Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BAHASA INDONESIA

Kalimat Efektif

Dosen Pengampu : Esa Kharisma M.N S.S., M. Pd

Disusun Oleh :

Nama NIM

Szanafa Shindy Ahira Laksana 225160100111001

Kansya Kandela Arumaisya 225160100111002

Artanti Naida Paramesti 225160100111009

Almira Carissa Puspita Wijaya 225160100111030

Makshumatul Laila Nabilatulhaq 225160100111040

Zhafira Alya Afanin 225160100111044

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-
Nya, kelompok kami dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “Kalimat
Efektif” dengan tepat waktu.h

Makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.


Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang kalimat efektif
bagi para pembaca dan penulis.

Kami selaku kelompok 4 ingin berterima kasih kepada dosen kami, yaitu
Bapak Esa Kharisma M.N S.S., M. Pd selaku pembimbing mata kuliah ini. Kami
menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik
kami perkenankan.

Malang, 25 Februari 2022

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I .......................................................................................................................1
I. Latar Belakang...........................................................................................1
II. Rumusan Masalah .....................................................................................2
III. Tujuan Masalah .........................................................................................2
IV. Manfaat Pembahasan .................................................................................2
BAB II ......................................................................................................................3
A. Pengertian Kalimat Efektif ........................................................................3
B. Unsur-Unsur Kalimat Efektif ....................................................................4
C. Ciri-Ciri Kalimat Efektif ...........................................................................4
D. Syarat Kalimat Efektif ...............................................................................7
E. Contoh Kalimat Efektif .............................................................................7
BAB III.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang
Bahasa adalah kemampuan yang dimiliki oleh manusia untuk
berkomunikasi dengan orang lain, misalnya melalui konsep dan gerak
tubuh. Bahasa mengandung pikiran, keinginan atau perasaan pembicara
maupun penulis. Selain itu, bahasa memiliki pikiran, gagasan, dan perasaan
yang mewakili dirinya sendiri. Setiap ide, pemikiran atau konsep yang
dimiliki seseorang dalam praktiknya harus dirumuskan dalam bentuk
kalimat.
Dalam karya tulis ilmiah, tidak jarang ditemukan kalimat-kalimat
yang dianggap bukan bahasa ilmiah. Hal ini bisa disebabkan oleh kalimat
yang tidak jelas, kacau, tidak logis atau bertele-tele. Dengan permasalahan
tersebut, pembaca sulit memahami kalimat-kalimat yang kami sampaikan
karena kalimat-kalimat tersebut tidak efektif. Berdasarkan hal tersebut,
kami sajikan artikel ini untuk membantu Anda dalam memahami kalimat
efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun menurut kaidah yang
telah ditetapkan, contoh unsur-unsur pokok yang harus dimiliki setiap
kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang benar dan
mengidentifikasi istilah yang tepat dalam beberapa kalimat. Pembaca atau
pendengar akan lebih mudah memahami kalimat yang memenuhi kaidah
tersebut.
Kalimat efektif biasanya digunakan untuk menulis karya ilmiah
seperti esai, jurnal, skripsi, dll. Menggunakan kalimat efektif sangat penting
untuk menyampaikan pesan. Tujuannya agar pesan dapat tersampaikan
dengan baik.

1
II. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka didapatkan rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apa itu kalimat efektif?
2. Bagaimana unsur-unsur kalimat efektif?
3. Apa ciri-ciri kalimat efektif?
4. Apa syarat dari kalimat efektif?
5. Bagaimana contoh dari kalimat efektif?

III. Tujuan Masalah


Adapun tujuan dari makalah ini yaitu :
1. Mengetahui pengertian kalimat efektif.
2. Mengetahui unsur-unsur kalimat efektif.
3. Mengetahui ciri-ciri kalimat efektif.
4. Mengetahui syarat suatu kalimat dapat disebut sebagai kalimat
efektif.
5. Mengetahui contoh kalimat efektif yang benar.

IV. Manfaat Pembahasan


1. Manfaat untuk diri sendiri agar bisa memahami bagaimana yang
dikatakan dengan kalimat efektif.
2. Manfaat untuk kelompok agar kita bisa menjaga budaya bahasa
indonesia yang baik dan mampu menerapkannya dalam kehidupan
sehari – hari.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif adalah kalimat yang memperlihatkan bahwa proses
penyampaian oleh pembicara atau penulis dan proses penerimaan oleh
pendengar atau pembaca berlangsung dengan sempurna sehingga isi atau
maksud yang disampaikan oleh pembicara atau penulis tergambar lengkap
dalam pikiran pendengar atau pembaca (Rohmadi, Muhammad : 2006)

Menurut Rose Kusumaning Ratri (2019:194) “kalimat efektif adalah


kalimat yang dapat menyampaikan gagasan secara tepat kepada pembaca.
Menurut Nursalim (2019:53) “kalimat yang efektif memiliki kemampuan
atau tenaga untuk menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran
pendengar atau pembaca, identik dengan yang dipikirkan pembicara atau
penulis.

Menurut Prima Gusti Yanti (2017:91) mendefinisikan bahwa


“kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kemampuan untuk
menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau
pembaca sama dengan pikiran penulis atau pembicara. Kalimat efektif
memiliki ciri khas, yaitu sepadan struktur, keparalelan bentuk, ketegasan
makna, kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan
kelogisan bahasa.

Menurut Suyatno (2017:101) Kalimat efektif adalah kalimat yang


dapat mengungkapkan gagasan penutur/penulis secara tepat sehingga dapat
dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat. Menurut Ida Bagus
Putrayasa (2014:1) “kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas
akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. Kalimat yang
demikian disebut kalimat efektif.

3
B. Unsur-Unsur Kalimat Efektif
● Subjek
Subjek adalah bagian dari kalimat yang menunjukkan pelaku, benda,
atau masalah yang menjadi inti pembicaraan
● Predikat
Predikat adalah bagian kalimat yang menginformasikan suatu tindakan
atau keadaan subjek dalam suatu kalimat.
● Objek
Objek adalah pelengkap predikat yang umumnya diisi dengan nomina,
frasa, nominal, atau klausa.
● Keterangan
Keterangan adalah bagian kalimat yang dapat menjadi pelengkap
subjek, predikat, maupun objek.

C. Ciri-Ciri Kalimat Efektif


Kalimat efektif memiliki beberapa syarat, diantaranya adalah logis,
tidak ambigu (bermakna ganda), hemat, dan sesuai dengan PUEBI.
Ciri-ciri kalimat efektif secara umum:
● Menggunakan variasi struktur kalimat
● Memiliki unsur penting atau pokok, minimal unsur SP.
● Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikir
yang logis dan sistematis
● Mengikuti tata aturan ejaan yang berlaku
● Mengacu pada kehematan penggunaan kata
● Menggunakan diksi yang tepat
● Mengacu pada kehematan penggunaan kata
● Melakukan penekanan ide pokok

1. Kesatuan atau Kepaduan Gagasan


Kesatuan atau kepaduan gagasan memiliki pengertian bahwa
pernyataan dalam suatu kalimat menyampaikan informasi yang tidak
terpecah-terpecah. Kalimat padu disusun secara jelas dan tidak

4
bertele-tele. Penggunaan kata tentang atau daripada pada kalimat
padu biasanya dihindari.
Contoh:
● Liputan ini membahas tentang desain interior pada rumah adat
(tidak padu)
● Liputan ini membahas desain interior pada rumah adat (padu)

2. Kesepadanan
Ciri kalimat efektif yang pertama adalah kesepadanan. Kalimat
dengan kesepadanan setidaknya memenuhi dua unsur pembentuk
kalimat. Dua unsur tersebut adalah Subjek (S) dan Predikat (P).
Subjek adalah pokok pembicaraan/bahasan yang melakukan aktivitas.
Bentuk subjek bisa meliputi orang, benda, atau tempat. Predikat
adalah bagian kalimat yang menerangkan kegiatan. Biasanya, bentuk
predikat dalam sebuah kalimat berupa kata kerja.

3. Keparalelan (Kesejajaran)
Kesejajaran/keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang
digunakan dalam kalimat itu. Artinya, jika bentuk pertama
menggunakan nomina, maka bentuk kedua dan selanjutnya juga
menggunakan nomina. Jika bentuk pertama menggunakan verba,
maka bentuk kedua dan seterusnya juga menggunakan verba.
Contoh:
● Harga minyak dibekukan atau kenaikan secara bertahap. (Tidak
sejajar/paralel)
● Harga minyak dibekukan atau dinaikkan secara bertahap.
(Sejajar/paralel)
● Dafin memancing ikan dan dimasukkan ke dalam jaring. (Tidak
sejajar/paralel)
● Dafin memancing ikan dan memasukkannya ke dalam jaring.
(Sejajar/paralel)

5
4. Kelogisan
Kelogisan adalah suatu gagasan/ide yang dapat diterima oleh akal.
Kelogisan bahasa memiliki pengertian kalimat memiliki arti yang bisa
diterima oleh akal. Selain itu penting juga untuk memperhatikan
bahwa kalimat mudah dipahami. Logis atau tidaknya kalimat dilihat
dari segi maknanya, bukan strukturnya. Suatu kalimat dikatakan logis
apabila informasi dalam kalimat tersebut dapat diterima oleh
akal/nalar.

5. Ketepatan
Setiap kata yang digunakan perlu dipilih secara tepat dan cermat
sehingga dapat mewakili tujuan, maksud, atau pesan penulis.
Contoh:
● Posisi ketujuh korban saat ditemukan warga dan aparat kepolisian
berada dalam satu ruangan. (Tidak tepat)
● Ketujuh korban, saat ditemukan warga dan aparat kepolisian,
berada dalam satu ruangan. (Tepat)
● Posisi ketujuh korban saat ditemukan warga dan aparat kepolisian
di dalam satu ruangan. (Tepat)

6. Kebenaran Struktur
Kalimat efektif mengandung kebenaran struktur bahasa Indonesia,
artinya unsur-unsur yang digunakan dalam kalimat tidak memakai
unsur-unsur asing, atau daerah. Sebagai contoh, pemakaian unsur
bahasa Inggris which, where tidak benar jika disepadankan dengan
konjungsi dimana, di mana, atau yang mana dalam bahasa Indonesia.
Penggunaan kata tersebut perlu dihindari. Begitu pula unsur bahasa
daerah sebaiknya tidak dipakai dalam tulisan
● Kota dimana dia lahir kini hancur karena gempa. (Tidak benar)
● Kota tempat dia lahir kini hancur karena gempa. (Benar)
● Dengan kita punya kemampuan menggunakan teknologi baru,
segala pekerjaan akan lancar. (Tidak benar)

6
● Dengan kemampuan kita menggunakan teknologi baru, segala
pekerjaan akan lancar. (Benar)

D. Syarat Kalimat Efektif


Kalimat efektif memiliki syarat tertentu. Waluyo (2007: 37)
menjelaskan kalimat efektif memiliki syarat:
1. Memiliki kesepadanan
Subjek, predikat, kata penghubung dalam dan antarkalimat, dan
memiliki gagasan pokok.
2. Memiliki kesejajaran/paralelisme
Konstruksi bahasa dalam susunan serial. Misalnya dalam rincian,
jika yang di depan kata kerja berawalan me- rincian selanjutnya juga
berawalan me-.
3. Penekanan kalimat
Ditandai pengulangan subjek kalimat, hiponimi, dan penggunaan
kata secara tepat.
4. Penggunaan variasi kalimat
Dalam hal : letak, aktif-pasif, deduktif-induktif, dan panjang-
pendeknya kalimat.

E. Contoh Kalimat Efektif


Kalimat efektif adalah kalimat yang memberikan pemikiran yang bisa
dibaca jelas oleh pembaca. Kalimat ini biasanya dipakai dalam karya tulis
ilmiah. Kalimat efektif membuat proses penyampaian dan penerimaan
pesan dapat dipahami oleh pembaca. Beberapa contoh dari kalimat efektif
yaitu :

• Diana anak tercantik di keluarganya. (Kalimat Efektif)


• Diana anak paling tercantik di keluarganya. (Kalimat tidak Efektif)
• Seluruh siswa SMK 4 GOWA diliburkan. (Kalimat Efektif)
• Baik siswa kelas 1, kelas 2 maupun kelas 3 SMK 4 GOWA diliburkan.
(Kalimat tidak Efektif)

7
• Karena harga terus melambung tinggi rakyat menderita kelaparan.
(Kalimat Efektif)
• Karena harga terus melambung tinggi maka rakyat menderita kelaparan.
(Kalimat tidak Efektif)
• Rahmi belajar untuk ujian. (Kalimat Efektif)
• Rahmi belajar demi untuk ujian. (Kalimat tidak Efektif)

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kalimat Efektif merupakan kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa, jelas
maknanya, dan mudah dipahami oleh pendengar atau pembaca. Suatu kalimat
dapat dikatakan kalimat efektif apabila memiliki beberapa syarat yang harus
dipenuhi yaitu, Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya, Tidak
menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis,
Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan
cepat, dan Sistematis tidak bertele-tele.
Suatu kalimat efektif harus memiliki ciri-ciri yaitu, kesepadanan struktur,
keparalelan bentuk, kehematan kata, kecermatan, ketegasan, kepaduan serta
kelogisan.

3.2 Saran
Demikianlah makalah ini Penulis susun. Semoga apa yang telah Penulis
uraikan diatas mengenai Kalimat Efektif dan Ciri-ciri Kalimat Efektif dapat
bermanfaat bagi kita semua.
Penulis menyarankan kita semua, agar dapat membedakan mana kalimat
yang efektif dan mana yang tidak. Agar komunikasi dapat berjalan dengan
baik. Apalagi kedepannya kita akan menjadi seorang pendidik. Tentulah kita
harus tau menggunakan kalimat efektif agar nantinya peserta didik kita dapat
memahami dengan jelas apa yang kita sampaikan baik berupa penjelasan atau
perkataan maupun tulisan.

9
DAFTAR PUSTAKA

Afriana, L. (2018). Mengaplikasikan Kalimat Efektif dan Merevisi.

Arifin, E. Zainal dan Arman Tasai. (2000). Cermat Berbahasa Indonesia untuk
Perguruan Tinggi. Cetakan IV. Jakarta: Akademika Pressindo.

Bagus Putrayasa, Prof.Dr.Ida (2014). Kalimat Efektif (Diksi, Struktur, dan Logika)
Edisi Revisi. Bandung: Refika Aditama. hlm. 1

Heryani, H. (2019). Kemampuan Mahasiswa Menggunakan Kalimat Efektif dalam


Menulis Karya Ilmiah. Jurnal Pendidikan Bahasa, 8(1), 81-91.

Waluyo, Herman J. (2007). Filsafat Ilmu. Salatiga: WidyaSari.

Yuniar, R. (2021). Kalimat Efektif.

10
PERTANYAAN

1. Menurut Anda, mengapa kalimat efektif diperlukan dalam berbahasa?

Jawab: Menurut kami, diperlukannya kalimat efektif dalam berbahasa


adalah supaya lebih mudah dipahami dan dimengerti, serta pesan yang
disampaikan akan jelas, dan tidak ambigu. Ambiguitas akan menyebabkan
kesalahan tafsir kalimat yang disampaikan sehingga menyebabkan tidak
berjalannya proses komunikasi dengan baik. Konsep dari komunikasi
sendiri adalah komunikator menyampaikan pesan yang dapat dimengerti
oleh komunikan dan apabila komunikan tidak menangkap pesan tersebut,
maka dapat dikatakan komunikasi yang terjadi tidak berhasil.

2. Apakah kalimat efektif harus baku? Jelaskan!

Jawab: Kalimat efektif tidak harus menggunakan Bahasa Indonesia yang


baku. Meskipun hampir semua kalimat efektif merupakan kalimat baku,
tetapi dalam praktiknya kalimat efektif dapat menggunakan bahasa yang
tidak baku, terwujud, atau dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari melalui
ragam lisan. Ragam lisan adalah bahasa sehari hari yang digunakan. Alasan
mengapa kalimat ini dijadikan efektif karena sangat membantu dalam
penjelasan sehingga efisien, sesuai dengan situasi dan membantu
meningkatkan pemahaman dari pendengar. Ragam lisan tidak selalu baku,
tetapi yang terpenting isi pesan harus lugas dan jelas serta penyampaiannya
harus efektif.

11

Anda mungkin juga menyukai