Anda di halaman 1dari 22

Kalimat Efektif

Aditya Khoerul Akbar


Khair Juzaili
Muhammad Jundi Amar
Fiqri Imam Fadhil
1 Pengertian Kalimat Efektif
Let’s start with the first set of slides

2
Pengertian Kalimat Efektif

◉ Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan kepada


pembaca sesuai dengan apa yang ingin disampaikan oleh penulis dengan
cara yang efisien dan tersusun berdasarkan kaidah dan struktur bahasa
Indonesia yang baik dan baku.

◉ Tim Kemdikbud (2017, hlm. 156)


kalimat yang menggunakan kaidah/struktur bahasa Indonesia dan pilihan kata
baku. Kalimat tidak efektif dapat membuat pesan yang disampaikan tidak sesuai
dengan keinginan penulis.

3
Pengertian Kalimat Efektif

◉ Arifin (2008, hlm.89)


kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan gagasan pada pikiran
pembaca atau pendenger sesuai seperti apa yang ada di dalam pikiran penulisnya.

◉ Suyanto (2011, hlm. 49)


kalimat yang memiliki kemampuan atau kekuatan untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca sesuai dengan pemikiran
penulisnya.

4
Unsur dan Contoh Kalimat
2 Efektif
Let’s start with the first set of slides

5
Unsur dan Contoh
Kalimat Efektif
1. Keparalelan
Keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu. Artinya, jika
bentuk pertama menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga
menggunakan nomina. Begitu pun dengan verba.
Keparalelan merupakan kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat, misalnya
jika bentuk pertama menggunakan verba, maka bentuk selanjutnya menggunakan verba jua.
Jika nomina, maka selanjutnya pun menggunakan nomina.

6
Unsur dan Contoh
Kalimat Efektif

Contoh kalimat yg kurang Contoh kalimat yang paralel :


paralel :
Hutan bakau dikelompokkan berdasarkan
Hutan bakau dikelompokkan berdasarkan pembentukan, pasang surutnya air dan cara
pembentukan, pasang surutnya air, dan cara pemanfaatannya.
memanfaatkannya.

7
Unsur dan Contoh
Kalimat Efektif
2. Kehematan Berarti menggunakan kata, frasa, atau unsur lain yang hanya dibutuhkan saja
sesuai dengan kebutuhan gagasan pokok penulisnya. Kehematan kata dapat dicapai melalui
beberapa cara, yakni :

a) Menghilangkan pengulangan subjek

Contoh:
Boros : Karena ia tidak di undangan maka ia tidak datang.
Hemat : Karena tidak di undangan, ia tidak datang.

b) Menghindari penggunaan superordinat pada hiponimi kata

Contoh:
Boros: Ia mengenakan baju warna
Hemat: Ia mengenakan baju kuning.
8
Unsur dan Contoh
Kalimat Efektif
c) Menghindari kesinoniman dalam suatu kalimat

Contoh:
Boros: Sejak dari tadi dia melamun.
Hemat: Sejak tadi dia melamun.

d) Tidak menjamakkan kata yang sudah berbentuk jamak

Contoh:
Boros: Tamu-tamu telah datang di tempat undangan.
Hemat: Tamu telah datang di tempat undangan.

9
Unsur dan Contoh
Kalimat Efektif
3. Kecermatan
Berarti kalimat spesifik mengungkapkan gagasan tertentu dan tidak memberikan tafsiran
atau pengertian lain ketika dibaca.

Kurang tepat : Tepat :


Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu Mahasiswa perguruan tinggi terkenal itu
menerima hadiah. menerima hadiah.

Contoh di atas menimbulkan pertanyaan apakah


yang dimaksud kalimat mahasiswa terkenal atau
justru perguruan tingginya yang terkenal?

10
3 Ciri Kalimat Efektif
Let’s start with the first set of slides

11
Ciri Kalimat Efektif

1. Kesepadanan struktur
Berarti terdapat keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan.
Kesepadanan struktur dapat dilihat dari: kejelasan subjek, predikat, dan penggunaan kata
hubung yang tepat untuk gagasan yang dibawakan. Misalnya: konjungsi sebab-akibat
digunakan untuk menjelaskan suatu penyebab terjadinya sesuatu, atau konjungsi (kata
hubung) kronologis digunakan untuk menyampaikan suatu urutan kejadian.

12
Ciri Kalimat Efektif

2. Keparelalan bentuk (Kesejajaran)


Keparalelan adalah kesejajaran bentuk kata yang digunakan dalam kalimat, maksudnya jika
bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga akan
menggunakan nomina
Contoh:
Korban bencana alam membutuhkan bimbingan dan bantuan untuk menghadapi cobaan
tersebut.

13
Ciri Kalimat Efektif

3. Kehematan kata
Tidak menggunakan kata yang berulang atau tidak dibutuhkan.

Tidak efektif : Efektif :


Pemuda itu segera mengubah Pemuda itu segera mengubah rencana
rencananya setelah dia bertemu dengan atasannya setelah bertemu dengan atasannya

14
Ciri Kalimat Efektif

Seperti penjelasan Tim Kemdikbud di atas, kehematan kata dapat dicapai dengan cara:

◉ Tidak mengulang subjek


◉ Menghindari hiponim
◉ Penghilangan bentuk sinonim
◉ Menghilangkan makna jamak yang ganda

15
Ciri Kalimat Efektif

4. Kecermatan penalaran
Berarti teliti dalam menggunakan kata atau ungkapan sehingga dapat meyakinkan bahwa
kalimat tidak menimbulkan tafsir atau arti ganda bagi pembacanya.

Contoh penalaran yang tidak cermat:


Istri kepala desa yang baik itu telah pergi.

Siapa yang baik? Istri kepala desa atau kepala desanya?

16
Ciri Kalimat Efektif

5. Kepaduan gagasan
Kepaduan gagasan adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat sehingga informasi yang
disampaikan tidak tampak terpecah-pecah atau tidak bersatu (tidak konsisten).

17
Ciri Kalimat Efektif

Terdapat dua aspek yang diperhatikan untuk membuat kalimat yang padu gagasannya,
berikut adalah caranya.
Kalimat padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan pemikiran yang tidak simetris.

Contoh kalimat bertele-tele : Seharusnya :


Kita harus dapat mengembalikan kepada Kita harus bisa mengembalikan kepribadian
kepribadian kita orang-orang kota yang orang-orang kota yang sudah meninggalkan
terlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan rasa kemanusiaan dan secara tidak sadar
itu dan yang secara tidak sadar bertindak ke menyimpang dari kepribadian bangsa
luar dari kepribadian manusia Indonesia Indonesia yang adil dan beradab
dari sudut kemanusiaan yang adil dan
beradab.

18
Ciri Kalimat Efektif

Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-
kalimat yang berpredikat pasif persona.

Contoh kalimat tidak padu : Contoh kalimat padu :

Buku yang kamu pinjamkan aku akan Buku yang kamu pinjamkan akan aku
simpan. simpan.

19
Ciri Kalimat Efektif

6. Kelogisan bahasa
Kelogisan bahasa berarti kalimat dapat diterima akal sehat dan penulisan sesuai dengan
kaidah yang berlaku. Kalimat dikatakan logis jika logika mendukung wujud kalimatnya.
Berikut adalah contohnya :

Tidak logis : Logis :


Waktu dan tempat, kami persilakan. Bapak Kepala Guru, kami persilakan.

Mengapa waktu dan tempat yang


dipersilakan? Seharusnya
pembicaranya yang dipersilakan.

20
Thanks!
Any questions ?

21
Credits

◉ Arifin, E. Zaenal dan Arman Tasai. 2008. Cermat Berbahasa


Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Cetakan IV. Jakarta:
Akademika Pressindo.
◉ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Bahasa
Indonesia. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
◉ Suyanto, Edi. 2011. Membina, Memelihara, dan
Menggunakan Bahasa Indonesia Secara Benar. Yogyakarta:
Ardana Media.
22

Anda mungkin juga menyukai