UNIVERSITAS JEMBER KODE DOKUMEN

LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN

DAN PENJAMINAN MUTU FORM PP-05
PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
KARAKTER DAN IDEOLOGI KEBANGSAAN
LEMBAR KERJA MAHASISWA 1
Dosen Pengampu Mata kuliah : Dra. Tutik Patmiati M.H.
Pokok Bahasan : Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
Model Pembelajaran : Case Methode

IDENTITAS MAHASISWA
Nama/NIM/Kelas MUHAMMAD HABIB RAMADHAN/211910301057/19
Nama Anggota MUHAMMAD HABIB RAMADHAN
kelompok
Pertemuan Ke 1,2
Hari/Tanggal SENIN, 7 MARET 2022

BAHAN DISKUSI
Bahasa Indonesia lahir justru jauh sebelum adanya negara Indonesia. Bahasa Indonesia secara
politik ada untuk mempersatukan rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia bukan sekedar bahasa
komunikasi sehari-hari bagi rakyat Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan identitas dan atribut
kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Melalui bahasa Indonesia, negara Indonesia
mencapai persatuan dan kesatuan bangsa. Diskusikanlah kasus berikut bersama kelompok
Saudara!
Seorang mahasiswa asyik berbicara dengan teman sesama pemakai bahasa daerah tertentu
dengan menggunakan bahasa daerahnya? Padahal, banyak mahasiswa yang berasal dari suku
lain turut serta dalam pembicaraan tersebut. Salah seorang teman Saudara telah mengingatkan
mahasiswa tersebut untuk menggunakan bahasa Indonesia agar semua dapat memahami. Akan
tetapi, mahasiswa tersebut bersikukuh menggunakan bahasa daerahnya. Terkait hal itu,
bagaimana cara menyadarkan mahasiswa tersebut agar menyadari pentingnya kedudukan
bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan?
HASIL DISKUSI
Tuliskan hasil diskusi di bagian ini!
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan Republik Indonesia, pada kasus ini saat ini
Indonesia ini sudah merdeka sehingga perlu adannya rasa kebersamaan dan persatuan yang
mana akan mempererat kebersamaan diantara mahasiswa tersebut sehingga menciptakan
suasana yang nyaman dan tidak merasa terasingkan ataupun merasa terdiskriminasi oleh
suatu faktor, yang dalam kasus ini faktor tersebut adalah menggunakan bahasa daerah di saat-
saat ada mahasiswa daerah lain yang tidak mengerti dengan bahasa daerah yang pada kasus
ini gunakan. Kita sebut saja yang menggunakan bahasa daerah adalah Si A dan B

Akar Masalah:
Akar dari masalah ini adalah keegoisan dari kedua mahasiswa, yakni Si A yang menggunakan
bahasa daerahnya ketika mengobrol dengan mahasiswa lain yakni Si B padahal ada mahasiswa
lain yang ikut dalam forum tersebut. Itu merupakan suatu tindakan egois dan bisa dikatakan
tidak nasionalis, kenapa? Karena dia telah diingatkan oleh temannya agar menggunakan
 Bahasa Indonesia supaya mahasiswa lain yang dari daerah lain paham apa yang dibicarakan
oleh keduanya agar tidak terjadi salah paham dan dikatakan tidak nasionalis karena jika
memang dia cinta dengan tanah airnya maka dia akan mengerti kapan waktu menggunakan
bahasa daerah dan kapan waktu menggunakan bahasa indonesia.

Solusi:
Solusinya adalah agar mahasiswa tersebut mengerti akan pentingnya persatuan bangsa dan
lebih mengedepankan kebersaman perlu adanya suatu tindakan pencerahan dan dalam hal ini
subjek tersebut adalah mahasiswa, seharusnya mahasiswa menjadi motor penggerak terdepan
dalam hal persatuan dan kesatuan bangsa, tidak seharusnya lebih mengedepankan rasa
egoisnya tersebut karena bertemu dan melakukan percakapan dengan mahasiswa lain yang
sama dari daerahnya yang mengerti bahasa daerah tersebut. Perlu diberikan pemahaman dan
nasihat lebih lanjut bagi mahasiswa tersebut agar mengerti pentingnya persatuan dan
kesatuan diantara mahasiswa tersebut.

Simpulan:
Bahasa Indonesia bukan hanya menjadi Ibu bahasa bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Bahasa Indonesia merupakan suatu alat penyatu diantara keragaman dan kemajemukan suku-
suku yang ada di Indonesia ini dan diharapkan dari menggunakan Bahasa Indonesia ini
menjadikan kita mengerti akan rasa persatuan di antara mahasiswa ini.

RUBRIK PENILAIAN STUDI KASUS (PBL)

Nama Matakuliah/Kode : BAHASA INDONESIA/MPK9007

Kelompok :
Nama Mahasiswa/NIM : MUHAMMAD HABIB RAMADHAN/211910301057

Aspek Skor dan Kriteria Nilai

No
Penilaian 1 2 3 4 5
1 Merumuskan Rumusan Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian Kesesuaian
Masalah masalah tidakrumusan rumusan rumusan rumusan
tepat masalah masalah masalah masalah
dengan dengan dengan dengan
kasus secara kasus secara kasus secara kasus secara
tepat (sesuai tepat (sesuai tepat (sesuai tepat (sesuai
kisi – kisi), kisi – kisi), kisi – kisi), kisi– kisi),
tetapi tidak spesifik, dan spesifik, spesifik,
spesifik, kalimat baku, terdapat terdapat
kalimat tidak tetapi tidak kebaruan, kebaruan,
baku, dan terdapat tetapi dan struktur
tidak kebaruan. kalimat tidak kalimat baku
terdapat baku.
kebaruan.
2 Pembahasan Tidak Pembahasan Pembahasan Pembahasan Pembahasan
rumusan terdapat dan dan rumusan dan rumusan dan rumusan
masalah relevansi rumusan masalah masalah masalah
antara masalah relevan relevan relevan
permasalahan relevan meliputi meliputi meliputi
dan meliputi ketepatan ketepatan ketepatan
pembahasan ketepatan analisis teori analisis teori analisis teori
analisis teori yang yang yang
tetapi tidak digunakan, digunakan, digunakan,
terdapat terdapat terdapat terdapat
rujukan inti rujukan inti rujukan inti rujukan inti
& & & &
pendukung pendukung, pendukung, pendukung,
pembahasan kedalaman & kedalaman &
mendalam kebaruan kebaruan
tetapi tidak pembahasan, pembahasan,
terdapat tetapi dan struktur
kebaruan struktur kalimat baku
pembahasan, kalimat tidak
tetapi baku
struktur
kalimat tidak
baku

3 Solusi Solusi tidak Memenuhi 1 Memenuhi 2 Memenuhi 3 Memenuhi

(efektif, relevan komponen komponen komponen seluruh
dapat komponen
diaplikasikan,
minim risiko,
dan logis)
4 Kesimpulan Tidak Menjawab Menjawab Menjawab Menjawab
menjawab rumusan rumusan rumusan rumusan
rumusan masalah masalah masalah masalah
masalah dengan dengan dengan dengan
tidak benar benar, tidak benar, benar,
singkat, dan singkat, dan singkat, dan
tidak jelas tidak jelas jelas
5 Partisipasi Tidak Hanya satu Hanya dua Hanya 3 Memenuhi
dalam memenuhi kriteria kriteria kriteria semua
kelompok semua terpenuhi terpenuhi kriteria kriteria
(aktif, kriteria terpenuhi
disiplin,
tanggung
jawab,
kerjasama)
Skor
Nilai = (skor/ skor max) x 100