Syahriah Madjid
2
1. Kesatuan 6. Ketepatan
Gagasan
2. 7.
Kelogisan Kepaduan
3. Ketegasan 8
Keparalelan
4. 9.
Kehematan Kebervariasian
5. 10.
Kecermatan Keringkasan
1. Kesatuan Gagasan
Menurut Amran Tasai dan Arifin, kesatuan adalah
keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang
digunakan. Kesatuan gagasan ini diperlihatkan oleh kesepadanan
yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.
Contoh :
Saya mengajar mata kuliah Bahasa Indonesia di kampus.
Saya mengajarkan mata kuliah Bahasa Indonesia di kampus.
Contoh :
Gedung sekolah itu sedang dibuat.
Gedung sekolah itu sedang dibangun.
Contoh :
Kepada setiap pengendara sepeda motor atau mobil wajib
memiliki SIM.
Setiap pengendara sepeda motor atau mobil wajib memiliki
SIM.
8. Keparalelan / Kesejajaran
Keparalelan atau kesejajaran kalimat adalah terdapat
unsur-unsur yang sama derajatnya, sama pola atau susunan kata
maupun frasa yang dipakai dalam sebuah kalimat.
Contoh :
Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, membuat
katalog, dan buku-buku diberi label.
Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, pembuatan
katalog, dan pelabelan buku.
Contoh :
Nenek selalu memeberikan nasihat kepada cucu-cucunya.
Nenek selalu menasihati cucu-cucunya.
Pemilihan kata
• Pilihan kata adalah kata-kata yang dipakai seorang
pembicara atau penulis.
• Untuk menghasilkan tulisan yang baik, diperlukan pilihan
kata yang cermat dan tepat.
• Suatu pilihan kata dinyatakan tepat apabila kata itu
mengungkapkan maksud penulis dengan
secermat-cermatnya.
TEP
Syarat Pemilihan AT
BENA
kata yang baik R
LAZI
M
PERANGKAIAN KALIMAT
Seorang penulis harus dapat merangkai kalimat secara bervariasi
agar tulisan yang dihasilkan tidak monoton dibaca.
Contoh: Sesuai dengan etika berdagang, dengan alasan apa pun
pemodal besar tidak boleh menggusur pedagang kecil.
Kalimat diatas dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
A. Sesuai dengan etika berdagang
B. dengan alasan apa pun
C. Pemodal besar tidak boleh menggusur pedagang kecil
Variasi kalimat yang mungkin:
a. Dengan alasan apa pun, pemodal besar tidak boleh menggusur
pedagang kecil sesuai dengan etika berdagang.
b. Pemodal besar tidak boleh menggusur pedagang kecil, sesuai
dengan etika berdagang, dengan alasan apa pun.
Penataan Kalimat Dalam Paragraf
Dari kalimat diatas, “Ketika pulang siang kemarin dan melihat adik
saya, Rani, sedang di kebun” adalah latar belakang, sedangkan
“saya berteriak memanggilnya” adalah fokus.
22
TerimaaK
Informasi
• Dalam hal penataan kalimat, ada dua jenis informasi yaitu,
Informasi Lama (IL) dan Informasi Baru (IB).
• Informasi Lama (IL) adalah gagasan yang (menurut penulis)
sudah diketahui pembaca.
• Informasi Baru (IB) adalah gagasan yang (menurut penulis
belum diketahui oleh pembaca.
• Sebelum menyampaikan IB, penulis harus terlebih dahulu
memaparkan IL.
24
Contoh:
(a) Rumah ayah ada empat kamar tidurnya dan dua kamar
tamunya. (b) Di depan rumah ada sebuah kebun yang luas. (c)
Di kebun itu ayah menanam banyak bunga.