. Defa Novrina Azzahro R. (192303102163)
Pertemuan Ke Ke 7
Hari/Tanggal

BAHAN KAJIAN
1. Perhatikan dengan seksama Kasus aplikasi BINOMO yang dilakukan Indra Kenz dkk
melalui internet.
2. Terdapat 10 kasus korupsi yang terjadi

Tugas :
1. Bagilah kelas menjadi 10 kelompok
2. Masing-masing kelompok membahas kasus Binomo ditambah satu kasus sesuai nomor
urut kelompok dan 10 kaus kkorupsi yang disediakan (tiap kelompok 2 kasus)
3. Buatlah analisis :
a. bentuk korupsi apa yang dilakukan pada masing-masing kasus?.
b. Undang-undang mana yang dilanggar?
c. Factor apa saja yang menyebabkan tindak korupsi pada kasus tersebut?
d. Buat saran untuk edukasi anti korupsi terkait kasus.]
e. Sertakan sumber rujukan

HASIL PENGERJAAN TUGAS


Kasus Binomo :
a. Indra Kenz memberitahukan bentuk korupsi yang ia lakukan seperti pemerasan,
gratifikasi, kerugian keuangan negara, penggelapan dalam jabatan, perbuatan curang,
konflik kepentingan dalam pengadaan.

b. Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010, Pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 2010, Pasal 5 UU


Nomor 8 Tahun 2010

c. Factor seseorang melakukan tindak korupsi menurut Waluyo (2017) menyatakan


bahwa kesempatan melakukan tindak korupsi berhubungan dengan kondisi organisasi,
intitusi ataupun masyarakat yang dapat menyebabkan seseorang memiliki kesempatan
3
untuk melakukan tindak korupsi.
d. Kejujuran dan tanggung jawab seseorang diuji ketika melihat sejumlah uang di depan
mata, namun saat itu juga kualitas dan nilai seseorang diuji. Lebih baik menikmati
hasil dengan uang yang kita hasilkan sendiri dengan cara yang baik. Menikmati proses
secara perlahan lebih menyenangkan daripada menikmati hasil yang hanya sementara.

e. Referensi
Suparman, N., Islam, U., Sunan, N., & Djati, G. (2021). Indonesian Treasury Review.
Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara Dan Kebijakan Publik, 6(1), 31–42.

3
KASUS 2
Bupati Tulungagung berinisial “BK” ditangkap KPK san ditetapkan sebagai tersangka
dengan dugaan suap-menyuap sejumlah DPRD Kabupaten Tulungagung terkait penggunaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2016.
a. Bentuk korupsi apa yang dilakukan pada masing-masing kasus?
Bupati tersebut diduga menerima suap sebanyak 3x sebagai fee proyek-proyek
pembangunan infrastruktur peningkatan jalan di Dinas PUPR Pemkab Tulungagung, dan
total yang diterima sekitar Rp 2,5 miliar

b. Undang-undang mana yang dilanggar?


Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

c. Factor apa saja yang menyebabkan tindak korupsi pada kasus tersebut?
1. Faktor kemiskinan
2. Faktor kekuasaan
3. Faktor budaya
4. Faktor rendahnya kualitas moral masyarakat
5. Faktor korupsi yang terjadi selama ini merupakan penyakit bermasa (mass patology)

d. Buat saran untuk edukasi anti korupsi terkait kasus.


Saran yang dapat disampaikan adalah hendaknya pemerintah lebih meningkatkan
kontrol terhadap lembaga-lembaga yang ada dan lebih menekankan sifat yang
independen, kemudian ikut sertakan masyarakat untuk mengontrol jalannya
pemerintahan, bisa diwakilkan dengan pembuatan kelompok atau organisasi yang
sifatnya independen yang anggotanya berasal dari masyarakat, para aktivis dan
mahasiswa. Hendaknya juga agar pemerintah melakukan penegakan hukum secara
konsisten dan sesuai dengan tingkat pidana yang dilakukan oleh pelaku serta pemerintah
juga harus berlaku secara independent tidak memihak siapapun dan tidak pandang bulu.
Tidak hanya itu, pemerintah juga harus melihat kedepannya agar sifat-sifat korup ini
tidak menurun ke anak cucu, maka bentuklah watak bangsa mulai dari sekarang menjadi
mental yang baik dan bertanggung jawab dalam segala hal baik secara moral maupun
kelakuan. Tentunya melalui pendidikan dan sikap keteladanan dari pada pemimpin yang
menjadi tombak utama sebagai cerminan dari pemerintah terhadap generasi penerus.

e. Sertakan sumber rujukan


Simarmata, L. N. (2021). Korupsi Sekarang Dan Yang Akan Datang. Jurnal Ilmiah
Hukum Dirgantara, 11(2), 87–99.
https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jihd/article/view/770

3
RUBRIK PENILAIAN STUDI KASUS (PBL)

Nama Matakuliah/Kode :
Kelompok :
Nama Mahasiswa/NIM :

Aspek Skor dan Kriteria Nilai


No
Penilaian 1 2 3 4 5
1 Merumuskan Rumusan Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian
Masalah masalah tidakrumusan rumusan rumusan rumusan
tepat masalah masalah masalah masalah
dengan dengan dengan dengan
kasus secara kasus secara kasus secara kasus secara
tepat (sesuai tepat (sesuai tepat (sesuai tepat (sesuai
kisi – kisi), kisi – kisi), kisi – kisi), kisi– kisi),
tetapi tidak spesifik, dan spesifik, spesifik,
spesifik, kalimat baku, terdapat terdapat
kalimat tidak tetapi tidak kebaruan, kebaruan,
baku, dan terdapat tetapi dan struktur
tidak kebaruan. kalimat tidak kalimat baku
terdapat baku.
kebaruan.
2 Pembahasan Tidak Pembahasan Pembahasan Pembahasan Pembahasan
rumusan terdapat dan dan rumusan dan rumusan dan rumusan
masalah relevansi rumusan masalah masalah masalah
antara masalah relevan relevan relevan
permasalahan relevan meliputi meliputi meliputi
dan meliputi ketepatan ketepatan ketepatan
pembahasan ketepatan analisis teori analisis teori analisis teori
analisis teori yang yang yang
tetapi tidak digunakan, digunakan, digunakan,
terdapat terdapat terdapat terdapat
rujukan inti rujukan inti rujukan inti rujukan inti
& & & &
pendukung pendukung, pendukung, pendukung,
pembahasan kedalaman & kedalaman &
mendalam kebaruan kebaruan
tetapi tidak pembahasan, pembahasan,
terdapat tetapi dan struktur
kebaruan struktur kalimat baku
pembahasan, kalimat tidak
tetapi baku
struktur
kalimat tidak
baku

3 Solusi Solusi tidak Memenuhi 1 Memenuhi 2 Memenuhi 3 Memenuhi


(efektif, relevan komponen komponen komponen seluruh
dapat komponen
diaplikasikan,
minim risiko,
3
dan logis)
4 Kesimpulan Tidak Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab
menjawab rumusan rumusan rumusan rumusan
rumusan masalah masalah masalah masalah
masalah dengan dengan dengan dengan
tidak benar benar, tidak benar, benar,
singkat, dan singkat, dan singkat, dan
tidak jelas tidak jelas jelas
5 Partisipasi Tidak Hanya satu Hanya dua Hanya 3 Memenuhi
dalam memenuhi kriteria kriteria kriteria semua
kelompok semua terpenuhi terpenuhi kriteria kriteria
(aktif, kriteria terpenuhi
disiplin,
tanggung
jawab,
kerjasama)
Skor
Nilai = (skor/ skor max)x 100

Anda mungkin juga menyukai