Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia adalah makhluk individu dan sekaligus sebagai makhluk sosial.
Sebagai makhluk sosial, manusia yang satu tidak bisa lepas dan saling
membutuhkan dengan manusia yang lain. Dalam hubungan antarmanusia ini
diperlukan bahasa sebagai media komunikasi karena bahasa memungkinkan
manusia untuk bisa saling berhubungan dan berinteraksi sosial. Sehubungan
dengan itu, Sobur (2016: 301) menegaskan bahwa bahasa memunyai fungsi
yang amat penting bagi manusia, terutama sekali fungsi komunikatif. Artinya
bahwa kehadiran bahasa sangat diperlukan dalam aktivitas berkomunikasi
antar manusia, bahkan hampir bisa dikatakan bahwa antara komunikasi dan
bahasa bisa diumpamakan seperti dua sisi mata uang yang tidak bisa
dipisahkan. Di mana ada aktivitas komunikasi di situ ada bahasa.
B. Rumusan Masalah
Untuk mendapatkan sesuatu dari penelitian, maka akan ada rumusan
masalah sebagai berikut :
1. apa itu kalimat efektif ?
2. apa saja ciri ciri kalimat efektif ?
3. bagaimana penggunaan kalimat efektif ?
4. apa syarat kalimat efektif ?

C. Tujuan Masalah

Dengan adanya rumusan masalah yang kita bentuk, muncullan sebuah tujuan
mengapa kita membahas masalah itu, sebagai berikut :

1. Agar mahasiswa mengetahui apa itu kalimat efektif

2. Agar mahasiswa mengetahui apa saja ciri ciri kalimat efektif

3. Agar mahasiswa mengetahui cara penggunaan kalimat efektif

4. Agar mahasiswa mengetahui syarat kalimat efektif

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif dikenal dalam hubungan fungsi bahasa sebagai media
komunikasi. Dalam hubungan ini, setiap kalimat terlibat dalam proses
decoding dan encoding (penyampaian dan penerimaan). Sesuatu yang
disampaikan dan diterima itu bisa berupa pemikiran, ide atau gagasan, pesan,
pengertian, atau sebuah informasi. Sebuah kalimat disebut efektif manakala
sanggup menciptakan proses penyampaian dan penerimaan itu berjalan
sempurna. Kalimat efektif mampu membuat isi atau maksud yang
disampaikannya itu tergambar dengan jelas dan lengkap dalam pikiran
komunikan, persis seperti yang dipikirkan komunikator.
kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami dan pemahaman
pendengar/pembaca (komunikan) sama persis seperti yang ada dalam pikiran
pembicara/penulis (komunikator)1. Contoh: Dia bekerja sungguh-sungguh
karena ingin sukses.

B. Ciri Ciri Kalimat Efektif

1. Kesepadanan

Kesepadanan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan) dengan


struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat memiliki beberapa
ciriciri sebagai berikut:

a. Kalimat ini mempunyai subjek dan prediket yang jelas. Kejelasan


subjek dan prediket suatu kalimat dapat dilakukan dengan
menghindarkan penggunaan kata depan di,dalam,untuk,pada dan
sebagainya di depan subjek. Contoh: Kepada hadirin dimohon berdiri.
1
Muhammad Rohmadi, Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi,
(Solo: UNS Press, 2006), h.92

5
b. Tidak terdapat subjek yang ganda. Misalnya sebagai berikut:

1) Soal itu saya kurang jelas

2) Orang itu wataknya jahat

c. Beberapa kata penghubung intrakalimat (seperti sehingga,dan, atau,


lalu, kemudian, sedangkan, bahkan) tidak digunakan pada kalimat
tunggal. Misalnya Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak
dapat mengikuti acara pertama.

2. Keparalelan

Keparalelan adalah kesamaan atau kesejajaran bentuk kata yang


digunakan dalam kalimat itu. Artinya kalau bentuk pertama menggunakan
ungkapan nominal, bentuk kedua dan seterusnya hendaknya juga
menggunakan bentuk nominal, kalau kata pertama menggunakan bentuk
verbal, hendaknya yang kedua dan seterusnya juga menggunakan bentuk
verbal. Contoh: Semakin berumus seharusnya manusia semakin bermoral,
bijaksana, dan bertanggungjawab.

3. Kehematan

Kehematan adalah menghindari penggunaan frase, atau bentuk kata lain


yang tidak perlu, sejauh mana untuk menyalahi kaidah tatabahasa dan tidak
mengubah makna. Penghematan kata dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:

a. Hindari penggulangan subjek yang tidak diperlukan, Misalnya :Karena


dia tidak diundang dia tidak datang pada acara itu.

6
b. Hindari penggunaan superordinat pada hiponim 2 kata. Misalnya: Ia
memakai baju warna merah.

c. Hindari kesenoniman dalam suatu kalimat. Misalnya: Mulai sejak dari


pagi dia hanya bermenung saja.

d. Hindari penjamakan kata-kata yang sudah berbentuk jamak. Misalnya:


Masih banyak hal-hal yang sudah harus dibahas.

4. Kecermatan

Kecermatan adalah kalimat yang menimbulkan pengertian yang ganda


dan tepat dalam pelihan kata. Contohnya: Dialah istri Pak Lurah yang baru.

5. Kesepadanan(cocok)

Kepadanan adalah suatu kepadanan pernyataan dalam kalimat itu


sehingga informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah.

Berikut ciri-cirinya:

a. Kalimat yang padu tidak bertele-tele.

b. Kalimat yang padu menggunakan aspek + agen + verba + secara tertib


dalam kalimat-kalimat yang berpredikat persona. Misalnya Surat itu
saya sudah baca .

c. Kalimat yang tidak perlu menyisipkan sebuah kata antara predikat kata
kerja transisi dan objek penderita. Misalnya Mahasiswa harus
menyadari akan pentingnya perpustakaan.

2
Kata-kata yang mencakup kata-kata lain disebut superordinat, sedangkan kata- kata yang
tercakup pada kata yang lebih luas maknanya dinamakan hiponim.contoh : kucing,
serangga, dan merpati adalah hiponim dari hewan. Jika contoh superordinat : Seminggu
dalam sebulan Suryo selalu bepergian ke luar negeri.

7
6. Kelogisan

Kelogisan adalah ide yang ada dalam kalimat itu dapat diterima oleh
akal dan sesuai dengan ejaan yang berlaku misalnya: waktu dan tempat
kami persilahkan.

C. Penggunaan Kalimat Efektif

Adapun penggunaan kalimat efektif umumnya digunakan dalam tulisan


ilmiah seperti:

1. Skripsi

Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang berbentuk deskriptif atau


menggambarkan kondisi, dan menjelaskan konsep.3

2. Tesis

Tesis adalah karya tulis ilmiah yang disusun menurut kaidah


keilmuan oleh mahasiswa dibawah bimbingan dan pengawasan dosen
pembimbing.4

3. Disertasi

Disertasi merupakan bentuk karya tulis ilmiah resmi akhir oleh


seorang mahasiswa dalam penyelesaian program S3.5

4. Makalah

5. Laporan Penelitian dan sebagainya

3
Jejen Musfah, Tips Menulis Karya Tulis Ilmiah Makalah, Skripsi, Tesis dan
Disertasi, (Jakarta: PT.Fajar Interprima Mandiri, 2016), h.2.
4
Tim Penyusun, Pedoman Penulisan Tesis, (Jakarta: Universitas Katolik Atma
Jaya, 2015), h.1.
5
Jejen Musfah, op.cit., h.3.

8
D. Syarat Kalimat Efektif

Adapun syarat-syarat kalimat efektif adalah sebagai berikut:

1. Memiliki kesepadanan, subjek, prediket, kata penghubung dalam dan antar


kalimat.

2. Memiliki kesejajaran/parelelisme: kontruksi bahasa dalam susunan serial.

3. Penekanan kalimat, dengan ditandai penggulangan subjek kalimat,


hiponim, dan penggunaan kata secara tepat.

4. Penggunaan variasi kalimat, yaitu dalam hal letak, aktif-pasif, deduktif


induktif, dan panjang-pendeknya kalimat

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki pemahaman yang tinggi
bagi pembacanya, menggunakan kosakata yang tepat dan tata Bahasa yang
sederhana.

Syarat Kalimat Efektif


1. Memiliki kesepadanan, subjek, prediket, kata penghubung dalam dan antar
kalimat.
2. Memiliki kesejajaran/parelelisme: kontruksi bahasa dalam susunan serial.
3. Penekanan kalimat, dengan ditandai penggulangan subjek kalimat,
hiponim, dan penggunaan kata secara tepat.
4. Penggunaan variasi kalimat, yaitu dalam hal letak, aktif-pasif, deduktif-
induktif, dan panjang-pendeknya kalimat.

9
. Ciri-Ciri Kalimat Efektif
a. Kesepadanan
b. Kehematan
c. Kecermatan
d. keparalelan
e. kelogisan
f.kepadanan

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini penulisan mengharapkan kepada pembaca
untuk memberikan saran dan masukan yang bersifat membangun atau bisa
mengembangkan penulisan makalah ini yang lebih baik kedepannya.

10
DAFTAR PUSTAKA

Rohmadi, Muhammad. 2006. Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia di Perguruan


Tinggi. Solo: UNS Press.
Musfah, Jejen. 2016. Tips Menulis Karya Tulis Ilmiah Makalah, Skripsi, Tesis
dan Disertasi. Jakarta: PT.Fajar Interprima Mandiri.
Tim Penyusun. 2015. Pedoman Penulisan Tesis. Jakarta: Universitas Katolik
Atma Jaya.

11
FORMAT PENILAIAN MAKALAH

Nama Kelompok dan Anggota (NIM) :

1. Dayyan Naufal Wifa (22300006)


2. Ana Tria Ningsih (22300016)
3. Multining Sari (22300010)
Judul Makalah : Kalimat Efektif

Tempat, Hari/Tanggal : Banjar Margo, September 2022

No. Aspek Rubrik Nilai

1. Penulisan Sangat (81-


sesuai dengan sesuai 100)
Pedoman
Sesuai (71-
Penulisan
80,9)
Makalah
Cukup (61-
sesuai 70,9)

Kurang (0-
sesuai 60,9)

2. Bahasa yang Sangat (81-


digunakan, tepat 100)
konstruksi
Tepat (71-
kalimat, dan
80,9)
koherensi antar

12
paragraf Cukup (61-
tepat 70,9)

Kurang (0-
tepat 60,9)

3. Kesesuaian Sangat (81-


topik/materi sesuai 100)
makalah
Sesuai (71-
dengan judul,
80,9)
rumusan
masalah, dan Cukup (61-
tujuan sesuai 70,9)
penulisan

Kurang (0-
sesuai 60,9)

4. Kejelasan Sangat (81-


pembahasan yang menguasai 100)
dijabarkan serta
Menguasai (71-
dikaitkan dengan
80,9)
teori yang
digunakan Cukup (61-
menguasai 70,9)

Kurang (0-
menguasai 60,9)

5. Kecermatan dalam Sangat (81-


menyimpulkan menguasai 100)

13
hasil pembahasan Menguasai (71-
80,9)

Cukup (61-
menguasai 70,9)

Kurang (0-
menguasai 60,9)

6. Kemampuan Sangat (81-


menguasai menguasai 100)
topik/materi
Menguasai (71-
makalah,
80,9)
menjelaskan, dan
memberikan Cukup (61-
argumen menguasai 70,9)

Kurang (0-
menguasai 60,9)

Rata-rata Nilai

14
15

Anda mungkin juga menyukai