Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KALIMAT EFEKTIF

DOSEN PENGAMPU : TANTIANA ISNANINGSIH S.Pd.,MPd

OLEH :

1.NIA LUTFIATUL M (04225222)

2.SITI NURMILA W (04225237)

3.SUQYA RAHMAH (04225239)

4. YESI AULANA (04225242)

STIKes SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

2022/2023
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama
anggota masyarakat memakai bahasa itu. Bahasa itu berisi
pikiran,keninginan,perasaan atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau
penulis. Bahasa itu yang digunakan hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas
agar apa yang dipikirkan,diinginkan,atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar
atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan
kalimat efektif

BAB II PEMBAHASAN
DEFINISI KALIMAT EFEKTIF

Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai
pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan ketepatan penggunaan
kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. Beberapa definisi
kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa.

A. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat – syarat komunikatif,
gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta
sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pemabaca ( rahayu: 2007)
B. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami
orang lain secara tepat ( Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan : 2001)
C. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah,
ringkas, dan enak dibaca. ( Arifin: 1989)

Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kata kunci dari definisi kalimat efektif yaitu sesuai
kaidah bahasa, jelas dan mudah dipahami, jadi kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai
dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF

1.Memiliki unsur penting atau pokok,minimal unsur subjek (S) dan predikat (P)
2.Taat tata aturan ejaan yang berlaku
3.Menggunakan diksi yang tepat
4.Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan
sistematis

Struktur kalimat umum

Dalam kalimat efektif umum, unsur-unsur penting dalam kalimat dibagi lagi menjadi
dua, yakni unsur wajib dan juga unsur tidak wajib. Unsur yang termasuk unsur wajib ialah
subjek dan predikat. Sedangkan yang termasuk unsur tidak wajib antara lain adalah kata kerja
bantu. Unsur tidak wajib ini bisa disertakan dalam suatu kalimat atau tidak.subjek pada
umumnya berupa kata benda seperti nama orang, binatang, tumbuhan, dan benda. Dan predikat
adalah unsur kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh pelaku/subjek.
Predkat biasanya merupakan kata-kata kerja. Sedangkan objek adalah sesuatu yang dikenai
tindakan oleh subjek. Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan
pembicara tentang subjek. Pada contoh kalimat “ Kucing memakan ikan. ”, kata memakan
berposisi sebagai predikat. Bisa dibilang, predikat merupakan informasi mengenai subjek.
Sebuah kalimat setidaknya harus mengandung subjek dan predikat.

Objek adalah hal yang dikenai atau dikerjakan oleh subjek. Sebagai contoh seperti ini :
Pada kalimat tersebut, objeknya adalah 'nasi.Dalam sintaksis, keterangan (bahasa
Inggris: adjunct) adalah kata atau kelompok kata yang dipakai untuk meluaskan atau membatasi
makna subjek atau predikat dalam kalimat.

Prinsip kalimat efektif


 Kesepadanan Struktur
Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang
dipakai dalam kalimat. Kesepadanan dalam kalimat ini diperlihatkan dengan adanya kesatuan
gagasan dan kesatuan pikiran. Ciri-ciri kalimat yang memiliki kesepadanan struktur, yaitu:

1. Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Contoh:

Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour.       (Tidak efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour.              (Efekti)

 Kepararelan Bentuk
Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang
dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata
selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya
berbentuk nomina.

Contoh:

Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan


pengaplikasian definisi kaliamt efektif.       (Tidak efektif)
Langkah-langkah dalam menulis kalimat efektif adalah memahami, mengetahui, dan
mengaplikasikan definisi kalimat efektif.          (Efektif)
Kehematan Kata

Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk
menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah:

1. Menghindari unsur yang sama pada kalimat majemuk

Contoh:Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren.(Tidak efektif)
Saya tidak suka buah apel dan duren.(Efektif)

2. Menghindari kesinoniman dalam kalimat

Contoh:Saya hanya memiliki 3 buah buku saja. (Tidak efektif)


Saya hanya memiliki 3 buah buku (Efektif)

3. Menghindari penjamakan kata pada kata jamak

Para mahasantri mahasantri berunjuk rasa di depan gedung rektorat.    (Tidak efektif)
Para mahasantri berunjuk rasa di depan gedung rektorat.                          (Efektif)

 Kecermatan
Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga tidak
menimbulkan kerancuan dan makna ganda.

Contoh:

Guru baru pergi ke ruang guru.            (Tidak efektif)


Guru yang baru pergi ke ruang guru.   (Efektif)

Ketegasan
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya sehingga ide pokonya menonjol di
dalam kalimat tersebut.  Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat efektif.

1.Meletakan kata kunci di awal kalimat

Contoh:Sudah saya baca buku itu.      (Tidak efektif)


Buku itu sudah saya baca.      (Efektif)

2. Mengurutkan kata secara bertahap.

Contoh:Pertemuan itu dihadiri oleh menteri keuangan, gubernur dan presiden.   (Tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri keuangan dan gubernur.     (Efektif)

Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak
terpecah-pecah.

Contoh:Ahmad membicaran tentang pengalaman liburannya.   (Tidak efektif)


Alfan membicara pengalaman liburannya.                   (Efekti)

Kelogisan
Ide kalimat dalam kaliamat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai dengan
kaidah EYD.

Contoh: Waktu dan tempat kami persilahkan!     (Tidak efektif)


Bapak kepala sekolah kami persilahkan! (Efekti)
Daftar pustaka

Rahmi yuniar2020’’bahasaindonesia’’kalimat efektif - Google Scholar diakses 5 september 2022


pukul 20.00

Anda mungkin juga menyukai