Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA MAHASISWA RPP 1 : Program QA

UNIVERSITAS JEMBER KODE DOKUMEN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
PRODI MAGISTER TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FORM PP-05

LEMBAR KERJA MAHASISWA (1)


Mata kuliah/kode : Bioproses/PVR0503
Dosen Pengampu Mata kuliah : Nurud Diniyah, S.TP., M.P., Ph.D
Pokok Bahasan : Program QA
Model Pembelajaran : Case method

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas Geo Alifandi Habi Saleh/201904101009/A
Kelompok
Pertemuan Ke 14
Hari/Tanggal Rabu, 7 Desember 2022
BAHAN DISKUSI
Produksi biofuel, bahan biokimia dan produk lainnya berasal dari mikroba, baik melalui proses
fermentasi ataupun yang lain banyak mendapat perhatian decade ini. Pengembangan aplikasi
mikroba dan enzim dalam berbagai macam produk bioindustri menjadi tren yang dilakukan
untuk kebutuhan masa depan. Lakukan pemilihan satu topik artikel terkait teknologi enzim dan
mikroba di bidang anda. Tentukan rumusan/akar masalahnya, bahas akibat dari permasalahan
tersebut. Berikan solusi dari permasalahan, dan buat kesimpulannya.

Tata cara pelaksanaan studi kasus:


1. Pilih salah satu topik penggunaan enzim dan mikroba penggunaan nya pada bidang anda
2. Lakukan pencarian artikel terkait topik di atas (setiap mahasiswa tidak boleh sama/berbeda)
3. Masalah apa yang diangkat dalam topik tersebut, penyelesaian apa yang ada, bahas di rubrik
berikut hingga didapatkan suatu kesimpulan
4. Setiap mahasiswa mencatat/menulis dengan mengisi pertanyaan di bawah ini
5. LKM yang telah dikerjakan diunggah di MMP sesuai waktu yang telah ditentukan (minggu ke-
16) untuk masing-masing individu

HASIL DISKUSI
Rumusan/akar masalah :
1. Bagaimana substrat batang sorgum dapat berpotensi sebagai sumber biomassa
produksi etanol?
2. Bagaimana cara P. stipitis dapat membentuk konorsium dengan S. cerevisiae?
3. Apa P. stipitis dengan S. cerevisiae dapat menghasilkan etanol lebih baik?

Pembahasan akibat dari masalah :


Sumber biomassa yang selalu melimpah adalah limbah biomassa pertanian dengan salah satu
potensinya adalah kandungan lignoselulosa yang terdiri dari selulosa, hemiselulosa dan lignin.
Salah satu sumber biomassa lignoselulosa residu pertanian adalah limbah pertanian batang
sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) yang belum memiliki nilai ekonomis (Sari, 2009).
Menurut Irawan dan Sutrisna (2011), kandungan total gula pada nira sorgum sebesar 11-16 %
dan sukrosa 10,0-14,4 % tidak berbeda jauh dengan kandungan total gula pada nira tebu
sebesar 10-18 % dan sukrosa 9-17 %. Berdasarkan kandungan total gula yang cukup tinggi
tersebut, limbah pertanian sorgum berupa batang sorgum adalah salah satu potensi sumber
bioetanol yang menjanjikan (Pabendon et al., 2012).

Solusi :
Penelitian ini untuk melihat potensi batang sorgum sebagai sumber biomassa produksi
bioetanol perlu dilakukan untuk melihat konsentrasi substrat batang sorgum yang paling
optimum dan melihat perbandingan penggunaan mikroorganisme tunggal dengan
mikroorganisme konsorsium dalam produksi bioetanol optimum. S. cerevisiae dapat
memproduksi etanol dalam jumlah besar dan mempunyai toleransi terhadap alkohol yang
tinggi, namun tidak mampu memfermentasi gula pentosa (Wahlbom and Hahn-Hägerdal, 2002)
sehingga menjadi salah satu kendala pemanfaatannya. Beberapa yeast diketahui dapat
memfermentasi xylosa salah satunya adalah P. stipitis (Bayrakci and Kocar, 2014), sehingga P.
stipitis digunakan dalam penelitian ini untuk membentuk konsorsium dengan S. cerevisiae dan
diharapkan dapat menghasilkan etanol lebih baik.

Penelitian ini dilakukan dengan metode


1. Komposisi C:N:P batang Sorgum

Kandungan C:N:P Batang Sorgum

2. Komposisi Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin

Analisis komposisi lignoselulosa pada keseluruhan tahap penelitian

3. Analisis Gula Reduksi Awal


Produk utama hasil biokonversi yang diukur dalam penelitian ini adalah gula pereduksi
yang dihasilkan dari hasil biokonversi selulosa dan hemiselulosa. Kadar gula yang
dihasilkan dari keseluruhan proses pretreatment dan hidrolisis nantinya diharapkan dapat
meningkatkan gula pada proses bioetanol yang dihasilkan dalam proses fermentasi (Sun
dan Cheng, 2002).

4. Analisis Gula Reduksi Setelah Hidrolisis dan Fermentasi


Rata-rata gula reduksi selama tahap hidrolisis dan fermentasi

5. Pertumbuhan Mikroba Selama Fermentasi

Hasil Pengamatan Pertumbuhan Mikroba Selama Fermentasi Menggunakan S. cerevisiae


dan konsorsium S. cerevisiae-P. Stipitis
6. Analisis pH dan Suhu Terhadap Hasil Gula Reduksi dan Bioetanol
Pengkondisian pH agar stabil di 5 adalah untuk menjaga aktivitas yeast dalam fermentasi
lebih optimal. pH juga mempengaruhi aktivitas enzim dan proses degradasi lignin (Patel et
al., 2009).
7. Analisis Kadar Bioetanol Hasil Fermentasi Batang Sorgum oleh S. cerevisiae dan
konsorsium S. cerevisiae-P. Stipitis

Hasil analisis kadar bioetanol dengan menggunakan jamur S. cerevisiae 10% dan
konsorsium 10%

Kesimpulan :
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kesimpulan yang didapatkan adalah Konsentrasi
substrat optimum untuk menghasilkan kadar bioetanol tertinggi adalah substrat batang
sorgum 50 gram (10%). Mikroorganisme yang menghasilkan kadar bioetanol tertinggi adalah
konsorsium S. cerevisiae-P. stipitis. Hasil bioetanol tertinggi sebesar 2.1 % pada waktu
fermentasi jam ke-24. Konsentrasi inokulum optimum dengan kadar bioetanol tertinggi yang
diperoleh dalam penelitian ini yaitu sebesar 10% (v/v).

Pustaka :
Kartini. 2016. Produksi Bioetanol Dari Batang Sorghum bicolor. Jurnal Purifikasi. Vol. 16.
RUBRIK PENILAIAN STUDI KASUS 1)
Nama Matakuliah/Kode : Bioproses/PVR0503
Pokok Bahasan : Program QA
Kelompok :
Nama Mahasiswa/NIM/Kelas :

Aspek Skor dan Kriteria Nilai


No
Penilaian 1 2 3 4 5
1 Merumuska Rumusan Rumusan Rumusan Rumusan Rumusan
n Masalah masalah tidak masalah masalah masalah masalah
tepat tepat, tepat, tepat, tepat
kalimat tidak kalimat terdapat terdapat
baku, dan baku, tetapi kebaruan, kebaruan,
tidak tidak tetapi dan struktur
terdapat terdapat kalimat tidak kalimat baku
kebaruan. kebaruan. baku.
2 Pembahasa Tidak Pembahasan Pembahasan Pembahasan Pembahasan
n rumusan terdapat relevan relevan, relevan, relevan,
masalah relevansi tetapi tidak mendalam, mendalam, mendalam,
antara mendalam tetapi tidak terdapat terdapat
permasalahan dan tidak terdapat rujukan, rujukan dan
dan terdapat rujukan, tetapi struktur
pembahasan rujukan struktur kalimat baku
kalimat tidak
baku
3 Solusi Solusi tidak Memenuhi 1 Memenuhi 2 Memenuhi 3 Memenuhi
(dapat relevan komponen komponen komponen seluruh
diaplikasika komponen
n, minim
risiko, logis
dan efektif)
4 Kesimpulan Tidak Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab
menjawab rumusan rumusan rumusan rumusan
rumusan masalah masalah masalah masalah
masalah dengan tidak dengan dengan dengan
benar benar, tidak benar, benar,
singkat, dan singkat, dan singkat, dan
tidak jelas tidak jelas jelas
5a Partisipasi Sangat Kurang Cukup Baik Sangat baik
dalam kelas kurang

5b Partisipasi
dalam
kelompok
(dinilai oleh
teman
dalam 1
kelompok)
Skor
Nilai = (skor/ skor max) x 100

Anda mungkin juga menyukai