KALIMAT EFEKTIF
OLEH :
2022/2023
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama
anggota masyarakat memakai bahasa itu. Bahasa itu berisi
pikiran,keninginan,perasaan atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau
penulis. Bahasa itu yang digunakan hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas
agar apa yang dipikirkan,diinginkan,atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar
atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan
kalimat efektif
BAB II PEMBAHASAN
DEFINISI KALIMAT EFEKTIF
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai
pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan ketepatan penggunaan
kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. Beberapa definisi
kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa.
A. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat – syarat komunikatif,
gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta
sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pemabaca ( rahayu: 2007)
B. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami
orang lain secara tepat ( Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan : 2001)
C. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah,
ringkas, dan enak dibaca. ( Arifin: 1989)
Dari beberapa uraian di atas dapat diambil kata kunci dari definisi kalimat efektif yaitu sesuai
kaidah bahasa, jelas dan mudah dipahami, jadi kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai
dengan kaidah bahasa, jelas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca.
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
1.Memiliki unsur penting atau pokok,minimal unsur subjek (S) dan predikat (P)
2.Taat tata aturan ejaan yang berlaku
3.Menggunakan diksi yang tepat
4.Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan
sistematis
Dalam kalimat efektif umum, unsur-unsur penting dalam kalimat dibagi lagi menjadi
dua, yakni unsur wajib dan juga unsur tidak wajib. Unsur yang termasuk unsur wajib ialah
subjek dan predikat. Sedangkan yang termasuk unsur tidak wajib antara lain adalah kata kerja
bantu. Unsur tidak wajib ini bisa disertakan dalam suatu kalimat atau tidak.subjek pada
umumnya berupa kata benda seperti nama orang, binatang, tumbuhan, dan benda. Dan predikat
adalah unsur kalimat yang menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan oleh pelaku/subjek.
Predkat biasanya merupakan kata-kata kerja. Sedangkan objek adalah sesuatu yang dikenai
tindakan oleh subjek. Predikat adalah bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan
pembicara tentang subjek. Pada contoh kalimat “ Kucing memakan ikan. ”, kata memakan
berposisi sebagai predikat. Bisa dibilang, predikat merupakan informasi mengenai subjek.
Sebuah kalimat setidaknya harus mengandung subjek dan predikat.
Objek adalah hal yang dikenai atau dikerjakan oleh subjek. Sebagai contoh seperti ini :
Pada kalimat tersebut, objeknya adalah 'nasi.Dalam sintaksis, keterangan (bahasa
Inggris: adjunct) adalah kata atau kelompok kata yang dipakai untuk meluaskan atau membatasi
makna subjek atau predikat dalam kalimat.
Contoh:
Bagi semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegiatan study tour. (Tidak efektif)
Semua siswa kelas 2 harus mengikuti kegaiatan study tour. (Efekti)
Kepararelan Bentuk
Kalimat efektif memiliki kesamaan bentuk kata yang digunakan di dalam kalimat. Yang
dimaksud dengan kesamaan bentuk kata adalah jika kata pertama berbentuk verba, maka kata
selanjutnya berbentuk verba. Namun, jika kata pertama berbentuk nomina, maka kata selanjutnya
berbentuk nomina.
Contoh:
Kalimat efektif tidak menggunakan kata-kata atau frasa yang tidak perlu digunakan. Untuk
menghindari pemborosan kata di dalam kalimat, hal yang harus diperhatikan adalah:
Contoh:Saya tidak suka buah apel dan saya tidak suka duren.(Tidak efektif)
Saya tidak suka buah apel dan duren.(Efektif)
Para mahasantri mahasantri berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (Tidak efektif)
Para mahasantri berunjuk rasa di depan gedung rektorat. (Efektif)
Kecermatan
Yang dimaksud kecermatan adalah cermat dan tepat dalam memilih kata sehingga tidak
menimbulkan kerancuan dan makna ganda.
Contoh:
Ketegasan
Kalimat efektif memberikan penegasan kepada ide pokonya sehingga ide pokonya menonjol di
dalam kalimat tersebut. Berikut cara memberikan penegasan pada kalimat efektif.
Contoh:Pertemuan itu dihadiri oleh menteri keuangan, gubernur dan presiden. (Tidak efektif)
Pertemuan itu dihadiri oleh presiden, menteri keuangan dan gubernur. (Efektif)
Kepaduan
Kalimat efektif memiliki kepaduan pernyataan sehingga informasi yang disampaikan tidak
terpecah-pecah.
Kelogisan
Ide kalimat dalam kaliamat efektif dapat diterima atau dimengerti oleh akal dan sesuai dengan
kaidah EYD.