KALIMAT EFEKTIF
DI SUSUN OLEH:
DOSEN PENGAMPU:
Dalam beberapa makalah yang sering kita jumpai, terdapat beberapa kalimat
yang tidak efektif. Faktor penyebab ketidakefektifan kalimat yaitu kontaminasi dan
kerancuan, pleonasme, ambiguitas, ketidakjelasan unsur inti kalimat, kemubaziran
preposisi dan kata, kesalahan nalar, ketidaktepatan bentuk kata, ketidaktepatan makna
kata, pengaruh bahasa daerah, dan pengaruh bahasa asing. Perbedaan Kalimat baku dan
kalimat efektif yaitu kalimat baku adalah kalimat yang memiliki kesesuaian dengan kaidah
Bahasa Indonesia baik dalam diksi (pilihan kata), struktur kalimat, maupun ejaan.
Sedangkan Kalimat efektif adalah kalimat yang penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa
atau tata bahasa serta dapat menyampaikan informasi secara tepat. Oleh karena itu, penulis
tertarik untuk menjelaskan lebih lanjut tentang apa itu kalimat efektif.
BAB II
2
PEMBAHASAN
1. Menurut Rahayu (2007: 79), kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menimbulkan
daya khayal pada pembaca, atau minimal bisa mendekati apa yang dipikirkan oleh
sang penulis.
2. Widjono (2012: 205), kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, padat, jelas,
lengkap, serta dapat menyampaikan informasi secara tepat sehingga apa yang
disampaikan dapat mudah dipahami oleh pembaca.
3. Suparno dan Yunus (2009: 2.1), kalimat efektif adalah kalimat yang bisa mewakili
kemampuan untuk mengungkapkan gagasan penutur sehingga pendengar atau
pembaca mampu memahami gagasan yang terungkap dalam kalimat tersebut,
sehingga gagasan yang dimaksud oleh penutur dapat tersampaikan.
4. Suparlan (2014: 139), kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan
gagasan penutur/penulisnya dengan baik sehingga pendengar/pembaca akan
menangkap gagasan dibalik kalimat tersebut dengan tepat.
5. Keraf (2004:40), kalimat efektif adalah kalimat yang secara tepat dapat mewakili
gagasan atau perasaan pembicara atau penulis dan sanggup menimbulkan gagasan
yang sama tepatnya dalam pikiran pendengar atau pembaca seperti yang dipikirkan
oleh pembicara atau penulis.
Jadi, kalimat efektif adalah sebuah kalimat yang dapat mencapai sasarannya dengan
menyampaikan gagasan dan informasi yang utuh kepada pembaca sebagai alat komunikasi.
3
1. Kesepadanan
Struktur kalimat efektif wajib memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur SPOK, minimal
Subjek (S) dan Predikat (P).
2. Kecermatan
Kalimat efektif tidak boleh menimbulkan tafsir ganda/kalimat yang ambigu. Perhatikan
penggunaan kata atau diksi. Sebab kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak
menyimpang ataupun ambigu.
Sebagai contoh:
Kalimat tersebut terkesan ambigu karena tidak dapat menunjukkan siapa yang disebut
terkenal, apakah ‘mahasiswa’ atau ‘perguruan tinggi’?
Supaya efektif, kalimat tersebut dapat diubah menjadi salah satu dari dua bentuk berikut,
sesuai dengan makna yang dituju:
3. Kehematan
Gunakan kata-kata secara hemat, namun tidak mengurangi makna atau mengubah
informasi yang ingin disampaikan. Dalam menyusun kalimat efektif, penggunaan kata, frasa,
atau bentuk lain yang tidak dibutuhkan harus dihindari. Seperti:
4
o Hindari sinonim kata
Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua kata yang memiliki makna
serupa, cukup gunakan salah satu saja. Sebagai contoh:
Kalimat tidak efektif: “Yarsa rajin olahraga agar supaya sehat.”
Kalimat efektif: “Yarsa rajin olahraga agar sehat.”
4. Kelogisan
Suatu kalimat dapat dipahami apabila penulisan yang digunakan sesuai dengan ejaan
yang berlaku. Selain itu, unsur-unsur dalam kalimat juga harus memiliki hubungan yang logis
dan masuk akal.
Kalimat tidak efektif: “Untuk mempersingkat waktu, saya akan mengambil rute
tercepat.”
Kalimat efektif: “Untuk menghemat waktu, saya akan mengambil rute tercepat.”
5. Kepaduan
Kepaduan artinya informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah dan tidak bertele-
tele. Tidak perlu menyisipkan kata seperti ‘daripada’ atau ‘tentang’ antara predikat kata kerja
dan objek penderita.
Contohnya yaitu:
5
Kalimat tidak efektif: “Novel ini membahas tentang persahabatan di sekolah.”
Kalimat efektif: “Novel ini membahas persahabatan di sekolah.”
6. Kesejajaran
Kalimat efektif harus memiliki kesamaan bentuk kata atau makna yang dipakai dalam
kalimat. Kesejajaran terletak pada penggunaan imbuhan, sedangkan dalam hal struktur,
kesejajaran ada pada klausa-klausa yang mengisi kalimat majemuk.
Sebagai contoh:
Kalimat tidak efektif: “Junot menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.”
Kalimat efektif: “Junot menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan.”
7. Ketegasan
Melakukan penonjolan terhadap ide pokok dari suatu kalimat. Ada beberapa cara yang
dapat dilakukan untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, yaitu:
6
1. Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur Subjek (S) dan Predikat (P).
2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.
3. Menggunakan diksi yang tepat.
4. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan
sistematis.
5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
6. Melakukan penekanan ide pokok.
7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata.
8. Menggunakan variasi struktur kalimat.
BAB III
7
PENUTUP
3.1 Simpulan
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan pesan atau informasi secara
singkat dan lengkap. Meski singkat dalam penggunaan kata, kalimat efektif harus mencakup
semua informasi yang lengkap dan mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar. Kaidah
bahasa ini mencakup unsur gramatikal, sintaksis, serta memenuhi syarat-syarat komunikasi.
Dengan begitu, informasi yang disampaikan mudah diterima dan dipahami oleh pendengar
atau pembaca.
Kalimat efektif harus dapat digunakan untuk mengungkapkan gagasan, maksud, atau
informasi kepada orang lain secara lugas sehingga gagasan itu dipahami secara sama oleh
pembaca atau pendengar.
3.2 Saran
Pada makalah ini, penulis berharap kalimat efektif harus memenuhi syarat yang ada,
agar kalimat tersebut secara tepat mewakili gagasan pembicara atau penulisnya,
menimbulkan gagasan yang sama tepatnya antara pikiran pendengar atau pembaca seperti
yang dipikirkan oleh pembicara atas penulisnya.
DAFTAR PUSTAKA
8
EKG. (2023, 1 10). Kalimat Efektif. Diambil kembali dari Wikipedia:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kalimat_efektif
Leonard, A. (2023, 8 24). Ciri-Ciri Kalimat Efektif. Diambil kembali dari Detik.com:
https://www.detik.com/jabar/berita/d-6218139/pengertian-kalimat-efektif-adalah-
berikut-ciri-dan-contoh-lengkapnya
Palopo, R. (2022, 10 5). Cara Memahami Kalimat Efektif. Diambil kembali dari Brain.com:
https://www.brainacademy.id/blog/cara-memahami-kalimat-efektif
Sasongko, B. (2021, 9 12). Pengertian Kalimat Efektif. Diambil kembali dari Bagus:
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230822100809-569-988843/pengertian-
ciri-ciri-dan-contoh-kalimat-efektif