Anda di halaman 1dari 8

KALIMAT EFEKTIF

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
Aulia Ashar Ramayanti (230110501002)
Andi Nurfadilla (230110500004)
Muhammad Rahmad (230110501014)
Muhammad Fathur Rahmansah (230110501017)
Nadjwa Asti Ananta (230110501018)

PROGRAM STUDI GEOGRAFI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2024
KATA PENGANTAR

Kepada Para Pembaca yang Terhormat,

Kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Dengan penuh


kehormatan dan kesyukuran, saya menyampaikan kata pengantar ini sebagai
bagian dari makalah yang saya susun. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk
menjelaskan dan menggali suatu topik yang dianggap penting dalam konteks studi
yang saya lakukan. Proses penulisan makalah ini telah melibatkan berbagai tahap,
mulai dari pengumpulan informasi, analisis data, hingga penyusunan tulisan akhir.
Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan
dukungan dan bantuan dalam proses penyusunan makalah ini. Makalah ini tidak
luput dari keterbatasan dan kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang
membangun dari para pembaca sangatlah berharga bagi saya untuk meningkatkan
kualitas makalah ini di masa mendatang. Tanpa banyak kata, saya berharap
makalah ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi pembaca, serta
menjadi referensi yang berguna dalam pemahaman topik yang dibahas.

Akhir kata, saya ucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan
kepada makalah ini.

Makassar, 29 Februari 2024

Penulis
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................2
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah...........................................................................2
BAB 2. PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1 Pengertian Kalimat Efektif.............................................................................3
2.2 Contoh Penggunaan Kalimat Efektif..............................................................4
2.3 Peran Penggunaan Kalimat Efektif................................................................4
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................4
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................4
3.2 Saran...............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakaianya secara
tepat dan dapat di pahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan yang
disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah,
jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaraanya. Akan tetapi,
kadang – kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara atau pemabaca
tidak memahami apa yang di maksud yang diucapkan atau yang dituliskan. Supaya kalimat yang
dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat, unsur kalimat yang dihilangkan.
Sebaliknya, unsur – unsur yang seharusnya tidak ada tidak perlu dimuculkan. Kelengkapan dan
keeksplisitan semacam itu dapat diukur berdasarkan keperluan komunikasi dan kesesuaiannya
dengan kaidah ( Mustakim, 1994:86).
Kalimat efektif hendaknya digunakan dalam bahasa lisan maupun tulis, tidak terkecuali
dalam bahasa jurnalisitik. Bahasa jurnalistik merupakan ragam bahasa yang biasanya digunakan
oleh pewarta atau media massa untuk menyampaikan informasi (Sarwoko, 2007:2). Para ahli
memaparkan pengertian dari kalimat efektif, seperti Maruka mengatakan kalimat efektif
merupakan kalimat yang mampu menyampaikan gagasan dari seorang penulis atau penutur
dengan tepat sehingga menimbulakan gagasan yang sama tepatnya di benak pembaca atau
pendengar (Maruka, 2018:3).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud kalimat efektif?
2. Bagaimana contoh penggunaan kalimat efektif?
3. Bagaimana peran kalimat efektif dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan Pembuatan Makalah


1. Agar para pembaca yang membaca makalah ini dapat mengetahui apa itu kalimat efektif, ciri-
ciri kalimat efektif, dan contoh penggunaannya.
2. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
3. Memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman dalam menggunakan kalimat efektif.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kalimat Efektif
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai
pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan ketepatan penggunaan
kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. Beberapa definisi
kalimat efektif menurut beberapa ahli bahasa.

A. Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat – syarat komunikatif,
gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta
sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pemabaca ( rahayu: 2007).
B. Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami
orang lain secara tepat ( Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan : 2001).
C. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah,
ringkas, dan enak dibaca. ( Arifin: 1989).

2.2 Contoh Penggunaan Kalimat Efektif

a) Kesejajaran
Memiliki kesamaan bentuk/imbuhan. Jika kalimat itu menggunakan kata kerja
berimbuhan di-,bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.
Contoh: kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
b) Kehematan
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Kata kata
yang berlebih,penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud
dari kalimat.
Contoh: bunga-bunga mawar,dandelion,dan melati sangat disukainya
c) Penekanan
Kalimat yang dipentingkan harus diberikan penekanan, caranya:
1. Mengubah posisi kalimat,yakni dengan cara meletakkan bagian yang penting di
depan kalimat.
Contoh:Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada
kesempatan lain.
2. Menggunakan partikel penekanan pada bagian kalimat,seperti menggunakan partikel
–lah,-pun,dan –kah.
Contoh: Saudaralah yang harus bertanggung jawab dalam soal itu
3. Menggunakan repitisi,yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap penting.
Contoh: Dalam membina hubunagan suami istri,antara guru dan murid,orang tua dan
anak, diperlukan adanya komunikasi dan sikap saling memahami antara satu dan
yang lainnya.
4. Menggunakan pertentangan,yakni menggunakan kata yang bertentangan atau
berlawanan makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.
Contoh:Anak itu mals,tetapi rajin.
a) Kelogisan
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur
dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh: Waktu dan tempat saya persilahkan. Kalimat ini tidak logis karena benda
mati tidak dapat dipersilakan.
b) kesepadanan
Kesepadanan adalah keseimbangan antara pikiran (gagasan)dan struktur
bahasa yang dipakai.
Contoh: Sekolah kami terletak di depan bioskop Gunting
c) keparalelan
Yaitu kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu, jika kalimat
pertama berbentuk verba maka kalimat kedua juga berbentuk verba.
Contoh: Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara luwes.
d) Ketegasan
Adalah perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat.kalimat itu memberikan
penekalan atau penegasan pada penonjolan itu.
Contoh: Anak itu tidak malas dan curang, tetapi rajun dan jujur.
e) Kepaduan
Yaitu kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang
disampaikannya tidak tepecah-pecah.
Contoh: Saran yang dikemukakannya akan kami pertimbangkan.
2.3 Peran Penggunaan Kalimat Efektif
kalimat yang efektif harus memenuhi persyaratan gramatikal, artinya kalimat tersebut
disusun berdasarkan kaidahkaidah yang berlaku, yaitu (1) unsurunsur penting yang harus ada
dalam suatu kalimat, (2) aturan tentang ejaan (Ejaan Bahasa Indonesia), dan (3) pendiksian atau
pilihan kata (Syafi’ie 1990:116). Kalimat efektif harus dapat digunakan untuk mengungkapkan
gagasan, maksud, atau informasi kepada orang lain secara lugas sehingga gagasan itu dipahami
secara sama oleh pembaca atau pendengar.
Sebagai alat komunikasi, kalimat dikatakan efektif bila dapat mencapai sasarannya
dengan baik. Ada dua pihak yang terlibat, yaitu yang menyampaikan dan yang menerima pesan,
gagasan, atau informasi. Kalimat yang efektif dapat menyampaikan pesan, informasi, gagasan
kepada si penerima sesuai dengan yang ada dalam benak si penyampai. (Badudu, 1991).
Penggunaan kalimat efektif dalam kehidupan sehari-hari adalah keterampilan
komunikasi yang sangat penting. Kalimat yang efektif adalah kalimat yang jelas, ringkas, dan
mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Dalam kehidupan sehari-hari, kemampuan untuk
menggunakan kalimat efektif membantu seseorang dalam berbagai situasi, seperti dalam
berbicara dengan teman, berkomunikasi dengan rekan kerja, atau menyampaikan ide dalam
presentasi. Kalimat efektif membantu menghindari kebingungan atau kesalahpahaman,
memperkuat hubungan interpersonal, dan meningkatkan efisiensi komunikasi secara
keseluruhan.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


3.1 Kesimpulan
Penggunaan kalimat efektif merupakan keterampilan komunikasi yang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat efektif membantu dalam menyampaikan pesan dengan
jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Kemampuan menggunakan
kalimat efektif membantu menghindari kebingungan, kesalahpahaman, serta meningkatkan
efisiensi komunikasi secara keseluruhan. Dengan memperhatikan prinsip-prinsip kalimat efektif,
seseorang dapat memperkuat hubungan interpersonal, meningkatkan produktivitas, dan berhasil
dalam berbagai situasi komunikasi. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan menggunakan
kalimat efektif merupakan investasi yang sangat berharga untuk kemajuan pribadi dan
profesional seseorang.
3.2 Saran
a) Gunakan kata-kata yang jelas dan langsung to the point.
b) Perhatikan intonasi dan ekspresi wajah saat berbicara untuk menambahkan nuansa dan
makna.
c) Hindari penggunaan kalimat yang rumit atau ambigu.
d) Dengarkan dengan penuh perhatian saat orang lain berbicara dan berikan tanggapan yang
sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
Badudu, J.S. 1983. Membina Bahasa Indonesia baku. Bandung: Pustaka Prima.
Finoza, Lamuddin. 2002.. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Insan Mulia.
Razak, Abdul. 1985. Kalimat Efektif. Jakarta: Gramedia.
Beebe, S. A., Beebe, S. J., & Ivy, D. K. (2015). Komunikasi Antar Manusia: Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta:
Penerbit Salemba Humanika.
Diyono, w. (2014, Maret 25). Contoh Masalah Bahasa Indonesia Kalimat Efektif.
http://wede56.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-bahasa-indonesia-kalimat_25.html?m=1. 31 Juli
2021 (22:15).
Guffey, M. E., & Loewy, D. (2015). Business Communication: Process and Product. Stamford, CT:
Cengage Learning
Maruka, S. R. 2018. Penggunaan Kalimat Efektif dalam Poster Pada Majalah Dinding di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 3(1), hal. 1-9.
Diakses secara online dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index. php/BDS/article/view/9968
Sarwoko, T. A. 2007. Inilah Bahasa Indonesia Jurnalistik. Yogyakarta. CV. Andi Offset.

Anda mungkin juga menyukai