IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Geo Alifandi Habi Saleh/201904101009/A
Kelompok
Pertemuan Ke 14
Hari/Tanggal Rabu, 7 Desember 2022
BAHAN DISKUSI
Produksi biofuel, bahan biokimia dan produk lainnya berasal dari mikroba, baik melalui proses
fermentasi ataupun yang lain banyak mendapat perhatian decade ini. Pengembangan aplikasi
mikroba dan enzim dalam berbagai macam produk bioindustri menjadi tren yang dilakukan
untuk kebutuhan masa depan. Lakukan pemilihan satu topik artikel terkait teknologi enzim dan
mikroba di bidang anda. Tentukan rumusan/akar masalahnya, bahas akibat dari permasalahan
tersebut. Berikan solusi dari permasalahan, dan buat kesimpulannya.
HASIL DISKUSI
Rumusan/akar masalah :
1. Bagaimana substrat batang sorgum dapat berpotensi sebagai sumber biomassa
produksi etanol?
2. Bagaimana cara P. stipitis dapat membentuk konorsium dengan S. cerevisiae?
3. Apa P. stipitis dengan S. cerevisiae dapat menghasilkan etanol lebih baik?
Solusi :
Penelitian ini untuk melihat potensi batang sorgum sebagai sumber biomassa produksi
bioetanol perlu dilakukan untuk melihat konsentrasi substrat batang sorgum yang paling
optimum dan melihat perbandingan penggunaan mikroorganisme tunggal dengan
mikroorganisme konsorsium dalam produksi bioetanol optimum. S. cerevisiae dapat
memproduksi etanol dalam jumlah besar dan mempunyai toleransi terhadap alkohol yang
tinggi, namun tidak mampu memfermentasi gula pentosa (Wahlbom and Hahn-Hägerdal, 2002)
sehingga menjadi salah satu kendala pemanfaatannya. Beberapa yeast diketahui dapat
memfermentasi xylosa salah satunya adalah P. stipitis (Bayrakci and Kocar, 2014), sehingga P.
stipitis digunakan dalam penelitian ini untuk membentuk konsorsium dengan S. cerevisiae dan
diharapkan dapat menghasilkan etanol lebih baik.
Hasil analisis kadar bioetanol dengan menggunakan jamur S. cerevisiae 10% dan
konsorsium 10%
Kesimpulan :
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kesimpulan yang didapatkan adalah Konsentrasi
substrat optimum untuk menghasilkan kadar bioetanol tertinggi adalah substrat batang
sorgum 50 gram (10%). Mikroorganisme yang menghasilkan kadar bioetanol tertinggi adalah
konsorsium S. cerevisiae-P. stipitis. Hasil bioetanol tertinggi sebesar 2.1 % pada waktu
fermentasi jam ke-24. Konsentrasi inokulum optimum dengan kadar bioetanol tertinggi yang
diperoleh dalam penelitian ini yaitu sebesar 10% (v/v).
Pustaka :
Kartini. 2016. Produksi Bioetanol Dari Batang Sorghum bicolor. Jurnal Purifikasi. Vol. 16.
RUBRIK PENILAIAN STUDI KASUS 1)
Nama Matakuliah/Kode : Bioproses/PVR0503
Pokok Bahasan : Program QA
Kelompok :
Nama Mahasiswa/NIM/Kelas :
5b Partisipasi
dalam
kelompok
(dinilai oleh
teman
dalam 1
kelompok)
Skor
Nilai = (skor/ skor max) x 100